Selasa, 10 September 2024

SOLO – SD Muhammadiyah 1 Solo yang beralamat di Jalan Kartini No 1 Ketelan Barat Pura Mangkunegaran kini berusia 89 tahun. Syukuran milad dilaksanakan secara sederhana diawali salat Dhuha berjamaah guru karyawan dipimpin Korp Mubaligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta Dwi Jatmiko, dilanjutkan doa dibaca al Ustaz Sutrisno dilanjutkan sambutan dan potong tumpeng Kepala Sekolah, Senin (9/9/2024). 

Kepala Sekolah Sri Sayekti mengatakan kita berkumpul di halaman sekolah sehat untuk bersujud dan bersyukur kepada Allah Swt., atas segala nikmat yang diberikan kepada sekolah tercinta.

“Hari ini genap berusia 89 tahun. Usia 89 tahun buka usia yang muda. 89 Tahun kalua manusia menjelang ajal tinggal menunggu mati, tetapi tidak begitu dengan sekolah yang berdiri sejak 1935 ini. Tetap eksis dan diminati Masyarakat siap bertransformasi internasional program school (ISP), selamat Milad untuk SD Muhammadiyah 1 Solo. Insyaallah semakin sukses menginspirasi dan bermanfaat, aamiin,” ujar Sri Sayekti.

Sayekti berharap, “Diusia ke 89 tahun semakin eksis. Semakin jaya. Tetap hidup dan terus berkembang, memberikan manfaat yang sebanyk-banyaknya bagi perkembangan Pendidikan khususnya di persyarikatan Muhammadiyah dan pada umumnya Pendidikan di Indonesia,” harapnya, sambil tersemyum.

Secara kelembagaan, ia mendoakan, dengan peringatan sederhana sekolah penggerak tersebut semakin dinamis dan bisa mengantar anak-anak menjadi generasi yang baik. “Sukses selalu untuk SD Muh 1 Solo!. Unggul dalam prestasi dilandasi akhlakul karimah bersih sehat hijau dan Lestari. Dengan sederhana anak-anak bisa belajar bahwa iyu sangat penting dalam kehidupan nyata. Kesederhanaan itu sangat dicontohkan oleh Rasulullah Saw., Kita harus hidup sederhana. Dengan hidup sederhana, maka kehidupan kita akan lebih baik,” urainya.

Dia menegaskan bahwa di usia yang ke-90 tahun depan, sekolah ini sudah benar-benar bertransformasi Internasional Program School. “Tidak hanya dalam kurikulum, tetapi juga habituasi denga modernisasi baik teknologinya, kegiatan pembelajaran, budaya, maupun kegiatan positif anak-anak yang terangkum dalam program Ismuba. Harus lebih baik lagi, tidak ada anak yang tidak bisa mengaji, tidak salat, tidak tahu tata tertib salat. Tertib salat seperti apa. Harapanya usia yang ke 90 anak-anak sudah menggunakan Bahasa Internasional baik Bahasa Inggris dan Arab,” tegasnya. 

Humas, Jatmiko.

Senin, 09 September 2024

SOLO – SD Muhammadiyah 1 Solo — atau dikenal dengan nama SDMuh1solo —meluncurkan 24 kelas inspirasi di aula sekolah sehat, Jumat (6/9/2024).

Kepala Sekolah Sri Sayekti mengatakan, kelas inspirasi merupakan salah satu program unggulan yang secara rutin di sekolah penggerak yang beralamat di Jalan Kartini No 1 Ketelan Barat Pura Mangkunegaran sebagai wadah untuk mengembangkan minat dan bakat siswa.

“Untuk tahun ajaran 2024/2025 ada 4 kali kelas inspirasi. Maka hari ini saya luncurkan 24 kelas inspirasi semoga bisa memacu untuk mengembangkan potensi siswa sejak dini. Anak hebat orang tua terlibat,” ujar Sayekti, panggilan akrabnya.

Menurut dia, selain kegiatan ekstrakurikuler, siswa-siswi Sdmuh1solo bisa melejitkan potensi di bidang non akademik, kecerdasan kinestetik, dan performance melalui kelas inspirasi.

Orangtua memiliki peran penting untuk membantu anak meraih cita-cita. Untuk itu orangtua haruslah menjadi suri teladan bagi anak. Kondisi di lapangan memperlihatkan orangtua menjadi sosok yang ditiru atau diteladani anak. 

