Tampilkan postingan dengan label SOP. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SOP. Tampilkan semua postingan

Senin, 10 Januari 2022

SOLO- Berkenaan dengan telah ditetapkannya Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri Nomor O3lKBl2O2l, Nomor 384 TAHUN 2021, Nomor HK.O1.08/MENKDSl4242/2021, Nomor 440-717 TAHUN 202 1 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Di Masa Pandemt Coronauirus Disease 2019 (COVID-19). SMA Muh PK siap untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka 100%.

Upik Mairina selaku kepala sekolah SMA Muh PK menyampaikan bahwa SMA Muh PK telah memenuhi persyaratan sekolah dalam menyelenggarakan pembelajaran tatap muka 100%, sesuai dengan surat edaran pemerintah provinsi Jawa Tengah, dan berdasarkan instrument kesiapan pembelajaran tatap muka dari cabang dinas 7 wilayah Surakarta.

“Terkait kesiapan penyelenggaran pembelajaran tatap muka. Pihak sekolah melalui tim gusus tugas covid-19 SMA Muh PK, telah menyiapkan dan memenuhi kriteria kesiapan pembelajaran tatap muka berdasarkan instrument kesiapan pembelajaran tatap muka dari cabdin 7 wilayah Surakarta” Ungkap Upik

Adapaun instrument kesiapan yang telah disiapkan oleh SMA Muh PK adalah kesiapan dokumen data vaksin (guru, karyawan dan siswa), dokumen data komorbit (guru, karyawan dan siswa),  dokumen kerjasama dengan puskesmas, jadwal pembelajaran dan guru pengampu, SOP PTM 100%, kesiapan sarana dan prasana terkait (ruang kelas, UKS, tempat cuci tangan, handsanitizer, thermogun, masker, dan QR Code Aplikasi Peduli Lindungi), pengisisan daftar periksa di dapodik, serta kesiapan SDM baik guru, karyawan, dan siswa-siswi.

Upik menambahkan selain memperisapkan dan memenuhi persyaratan kesiapan penyelenggaraan pembelajaran tatap muka 100%. Sekolah juga mengedukasi siswa-siswi mengenai pola hidup sehat dan melaksanakan protocol kesehatan.

“Untuk menjaga agar tidak ada yang terjangkit covid-19 di sekolah. Kami telah membekali siswa-siswi mengenai pentingnya pola hidup sehat dan melaksanakan protocol kesehatan baik secara lisan melalui sosialisasi melalui zoom dan secara verbal melalui papan informasi yang disediakan” Tambahnya.

Selasa, 07 September 2021

SOLO – Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengadakan inspeksi mendadak (sidak) di Sekolah Sehat SD Muhammmadiyah 1 Ketelan memantau situasi dan kondisi sekolah yang akan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas tanggal 20 September 2021. PTM Terbatas bagi peserta didik yang sehat dan diijinkan orang tua.

Teguh menegaskan seluruh pihak harus saling bersinergi, berkolaborasi dan bergotong royong menciptakan kondisi yang sehat dan aman, mulai dari pemerintah, sekolah hingga orang tua.

“Pembelajaran tatap muka terbatas harus ada jaminan, berangkat sehat, pulang sehat. Tiap warga sekolah punya komitmen yang sama dan ada satgas Covid-19,”ujarnya, Senin (6/9/2021).

Dia mengingatkan, tanggung jawab keamanan dan keselamatan anak bukan hanya berada di pihak sekolah saja ketika PTM berlangsung. Orang tua murid harus mengambil sikap dalam edukasi protokol kesehatan 5M, yaitu wajib memakai masker, wajib mencuci tangan, menjaga jarak kepada anak mereka serta menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas.

Orang tua wajib menyiapkan bekal makanan dari rumah. Ketersediaan alat tulis, dan keperluan sekolah lainnya harus benar benar diperhatikan dan tidak diperbolehkan meminjam. Orang tua juga mempunyai tanggung jawab keselamatan anak dengan mengantar jemput dari rumah ke sekolah dan sebaliknya.

