Senin, 29 Juni 2020

Jenjang SD / MI

Jenjang SMP/MTs
Jenjang SMA/MA, SMK

SOLO – Seorang guru membuat media pembelajaran dan sosialisasi mengenai bahaya dan antisipasi penyebaran virus corona jenis baru (COVID-19) menggunakan media wayang buatan sendiri cinorek ing kayu.

Mungkin jarang ditemukan dalam ruang kelas Sekolah Dasar (SD) pendidik begitu ceria mengeksplorasi tema. Tokoh Wayang Kresna merupakan Dewa Wisnu yang ngejawantah di dunia sebagai pemelihara alam semesta.

Bebahan kayu jati Belanda bekas palet dioptimalkan sebagai karya seni yang memenuhi nilai ekonimis dan estetis.

"Dengan karya ini kita semakin peduli terhadap kelestarian alam dengan cara memelihara kelestariannya, menjaga kesehatan diri maupun kesehatan alam semesta. Hal itu diharapkan mampu memerangi kondisi pandemi yang tak kunjung usai," kata Agung Sudarwanto di SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo, Sabtu (27/6/2020)

Wali Kelas adalah Guru pilihan yang membantu Kepala Sekolah untuk membimbing siswa dalam mewujudkan disiplin kelas, sebagai manajer dan motivator untuk membangkitkan gairah ataupun minat siswa  untuk beprestasi di kelas.
Di antara tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Wali Kelas Zaman Now. Wali kelas berperan sebagai manajer kelas yang mengatur segala macam dan bentuk administrasi kelas.

Menyiapkan dokumen penilaian, melakukan pengelolan dan pembinaan,  pencatatan anekdot dan home visit.

Menyiapkan data statistik kelas, seperti statistik kehadiran, Statistik pencapaian program, dan statistik mastery learning. Konkritnya, monitoring program sadar salat, baca qur’an dan lain sebagainya.

Sedangkan guru bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah, dan mempunyai tugas pokok dan bertanggung  jawab  melaksanakan proses belajar dan mengajar secara efektif dan efisien.

Wali Kelas III yang juga dalang muda berprestasi kelahiran Desa Kauman, Nganjuk Jawa Timur pada 4 Agustus 1979 ini mengaku mulai mendalang sejak kelas lima SD tahun 1990.

“Wali kelas zaman sekarang harus fast response. Hal ini untuk membangun komunikasi yang baik antara sekolah dan wali siswa agar tidak terjadi kesalahpahaman,” Pungkas Agung yang merupakan anggota Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kota Surakarta Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang).

Humas, Jatmiko.

Minggu, 28 Juni 2020

SOLO – Pacu kencleng surga di tengah pandemi walaupun situasi serba sulit. Siswa Sekolah Pendidikan Karakter berbasis TIK dan Budaya SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta tetap bergairah berbagi via kencleng surga bermitra dengan Lazismu Solo.

Kepala Sekolah Hj Sri Sayekti mengatakan walaupun seluruh pembelajaran dilaksanakan secara daring, kebijakan sekolah sungguh mulia yaitu tetap mengajak kepada seluruh peserta didik dari kelas I – VI untuk tetap membantu saudara-saudara kita yang terkena dampak akibat pandemi covid-19.

“Alhamdulillah, selama tiga hari kami membuka gerai zakat di SD Muhammadiyah 1 Surakarta, isi kencleng surga sebesar Rp. 21.806.600 (dua puluh satu juta delapan ratus ribu enam ratus rupiah). Hasil donasi kemudian diamanahkan sebagai infaq kemanusiaan utamanya untuk dana kebencanaan dan pandemi covid-19,” kata Sayekti, Sabtu (27/6/20)
Bertepatan dengan penerimaan hasil belajar siswa, kencleng yang telah berada di rumah masing-masing siswa tersebut dibawa oleh orang tuanya kemudian diserahkan kepada amil Lazismu yang berjaga di gerai zakat.

Sayekti bersyukur atas apa yang telah dilakukan oleh anak-anak ketika tidak berada di sekolah. Selama pandemi, nilai-nilai sosial yang pernah diajarkan di sekolah mampu dipraktekkan secara nyata di rumah. Salah satunya dengan menabung atau berinfaq melalui kencleng lazismu.

“Ini wujud semangat  ta’awun siswa dalam membantu meringankan masyarakat dan umat yang terkena dampak situasi pandemi covid-19,” jelasnya.

Cara-cara berbagi inilah merupakan salah satu implementasi pendidikan karakter yang selalu diajarkan di sekolah dengan 4 pilar yaitu peduli agama, manusia lingkungan dan sistem yang terarah, terukur dan berkesinambungan.

Jika diibaratkan sebuah kapal, kita tidakm ingin tenggelam, kita harus selamat bersama-sama, tidak sendiri-sendiri, yang miskin ataupun yang kaya. Tak bosan sekolah mengajak “yuk berbagi, baik lapang maupun sempit. Membela yang papa, mengetuk yang sejahtera”.

