Tampilkan postingan dengan label MDMC. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label MDMC. Tampilkan semua postingan

Kamis, 16 Desember 2021

Solo. Setelah proses menggerakan dan memfasilitasi warga SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat dalam menghimpun dana bantuan untuk korban Semeru, pengurus ranting IPM SMA Muh PK Kottabarat melakukan penyerahan dana sekaligus sharing berdiskusi dengan pengurus lazismu Solo terkait manajemen bencana. Pagi itu, Selasa (15/12/2021) pengurus IPM bertemu dengan Lazismu Solo untuk penyerahan dana sekaligus berdiskusi. 

Tema diskusi terkait dengan manajemen bantuan bencana. Muhammad Isnan selaku pengurus lazismu mengatakan kepada pengurus IPM bahwa lazismu dalam mengelola dana bantuan terkoordinasi dengan wilayah-wilayah lain agar tepat sasaran. Tugas utama lazismu adalah dalam hal pengumpulan dana, dalam melakukan program kerja bermitra dengan lembaga MDMC untuk penyaluran bantuan tersebut, ujar Isnan.

Dalam diskusi tersebut, Isnan menyambut baik apa yang telah dilakukan oleh pengurus ranting IPM SMA Muh PK. Isnan berharap SMA Muh PK dapat bermitra dengan lazismu dalam setiap momentum bantuan-bantuan dana sosial yang sekiranya membutuhkan penghimpunan dana. Pada kesempatan itu pula, pengurus IPM menyerahkan dana bantuan yang terkumpul untuk disalurkan kepada korban bencana Semeru melalui Lazismu Solo.

Kamis, 27 Mei 2021

Pimpinan Cabang Aisyiyah Kottabarat Surakarta mengikuti kegiatan resepsi milad Aisyiyah ke-104 dengan tema "Merekat Persatuan Menebar Kebaikan di Masa Pandemi", yang dilaksanakan secara daring di aula Ruang An-Nafi' SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, Rabu (26/5/2021).

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Surakarta dan diikuti oleh seluruh pimpinan cabang Aisyiyah se-Kota Surakarta. Pimpinan Cabang Aisyiyah Kottabarat mengikuti kegiatan tersebut di SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Kegiatan  diikuti oleh perwakilan pimpinan ranting Aisyiyah se-cabang Kottabarat, organisasi otonom Nasyiatul Aisyiyah, guru TK Aisyiyah Bustanul Athfal, dan pengurus Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah Kottabarat.

Nur Ratna Juwita, selaku panitia kegiatan menyebutkan bahwa kegiatan sengaja diadakan di SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta karena untuk memudahkan ibu-ibu Aisyiyah mengikuti secara daring menggunakan fasilitas Zoom Meeting milik sekolah.

 "Jadi ibu-ibu ini perwakilan dari pimpinan ranting Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah, pengurus Panti Asuhan Yatim Aisyiyah, serta guru TK Aisyiyah Bustanul Athfal mengikuti kegiatan secara daring menggunakan Zoom Meeting  yang difasilitasi dari sekolah, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Ia juga menambahkan bahwa selain mengikuti resepsi milad Aisyiyah ke-104 ini, Pimpinan Cabang Aisyiyah Kottabarat juga sebelumnya sudah mengadakan penggalangan dana kemanusiaan untuk Palestina yang disalurkan melalui Lazis Muhammadiyah Solo, kemudian juga membagikan paket nasi bungkus kepada warga sekitar di ranting masing-masing.

"Aisyiyah Kottabarat diharapkan bisa terus membantu masyarakat sekitar terutama di saat pandemi seperti ini," ujar Kepala TK Aisyiyah PK Kottabarat Surakarta ini.

Kegiatan resepsi dilakukan secara daring dengan menyimak pidato resepsi milad oleh Rahmawati Husein,  pengurus Pimpinan Pusat Aisyiyah yang sekaligus juga wakil ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).

