Selasa, 29 Oktober 2024

SOLO – Ketua Dewan Pendidikan (DP) Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Assoc Prof Dr Muhammad Fajar Pramono MSi mengatakan bahwa sekolah yang dibina oleh Majelis Pendidikan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta di jalan Kartini No. 1 Ketelan Surakarta pelopor berkemajuan bidang Pendidikan.

Studi Tiru dihadiri sebanyak 24 peserta yang terdiri dari 12 DP Ponorogo, 6 DPKS, Kepala Sekolah Sri Sayekti, Ria Susanti, Jaka Prasetya, Imam Priyanto dan Dwi Jatmiko, Selasa (24/10/2024).

“Alhamdulillah pada hari ini saya bisa silaturahmi di SD Muhammadiyah 1 Solo memang hebat,” ungkap Fajar Pramono, yang juga akademisi UNIDA Gontor.

Kepala Sekolah Sri Sayekti menyatakan ketika ramah tamah bahwa sekolah telah genap berusia 89 tahun. Usia yang tidak muda lagi. 

“Jika manusia, usia ini adalah menjelang akhir hayat. Namun, bagi sekolah yang berdiri sejak 1935 ini, kami masih eksis dan terus diminati oleh Masyarakat. Dan siap bertransformasi menjadi International Program School (ISP),” ucap Sayekti.

Sementara itu, Soleh Amini Yahman MSi Psi, anggota Dewan Pendidikan Kota Surakarta (DPKS) menuturkan bahwa saling berkolaborasi di dalam mengembangkan dunia Pendidikan. Khususnya Pendidikan menengah dan dasar.

“Tadi teman-teman dewan Pendidikan Ponorogo sekitar jam 06.00 pagi sampai jam 10.00 WIB, tadi memang mendadak ke sekolah penggerak tanpa pemberitahuan,” ujar Soleh Amini Yahman.

Terkait studi tiru, lebih lanjut dosen Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Jawa Tengah ini menyimpulkan tidak terlepas dari publikasi dari Wakil Kepala Sekolah bidang Humas Dwi Jatmiko MPd.

“Saya melihat dan menyaksikan sendiri antusiame dari pada Dewan Dewan Pendidikan Ponorogo untuk sinau istilahnya studi tiru ke SD Muhammadiyah 1 ini memang sudah punya nama, sudah dikenal. Dari sana sudah mengantongi ‘jeneng’ nama,” ujarnya, penuh semangat.

Dewan Pendidikan merupakan wadah yang melibatkan peran serta masyarakat dari berbagai unsur dalam upaya untuk memeratakan pendidikan dan mengoptimalkan mutu, kualitas Pendidikan.

“Oleh karena itu, saya sangat berterima kasih sekali kepada seluruh saudara-sauadara kami yang telah memberikan informasi terbaik, lengkap untuk pengembangan dunia Pendidikan khususnya Indonesia dan lebih khusus lagi di Ponorogo maupun di Solo,” bebernya.

Kontributor, Humas Jatmiko.

SOLO – Ketua tim kerja penyehatan pangan dan lingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI), Adhi Sambodo, melakukan uji coba pedoman keamanan pangan dalam pemberian makan bergizi gratis (MBG) untuk pengolahan makanan siap saji di SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Jawa Tengah. 

Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (24/10/2024). Turut hadir dalam pelaksanaan tersebut dari Kemenkes Dwita Indah Sari, Kemenag RI Evi dan Hasani, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Kesehatan Kota Surakarta. Kemudian hadir dalam wawancara Kepala Sekolah Sri Sayekti, SW Winarsi, Eny Khusnul Khotimah, Tri Yuniarti, dan Dwi Jatmiko.

“Untuk memastikan pangan yang diberikan kepada anak-anak atau Masyarakat adalah pangan yang aman dan sehat untuk dikonsumsi. Sebagai catatan bahwa untuk mendukung program MBG. Kita siapkan makan, aman dan sehat untuk dikonsumsi,” jelas Adhi Sambodo. 

Kepala Sekolah Sri Sayekti, mengatakan sekolah selalu berkoordinasi dengan Puskesmas Stabelan, memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), melakukan pencicipan makanan setiap jenis makanan sebelum dikonsumsi oleh siswa, menu makan siang terdaftar dalam satu bulan, anak-anak rutin Cuci Tangan Pakai Sabun (CPTS) dan membuang sampah pada tempatnya di Bank Sampah baik organik maupun non organik. 

Ia menambahkan sekolah yang berdiri sejak 1935 ini di usia yang ke 89 tahun selalu menebar kebermanfaatan untuk dunia Pendidikan. “Yang jelas sekolah kami banyak kunjungan kemarin dari Konsorsium Colomadu. Hari ini ada studi tiru dari Dewan Pendidikan Kabupaten Ponorogo Jawa Timur,” katanya.


Terkait sertifikat yang dimiliki oleh sekolah penggerak, Sayekti menjelaskan Catering SD Muhammadiyah 1 mengantongi sertifikat Laik Hygiene Sanitasi Jasa Boga dari Dinas Kesehatan pemerintah Kota Surakarta, Penanggungjawab Kantin Eny Khusnul Khotimah memegang sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi kompeten bidang Keamanan Pangan dengan kualifikasi pengelolaan hygiene sanitasi makanan. 