Pandemi ini menguliti manusia dari segala bungkus dan topengnya, serta mengembalikan pada keapadaannya. Akhirnya, manusia adalah manusia, kalau ia mau berbagi dan peduli kepada sesamanya, lebih-lebih yang menderita. Sesungguhnya, itulah harapan kaum papa, jauh sebelum Covid-19 datang.
Kepada seluruh amil Lazismu, tetap semangat mengedukasi masyarakat dan menyalurkan bantuan walaupun di tengah pandemi.

“ojo kesel tumindak becik dan jangan pernah merasa lelah untuk memberikan edukasi kepada anak-anak tentang makna berbagi dan memberi kepada sesama umat manusia,”pungkasnya.

Humas, Jatmiko.

Jumat, 26 Juni 2020

SOLO – Pandemi Covid-19 melahirkan kreativitas Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, Jawa Tengah yang saat ini tengah mengkaji dan melakukan penyusunan untuk modul offline dan digital di Schoology terkait sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Penyusunan modul selama empat hari mulai Selasa hingga Jum’at (23-26/6/20). Setidaknya, akan ada 44 modul materi di mana peserta didik akan diberikan akses untuk menggunakan modul tersebut.
“Kegiatan penyusunan modul pembelajaran mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dan karakter yang muaranya menumbuhkan generasi anak bangsa unggul dan cerdas.  Diikuti sebanyak 44 guru dan 21 karyawan ikuti pelatihan IT, integritas dan loyalitas, adanya pandemi berdampak akselerasi digitalisasi informasi dan teknologi,” ujar Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Jatmiko, Jum’at (26/6/2020).

Pihaknya pun mengharapkan, dengan adanya pelatihan penyusunan modul ini bisa memberi nilai tambah dan motivasi dalam menulis.

Mengenai tahun ajaran baru sekolah akan melaksanakan pembelajaran tatap muka menunggu surat edaran Dinas Pendidikan Kota Surakarta dan pembelajaran jarak jauh di mulai bersamaan, yakni 13 Juli 2020.
Menjaga momentum dan solusi masalah bagi yang tidak memiliki akses ke perangkat pembelajaran yang diperlukan. Gawai yang memadai, seperti telepon pintar (smart phone), tablet, atau computer.

Jatmiko menyarankan, memulai sesuatu hal yang baru adalah susah. Maka harus dilatih, bisa diawali menjadi pendengar dan pembaca yang baik. Dia lalu mengutip Surat an-Nahl Ayat 78.

“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun. Dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati, agar kamu bersyukur.”

Menurut Jatmiko pegiat berita sekolah tiga komponen harus dimaksimalkan agar manusia memperoleh pengetahuan. 
Dengan pengetahuan yang luas maka tulisan akan bagus dan menginspirasi banyak orang khususnya peserta didik.

Jatmiko menegaskan, kegiatan semacam ini sangat bagus untuk meningkatkan sumber daya manusia dan menambah wawasan.

Kegiatan belajar mengajar selalu berubah seiring perkembangan zaman. "Proses pembelajaran mulai bergeser ke student center learning, yakni kegiatan belajar mengajar menitikberatkan pada keaktifan siswa," pungkasnya.

Humas, Jatmiko.

Wabah pandemi tidak menghalangi acara serah terima jabatan (Sertijab) dan pelantikan Kepala SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta. Sertijab digelar secara virtual dengan protokol kesehatan ketat pencegahan covid-19 di ruang pertemuan SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta pada Kamis (25/6).
Dalam acara tersebut, Hendro Susilo selaku Kepala SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta menyerahkan jabatan Kepala SMA Muhamamdiyah Program Khusus Surakarta kepada Upik Mairina sebagai kepala sekolah baru untuk periode 2020-2024.
Pelantikan Kepala Sekolah baru tersebut dilakukan oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surakarta, K.H. Drs. Subari. Kegiatan Sertijab tersebut ini disaksikan oleh jajaran PDM Kota Surakarta, Dinas Pendidikan, dan Pimpinan Perguruan Muhammadiyah Kottabarat Surakarta.
Ketua Komite Perguruan Muhammadiyah Kottabarat Surakarta, Drs. H. Marpuji Ali, M.Si menyampaikan pergantian jabatan ini sudah berdasarkan seleksi ketat dari berbagai aspek. Beliau pun berpesan kepada civitas akademika Perguruan Muhammadiyah Kottabarat untuk menjaga kesolidan dan kesatuan bersama serta saling tolong menolong demi kemajuan Perguruan Muhamamdiyah Kottabarat.
“Ikhlaslah beramal, berlakulah ihsan sehingga orientasi pada apa yang didarmabaktikan untuk kemajuan Lembaga, bekerja keras tak kenal Lelah, dan saling tolong menolong,” Ujar Drs. H. Marpuji Ali, M.Si
Acara Sertijab disaksikan oleh civitas akademika Perguruan Muhammadiyah Kottabarat Surakarta dari KB-TK, SD, SMP, dan SMA Muhammadiyah Program Khusus melalui aplikasi video conference zoom dan live youtube PK TV. Pelantikan dan Sertijab secara virtual ini tidak mengurangi makna dan nilai prosesi pergantian jabatan.