Dalam paparannya, Rahmawati Husein mengingatkan kepada seluruh kader dan pengurus Aisyiyah di seluruh Indonesia bahwa peran Aisyiyah selaku organisasi perempuan terbesar di Indonesia bahkan di dunia internasional harus terus ditingkatkan terutama keterlibatan dalam penanganan pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih terus berlangsung.

Muhamad Arifin/Humas SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta
081329718196

Rabu, 17 Juni 2020

SOLO – Sekolah Dasar (SD) Rujukan Nasional Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, Jawa Tengah, bertindak cepat membentuk Satuan Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19.

Hal itu diputuskan dalam rapat koordinasi pencegahan penyebaran Covid-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda, bahkan kian merajalela, Senin (15/6/2020).

Rapat digelar di aula sekolah sehat, dipimpin Kepala Sekolah Sri Sayekti dan dihadiri Wakil kepala bidang Kurikulum SW. Winarsi, Kesiswaan Imam Priyanto, Sarpras Jaka Prasetya, AIK Ahmad Syaifuddin, Tim IT, Bendahara dan Bum’s.
Satgas Percepatan Pencegahan Covid-19, diketuai Imam Priyanto, Wakil Ahmad Syaifuddin, Sekretaris SW. Winarsi, Indriyani, Bendahara Ria Susanti, Puji Rahayuningsih.

Teknis lapangan Hafid Sinung E, Baruno Nasution, Sarpras Jaka Prasetya Winursito, Sosialisasi Danardono Sri Pamungkas, Lilik Haryono, juru bicara Wakil Kepala bidang Humas, Jatmiko, Tim kesehatan Nurtiningsih, Kantin Iin Tri Mayasari dan Eny Khusnul Hotimah.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Sekolah Sri Sayekti menjelaskan, untuk pencegahan penyebaran Covid-19, pusat komandonya adalah Usaha Kesehatan Sekolah yang mengutamakan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat merupakan proritas utama dalam menetapkan kebijakan pembelajaran.
"Adanya satgas ini, memperkuat bagaimana tahun pelajaran 2020/2021 dan harus mengikuti aturan pemerintah serta persyarikatan, apabila belum zona hijau kita akan daring terlebih dahulu," ujarnya, ditemui di kantor lantai satu usai melepas 140 siswa kelas VI secara online, Senin (15/6/2020).

Selain Satgas kata dia, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center Kota Surakarta dan puskesmas Stabelan.

"Kita akan intensifkan pelatihan daring, pembuatan modul, membentuk tim Information Technology (IT), meningkatkan kualitas belajar dari rumah (BDR), menentukan teknologi, media sebagai bahan pembelajaran yang terarah dan terukur berbasis internet seperti Whatsapp, Google Classroom, Google Meeting, Webex, Zoom, Schoology dan Radio Pendidikan Solo Belajar," katanya.
Tim gugus tugas sekolah memastikan SOP sekolah, mengisi ceklist kesiapan, memastikan lembar monitoring, pengawasan protokol kesehatan, memastikan fasilitas sekolah dalam keadaan bersih dan sehat dengan disinfektan sesudah sesudah dan sebelum pembelajaran.

Ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan, toilet bersih, sarana cuci tangan air mengalir, akses layanan kesehatan, area wajib masker, punya thermogun (pengukur suhu tubuh tembak dan membuat kesepakatan bersama komite satuan pendidikan terkait.
“Apabila ditemukan warga sekolah dengan gejala influenza dan suhu badan 38°C ke atas, tim gugus tugas merekomendasikan untuk yang bersangkutan tidak mask sekolah dan dipulangkan, koordinasi MDMC dan layanan kesehatan yang ditunjuk,”Pungkas Juru bicara, Jatmiko.

Humas, Jatmiko.