“Dan sekolah ini telah mengantongi piagam Bintang satu keamanan pangan untuk kantin sekolah dari Badan POM yang telah menerapkan dasar keamanan pangan meliputi hygiene pengolah pangan, penanganan dan penyimpanan pangan, pengendalian hama, sanitasi tempat maupun peralatan. Dan punya perizinan berusaha berbasis risiko tertanda tangan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal,” jelasnya.

Kontributor, Humas Jatmiko.

Senin, 28 Oktober 2024

SOLO – Konsorsium Pendidikan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Pimpinan Cabang Muhammadiyah Colomadu yang beralamat di komplek Masjid Sabilul Huda Gedongan Karanganyar, Jawa Tengah Studi Tiru di sekolah penggerak berkemajuan SD Muhammadiyah 1 Ketelan yang beralamat di Jalan Kartini No 1, Senin (21/10/2024). 

Rombongan yang berjumlah 22 peserta sangat antusias dalam rangka peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) konsorsium Pendidikan Muhammadiyah Colomadu.  

“Study tiru kantin sehat dan budaya mutu sekolah. Harapan kami hadir di sini untuk belajar bagaimana pengelolaan kantin sehat. Semoga apa yang ada di sini bisa diterapkan sekolah-sekolah Muhammadiyah Colomadu. Menginspirasi dan luar biasa,” ujar Ketua Konsorsium Arum Dyah Rifdianti.

Kepala Sekolah Sri Sayekti mengatakan bahwa kemanan pangan di kantin bisa dilihat dari sistem kontrol keamanan pangan jajanan anak, seperti melaksanakan uji air, melaksanakan uji usap, melaksanakan uji laborat makanan dan minuman dan melakukan uji Komposisi Gizi dalam makanan yang dijual.

“Lalu, sistem kontrol pengelola kantin dengan adanya kesehatan dan Kebersihan Karyawan. Pengendalian Hama, Sanitasi tempat dan Peralatan. Cara Pembersihan Bahan Pangan. Pengemasan Pangan dan Penyimpanan Pangan Matang,” ujar sayekti.

Disisi lain terkait pengadaan bahan baku, berkolaborasi dengan suplayer. “Alasan bekerja sama dengan suflayer adanya jaminan Kualitas lebih terjamin. Harga Lebih Murah. Mendapatkan lebih mudah. Bisa mengantar sampai di tempat. Komunikasi bisa sewaktu-waktu. Bisa ditukar barang tidak sesuai,” bebernya, sambil tersenyum.

Melalui studi tiru ini, Konsorsium Muhammadiyah Colomadu mendapat berbagai praktik baik untuk diterapkan kantin sehat di SD/MI hingga SMP Muhammadiyah. Seperti standar operasional prosedur (SOP) pengelolaan dan kelembagaan kantin sehat. 

Di antaranya tata kelola keuangan, pemilihan menu makanan dan minuman yang dijual, termasuk sistem pengawasan dan evaluasi standar kantin sehat.

“Pada dasarnya, apapun yang didapat dan diamati nanti, harus ditiru dan dimodifikasi. Istilahnya adalah ATM; Amati, Tiru, dan Modifikasi,” ujarnya.

Sementara itu, rombongan Konsorsium Pendidikan disambut Kepala SD Muhammadiyah 1 Ketelan Sri Sayekti, Waka Kesiswaan S.W. Winarsi, Waka Kurikulum Imam Priyanto Bersama staf Sri Martono Lanjarsari dan Waka Humas Dwi Jatmiko. 

Kontributor, Jatmiko.

Sabtu, 26 Oktober 2024

SOLO – Tari Cecapingan memeriahkan Tari Saman memeriahkan kegiatan pembukaan Diklat Khusus Kepala Sekolah dan Madrasah Muhammadiyah (Diksuspala) Region Jawa Tengah 3 di Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Karanganyar, Kp. Dadapan RT 6/7 Jatikuwung, Gondangrejo, Indonesia, Kamis (17/10/2024).

Atraksi siswa sekolah penggerak SD Muhammadiyah 1 Ketelan yang beralamat di jalan Kartini No. 1 Barat Pura Mangkunegaran itu mendapat sambutan antusias penonton.

Saat yang ditunggu-tunggu untuk penampilan Tari Cecapingan yang ditampilkan oleh siswi Naura Nadhifa Azzahra kelas VID, Marsha Qunny Anabizahra kelas VID, Thara Khaira Bachrun kelas VID, Raisa Arisaputri kelas IVA, Lavina Ayudia Inara kelas IIA, dan Nayla Cadenza kelas IIA. 

“Alhamdulillah semoga apa yang kita tampilkan memberikan kesan positif dan terhibur. Penari berjumlah sebanyak 6, music tari cecapingan MP3, properti caping. Untuk koreografer saya sendiri Bersama ibu Sri Suwanti SPd,” ujar koreografer Danardono Sri Pamungkas MSn. 