Aryanto
Humas SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta
081586061554

Minggu, 21 Juni 2020

Dimasa pandemic sekarang ini, pertemuan dengan kepala sekolah dan wakil di kurangi hal tersebut sangat menggangu dalam interaksi dengan Pimpinan Majelis Dikdasmen PDM Kota Surakarta. Untuk mengatasi hal tersebut, Majelis Dikdasmen PDM Kota Surakarta mengadakana acara dengan tajuk “ Webinar Perguruan Muahammadiyah Surakarta”. 
Pada kesempatan tersebut  hadir 7 Pimpinan yang ikut pada acara tersebut, dengan lebih dari 99 peserta ikut via daring Zoom, yang terdiri dari kepala dan wakil kepala sekolah dari 44 Sekolah Muhammadiyah di Kota Surakarta. Masalah yang di bahas diantaranya meliputi : Kepegawaian, RKAS, PPDB, Keuangan, dalam kajian tersebut untuk pertama kalinya majelis dikdasmen menggelar acara tersebut, sekaligus untuk menerapkan social distancing di tengah pandemi korona. 
Sesi tanya jawab dengan kepala sekolah diantaranya : SD Muh. 8, Bu Suparti, SMP Muh. 1 , Smp muh. 10. Acara yang berlangsung selama kurang lebih 1,5 jam diharapkan mampu menjadi media interaksi yang efektif dengan seluruh sekolah Muhammadiyah Surakarta.

Sabtu, 20 Juni 2020



SOLO – Sekolah Sehat SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta tonjolkan dan terapkan protokol Covid-19 saat pembagian raport baik oleh guru maupun orang tua siswa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Penerimaan raport siswa kelas I –III hari Kamis, 18 Juni 2020 dan kelas V-VI Jum’at, 19 Juni 2020 di ruang kelas masing-masing.

Menurut Kepala Sekolah Hj Sri Sayekti melalui wakil kepala bidang Humas, Jatmiko semua guru dan walikelas wajib menggunakan masker, mencuci tangan dengan handwash, hand sanitizer, tidak berkerumun, dan jaga jarak.

Di tiap kelas sudah ditata berisi 10 kursi dan meja dengan jarak 1 meter, setiap kali masuk 3 orang bergilir.
‘’Orang tua yang mengambil rapor wajib memakai masker dan lolos cek suhu tubuh di gerbang masuk. Bila ada yang pilek, suhu 38°C terpaksa dipulangkan, kami minta mengambil lain waktu. Wali siswa harus cuci tangan dengan sabun sebelum masuk kelas,’’ ujar Jatmiko, Kamis (18/6/2020)

SD Muh. 1 patuhi protokol Covid-19. Wujud ta’awun, bergotong royong, bersama kita bisa melawan pandemi. Data per 10 Juni 2020 versi WHO, Pandemi Covid-19 sudah menyebar di 216 negara.

‘Kedisiplinan mematuhi protokol ini sangat dibutuhkan untuk menghindarkan sekolah sebagai klaster penyebaran covid-19 yang baru,’’ ujar dia.

Sementara itu, Rencana pembelajaran tatap muka new normal. Menggunakan sistem 50 % Daring 50 % tatap muka. Penyesuaian jam belajar dibagi menurut hari yaitu Senin-Selasa, Rabu-Jum’at akan bertukar jadwal selama 2 minggu sekali.

“1 Kelas akan menempati 2 ruang kelas, siswa di sekolah kurang lebih 4 jam tanpa istirahat, tidak ada kegiatan ekstrakurikuler kecuali TIK, Tapak Suci Putera Muhammadiyah,”jelasnya.

Hal-hal yang wajib diperhatikan dalam pelaksanaan pembelajaran new normal. Memastikan siswa 14 hari sebelum kegiatan pembelajaran tatap muka dimulai dalam keadaan sehat, tidak melakukan aktivitas yang rentan menjadi sumber penularan.
Wajib menggunakan masker atau face shield dari/ke selama di sekolah. Siswa yang sakit dilarang memasuki lingkungan sekolah. Menerapkan Physical Distancing 1 -1,5 meter dalam semua aktifitas belajar. Membawa alat ibadah, alat makan dan minum, tissu sendiri dan tidak membawa uang tunai.

Humas, Jatmiko.

Kamis, 18 Juni 2020

SOLO,– Sebanyak 78 siswa yang terdiri 37 putra dan 41 putri SD Muhammadiyah 8 Jagalan, Kecamatan Jebres, Surakarta diluluskan. Acara kelulusan ditandai dengan penyerahan hasil pengumuman pada Senin (15/6).
Hasil kelulusan siswa diambil oleh orang tua di sekolahan dengan tetap memperhatikan protokol covid-19. Pihak sekolah memasang tiga kloter antrean wali murid, dengan disiapkan tempat duduk antrean yang berjarak satu meter antara satu dengan lainnya.  Masing-masing kloter dikategorikan pada pukul 09.00, 10.00, dan 11.00.
 “Kloter pertama bagi wali murid yang sudah mendapatkan sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP jalur keluarga miskin (Gakin) dan prestasi pada 9 Juni 2020 dengan jumah 30-an wali murid. Sisanya dibagi pada kloter 2 dan 3,” kata Humas SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta, Andri Nugroho.