Rabu, 08 April 2020

 
SOLO, Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Muhammadiyah Kota Solo atau yang dikenal dengan nama MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) semprot lingkungan SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo dengan Disinfektan untuk mengurangi penyebaran wabah Virus Corona atau Covid-19, Selasa (7/4/2020).
Sejumlah sepuluh personal dengan menggunakan  mobil MDMC yang sementara disulap dalam kegiatan ini dan juga dilengkapi dengan alat penyemprot disinfektan, dengan sigap dan beruuran menyemprot semua bagian ruangan dan lingkungan sekolah SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo.
Satu persatu petugas menyemprotkan seluruh ruangan, pintu, gagang tangga, lantai dan pagar sekolah, dengan penuh kehati-hatian dan diharapkan dengan bantuan MDMC ini membantu sekolah khususnya SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo bebas dari virus Corona atau Covid-19 ini.

Menurut H. Sukidi selaku kepala SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo yang kebetulan juga mendampingi dalam kegiatan ini mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh anggota atau petugas LPB atau MDMC Kota Surakarta yang telah membantu menstirilkan atau penyemprotan di lingkungan sekolah.
H. Sukidi juga mengharapkan semoga wabah corona atau Covid-19 ini dapat segera usai sehingga semua dapat beraktifitas seperti biasanya termasuk di lingkungan sekolah semoga juga dapat segera aktif kembali proses belajar mengajar bagi siswa di SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo.

Sabtu, 14 Maret 2020

SOLO - Sebanyak 420 siswa dari kelas 1-5 SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta mendapatkan mitigasi bencana dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Surakarta yang merupakan sebuah lembaga yang bergerak di Bidang Penanggulangan Bencana dari Muhammadiyah.

Suara sirine ambulan dan dentuman disertai asap warna-warni memenuhi halaman SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta pada Selasa (10/3/2020).
Puluhan anak terlihat berlarian dengan membawa tas yang diletakkan di atas kepala. Beberapa dari mereka mengenakan bidai dan mitela yang menutupi beberapa anggota bagian tubuh. ⁣

Kejadian tersebut merupakan bagian dari acara simulasi dan mitigasi yang dilaksanakan SD Muhammadiyah 8 Jagalan dalam rangka mengisi jeda PTS 2.⁣

Kegiatan yang juga bertujuan untuk mengenalkan anak tentang bencana dan upaya penanggulangannya tersebut melibatkan pemateri dari tim MDMC Kota Surakarta dan  Mahasiswa Fakultas Kedokteran UMS. 
Acara dimulai dengan materi ruang, kemudian simulasi, ditutup dengan demo vertical rescue dan evakuasi korban menggunakan ambulan.⁣

Wakil kepala bidang kesiswaan, Marina, menuturkan bahwa bencana adalah hal yang tidak diharapkan, tetapi harus dipersiapkan. ⁣

"Selama ini di SD kami belum ada program tanggap bencana untuk itu kami programkan ini pas waktunya jeda semester supaya siswa kelas 1-5 bisa ikut," jelas Marina.

Harapan dari kegiatan tersebut, agar siswa dapat mengenal apa itu sebuah bencana dan bagaimana penanggulangannya. 
"Jadi dengan adanya kegiatan ini para siswa dapat mengetahui bagaimana cara menyelamatkan diri ketika terjadi gempa, kebakaran atau bencana di sekolah. Para siswa sudah mengetahui apa yang harus dilakukan dan bisa mempraktekkannya," pungkas Marina.
________
Humas SD Muhammadiyah 8 Jagalan Solo
(Andri)