“Ingat pesan ibu, ubah laku, pakai masker, cuci tangan, jaga jarak,” katanya.

Sementara itu, Kepala Sekolah Penggerak, Sri Sayekti menambahkan bahwa SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta sudah sangat siap PTM. 

"Pembelajaran dilaksanakan metode blended learning 50% tatap muka, 50% siswa daring. Tahap I 20 September-1 Oktober 2021 kelas V dan VI, Tahap II 4-15 Oktober 2021 kelas V, VI, III dan IV serta tahap III 18 Oktober 2021 dan seterusnya kelas I hingga VI," katanya.

Sayekti menambahkan, Sebelum tanggal 20 September 2021, selama 7 hari siswa tidak mengadakan perjalanan (di rumah saja), siswa dipastikan sehat (tidak batuk pilek), jika sakit mengikuti pembelajaran daring.

“Selama pelaksanaan PTM terbatas, wajib melaksanakan protokol kesehatan secara disiplin sesuai SOP sekolah. Ekstrakurikuler dilaksanakan secara daring setiap hari Rabu-Jum’at pukul 15.15-16.45 WIB,” pungkasnya.

Kontributor Sekolah Penggerak SD Muh 1 Solo, Jatmiko.

Jumat, 18 Juni 2021

Dalam rangka mempersiapkan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta menerbitkan buku Standar Operasional Prosedur (SOP) Protokol Kesehatan Sekolah.

Buku ini berisi prosedur protokol kesehatan umum, protokol keberangkatan siswa dari rumah menuju sekolah, protokol selama pembelajaran di sekolah, protokol penggunaan fasilitas sekolah, protokol penerimaan peserta didik baru, dan juga protokol pengambilan laporan hasil belajar siswa.

Penerbitan buku ini untuk melengkapi video Standar Operasional Prosedur (SOP) Protokol Kesehatan Sekolah yang sebelumnya sudah di sosialisasikan dan diunggah melalui kanal YouTube SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta.

Buku ini disusun oleh para guru dan tim gugus tugas penanggulangan Covid-19 sekolah, dengan merujuk beberapa referensi dari Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Surat Edaran Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Peraturan Walikota Surakarta dan Surat Edaran Dinas Pendidikan  Kota Surakarta, tentang pedoman operasional pembelajaran tatap muka di Kota Surakarta pada masa pandemi Covid-19.

Selain merujuk pada beberapa referensi tersebut, pihak sekolah juga mengadakan kajian komprehensif dengan mengundang para pakar di bidang kesehatan, pendidikan, dan psikologi.

Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan masukan dan data yang kredibel sebagai basis penyusunan kebijakan dan prosedur pembelajaran tatap muka terbatas sesuai jadwal yang ditentukan oleh Dinas Pendidikan.

Nursalam, Kepala SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, menyampaikan bahwa dengan terbitnya buku ini diharapkan pelayanan di sekolah semakin meningkat. Sebagaimana yang diharapkan, yaitu terciptanya pelayanan prima kepada seluruh stakeholder terkait.

"Ke depan, SOP yang sudah disusun ini akan terus dievaluasi dan dilengkapi sehingga setiap aktivitas di sekolah merupakan cerminan dari standar kualitas pelayanan prima," ungkapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa buku SOP ini sudah dibagikan bersamaan dengan pengambilan laporan hasil belajar Pembelajaran Akhir Tahun (PAT) 2020/2021.

"Kami berharap buku ini bisa menjadi rujukan orang tua atau wali siswa untuk memasuki pembelajaran tatap muka terbatas di masa kenormalan baru," pungkasnya.

Muhamad Arifin/Humas SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta 081329718196

Jumat, 28 Mei 2021

SOLO – Program Sekolah Penggerak (PSP) SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta yang dikenal dengan nama SD Muh 1 mengundang wali murid sosialisasi pembelajaran tatap muka (PTM) terkait sarana dan prasarana yang mendukung penerapan protokol kesehatan, Kamis (27/5/2021).