Dia menyampaikan tari cecapingan yaitu tari yang menggambarkan tentang kehidupan petani mulai dari mencangkul, membajak dan menananm padi. Garapan tari ini menggambarkan suka cita di kelompok Masyarakat tradisional dalam mengolah lahan pertanian.

“Mereka bekerja, bersendau gurau, dan saling bersuka cita. Kebersamaan ini tercermin Ketika musim panen telah tiba,” ungkapnya.

Dia berharap, anak-anak zaman sekarang di era industry 4.0 menuju Masyarakat society 5.0 tetap bisa melestarikan budaya bangsa Indonesia dengan baik yang berkemajuan dan mencerahkan. 

Bercerita tentang sekelompok petani yang pergi ke sawah dengan semangat membara. Beramai-ramai memanggil teman petani yang lain untuk berangkat Bersama-sama ke sawah. Sesampainya di sawah, mereka beristirahat sejenak dan mempersiapkan segala sesuatunya untuk mulai bekerja.

Vokabuler gerak yang digunakan adalah gerak adaptasi dari aktivitas memanen padi di sawah, seperti Gerakan menyabit, menanam padi, mengolah tanah dengan kaki. Ketika burung-burung dating menghampiri tanaman padi di sawah yang mulai menguning, dengan sigapnya para petani beruasaha untuk mengusir burung tersebut.

“Harapan utamanya pasti ingin menghibur semua penonton peserta Diklat Khusus Kepala Sekolah dan Madrasah Muhammadiyah. Serta memperkenlakan hasil ekstrakurikuler yang dipunyai sekolah budaya yang berdiri sejak 89 tahun silam. Caping sebagai penutup kepala mempunyai makna bahwa usaha tanpa disertai doa akan sia-sia, dilambangkan bentuk caping mengerucut ke atas sebagaia habluminaallah-hubungan manusia dengan sang pencipta Allah Swt,” ucapnya.

Kontributor, Jatmiko.

081 226 025 220

Sabtu, 19 Oktober 2024

SOLO - Khutbah jumat di Masjid As-Syi’ar RRI Surakarta di isi oleh keluarga besar peserta standardisasi Da’i Majelis Ulama Indonesia angkatan ke-19 Dwi Jatmiko.

Mengawali khutbah, ustaz Jatmiko mengajak Jemaah meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt.

 “Siapa yang hari ini masih sama kadar keimanan dan ketakwaannya dengan hari sebelumnya adalah orang yang merugi.  Sementara yang beruntung adalah dia yang mampu menjadi lebih baik setiap harinya,” tuturnya, Jumat (18/10/2024).

Sebagai umat Islam, di dorong untuk menaruh simpati dan empati kepada orang lain yang berkekurangan, baik dari sisi finansial, kekeringan jiwa dan motivasi, maupun hal lainnya. 

Hal tersebut tentu saja harus diwujudkan dalam bentuk perhatian khusus kepada mereka, misalnya dengan berbagi makanan, minuman, atau sebagian harta kita kepada mereka untuk dimanfaatkan dalam menjalani kehidupannya. 

“Orang dapat berbahagia karena bisa melanjutkan hidupnya berkat uluran tangannya. Maka, amalan berbagi makanan dan minuman ini dapat menjadi pelebur dosa bagi orang yang melakukannya hingga menjadi bagian dari hal yang mewajibkan pengamalnya mendapatkan rahmat hingga ampunan dari Allah swt,” bebernya.

Sungguh beruntung, Jatmiko mengutip Al-Qur’an Surat Al-Balad ayat 11-16, “Tetapi dia tidak menempuh jalan yang mendaki dan sukar? (11), Dan tahukah kamu apakah jalan yang mendaki dan sukar itu? (12), (yaitu) melepaskan perbudakan (hamba sahaya) (13), atau memberi makan pada hari terjadi kelaparan (14), (kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat (15), atau orang miskin yang sangat fakir (16).” 

“Tidak sekadar imbalan surga bagi mereka yang memiliki kebiasaan berbagi makanan. Mereka juga mendapatkan pintu dan ruang khusus di surga. Hal ini digambarkan secara langsung oleh Rasulullah saw dalam haditsnya,” terangnya dalam khutbah.

Dipertegas, lanjutnya sungguh di surga terdapat suatu ruangan yang terlihat luarnya dari dalamnya, dan terlihat dalamnya dari luarnya.  Abu Malik al-Asy’ari bertanya kepada Rasulullah saw, “Untuk siapa ruangan tersebut, wahai Rasulullah?” (Ruangan itu) Untuk orang yang berbicara dengan perkataan yang baik.

“Memberi makan kepada orang lain, beribadah malam hari sedang orang lain tengah asyik dalam lelapnya,” pungkasnya.

Kontributor, Jatmiko.

SOLO – SD Muhammadiyah 1 Surakarta yang terletak di Jl. Kartini No. 1 Ketelan Barat Pura Mangkunegaran, merupakan sekolah tertua di Kota Solo yang berdiri pada 89 tahun silam. Sekolah yang mempunyai motto unggul dalam prestasi dilandasi akhlakul karimah, bersih, sehat hijau dan lestari, Jumat (18/10/2024).