Biasanya apa yang dilakukan orangtua akan diikuti anak. Misalnya bila orangtua rajin olahraga maka ikut berolahraga, bila orang tua rajin baca alquran dan lain sebagainya. Maka, keterlibatan orangtua berkaitan erat dengan hasil prestasi anak baik secara akademik maupun karakter,” beber Anggota Diksuspala PP Muhammadiyah itu.

Di kelas inspirasi para orangtua dapat memperkenalkan profesi atau pekerjaan yang dilakukan orangtua serta memberikan motivasi kepada anak untuk meningkatkan prestasi belajar. Motivasi yang diberikan para orangtua di kelas inspirasi dapat membangkitkan semangat belajar anak dan membantu anak mulai berimajinasi tentang cita-cita nya di masa depan. 

Peran sekolah dalam mendidik anak, membutuhkan kerja sama aktif dari orang tua (ortu). Keterlibatan ortu dalam pendidikan anak di sekolah, merupakan kerja sama jangka panjang. Maka ortu diminta lebih aktif dan responsif, terkait perkembangan pendidikan anak-anaknya di sekolah. 

Keterlibatan dalam perkembangan pendidikan anak, salah satunya melalui program kelas orang tua mengajar. Program ini memberi kesempatan ortu untuk memberikan inspirasi dan motivasi kepada siswa. Kelas orang tua mengajar dinilai penting, untuk meningkatkan semangat dalam belajar di era kekinian.

“Kolaborasi antara sekolah dengan orang tua sangat dibutuhkan. Terutama di jenjang SD. Mengingat anak masih sangat dekat dengan orang tuanya. Maka informasi tentang anak, sangat penting diketahui sekolah melalui kelas orang tua,” katanya.  

Seperti orangtua Abrisam Keenan, Nur Dwi Handayani AMd A Kes dari Laboratorium Mikrobiologi FK UNS bagaimana mengajarkan anak melihat bakteri dan orang tua kelas 5A bagaimana memadamkan api secara sistematis.

Kontributor, Jatmiko.

Rabu, 04 September 2024

SOLO – Mengenalkan tata cara berwudhu sejak dini sangat penting. Wudhu salah satu syarat kesempurnaan salat. Sadar akan hal tersebut, Sekolah Penggerak Berkemajuan SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta yang berada di Jalan Kartini No 1 Barat Pura Mangkunegaran Solo melakukan pembinaan wudhu secara rutin kepada peserta didiknya, Selasa (3/9/2024).

Koordinator Pendidikan Agama Islam (PAI) Dwi Jatmiko MPd menjelaskan, perintah wudhu diwajibkan kepada orang yang akan melaksanakan salat dan menjadi salah satu syarat sahnya salat. Untuk itu, peserta didik seharusnya sudah bisa dan mampu untuk mempraktikkan wudhu.

“Sesuai program al Islam Kemuhammadiyahan di bawah komando Wakasek Al Islam Kemuhammadiyahan Ahmad Syaufuddin MPd dan supervisi Kepsek Hj Sri Sayekti MPd kita ada program Ismuba dan terjadwal untuk tertib ibadah pukul 07.00-07.45 WIB,” jelasnya.

Ia mengaku harus jeli saat mendampingi di lapangan sekolah sehat lantai 1. Jika ada yang kurang sempurna wudhunya, ia akan meminta siswa tersebut mengulang kembali hingga sempurna. 

“Anak-anak itu biasanya yang rawan tidak sempurna ketika membasuh tangan sampai siku dan mengusap kepala hingga telinga,” kata Anggota Da’i MUI Pusat itu.

Ditanya terkait metode, Dia membeberkan bahwa penggunaan metode demonstrasi sangat membantu pemahaman peserta didik. Dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi, penjelasan materi dilakukan dengan menunjukkan contoh gerakan-gerakan rukun dan sunah wudhu pada gambar. Sehingga siswa akan lebih memahami.

Pembelajaran materi wudhu tidak sekadar hafalan tetapi harus benar-benar memahami materi yang diajarkan. 

“Selain itu, ada tanya jawab dengan siswa yang memungkinkan siswa untuk memperbaiki pemahaman yang salah tentang materi wudhu. Metode demontrasi memberikan hasil yang sangat baik ditunjukkan semua anak sudah tidak bermain sendiri. Memperhatikan materi yang disampaikan guru dan sudah tidak malu-malu untuk mempraktikkan wudhu. Karena metode yang digunakan bervariasi dan sangat efektif digunakan pada pembelajaran. Alhasil kemampuan praktik wudhu siswa meningkat,” bebernya.