Sarana dan prasarana tersebut di antaranya ketersediaan tempat cuci tangan, hand sanitizer, ketentuan jaga jarak di kelas, dan kewajiban menggunakan masker di area sekolah.

Sebanyak 23 orang tua menghadiri pertemuan wali siswa dan dibuka oleh Kepala Sekolah Hj Sri Sayekti MPd di dampingi Kasatgas Covid-19 Imam Priyanto dan Waka Kurikulum SW Winarsi SAg SPd.

”Dasar pelaksanaan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka pada satuan pendidikan adalah Surat Keputusan Bersama 4 Menteri (Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek, Menteri Dalam Negeri, Menteri Agama, dan Menteri Kesehatan). SKB itu menetapkan pembelajaran tatap muka secara terbatas dapat dilakukan pada Juli 2021," terang Sri Sayekti dalam paparannya.


Terkait standar operasional prosedur peserta didik, Sri Sayekti membeberkan kurun waktu 7 sampai 14 hari sebelum kegiatan Pembelajaran Tatap Muka peserta didik harus mengkondisikan diri di rumah memastikan kesehatan tidak sedang atau baru saja bepergian jarak jauh.

Peserta didik yang mengikuti Pembelajaran Tatap Muka benar-benar dalam keadaan sehat. Harus di antar dan dijemput oleh orang tua atau pihak keluarga yang diberim ijin oleh orang tua yang bersangkutan, kecuali bagi peserta didik yang menggunakan fasilitas antar jemput sekolahsecara terbatas bisa menghubungi BUM’S.

“Peserta didik yang mengikuti PTM memakai seragam sekolah sesuai jadwal yang sudah ditentukan, rambut harus rapi, pendek dan tidak boleh gondrong bagi laki-laki. Pembelajaran 50% tatap muka dan 50 % daring, di gelar secara bertahap,” bebernya.

Lebih lanjut, SOP bagi orang tua bersedia mengantar dan menjemput sendiri secara disiplin, kecuali bagi yang mengunakan fasilitas antar jemput sekolah secara terbatas. Membawa papan nama pada saat penjemputan dengan ukuran 35 X 25 cm ditulis nama siswa dan kelas.

“Al Hamdulillah, 100 % guru karyawan sudah divaksin, ke depan semua guru karyawan akan melakukan swab antigen,” pungkasnya.

Kontributor, Jatmiko.

Selasa, 11 Mei 2021

Perguruan Muhammadiyah Kottabarat Surakarta menyalurkan dana infak kepada guru dan karyawan TK Aisyiyah dan SD Muhammadiyah di lingkungan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kottabarat Surakarta, Senin (10/5/2021). Kegiatan ini berlangsung di KB-TK Aisyiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, Jl. Samratulangi No. 36, Joho, Manahan, Surakarta, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Nur Ratna Juwita, selaku ketua pelaksana menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Perguruan Muhammadiyah Kottabarat Surakarta menjelang hari raya Idulfitri 1442 H. "Sasaran penyaluran dana infak adalah para guru dan karyawan TK Aisyiyah dan SD Muhammadiyah di lingkungan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kottabarat Surakarta yang bukan PNS dan belum sertifikasi, sejumlah 40 orang," ungkapnya.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, di mana penyaluran infak diwujudkan dalam bentuk paket sembako, tahun ini diwujudkan dalam bentuk uang tunai sejumlah Rp 250.000,00 per orang. Menurutnya, opsi tersebut diambil karena pertimbangan efisiensi waktu dan fleksibilitas dalam penggunaan. 

"Saat ini masih dalam situasi pandemi dan adanya pembatasan kegiatan, sehingga penyaluran dalam bentuk uang tunai dirasa lebih rasional. Selain itu, para penerima manfaat bisa lebih fleksibel dalam penggunaan uang tersebut untuk kebutuhan Idulfitri, meskipun jumlahnya mungkin tidak seberapa," tuturnya.