"Dalam pelaksanaannya, SD Muhammadiyah 8 Jagalan tetap menjalankan anjuran pemerintah dalam mencegah penularan covid-19, diantaranya tidak berjabat tangan, menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer, serta cek suhu badan sebelum memasuki ruangan," imbuhnya.
Adapun lulusan 5 besar siswa siswi terbaik dipegang oleh:

1. Fatma Nurdiana Tantri, putra dari pasangan Sri Hartanto dan Fitri Wahyuningsih dengan nilai 90,44
2. Charisya Lailly Wibowo, putra dari Agus Wibowo dan Irawati dengan peroehan nilai 90,32 3. Chayara Mukhbita Alwi putra dari Alim Budianto dam Dewi Arianti dengan nilai 89,63
4. Garda Fahril Mizantara putra dari Tri Budiarto dan Lius Setyaningrum dengan nilai 89,31
5. Livia Nabil Lathifah Maisun, putra dari Wahyono dan Dwi Astuti dengan perolehan nilai 88,55.

Dalam pidatonya, Kepala Sekolah (Kepsek) SD Muhammadiyyah 8 Surakarta, Parimin Tedjo Pramono mengucapkan terimakasih kepada orang tua atau wali siswa,atas kepercayaan telah menitipkan putra putrinya di SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta. Pihaknya juga bersyukur, tahun ini para siswa dinyatakan lulus 100 persen.
“Untuk anak-anakku selamat untuk kelulusan tahun pelajaran 2019/2020. Semoga kalian sukses dan mendapatkan sekolah terbaik.

"Bapak berpesan, setelah lulus, supaya anak-anak istiqomah selalu berada di jalanNya Allah SWT dengan melaksanakan sholat 5 waktu, mengaji serta ibadah sunnah lainnya,” ucap Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta.
SD Mapan (sebutan SD Muhammadiyah 8) dikenal sebagai sekolah yang  berbudaya dan religi. Adapun arti berbudaya sendiri adalah berbudaya dari berbagai aspek dengan mengembangkan pendidikan karakter pada siswa yakni budaya dalam hal kedisiplinan, ketertiban, berakhlaq mulia, sopan santun, kebersihan, serta penerapan kebiasaan hidup islami (religi).
Menyambut tahun ajaran baru, SD Muhammadiyah 8 Surakarta tampil berbeda. Sejak siswa belajar dirumah dikarenakan libur KLB Covid-19,pihak sekolah memanfaatkan waktu tersebut dengan meningkatkan sarana dan prasarana yaitu penambahan ruang laboratorium MIPA dan laboratorium komputer dengan harapan ke depan juga dapat meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di sekolah setempat.

__________________________________
Humas SD Muhammadiyah 8 Jagalan Ska :
Andri Nugroho

Rabu, 17 Juni 2020

SOLO – Pesan menyentuh di acara Pelepasan Online Kelas VI SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, meluluskan 140 siswa. Kegiatan berlangsung khidmat dan siswa antusias.

Kelulusan terasa spesial karena dirangkai pembagian koran dan majalah tunas melati media komunikasi dan kreativitas anak.

Majalah tersebut berjudul sehat badanku, lestari semestaku. “Redaksi bersama anak-anak sudah membuktikan, di tengah situasi pandemi tetap produktif. Raih akreditasi unggul, 200 % sekolah sehat di dukung semua pihak, mengenal burung hantu, menanam temulawak, tank dari kertas bekas, melawan rasa takut, matematika itu enyenangkan, serunya membuat vlog, dan tips menjaga kesehatan selama masa Covid19,” ucap Sri Sayekti, Senin (15/6/2020). 
Dalam pidato sambutan kepala sekolah Hj Sri Sayekti menyampaikan supaya anak-anak semangat.

“Jangan berkecil hati, kalian angkatan pertama yang dikenang terus sepanjang masa. Lulus memiliki ijazah hanya dengan nilai Raport,” mengawali sambutannya.

Ini adalah cobaan yang harus kita lewati bersama pasti Allah sudah enyiapkan hadiah yang manis setelah ujian ini. Yakinlah selalu ada pagi yang terang setelah malam gelap gulita.

“Semoga kalian, seluruh wisudawan menjadi anak-anak hebat unggul dalam prestasi dilandasi akhlaqul karimah bersih sehat hijau dan lestari di jenjang SMP,” ujarnya.
Di tengah wabah Covid-19 ini ibu berpesan perjalanan masih panjang, cita-cita velum tercapai. Tetaplah semangat menggapai cita-citamu, pegang teguh agamamu, jalankan perintah Allah dan jauhi segala larangannya.

“Jangan tinggalkan salat, berbakti dan hormatilah orang tua dan guru. Sayangi teman-temanmu. Bangun kepedulian kepada sesamamu. Jaga nama baik almamater SD Muh. 1,” tambah Sayekti.