Kamis, 09 Januari 2020

268 siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta mengikuti aksi penggalangan dana untuk korban musibah banjir yang terjadi di wilayah Jakarta, Banten, dan sekitarnya. Aksi tersebut berlangsung di sekolah setempat pada Rabu (8/1). 
Muhdiyatmoko selaku Kepala SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta mengapresiasi atas kepedulian warga sekolah baik siswa dan guru pada hari ini.
“Kegiatan pada pagi hari ini dalam rangka menumbuhkan sebuah sikap karakter empati dan simpati terhadap korban banjir yang terjadi di Indonesia terutama di Jakarta, Banten, Bogor, dan sekitarnya,” jelasnya kepada media (8/1).
Muhdiyatmoko pun mengharapkan semoga dengan acara ini mampu membangun rasa empati dan peduli terhadap lingkungan dengan mengeluarkan sebagian apa yang mereka miliki baik berupa uang maupun pakaian pantas pakai sehingga muncul sikap peduli terhadap orang lain para siswa untuk membantu.
“Harapan ke depan, setiap saudara kita yang terkena musibah langsung muncul sikap simpati dan empati serta kepedulian terhadap sesama,” ungkapnya. Aksi simpatik peduli korban banjir tersebut diawali dengan doa bersama yang diikuti siswa dan guru. Doa bersama dipimpin oleh ustaz Muhammad Arif Wicagsono. Terlihat pelaksanaan doa begitu khusuk dan hening. 
Kegiatan berikutnya satu persatu para siswa berjalan secara tertib menuju ke lobi sekolah dengan membawa uang dan pakaian pantas pakai. Uang dimasukkan satu per satu ke kotak kardus yang sudah disiapkan. Baju, daster, celana dan jilbab serta pakaian pantas pakai lainnya juga dikumpulkan. Terlihat para siswa begitu antusias dan tertib mengikuti kegiatan tersebut.
  Adlyn Filzah Izzati, siswa kelas 8, selaku ketua pelaksana kegiatan menjelaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan oleh IPM SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta sebagai bentuk rasa peduli terhadap korban banjir di Jakarta, Banten dan sekitarnya. 
“Jumlah total donasi yang terkumpul berupa uang sejumlah Rp11.836.500,00 dan pakaian pantas pakai di antaranya celana, baju, mukena, daster, dan sebagainya. Donasi tersebut diserahkan kepada korban banjir di Jakarta, Banten dan sekitarnya lewat Lazismu (Lembaga Amal Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah) dan MDMC Kota Surakarta,” ungkapnya kepada media (8/1) Adlyn pun mengaku senang sudah bisa melaksanakan aksi peduli tersebut. Semoga mampu meringankan beban yang diderita oleh para korban dan semoga keadaan masyarakat di sana segera pulih kembali seperti sedia kala.
“Semoga melalui donasi yang diberikan kepada para korban banjir bisa meringankan beban-beban mereka dan semoga kondisi segera cepat pulih seperti semula,” pungkasnya.

Aryanto
Humas SMP Muhammadiyah PK Solo
081586061554

Senin, 23 September 2019

Sejumlah 481 siswa SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Solo melakukan kegiatan penggalangan dana untuk korban bencana dengan tajuk "Peduli Bencana Asap Sumatra dan Kalimantan" berlangsung di hall sekolah, Senin (23/9/2019).
Kegiatan diawali dengan apel pagi dan dilanjutkan doa bersama untuk para korban kabut asap. Selesai doa bersama yang dipimpin oleh guru agama, para siswa secara bergantian memberikan donasi bagi korban bencana dengan cara memasukkan uang ke dalam kotak yang sudah disiapkan oleh guru.
Sehari sebelumnya, sekolah telah mengumumkan kepada para siswa supaya membawa uang seikhlasnya untuk membantu korban bencana k abut asap. Himbauan juga disebarkan melalui grup Whatsapp orang tua siswa.
Selain penggalangan dana ini, para siswa juga berinisiatif menyumbangkan uang infaq harian mereka yang setiap hari dimasukkan ke dalam “Kencleng Surga”. Program ini merupakan kerjasama antara sekolah dengan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (LAZISMU) Solo. Setiap siswa diberikan sebuah kaleng yang dimodifikasi menjadi seperti celengan untuk tempat mereka memasukkan infaq harian.
Muhamad Arifin, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dan Humas mengungkapkan doa bersama dan penggalangan dana ini merupakan bentuk kepedulian warga sekolah terhadap para korban bencana. "Kami ingin mengajarkan nilai-nilai kepedulian dan empati kepada para siswa," terangnya. Arifin menambahkan bahwa kegiatan ini berhasil mengumpulkan dana lebih dari empat belas juta rupiah dan akan disalurkan melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Solo. Salah satu siswa kelas IV, Keanu Raditya Putra Raharja mengaku sangat bersedih dengan peristiwa bencana kabut asap yang melanda wilayah Sumatra dan Kalimantan. Dia tidak habis pikir dengan orang-orang yang tega membakar hutan sehingga menyusahkan banyak warga masyarakat. "Saya sangat sedih dengan kejadian ini apalagi kemarin diberitakan ada bayi yang sampai meninggal", ungkapnya.
Keanu mengaku ikut menyumbang  dana untuk para korban bencana karena baru itu yang bisa dia perbuat. Dia berharap kebakaran hutan bisa segera diatasi sehingga masyarakat bisa beraktivitas dengan normal.  "Saya dan teman-teman ikut mendoakan dan sedikit membantu ," pungkasnya.