Untuk mewujudkan cita-cita sekolah itu, pelopor berkemajuan di bawah naungan Majelis Pendidikan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta Mohamad Ali memiliki branding sebagai Internasional School Program (ISP) yang selalu berlomba-lomba dalam kebaikan. 

Kepala SD Sri Sayekti melalui Wakil Kepala Sekolah bidang humas Jatmiko menyampaikan dengan branding ISP, maka semua orang bisa berkolaborasi, seperti sekolah ramah lingkungan. 

“Terima kasih kepada Kepala Subdirektorat Green Campus and Sustainable Developments Goals Dr Ir Murtanti Jani Rahayu ST MT yang telah menganugerahkan penghargaan Eco Friendly School Sekolah Ramah Lingkungan Tahun 2024 kategori Silver,” kata Jatmiko, di Ruang Madukara lantai 2 UNS Iin.

Dengan Penghargaan Eco Friendly School diharapkan semakin banyak sekolah yang menerapkan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup, sehingga dapat mencetak generasi anak bangsa yang berkemajuan dan peduli yang dilandasi kepekaan dan berperilaku ramah lingkungan. 

Gerakan Eco Friendly School mendorong aksi kolektif di sekolah agar seluruh warga sekolah secara sadar dan sukarela, berjejaring dan berkelanjutan menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup.

Bagaimana aspek pengelolaan sampah, kebersihan drainase dan sanitasi, aspek pembibitan tanaman dan pemeliharaan, aspek konservasi air, aspek konservasi energi, dan asepek inovasi lingkungan hidup.

Perilaku ramah lingkungan itu meliputi aspek kebersihan, fungsi sanitasi, dan drainase; pengelolaan sampah; penanaman dan pemeliharaan pohon/tanaman; konservasi air; konservasi energi, dan inovasi terkait penerapan perilaku ramah lingkungan hidup lainnya berdasarkan hasil identifikasi potensi dan masalah lingkungan hidup.

 ”Green school tidak sekedar ijo royo-royo, akan tetapi habituasi membuang sampah warga sekolah dengan membuang sampah pada tempatnya, budaya sayang lingkungan benar-benar tertanam seperti di laboratorium botani,” katanya.

Keberhasilan sekolah penggerak dibidang Eco Friendly School  karena hasil kerja keras semua tim, termasuk dukungan diberikan oleh orang tua, dinas lingkungan hidup kota Surakarta, Komite Sekolah, Pengawas Gugus II Kartono secara total.

Humas, Jatmiko.

Selasa, 08 Oktober 2024

SOLO – Tiga perniagaan yang tidak dirugikan Allah yang pertama membaca alQuran, kedua salat, dan ketiga zakat, infak, dan sedekah.

Hal itu disampaikan Korp Mubaligh Muda Muhammadiyah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta Dwi Jatmiko MPd dalam pengajian tasyakuran menempati rumah baru sohibul bait Kyai Haji Abdullah Tokoh Muhammadiyah Pimpinan Ranting Muhammadiyah Banyuanyar, Minggu (6/10/2024).

Dwi Jatmiko yang biasa dipanggil Ustaz Jatmiko menukil alQuran Surat Fathir ayat 29: “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah, mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan.”

Dia menjelaskan, perniagaan dengan Allah yang pertama, orang yang membaca al-Qur’an satu huruf itu nilainya sama dengan sepuluh dan kalau tiga huruf dapat 30 kebaikan. 

“Kalau 30 huruf dapat 300 kebaikan,” ucapnya, sambil tersenyum.

Dia bertanya kepada hampir 3.00 jamaah yang hadir di rumah baru utara Asrma Yatim AlMaun ini, “Sudah berapa kali khatam teks terjemahan al quran sampai hari ini?” 

Ustaz Jatmiko berpesan kepada seluruh jamaah membaca al-Qur’an ini, tidak hanya khatam teks arab tapi juga khatam teks terjemahan. 

“Mudah-mudahan hadirnya rumah baru, membuat penghuni rumah tambah Sakinah, hatinya lebih tenang karena istrinya juga baru,” ujarnya. 

Jadi, lanjut dia, jangan sampai kita meninggalkan generasi yang diam dengan al-Quran. Jasadnya dekat hatinya jauh karena sibuk pegang smartphone.

“Padahal alquran akan memberikan syafaat kepada orang-orang yang mengkaji dan membaca al-Qur’an,” ujar alumni Pascasarjana UIN Raden Mas Said Angkatan 2023 tersebut.

Mubaligh yang juga Anggota Da’i Majelis Ulama Indonesia pusat ini memberikan semangat jangan sampai ketika diundang tidak datang. Hadir di rumahnya pak kyai Abdullah karena diundang. Punya rumah baru niatnya untuk terima tamu, mendoakan, didoakan dan minta doa.

“Haqqul muslim alal muslim ada lima perkara, 'Hak seorang muslim terhadap muslim yang lain ada lima, yaitu membalas salam, menjenguk orang sakit, mengiringi jenazah, memenuhi undangannya, dan menjawab (mendoakan) apabila ia bersin'." (HR Bukhari dan Muslim),” bebernya.