Dalam sambutan di pelepasan virtual pertama kali ini Sayekti tidak lupa mengucapkan terima kasih pada bapak ibu orang tua wali siswa kelas 6 tahun pelajaran 2019/2020 yang telah memberikan 4 unit AC untuk mendukung kegiatan pembelajaran.
“Bapak ibu wali siswa pada kesempatan ini kami kembalikan putra-putri tercinta kepangkuan bapak ibu. Mewakili lembaga dan persyarikatan mengucapkan terima kasih telah mempercayakan putra-putri untuk di didik di SD Muh 1 dan sekaligus kami memohon maaf yang sebesar-besarnya untuk kesalahan dan kekurangan kami,” ungkapnya.

Terakhir, dirinya berpesan agar orang tua membuka hati dan pikiran memasuki paradigma baru pendidikan.

“Memasuki era TIK cepat atau lambat era ini pasti akan memasuki tetapi karena kehendak Allah era ini dengan cepat kita lewati. Kerja sama dukungan orang tua sekolah dan masyrakat sangatlah dibutuhkan. Teladan adalah kurikulum utama dari sebuah pendidikan,” pungkasnya.

Humas, Jatmiko.
SOLO – Sekolah Dasar (SD) Rujukan Nasional Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, Jawa Tengah, bertindak cepat membentuk Satuan Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19.

Hal itu diputuskan dalam rapat koordinasi pencegahan penyebaran Covid-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda, bahkan kian merajalela, Senin (15/6/2020).

Rapat digelar di aula sekolah sehat, dipimpin Kepala Sekolah Sri Sayekti dan dihadiri Wakil kepala bidang Kurikulum SW. Winarsi, Kesiswaan Imam Priyanto, Sarpras Jaka Prasetya, AIK Ahmad Syaifuddin, Tim IT, Bendahara dan Bum’s.
Satgas Percepatan Pencegahan Covid-19, diketuai Imam Priyanto, Wakil Ahmad Syaifuddin, Sekretaris SW. Winarsi, Indriyani, Bendahara Ria Susanti, Puji Rahayuningsih.

Teknis lapangan Hafid Sinung E, Baruno Nasution, Sarpras Jaka Prasetya Winursito, Sosialisasi Danardono Sri Pamungkas, Lilik Haryono, juru bicara Wakil Kepala bidang Humas, Jatmiko, Tim kesehatan Nurtiningsih, Kantin Iin Tri Mayasari dan Eny Khusnul Hotimah.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Sekolah Sri Sayekti menjelaskan, untuk pencegahan penyebaran Covid-19, pusat komandonya adalah Usaha Kesehatan Sekolah yang mengutamakan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat merupakan proritas utama dalam menetapkan kebijakan pembelajaran.
"Adanya satgas ini, memperkuat bagaimana tahun pelajaran 2020/2021 dan harus mengikuti aturan pemerintah serta persyarikatan, apabila belum zona hijau kita akan daring terlebih dahulu," ujarnya, ditemui di kantor lantai satu usai melepas 140 siswa kelas VI secara online, Senin (15/6/2020).

Selain Satgas kata dia, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center Kota Surakarta dan puskesmas Stabelan.

"Kita akan intensifkan pelatihan daring, pembuatan modul, membentuk tim Information Technology (IT), meningkatkan kualitas belajar dari rumah (BDR), menentukan teknologi, media sebagai bahan pembelajaran yang terarah dan terukur berbasis internet seperti Whatsapp, Google Classroom, Google Meeting, Webex, Zoom, Schoology dan Radio Pendidikan Solo Belajar," katanya.
Tim gugus tugas sekolah memastikan SOP sekolah, mengisi ceklist kesiapan, memastikan lembar monitoring, pengawasan protokol kesehatan, memastikan fasilitas sekolah dalam keadaan bersih dan sehat dengan disinfektan sesudah sesudah dan sebelum pembelajaran.

Ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan, toilet bersih, sarana cuci tangan air mengalir, akses layanan kesehatan, area wajib masker, punya thermogun (pengukur suhu tubuh tembak dan membuat kesepakatan bersama komite satuan pendidikan terkait.
“Apabila ditemukan warga sekolah dengan gejala influenza dan suhu badan 38°C ke atas, tim gugus tugas merekomendasikan untuk yang bersangkutan tidak mask sekolah dan dipulangkan, koordinasi MDMC dan layanan kesehatan yang ditunjuk,”Pungkas Juru bicara, Jatmiko.

Humas, Jatmiko.

Selasa, 16 Juni 2020

Sejumlah 59 Siswa kelas VI SD Muhamamdiyah PK Kottabarat Solo mengikuti pengumuman kelulusan dan pelepasan yang dilangsungkan secara daring, Senin (15/6/2020). Kegiatan yang dipusatkan di aula sekolah tersebut mengangkat tema “Religius dan Berkemajuan” dan dihadiri secara terbatas oleh perwakilan guru dan orang tua siswa.