Staf humas Perguruan Muhammadiyah Kottabarat, Muhamad Arifin, menambahkan bahwa dana infak tersebut berasal dari infak bulanan para guru dan karyawan Perguruan Muhammadiyah Kottabarat Surakarta, yang terdiri dari KB-TK Aisyiyah Program Khusus Kottabarat, SD-SMP-SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta.

"Setiap bulan gaji guru dan karyawan Perguruan Muhammadiyah Kottabarat dipotong 2,5% dan dikelola secara profesional untuk dana sosial gotong royong," imbuhnya.

Menurut Arifin, skema ini sudah berlangsung sejak lama, sehingga setiap tahun bisa disalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan. "Tidak sekedar paket Idulfitri, tapi sudah ada aturan standar operasional prosedur (SOP) yang mengatur mekanisme penyaluran dana infak tersebut, misalnya kegiatan bakti sosial, dana sosial santunan keluarga yang sakit, kelahiran, kematian, dan juga pernikahan," pungkasnya.

Muhamad Arifin / Humas SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta 081329718196

Jumat, 12 Juni 2020

 Keterangan gambar: Tangkapan layar video tutorial Standar Operasional Prosedur (SOP) Protokol Kesehatan SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo yang diunggah ke channel Youtube sekolah.

Sebagai antisipasi menghadapi kenormalan baru di dunia pendidikan, SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo menyusun video tutorial protokol kesehatan sekolah, Kamis (11/6/2020). Video ini merupakan upaya sekolah untuk menyosialisasikan buku Standar Operasional Prosedur (SOP) Protokol Kesehatan yang sebelumnya telah disusun oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo. Buku SOP tersebut rencananya akan dibagikan kepada seluruh pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik.
Video berdurasi empat menit ini menayangkan tutorial prosedur saat peserta didik akan berangkat ke sekolah, sampai di sekolah, menuju kelas, saat proses belajar mengajar, ke toilet, ketika sakit dalam proses pembelajaran, sampai pulang kembali ke rumah. Pengerjaan video dilakukan oleh tim humas sekolah dengan melibatkan pendidik, tenaga kependidikan, serta peserta didik.

Widardiyanto Kurnia Fachruddin, staf humas SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo menerangkan bahwa ide pembuatan video tutorial muncul saat rapat internal divisi humas setelah gugus tugas sekolah selesai menyusun buku SOP Protokol Kesehatan. “Kami berharap melalui penterjemahan buku SOP ke dalam bentuk video ini akan memudahkan peserta didik dan keluarganya memahami prosedur saat nantinya diberlakukan kenormalan baru di sekolah,” ujarnya.
 Ia menambahkan bahwa nantinya video tersebut akan disosialisasikan melalui akun resmi media sosial sekolah, yaitu Website: www.sdmuhpksolo.com, Instagram: @sdmuhammadiyahpk, halaman Facebook: SD Muhammadiyah Program Khusus Surakarta, dan channel Youtube: SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta. Selain untuk panduan internal sekolah, video tersebut bisa diakses secara luas oleh masyarakat dan bisa menjadi bahan referensi dalam menghadapi kenormalan baru di sekolah. “Video tutorial sudah disesuaikan dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kota Surakarta,” jelasnya.

Meskipun belum ada kepastian informasi terkait pengoperasian kembali sekolah, tetapi SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo sudah menyusun berbagai skenario kenormalan baru termasuk desain pembelajaran. “Pembuatan video ini merupakan respon cepat sekolah dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada peserta didik sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat,” pungkasnya.
Sebelumnya, Tim Gugus Tugas Covid-19 SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo telah selesai menyusun buku Standar Operasional Prosedur (SOP) Protokol Kesehatan dalam menghadapi kenormalan baru. Penyusunan SOP ini merujuk kepada surat edaran Dinas Pendidikan Kota Surakarta dan beberapa referensi dari internal Muhammadiyah.