Kontributor, Jatmiko.

Sabtu, 28 September 2024

SOLO – SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo, Jawa Tengah menerima visitasi Universitas Sebelas Maret (UNS) Eco-Friendly School Award 2024 di ruang aula sekolah sehat, Jumat (27/9/2024). 

Koordinator Green Campus UNS Dr Ir Dewi Handayani ST MT dalam suratnya mengatakan untuk meningkatkan Gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup disekolah.

“Maka, UNS menyelenggarakan program UNS Eco-Friendly School Award 2024 yang diperuntukkan bagi sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah di Solo Raya,” ujarnya. 

Rombongan tim visitasi UNS Eco-Friendly School Award di terima langsung oleh Pengawas Gugus 2 Raden Ajeng Kartini Korwil III Kecamatan Banjarsari Kartono MPd. Ikut membersamai Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum Imam Priyanto, Wakasek Sarpras Jaka Prasetya, Wakasek Al Islam Kemuhammadiyahan Ahmad Syaifudin, dan Waka Humas Dwi Jatmiko, tim Bank Sampah Winursito dan Sukardi serta tim olah data Dany.

Kepala Sekolah Sri Sayekti melalui Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Jatmiko mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh wali murid, guru karyawan, dan tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Universitas Sebelas Maret, hingga kegiatan visitasi berjalan dengan lancar.

“Terima kasih tim visitasi UNS mulai dari Kholis, Candraningrati, Fahmi dan Zulfi. Jadi data yang pernah di submit mulai dari informasi sekolah secara umum, lingkungan fisik, Pendidikan alam dan praktik berkemajuan. Dan pada tahun 2023 sekolah ini telah ditetapkan sebagai sekolah adiwiyata tertanda tangan Walikota Surakarta Gibran Rakabumingraka nomor DK.02.03/4785.1/2023,” ujarnya.

Jatmiko mengatakan, kini SD Muh 1 Solo telah meraih prestasi sekolah sehat Tingkat Provinsi Jawa Tengah, Kantin Sehat Tingkat Nasional, UKS Tingkat Nasional, Pendidikan antikorupsi terbaik Tingkat nasional. 

“Raport Pendidikan Literasi dan numerasi, karakter, iklim keamanan sekolah, kebinekaan global. Kualitas pembelajaran. Tahun 2022 merintis dan berkembang. Tahun 2024 mencapai kompetensi minum dan Literasi 100 %,” ucap Jatmiko.

Keunggulan sekolah yang berdiri sejak 1935 ini terkait Adiwiyata di antaranya keberadaan kantin sehat yang sampahnya Sebagian diolah bank sampah. Sampah harus dipisah berdasarkan kategori organik dan anorganik. Kemudian dikelola melalui daur ulang, pemanfaatan menjadi pupuk, dan lainnya. 

“Limbah air, misalnya bekas air wudhu bisa dimanfaatkan untuk mengairi kolam ikan dan air AC untuk menyiram tanaman. Musholla dengan tersertifikasi arah kiblat, laboratorium botani yang mendukung pembelajaran dan UKS yang reperesentatif,” pungkasnya.

Humas, Jatmiko.



Kamis, 26 September 2024

SOLO – Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal melakukan studi tiru ke Sekolah Penggerak SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo, Jawa Tengah, Rabu (25/9/2024). 

Rombongan tamu tiba tepat pukul 09.30 WIB di sekolah yang berdiri sejak 1935 ini. Rombongan terdiri dari Kepala Disdikbud Muhammad Ismail Fahmi SIP MSi, Sekretaris Dinas Pendidikan Dewi Umaroh SPsi MH, Kepala Bidang Pembinaan PTK, Kepala Bidang Dikdas, 3 Pengawas Sekolah, Kepala Seksi PTK PAUD dan Nonformal, Kepala Seksi Pendidikan Dasar, 2 Analiss SDM Aparatur, Pengadministrasian umum dan 13 Kepala Sekolah Penggerak. 

Kepala Sekolah Sri Sayekti dan jajaran wakil kepala sekolah menerima tamu studi tiru di Ruang Aula Sekolah Sehat.

Nampak kepala sekolah penggerak dari Kota Tegal yang terdiri atas TK Pertiwi 25.10, TK al Khidmah, UPTD SPF SDN Slerok 4 Tegal, UPTD SPF SDN Panggung 9 Tegal, UPTD SPF SDN Panggung 14, SD Al Irsyad Tegal, SD Al Khairiyyah, SD Muhammadiyah 1 Tegal, UPTD SPF SMP 9 Tegal, SMP Muhammadiyah 1 Tegal, TK Permata Ibu, TK Elkana, dan UPTD SPF SMP 15 Tegal.

Dalam sambutan pembukanya, Kepala Disdikbud Kota Tegal menyampaikan terima kasih atas waktu dan kesempatan yang diberikan sekolah yang beralamat di Jalan Kartini No 1 Barat Pura Mangkunegaran, utara masjid Al Wustha itu.