Kegiatan pelepasan siswa pada tahun ini berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya. Jika pada tahun sebelumnya prosesi pelepasan siswa dilakukan dengan bertatap muka secara langsung, maka tahun ini guru dan perwakilan orang tua berada di sekolah dan siswa di rumah masing-masing. Mereka mengikuti pelepasan yang dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom Clouds Meeting dan disiarkan secara langsung di channel YouTube SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta.
Meskipun dilaksanakan secara daring, kegiatan pelepasan ini berlangsung khidmat. Orang tua serta siswa tampak antusias mengikuti kegiatan dari rumah masing-masing melalui aplikasi yang telah disediakan. Sedangkan perwakilan guru serta orang tua yang mengikui kegiatan di sekolah tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat, yaitu pemeriksaan suhu tubuh saat kehadiran, cuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak tempat duduk.
Kelulusan siswa di tengah pandemi tahun ini terasa lebih spesial karena dirangkai dengan peluncuran tiga buku karya siswa selama masa belajar dari rumah. Buku tersebut berjudul Antologi Cerpen di Rumah Saja, Sebuah Bunga Rampai Pantun Covid – 19, dan Who am I?. Ketiga buku tersebut ditulis oleh seluruh siswa dan guru kelas VI selama masa belajar dari rumah.

Peluncuran buku dilakukan oleh kepala SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo, ditandai dengan penulisan testimoni nersama salah satu perwakilan orang tua siswa.
Dalam sambutan sekaligus serah terima siswa kepada orang tua, kepala SD Muhammadiyah PK Kottabarat, Nursalam menyampaikan agar lulusan kelas VI ini tetap meningkatkan kualitas diri dengan berkarya.

Selain itu ia juga berpesan agar pembiasaan positif yang telah didapatkan selama di sekolah senantiasa dijaga dan diingkatkan kualitasnya.

"Anak-anak sudah membuktikan bahwa meskipun di tengah situasi pandemi dan melaksanakan kegiatan belajar dari rumah, tapi tetap produktif dengan menghasilkan tiga karya buku," ungkapnya.
Sementara itu, Prof. Kuncoro Diharjo, guru besar Universitas Sebelas Maret yang juga perwakilan orang tua siswa yang hadir pada acara tersebut menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah atas amanah yang telah dilaksanakan dengan baik. Ia juga berpesan kepada siswa agar senantiasa mengembangkan potensi diri karena tantangan ke depan membutuhkan kreatifitas dan inovasi.

 "Tantangan pendidikan di masa mendatang, dengan digulirkannya konsep merdeka belajar, tentu membutuhkan kreatifitas dan inovasi dari para guru maupun siswa," pungkasnya.

Muhamad Arifin/Humas SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo
081329718196

Minggu, 14 Juni 2020

SOLO - Dampak pandemi Covid-19, Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta akan menggelar pelepasan secara online. Siswa dan wali murid bisa melihat lewat website sekolah di https:sdmuh1solo.com dan akun Youtube sekolah.

Rencanannya, pelepasan sebanyak 140 siswa kelas VI angkatan Corona tahun pelajaran 2019/2020 yang penuh cerita, dihelat besok Senin (15/6/2020).

“Pelepasan online adalah sebuah terobosan sekolah rujukan nasional pendidikan karakter berbasis TIK dan pelepasan offline tidak bisa diselenggarakan akibat pemberlakukan social distancing. Tidak ada PAT, US, … 6 tahun yang lalu anak-anak masih mungil datang dalam pelukan kami. Sekarang kami harus melepas anak-anak tanpa jabat tangan, tidak boleh berkumpul dan mengadakan acara-acara. Bisa saja anak-anak ini akan dikenal sebagai angkatan Corona. Ya “Angkatan Corona”,” jelas Kepala Sekolah Rujukan Nasional Hj Sri Sayekti, Rabu (10/6/2020).

Anak-anak harus melewati kelulusan saat negara kita sedang diuji Allah dengan Covid-19. Tetapi jangan khawatir, angkatan ini akan terus dikenang sepanjang masa.

“Anak-anak ini adalah angkatan pertama yang lulus dan memiliki ijazah hanya dengan nilai raport. Semua serba mendadak bukan?  tamat sekolah dan menjadi alumni mendadak. Tidak ada resepsi pelepasan,” ujar Sayekti.
Sayekti menyampaikan pesan supaya
Anak-anak tetap semangat, ini adalah cobaan yang harus kita lewati bersama. Pasti Allah sudah menyiapkan hadiah yang manis untuk kita setelah lulus ujian ini. Anak-anak akan terlahir sebagai generasi-generasi yang hebat. Yakinlah, selalu ada pagi yang terang setelah malam gelap gulita.

Kepada bpk/Ibu wali siswa sekolah  mengembalikan putra-putri tercinta kepangkuan orang tua untuk dipersiapkan melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi.