Andi Arfianto, selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 menyatakan bahwa sekolah akan memperkuat fungsi UKS sebagai garda depan pencegahan Covid-19 melalui sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat kepada semua warga sekolah. “Kami ditugaskan oleh sekolah untuk menyiapkan segala sarana, prasarana, serta berbagai skenario terkait pencegahan Covid-19 apabila sekolah akan dioperasionalkan kembali,” ungkapnya.

Muhamad Arifin/Humas SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo
081329718196

Kamis, 09 Mei 2019

SOLO – Dinas tenaga kerja dan perindustrian solo gelar sosilisasi Semar Kuncoro atau Semangat Kreatif Kuno Moncer Monco Negoro yang merupakan terjemahan dari “Solo Past is Solo Future”. Kebijakan ekonomi kreatif, Kebijakan Smart City bertumpu pada industri kreatif. 
Demikian disampaikan Kasie Industri Kreatif Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Surakarta, Ari Yeppi Kusumawati dalam keterangan pers, Rabu Sore (8/5/2019).
"Masalah dan isu strategis, pengelolaan sentra IKM Kreatif Semanggi belum sesuai amanat Kementerian Perindustrian, kurangnya partisipasi dan belum terpublikasikan masyarakat, tujuan jangka pendeknya, pembuatan MOU kerja sama IKM dengan pemerintah, Tersosialisasinya fasilitas dan penyusunan SOP tata kelola yang baik," katanya.
Kawasan yang berada di sebelah tenggara kota Solo yang identik dengan kawasan lokalisasi wanita tuna susila yang sering disebut Silir, dengan pembangunan ini, kini tidak lama lagi Silir akan berubah wajah menjadi kawasan Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kreatif.
Diharapkan juga dengan adanya kegiatan ini dimulai dari Kecamtan Jebres, 7 Mei 2019 yang dihadiri sebanyak 40 orang dari unsur Lurah, LPMK, KTI, kemudian kecamatan Serengan, 8 Mei 2019 hadir 25 orang dan besok 9 Mei 2019 unsur lurah plus LPMK SE-Kecamatan Laweyan akan lebih mendorong industri kreatif kolaboratif, embrio pusat sumber pengembangan industri, pelibatan penta Helix, dan Solo kreatif.
Selain itu, kata Yeppi, juga kegiatan yang bisa diselenggarakan di sentra Industri Kecil Menengah Semanggi harmoni ada tujuh, mulai dari pelatihan, seminar/workshop/FGD, pameran, kunjungan belajar, festival, gelar budaya, pasar murah atau pasar malam.
"Kita berkewajiban mengenal Karakter 5 Generasi: Baby Boomers (1946-1960), X (1961-1980), Y (1981-1994), Z (1995-2010) dan Alpha (2011-Sekarang), dengan demikian rantai distribusi bisa berjalan optimal mulai dari packaging dan memasarkan produknya di pasar digital, penggunaan kode QR (Quick Response), Jadi, produk IKM nantinya diharapkan ada barcode-nya," jelas perempuan berkerudung, kelahiran Solo, 11 Januari 1974.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Jatmiko SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta menyambut baik kesempatan kerjasama antara Industri Kreatif dengan sekolah.
"Kerjasama yang ditawarkan oleh ibu Kasie Industri Kreatif Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Solo merupakan suatu kehormatan bagi pihak sekolah dan segera kita sampaikan Kepala Sekolah Sri Sayekti. ini cukup bagus sebab peserta didik nantinya mempunyai pengalaman bagaimana mengenal DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri), outing class free sementara waktu, dan ruang publik terbuka ramah anak," ungkap Jatmiko.

Humas Jatmiko.