“Kami ingin belajar banyak, terutama terkait pembelajaran berdiferensiasi. Hal ini karena kami bermaksud untuk mendukung program sekolah penggerak di Kota Tegal. Terutama terkait implementasi pembelajaran berdiferensiasi bagi kepala sekolah penggerak angkatan 2 dan 3,” jelasnya.

Setelah perkenalan, acara berlanjut dengan pemaparan materi oleh Sayekti dengan moderator Wakil Kepala Sekolah bidang Humas Jatmiko. Untuk lebih memahami secara komprehensif apa itu pembelajaran diferensiasi, maka Sayekti menjelaskan pencapaian Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) tahun ketiga. 

“Adanya asesmen awal kognitif dan non kognitif. Pengelompokan siswa mulai dari Profiling siswa, bakat dan minat (tahfidz, olahraga, seni, sains imtek English), kesiapan belajar. Menyusun modul ajar yang terintegrasi: Profil Pelajar Pancasila dan berkemajuan, TIK dan Litnum, Pendidikan Anti Korupsi. Budaya Positif kelas dan sekolah. Disiplin Positif. Asesmen Formatif dan Sumatif. Umpan Balik dan refleksi,” katanya.

Kemudian, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Semua tema sudah terlaksana. Komunitas dari Sabang sampai Papua. Menyusun modul projek yang terintegrasi: Profil Pelajar Pancasila, TIK dan Litnum, Pendidikan Anti Korupsi: JUMAT BERSEPEDA KK (jujur, mandiri, tanggungjawab, berani, sederhana, peduli, adil, kerjakeras). Budaya Positif sekolah dan kelas. Asesmen Formatif dan Sumatif. Umpan Balik dan refleksi. Pelaporan : rapor dan atau gelar karya.

Setelah pemaparan, kegiatan berlanjut dengan sesi tanya jawab dan foto bersama. Rombongan studi tiru kemudian diajak berkeliling untuk dapat melihat kondisi sekolah adiwiyata tersebut. 

Humas, Jatmiko.

Rabu, 25 September 2024

 
SOLO – Semarak milad Muhammadiyah ke-112 Warga Muhammadiyah Kota Surakarta akan segera dimulai ditandai dengan rapat koordinasi panitia milad di Gedung Dakwah Balai Muhammadiyah Solo. Milad Muhammadiyah ke-112 mengusung tema Gerakan Pencerahan Menuju Indonesia berkemajuan, Selasa (24/9/2024). 

Ketua Panitia Milad, Suyanto mengatakan, tujuan milad diantaranya menjalin Ukhuwah Islamiyah Warga Muhammadiyah Kota Surakarta. Memumpuk rasa persaudaraan Warga Muhammadiyah Kota Surakarta. Menyemarakkan syiar Milad Muhammadiyah Ke-112 kepada seluruh warga masyarakat Kota Surakarta. Mengenang berdirinya persyarikatan Muhammadiyah. Menunjukkan rasa loyalitas warga Muhammadiyah Kota Surakarta

“Menumbuhkan rasa memiliki Persyarikatan Muhammadiyah,” katanya. 

Dijelaskan Suyanto serangkaian acara milad diawali dengan lomba-lomba. Antara lain Muhammadiyah Solo Carnaval 2024. Muhammadiyah Solo Award 2024. Lomba ISMUBA (Al Islam dan Kemuhammadiyahan). Lomba Penulisan Esai dan Konten Kreatif. Lomba Olahraga (Lomba Bulutangkis, Futsal, Pingpong & Panahan). Lomba Seni Kreasi (Lomba Video Kreatif, Lomba SoloVocal dan Lomba Mewarnai). Resepsi Milad Dialog Muhammadiyah. Expo Milad Muhammadiyah 112 Tahun. Kerja Bakti Sosial. 

Suyanto menambahkan dalam milad kali ini aka dikuti dari perwakilan Kepala Sekolah TK sebanyak 66, Guru SD, SMP/MTs. SMA/ SMK/ MA sejumlah 602, Perwakilan siswa SD Kelas 5 dan 6 sejumlah 2.452, Perwakilan siswa SMP/MTs kelas 7, 8 dan 9 sejumlah 2.532, Perwakilan siswa SMA/SMK/MA kelas 10, 11 dan 12 sejumlah 1.978 dan Perwakilan Perguruan Tinggi 2.

“Lalu, terkait Muhammadiyah Solo Award 2024 di hadiri warga dan simpatisan Muhammadiyah Surakarta. Tokoh Muhammadiyah Surakarta. PCM se-Surakarta. PRM se- Surakarta. Takmir Masjid Muhammadiyah se-Surakarta,” ujar Suyanto, Dosen ITS PKU Muhammadiyah ini.

Bulan Dzulhijjah (8 Dzulhijjah 1330 H) atau November (18 November 1912 M) merupakan momentum penting lahirnya Muhammadiyah. Itulah kelahiran sebuah gerakan Islam modernis terbesar di Indonesia, yang melakukan perintisan atau kepeloporan pemurnian sekaligus pembaruan Islam di negeri berpenduduk terbesar muslim di dunia. 