Muhamad Arifin / Wakasek Bidang Kesiswaan dan Humas SD Muhammadiyah PK Kottabarat
 081329718196

Selasa, 27 Agustus 2019

Arif Darmawan selaku sekretaris Satpol PP Surakarta dalam pemberian materi pembinaan saat upacara apel pagi mengatakan tiga hal yg perlu diketahui siswa supaya sukses, yaitu harus melaksanakan perintah Allah, patuh pada orang tua, dan dengan usaha. 

Arif Darmawan juga menambahkan bahwa siswa jangan sekali kali membolos atau duduk-duduk di waktu jam sekolah atau jam wajib belajar, karena dimungkinkan akan dibawa oleh Satpol PP dan dibawa di kantornya.

Satpol PP sebenarnya sudah mengetahui tempat-tempat mana yabg sering digunakan siswa untuk membolos atau sekedar duduk-duduk pada saat jam sekolah atau jam belajar.

Tujuan dari kegiatan ini adalah agar ada kerjasama antara sekolah dan Satpol PP dalam pembinaan siswa, terutama pada saat jam jam sekolah meminimalisir siswa yang membolos, dan tentunya supaya siswa tidak melakukannya, walaupun khususnya SMP Muh 1 Simpon belom pernah ada yang masuk dalam catatan di Satpol PP, imbuh Arif Darmawan.

Sukidi selaku kepala sekolah mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian atau rangkaian dari Milad SMP Simpon yang ke-67, dan kegiatan pembinaan yang pernah sekolah lakukan dari BNN, Dishub, Damkar, Polsek dan terakhir  kemarin dari Tim MDMC Muhammadiyah.

Solo,Senin (26/8/2019)

Rabu, 07 Agustus 2019

Sirine berbunyi nyaring,  murid – murid panik dan lari berhamburan keluar kelas menyelamatkan diri  menuju titik evakuasi yang berada di lantai dasar. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk simulasi gempa bumi yang di gelar MDMC ( Muhammadiyah Disaster Management Center )  Solo bekerja sama dengan SMP Muhammadiyah 1 Simpon Surakarta. 
Didalam acara tersebut disajikan atraksi yang mendebarkan meluncur dari ketinggian lantai 3 gedung sekolah untuk upaya mengevakuasi korban yang diantaranya siswa dan guru. Turut unjuk kebolehan  PMR ( Palang Merah Remaja ) SMP Muh. 1 Simpon Surakarta dengan sigap memberikan pertolongan pertama pada korban yang mengalami patah tulang.  Yang selanjutnya di masukkan ke mobil ambulance untuk dikirim ke rumah sakit terdekat. 
Diadakan penyuluhan dan pelatihan oleh petugas Tim Sar dan MDMC untuk mngevakuasi dan memberikan pertolongan pertama korban.  Selain itu apabila terjadi gempa di harapkan untuk berlindung ditepi dinding jika di dalam bangunan, serta menghindari barang – barang yang mudah jatuh.
Fauzan Siswa kelas 7 D sangat antusias mengikuti acara, menurutnya acara tersebut sangat bermanfaat dan berguna. Purna acara foto bersama team MDMC dan SAR UMS dan PMR SMP Muhammadiyah 1 Simpon Surakarta.