Ketua

Dr. Mohamad Ali, S.Ag., M.Pd
NBM. 887.570

Menu

Jadwal Sholat


jadwal-sholat

Kalender

Jam

Berita Umum

Posting Populer

Inovasi Pendidikan karakter anti korupsi SD Muhammadiyah 1 Ketelan

Informasi


Kalender Islam

Kalender Hijriyah

Unduh - Download

>> Surat Pernyataan Tidak Terjadi Konflik 2021
>> Instrumen Data Sekolah 2021
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SMA, MA,SMK
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SD, SMP
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru PAUD TK
>> Rekap Form Excel Pengajuan Input PTK Baru TK, PAUD, SD, SMP
>> Materi 1 BLC
>> Materi 2 Pengenalan HTML (BLC)
>> Materi 2 Web Editor (BLC)
>> News Template
>> Pro News Template
>> Materi 3 BLC ( Membuat Email )
>> Materi 3 BLC ( Membuat Blog )
>> Blangko Pengajuan SK GTT/PTT
>> Blangko Pengajuan SK GTY/PTY
>> Instrumen Sekolah 2015
>> Memasang Link Di Pada Blog Wordpress
>> Menambah Header di Blog (Blogger)
>> Materi 4 BLC ( Membuat Blog Dengan Wordpress )
>> Materi 5 BLC ( CMS )
>> Tutorial CMS Balitbang
>> Materi 6 Localhost CMS Balitbang
>> Materi 8 Cloud Storage
>> Blangko Biodata Guru Agama Islam ( PAI )
>> Materi 9 Pembuatan Header Website
>> Blangko PPDB 2016 / 2017
>> Pengantar PPDB 2016 / 2017
>> Menambahkan Feed Rss Pada Halaman Website
>> Materi Tahsin Perguruan Muhammadiyah
>> Skrip .php untuk Feed RSS CMS Balitbang
>> Materi Google Form atau Formulir Online
>> Materi Desember 2016
>> Jadwal UTS Genap Ciri Khusus SD
>> Blangko Data Bantuan Sekolah 2016
>> Jadwal UAS ( SEKOLAH ) Ciri Khusus SMP/Mts, SMA/MA, SMK 2016/2017
>> Materi Penguatan Kepala Sekolah Tawang Mangu
>> Pengembangan Kurikulum ISMUBA 2017
>> Olimpiade Ahmad Dahlan 2017
>> Kalender Pendidikan Muhammadiyah Provinsi Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2022 / 2023
>> Kisi - Kisi Akhlaq SMK Ciri Khusus 2017 / 2018
>> Form Data Bantuan dan Prestasi Sekolah 2018
>> Pelatihan SPMU
>> Kalender Pendidikan Dikdasmen PWM Jateng 2018 / 2019
>> Instrumen Data Sekolah 2019
>> Rekaman Irama Nahawand
>> Blangko RKAS 2021
>> Surat Tarik PTK Dinas / Mutasi
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Syarat Pengajuan SK Yayasan
>> Landasan Hukum Muhammadiyah ( 2016 )
>> KISI US ISMUBA WILAYAH 2022
>> BLANGKO DAYA TAMPUNG PENGGEMBIRA MUKTAMAR 48 TAHUN 2022
>> BLANGKO PAKTA INTEGRITAS
>> BLANGKO RKAS 2022/2023
>> EDARAN MENCHANDISE MUKTAMAR KE - 48
>> Syarat Pengajuan NUPTK JULI - DESEMBER 2022
>> Form Isian Data 2022 / 2023
>> Logo Musyda 2023
>> Lampiran Musyda Dikdasmen 2023
>> SYARAT DAPODIK 2023
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 1
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 2
>> DAFTAR PCM 2022 - 2027
>> Badan Hukum Muhammadiyah 2024
>> Maklumat PP Muhammadiyah Ramadhan 1446 H / 2025 M
>> JADWAL WAKTU SHOLAT BULAN RAMADHAN 1446 H / 2025 M

Pengunjung

Flag Counter