Mewakili persyarikatan dan lembaga SD Muhammadiyah 1 Ketelan mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya dan mohon maaf atas segala kekurangan.
Harapan sekolah perubahan paradigma pendidikan saat ini bisa disikapi dengan membuka hati dan pikiran karena pendidikan akan terus berjalan sesuai zamannya

Sayekti menambahkan pada pelepasan ini
Meluluskan,
Tiga lulusan terbaik yaitu Pertama Indira Al Farra syifa Putri dari Dwi Winarto, Kedua Azria Ahsan Maulana Hartanto Putra dari Tri Hartanto, ST, Ketiga Annisa Rahmani Putri dari Taufiq Rachman S.TP., MT.

Tiga hal penting ditekankan Sri modal sukses siswa Muhammadiyah di manapun. Yaitu, sholat, mengaji, dan patuh serta hormat kepada guru dan orang tua.

”Mendidik generasi berakhlak dan mengusai teknologi. Perjalanan masih panjang, cita-cita belum tercapai. Tetaplah semangat gapai impian dan cita-citamu. Anak-anak yang hebat, ingat pesan bu Yekti selalu jalankan perintah Allah dan jauhi semua larangan-Nya. Jangan tinggalkan salat, berbakti dan hormati orang tua dan gurumu, selalu sayangi teman-temanmu, jaga selalu nama baik almamater sekolah,” pungkasnya.

Humas, Jatmiko.

Jumat, 12 Juni 2020

 
Delapan guru dan tenaga kependidikan (tendik) SD Muh 2 Kauman, Surakarta ikut seta menulis quote bersama Bapak Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah dalam event menulis yang diadakan Komunitas Yuk Menulis (KYM). Guru dan tendik yang berpartisipasi tersebut adalah :

1. Sri Mey Ekowati, S.Pd.
2. Wahyu Mardiono, S.Pd.
3. Joko Kendro Maryanto, S.E.
4. Yoga Kuncaraningsih, S.S.
5. Istiqomah Wiwin F., S.Kom
6. Ari Prasetyo, M.Pd.
7. Siti Khodijah, S.Pd.
8. Anik Handayaningsih, S.Ag.,S.Pd.,M.Psi. (pindah tugas menjadi KS)
"Quote" tersebut mengusung tema nilai-nilai kebaikan dan dibukukan dengan judul Lentera Makna.  Tawaran kolaborasi dari Gubernur Jateng mula-mula ditujukan untuk founder KYM, Vitriya Mardiyati. Kemudian diadakan event KYM dan penulis umum se-Indonesia, tentu saja dengan melaui seleksi karya.

"Rasanya tak terbayangkan karena tidak menyangka bisa ikut menulis quote karya sendiri," kata Istiqomah. "Alhamdulillah, karena ini pengalaman pertama dalam kegiatan tulis menulis. Rasanya campur aduk saat mau menulis quote sendiri dan akhirnya bisa juga," ujar Yoga.
Mey sebagai anggota KYM ingin ikut berbagi pengalaman menulis dengan mengajak rekan kerjanya. Alhamdulillah lolos semua. 

(Humas SD Muh 2 Kauman, Surakarta)
 Keterangan gambar: Tangkapan layar video tutorial Standar Operasional Prosedur (SOP) Protokol Kesehatan SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo yang diunggah ke channel Youtube sekolah.

Sebagai antisipasi menghadapi kenormalan baru di dunia pendidikan, SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo menyusun video tutorial protokol kesehatan sekolah, Kamis (11/6/2020). Video ini merupakan upaya sekolah untuk menyosialisasikan buku Standar Operasional Prosedur (SOP) Protokol Kesehatan yang sebelumnya telah disusun oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo. Buku SOP tersebut rencananya akan dibagikan kepada seluruh pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik.
Video berdurasi empat menit ini menayangkan tutorial prosedur saat peserta didik akan berangkat ke sekolah, sampai di sekolah, menuju kelas, saat proses belajar mengajar, ke toilet, ketika sakit dalam proses pembelajaran, sampai pulang kembali ke rumah. Pengerjaan video dilakukan oleh tim humas sekolah dengan melibatkan pendidik, tenaga kependidikan, serta peserta didik.

Widardiyanto Kurnia Fachruddin, staf humas SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo menerangkan bahwa ide pembuatan video tutorial muncul saat rapat internal divisi humas setelah gugus tugas sekolah selesai menyusun buku SOP Protokol Kesehatan. “Kami berharap melalui penterjemahan buku SOP ke dalam bentuk video ini akan memudahkan peserta didik dan keluarganya memahami prosedur saat nantinya diberlakukan kenormalan baru di sekolah,” ujarnya.
 Ia menambahkan bahwa nantinya video tersebut akan disosialisasikan melalui akun resmi media sosial sekolah, yaitu Website: www.sdmuhpksolo.com, Instagram: @sdmuhammadiyahpk, halaman Facebook: SD Muhammadiyah Program Khusus Surakarta, dan channel Youtube: SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta. Selain untuk panduan internal sekolah, video tersebut bisa diakses secara luas oleh masyarakat dan bisa menjadi bahan referensi dalam menghadapi kenormalan baru di sekolah. “Video tutorial sudah disesuaikan dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kota Surakarta,” jelasnya.