Rabu, 20 Maret 2019

Rabu pagi (20/3/2019) hall SD Muhammadiyah PK dipenuhi ratusan siswa yang sudah duduk rapi sesuai kelas masing-masing. Mereka terlihat sangat gembira karena akan mengikuti kegiatan mendongeng.
Pagi itu SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo memang mengadakan kegiatan yang bertajuk "Mendongeng dan Berbagi". Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan tanggal 20 Maret yag diperingati sebagai Hari Mendongeng Internasional. Acara tersebut diisi dengan kegiatan mendongeng sekaligus penggalangan dana untuk korban bencana yang terjadi di beberapa daerah.
Kegiatan diawali dengan doa bersama untuk mendoakan para korban bencana alam gempa Lombok, banjir bandang Sentani, dan daerah lain yang tertimpa bencana. Seluruh siswa dan guru terlihat khidmat saat berdoa yang dipimpin oleh salah satu guru agama, Ustaz Wahyu Widodo.
Selesai berdoa, salah satu siswa membawa kotak kardus kemudian teman-temannya antre memasukkan uang donasi yang sudah mereka bawa dari rumah. Ada juga beberapa di antara siswa yang menggunakan uang infak hariannya untuk disumbangkan melalui kegiatan tersebut.
Setelah semua donasi terkumpul, acara dilanjutkan dengan mendongeng oleh Kak Damar dari Kampung Dongeng. Gaya penyampaian dongeng yang sangat komunikatif diselingi dengan nyanyian, tarian, dan gerakan-gerakan unik membuat siswa semakin antusias mengikuti kegiatan ini.
Kak Damar banyak menyampaikan materi tentang berbakti kepada orang tua dan pentingnya kepedulian dengan sesama manusia terutama kepada saudara yang sedang tertimpa musibah. Susasana makin riuh saat Kak Damar mendongeng sambil berinteraksi dengan boneka orang utan dan badut.
Salah satu siswa kelas V, Lanika Hifza Eiliyah mengaku gembira dengan diadakannya kegiatan ini. "Seminggu yang lalu saya dan teman-teman baru saja selesai mengikuti kegiatan penilaian tengah semester genap, dengan kegiatan ini selain bisa menghibur juga bisa ikut membantu korban bencana", ungkapnya.
Muhamad Arifin, Wakasek bidang Kesiswaan dan Humas SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo menyampaikan bahwa mendongeng merupakan media efektif untuk menanamkan nilai-nilai kepada siswa usia SD. "Melalui kegiatan mendongeng ini kami berupaya memberikan edukasi tentang pentingnya nilai empati dan kepedulian terhadap orang lain", jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa penanaman nilai kepedulian tersebut tidak sekedar pada tataran teoretis, tetapi juga langsung dipraktikkan melalui kegiatan penggalangan dana bencana. "Nilai-nilai kemanusiaan tidak cukup hanya disampaikan di kelas-kelas, tetapi harus diparaktikkan tanpa melihat latar belakang suku, agama, atau perbedaan-perbedaan lainnya", pungkasnya.
Donasi yang terkumpul dalam kegiatan ini sejumlah 11.776.000 rupiah dan akan disalurkan melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).