“Sebuah gerakan yang didirikan oleh seorang kyai alim, cerdas, dan berjiwa pembaru, yakni Kyai Haji Ahmad Dahlan atau Muhammad Darwis dari kota santri Kauman Yogyakarta,” bebernya. 

Kyai Dahlan dengan Muhammadiyah yang didirikannya, menurut Djarnawi Hadikusuma telah menampilkan Islam sebagai ‘sistem kehidupan mansia dalam segala seginya’.

“Artinya, Muhammadiyah tidak hanya memandang ajaran Islam sebagai aqidah dan ibadah semata, tetapi merupakan suatu keseluruhan yang menyangkut akhlak dan mu‟amalat duniawiyah,” tutupnya.

Publikasi, Jatmiko.

SOLO - Pagi yang cerah, siswa-siswi SD Muhammadiyah 1 Solo memulai kegiatan Hizbul Wathan (HW) dengan semangat menggebu. Mereka berkumpul dengan raut wajah ceria, siap menjalani berbagai aktivitas kepanduan yang tidak hanya menantang fisik. Namun juga membentuk mental dan spiritual mereka dengan belajar masak mandiri, Jumat (20/9/2024).

Kepala Sekolah Sri Sayekti Wakil menyampaikan bahwa Hizbul Wathan bertujuan untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya kerja sama, kolaborasi dan kemandirian.

“Tak heran dalam setiap kegiatan, para anggota hizbul wathan mempelajari berbagai ilmu keterampilan untuk meningkatkan wawasan dan cara-cara untuk bertahan hidup, termasuk kemampuan belajar memasak terutama kelas V-VI,” ujarnya.

Hizbul Wathan merupakan kepanduan yang berasaskan Islam. HW didirikan untuk menyiapkan dan membina anak, remaja, dan pemuda yang memiliki aqidah, mental dan fisik, berilmu dan berteknologi serta berakhlak karimah dengan tujuan terwujudnya pribadi muslim yang sebenar-benarnya dan siap menjadi kader persyarikatan, umat, dan bangsa.

Sifat HW adalah sistem pendidikan untuk anak, remaja, dan pemuda di luar lingkungan keluarga dan sekolah. Bersifat nasional, artinya ruang lingkup usaha HW meliputi seluruh wilayah Negara Kesatuan Repulik Indonesia. Bersifat terbuka, artinya keanggotaan HW terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat, tanpa membedakan gender, usia, profesi, atau latar belakang pendidikan. 

Penggolongan keanggotaan HW menurut usia hanyalah untuk membedakan status sebagai peserta didik atau anggota dewasa(pembina). Bersifat sukarela, artinya dasar seseorang menjadi anggota HW adalah suka dan rela, tanpa paksaan atau tekanan orang lain. 

“Tidak berorientasi pada partai politik, artinya secara organisatoris HW tidak berafiliasi kepada salah satu partai politik dan HW tidak melakukan aktivitas politik praktis. Induk organisasi HW hanyalah Persyarikatan Muhammadiyah,” bebernya.

Tujuan utama kegiatan ini adalah proses para anggota HW belajar bagaimana mereka merasakah betapa senangnya memasak dan nikmatnya masakan hasil masakan sendiri.

Antusias para peserta begitu besar karena tidak hanya putri namun putrapun juga ikut didalam memasak ini terbagi menjadi 28 kuntum. 

Salah satu siswa kelas 5C, Mikhayla mengatakan sangat gembira bisa belajar memasak di halaman sekolah sehat dipandu oleh pendamping kuntum yang hebat dan luar biasa.

“Saya makan dengan lahap bersama teman-teman hasil masak sendiri, kita bisa berbagi antar teman,” ucapnya.

Humas, Jatmiko.

SOLO – Tapak Suci SD Muhammadiyah 1 Solo, Jawa Tengah berhasil menyabet Juara Tugu Muda Championship 5 Tahun 2024. Emas disabet oleh Shauqi (seni), Shauqi (seni), Sakha ( seni), Sakha (seni), Dzifa (seni), Ferisha, Embun, Zivan, Elvaro, Dzifa.

Sedangkan Perak dipersembahkan oleh Luneta (seni), Alma Kanaya, Arsyad, Mikha dan Rere. Dan Perunggu oleh Vello, Sultan, Safeea dan Alma.

Atas perolehan medali tersebut kontingan sekolah yang berdiri sejak 1935 ini berhasil menyabet gelar Juara Umum III dalam Kejuaraan yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna Kompleks Gor Pandanaran Wujil sejak 6-8 September 2024.

“Alhamdulillah, di Tugu Muda Tapak Suci SD Muhammadiyah 1 Solo masih bertaji dengan meraih juara umum 3 tingkat nasional. Amiin,” ucap pendekar TSPM Joko Santoso, Senin (23/9/2024).

Pencak silat merupakan warisan kepribadian budaya bangsa yang mengandung banyak unsur pembelajaran yang baik untuk mencetak generasi penerus bangsa yang sehat jasmani dan rohani. 

Saat ini pencak silat bukan saja di pelajari oleh bangsa indonesia saja, tetapi sudah sampai ke belahan bumi lain seperti dataran Eropa. Terlepas dari bentuk dan jenisnya yang jelas manfaat dari ilmu beladiri ini adalah gerak dan tindakan seseorang menjadi mantab dan percaya diri.