Meskipun belum ada kepastian informasi terkait pengoperasian kembali sekolah, tetapi SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo sudah menyusun berbagai skenario kenormalan baru termasuk desain pembelajaran. “Pembuatan video ini merupakan respon cepat sekolah dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada peserta didik sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat,” pungkasnya.
Sebelumnya, Tim Gugus Tugas Covid-19 SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo telah selesai menyusun buku Standar Operasional Prosedur (SOP) Protokol Kesehatan dalam menghadapi kenormalan baru. Penyusunan SOP ini merujuk kepada surat edaran Dinas Pendidikan Kota Surakarta dan beberapa referensi dari internal Muhammadiyah.

Andi Arfianto, selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 menyatakan bahwa sekolah akan memperkuat fungsi UKS sebagai garda depan pencegahan Covid-19 melalui sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat kepada semua warga sekolah. “Kami ditugaskan oleh sekolah untuk menyiapkan segala sarana, prasarana, serta berbagai skenario terkait pencegahan Covid-19 apabila sekolah akan dioperasionalkan kembali,” ungkapnya.

Muhamad Arifin/Humas SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo
081329718196

Ketua

Dr. Mohamad Ali, S.Ag., M.Pd
NBM. 887.570

Menu

Jadwal Sholat


jadwal-sholat

Kalender

Jam

Berita Umum

Posting Populer

Inovasi Pendidikan karakter anti korupsi SD Muhammadiyah 1 Ketelan

Informasi


Kalender Islam

Kalender Hijriyah

Unduh - Download

>> Surat Pernyataan Tidak Terjadi Konflik 2021
>> Instrumen Data Sekolah 2021
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SMA, MA,SMK
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SD, SMP
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru PAUD TK
>> Rekap Form Excel Pengajuan Input PTK Baru TK, PAUD, SD, SMP
>> Materi 1 BLC
>> Materi 2 Pengenalan HTML (BLC)
>> Materi 2 Web Editor (BLC)
>> News Template
>> Pro News Template
>> Materi 3 BLC ( Membuat Email )
>> Materi 3 BLC ( Membuat Blog )
>> Blangko Pengajuan SK GTT/PTT
>> Blangko Pengajuan SK GTY/PTY
>> Instrumen Sekolah 2015
>> Memasang Link Di Pada Blog Wordpress
>> Menambah Header di Blog (Blogger)
>> Materi 4 BLC ( Membuat Blog Dengan Wordpress )
>> Materi 5 BLC ( CMS )
>> Tutorial CMS Balitbang
>> Materi 6 Localhost CMS Balitbang
>> Materi 8 Cloud Storage
>> Blangko Biodata Guru Agama Islam ( PAI )
>> Materi 9 Pembuatan Header Website
>> Blangko PPDB 2016 / 2017
>> Pengantar PPDB 2016 / 2017
>> Menambahkan Feed Rss Pada Halaman Website
>> Materi Tahsin Perguruan Muhammadiyah
>> Skrip .php untuk Feed RSS CMS Balitbang
>> Materi Google Form atau Formulir Online
>> Materi Desember 2016
>> Jadwal UTS Genap Ciri Khusus SD
>> Blangko Data Bantuan Sekolah 2016
>> Jadwal UAS ( SEKOLAH ) Ciri Khusus SMP/Mts, SMA/MA, SMK 2016/2017
>> Materi Penguatan Kepala Sekolah Tawang Mangu
>> Pengembangan Kurikulum ISMUBA 2017
>> Olimpiade Ahmad Dahlan 2017
>> Kalender Pendidikan Muhammadiyah Provinsi Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2022 / 2023
>> Kisi - Kisi Akhlaq SMK Ciri Khusus 2017 / 2018
>> Form Data Bantuan dan Prestasi Sekolah 2018
>> Pelatihan SPMU
>> Kalender Pendidikan Dikdasmen PWM Jateng 2018 / 2019
>> Instrumen Data Sekolah 2019
>> Rekaman Irama Nahawand
>> Blangko RKAS 2021
>> Surat Tarik PTK Dinas / Mutasi
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Syarat Pengajuan SK Yayasan
>> Landasan Hukum Muhammadiyah ( 2016 )
>> KISI US ISMUBA WILAYAH 2022
>> BLANGKO DAYA TAMPUNG PENGGEMBIRA MUKTAMAR 48 TAHUN 2022
>> BLANGKO PAKTA INTEGRITAS
>> BLANGKO RKAS 2022/2023
>> EDARAN MENCHANDISE MUKTAMAR KE - 48
>> Syarat Pengajuan NUPTK JULI - DESEMBER 2022
>> Form Isian Data 2022 / 2023
>> Logo Musyda 2023
>> Lampiran Musyda Dikdasmen 2023
>> SYARAT DAPODIK 2023
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 1
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 2
>> DAFTAR PCM 2022 - 2027
>> Badan Hukum Muhammadiyah 2024
>> Maklumat PP Muhammadiyah Ramadhan 1446 H / 2025 M
>> JADWAL WAKTU SHOLAT BULAN RAMADHAN 1446 H / 2025 M

Pengunjung

Flag Counter