Muhamad Arifin / Wakasek bidang Kesiswaan dan Humas SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo
081329718196

Ketua

Dr. Mohamad Ali, S.Ag., M.Pd
NBM. 887.570

Menu

Jadwal Sholat


jadwal-sholat

Kalender

Jam

Berita Umum

Posting Populer

Inovasi Pendidikan karakter anti korupsi SD Muhammadiyah 1 Ketelan

Informasi


Kalender Islam

Kalender Hijriyah

Unduh - Download

>> Surat Pernyataan Tidak Terjadi Konflik 2021
>> Instrumen Data Sekolah 2021
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SMA, MA,SMK
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SD, SMP
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru PAUD TK
>> Rekap Form Excel Pengajuan Input PTK Baru TK, PAUD, SD, SMP
>> Materi 1 BLC
>> Materi 2 Pengenalan HTML (BLC)
>> Materi 2 Web Editor (BLC)
>> News Template
>> Pro News Template
>> Materi 3 BLC ( Membuat Email )
>> Materi 3 BLC ( Membuat Blog )
>> Blangko Pengajuan SK GTT/PTT
>> Blangko Pengajuan SK GTY/PTY
>> Instrumen Sekolah 2015
>> Memasang Link Di Pada Blog Wordpress
>> Menambah Header di Blog (Blogger)
>> Materi 4 BLC ( Membuat Blog Dengan Wordpress )
>> Materi 5 BLC ( CMS )
>> Tutorial CMS Balitbang
>> Materi 6 Localhost CMS Balitbang
>> Materi 8 Cloud Storage
>> Blangko Biodata Guru Agama Islam ( PAI )
>> Materi 9 Pembuatan Header Website
>> Blangko PPDB 2016 / 2017
>> Pengantar PPDB 2016 / 2017
>> Menambahkan Feed Rss Pada Halaman Website
>> Materi Tahsin Perguruan Muhammadiyah
>> Skrip .php untuk Feed RSS CMS Balitbang
>> Materi Google Form atau Formulir Online
>> Materi Desember 2016
>> Jadwal UTS Genap Ciri Khusus SD
>> Blangko Data Bantuan Sekolah 2016
>> Jadwal UAS ( SEKOLAH ) Ciri Khusus SMP/Mts, SMA/MA, SMK 2016/2017
>> Materi Penguatan Kepala Sekolah Tawang Mangu
>> Pengembangan Kurikulum ISMUBA 2017
>> Olimpiade Ahmad Dahlan 2017
>> Kalender Pendidikan Muhammadiyah Provinsi Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2022 / 2023
>> Kisi - Kisi Akhlaq SMK Ciri Khusus 2017 / 2018
>> Form Data Bantuan dan Prestasi Sekolah 2018
>> Pelatihan SPMU
>> Kalender Pendidikan Dikdasmen PWM Jateng 2018 / 2019
>> Instrumen Data Sekolah 2019
>> Rekaman Irama Nahawand
>> Blangko RKAS 2021
>> Surat Tarik PTK Dinas / Mutasi
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Syarat Pengajuan SK Yayasan
>> Landasan Hukum Muhammadiyah ( 2016 )
>> KISI US ISMUBA WILAYAH 2022
>> BLANGKO DAYA TAMPUNG PENGGEMBIRA MUKTAMAR 48 TAHUN 2022
>> BLANGKO PAKTA INTEGRITAS
>> BLANGKO RKAS 2022/2023
>> EDARAN MENCHANDISE MUKTAMAR KE - 48
>> Syarat Pengajuan NUPTK JULI - DESEMBER 2022
>> Form Isian Data 2022 / 2023
>> Logo Musyda 2023
>> Lampiran Musyda Dikdasmen 2023
>> SYARAT DAPODIK 2023
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 1
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 2
>> DAFTAR PCM 2022 - 2027
>> Badan Hukum Muhammadiyah 2024
>> Maklumat PP Muhammadiyah Ramadhan 1446 H / 2025 M
>> JADWAL WAKTU SHOLAT BULAN RAMADHAN 1446 H / 2025 M

Pengunjung

Flag Counter