Perkembangan pencak silat didukung oleh banyak pelatih/guru pencak silat yang membuka tempat latihan di sekolah-sekolah, baik sekolah dasar, menengah pertama, menengah atas sampai dengan perguruan tinggi dengan tujuan untuk dapat melestarikan dan menanamkan kepada anak-anak tentang kecintaan terhadap olahraga bela diri asli Indonesia.

“Saya sebagai pendekar TSPM dan guru bagi anak-anak sangat mendukung prestasi anak-anak baik akademik maupun non akademik. Anak hebat orang tua terlibat, terima kasih kepada seluruh tim yang sudah bekerja keras,” tandasnya.

Selain itu Pencak Silat sebagai salah satu sarana yang bisa digunakan untuk melatih kepercayaan diri dan kecerdasan anak secara menyeluruh, bukan hanya fisik bahkan mental dan spiritual. 

“Di Indonesia sendiri memiliki ratusan perkumpulan atau perguruan silat yang terdiri dari bermacam aliran di berbagai daerah, dimana setiap daerahnya pun memiliki beberapa aliran yang berbeda pula,” ungkapnya, sambil tersenyum.

Humas, Jatmiko.

Ketua

Dr. Mohamad Ali, S.Ag., M.Pd
NBM. 887.570

Menu

Jadwal Sholat


jadwal-sholat

Kalender

Jam

Berita Umum

Posting Populer

Inovasi Pendidikan karakter anti korupsi SD Muhammadiyah 1 Ketelan

Informasi


Kalender Islam

Kalender Hijriyah

Unduh - Download

>> Surat Pernyataan Tidak Terjadi Konflik 2021
>> Instrumen Data Sekolah 2021
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SMA, MA,SMK
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SD, SMP
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru PAUD TK
>> Rekap Form Excel Pengajuan Input PTK Baru TK, PAUD, SD, SMP
>> Materi 1 BLC
>> Materi 2 Pengenalan HTML (BLC)
>> Materi 2 Web Editor (BLC)
>> News Template
>> Pro News Template
>> Materi 3 BLC ( Membuat Email )
>> Materi 3 BLC ( Membuat Blog )
>> Blangko Pengajuan SK GTT/PTT
>> Blangko Pengajuan SK GTY/PTY
>> Instrumen Sekolah 2015
>> Memasang Link Di Pada Blog Wordpress
>> Menambah Header di Blog (Blogger)
>> Materi 4 BLC ( Membuat Blog Dengan Wordpress )
>> Materi 5 BLC ( CMS )
>> Tutorial CMS Balitbang
>> Materi 6 Localhost CMS Balitbang
>> Materi 8 Cloud Storage
>> Blangko Biodata Guru Agama Islam ( PAI )
>> Materi 9 Pembuatan Header Website
>> Blangko PPDB 2016 / 2017
>> Pengantar PPDB 2016 / 2017
>> Menambahkan Feed Rss Pada Halaman Website
>> Materi Tahsin Perguruan Muhammadiyah
>> Skrip .php untuk Feed RSS CMS Balitbang
>> Materi Google Form atau Formulir Online
>> Materi Desember 2016
>> Jadwal UTS Genap Ciri Khusus SD
>> Blangko Data Bantuan Sekolah 2016
>> Jadwal UAS ( SEKOLAH ) Ciri Khusus SMP/Mts, SMA/MA, SMK 2016/2017
>> Materi Penguatan Kepala Sekolah Tawang Mangu
>> Pengembangan Kurikulum ISMUBA 2017
>> Olimpiade Ahmad Dahlan 2017
>> Kalender Pendidikan Muhammadiyah Provinsi Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2022 / 2023
>> Kisi - Kisi Akhlaq SMK Ciri Khusus 2017 / 2018
>> Form Data Bantuan dan Prestasi Sekolah 2018
>> Pelatihan SPMU
>> Kalender Pendidikan Dikdasmen PWM Jateng 2018 / 2019
>> Instrumen Data Sekolah 2019
>> Rekaman Irama Nahawand
>> Blangko RKAS 2021
>> Surat Tarik PTK Dinas / Mutasi
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Syarat Pengajuan SK Yayasan
>> Landasan Hukum Muhammadiyah ( 2016 )
>> KISI US ISMUBA WILAYAH 2022
>> BLANGKO DAYA TAMPUNG PENGGEMBIRA MUKTAMAR 48 TAHUN 2022
>> BLANGKO PAKTA INTEGRITAS
>> BLANGKO RKAS 2022/2023
>> EDARAN MENCHANDISE MUKTAMAR KE - 48
>> Syarat Pengajuan NUPTK JULI - DESEMBER 2022
>> Form Isian Data 2022 / 2023
>> Logo Musyda 2023
>> Lampiran Musyda Dikdasmen 2023
>> SYARAT DAPODIK 2023
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 1
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 2
>> DAFTAR PCM 2022 - 2027
>> Badan Hukum Muhammadiyah 2024

Pengunjung

Flag Counter