Sementara itu, Agung Sudarwanto Msn salah satu Wali Kelas Fase B berdasarkan pengelompokkan kelas Seni mengaku gampang-gampang susah mengajarkan wudlu ke anak usia kelas IV. 

“Dibutuhkan ketelatenan dan kesabaran yang tinggi karena ada beberapa gerakan wudhu yang cukup kompleks, misalnya berkumur dan memasukkan air ke hidung serta membasuh kepala dan telinga apalagi siswa kelas seni banyak geraknya,” jelasnya.

Dalang berkemajuan Agung —begitu ia biasa dipanggil—berharap anak-anak terbiasa dan mampu mempraktikkan wudhu dalam kesehariannya. 

“Semoga mereka tetap istiqomah menerapkan semua pembiasaan yang sudah kami ajarkan,” harapnya.

Humas, Jatmiko.

Selasa, 27 Agustus 2024

SOLO – Ketua tim peneliti Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menggandeng sekolah penggerak berkemajuan SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Jawa Tengah Indonesia sebagai tempat penelitian tahun 2024, Senin (26/8/2024).

Ketua Peneliti Suyitno MPd mengungkapkan salah satu latar belakang sekolah yang berdiri sejak 1935 ini dipilih untuk penelitian karena di bawah manajerial Sri Sayekti MPd memiliki kelebihan yaitu mempunyai inovasi kartu M1Smartcard dan mendapat penghargaan dari KPK di Hari Antikorupsi se-Dunia tahun 2022. 

“Maka judul penelitiannya Model pengembangan Literasi dan Numerasi Antikorupsi (LNA) untuk penguatan profil pelajar Pancasila di Sekolah Penggerak,” ujarnya.

Kepala sekolah penggerak Sri Sayekti mengatakan sekolah berkomitmen melaksanakan Pendidikan antikorupsi (PAK) sejak tahun 2015. Dengan harapan bisa menyemaikan benih-benih peradaban.

“Benih-benih kebudayaan generasi yang antikorupsi.  Kegiatan PAK diimplementasikan habituasi, pembelajaran, kegiatan-kegiatan projek, ekstrakurikuler. Pada akhirnya setiap kegiatan yang dilaksanakan ada kegiatan asesmen dan dilaporkan ke orang tua berkaitan dengan pembelajaran antikorupsi di sekolah,” kata Sayekti.

Selain untuk presensi, M1smart card ini bisa dipakai untuk transaksi pembayaran (cashless) di Badan Usaha Milik Sekolah (BUMS), kantin sehat ramah anak, infaq, kunjungan UKS, hingga perpustakaan.

Dengan kartu yang disebut M1smart card besaran nominal jajan siswa bisa terkontrol. Siswa tak bisa berbelanja jika saldonya sudah melampaui limit. Maksimal, tiap hari hanya bisa jajan Rp 15 ribu. Kartu pintar ini bisa digunakan orang tua untuk mengecek pengeluaran buah hatinya selama di sekolah.

“Ini cashless atau kartu e-money yang kami namai M1Smart Card. Kami mendidik siswa agar belajar hemat dan efisien. Jadi, siswa kalau jajan tidak pakai uang. Tapi pakai kartu dan tinggal di-scan,” bebernya.

Sementara itu, Prof Dr Suyadi SPdI, MPdI mengatakan, SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta adalah pelopor sekolah antikorupsi. 

“Sekolah yang Amanah dengan teknologi digital yang pertama di Indonesia,” ujar Dosen 1 Guru Besar UAD.

Sejumlah guru dan wakasek hadir lain seperti Imam Priyanto, Sri Martono Lanjarsari, SW Winarsi, Danardono Sri Pamungkas, Ahmad Syaifuddin, Sutrisno, Jaka Prasetya, Hafid Sinung Effendy, Puji Rahayuningsih, Indriyani, Ria Susanti, hingga Wakasek bidang Humas Jatmiko sekaligus sebagai pembawa acara. 

Humas, Jatmiko.

Selasa, 20 Agustus 2024

SOLO – Ketua Sekretariat Milan Urban Food Policy Pact (MUFPP) atau Pakta Milan Filippo Gavazzeni bersama tim mengunjungi SD Muhammadiyah 1 Solo. Ikut membersamai Andrea Magarim, Mara Petruzzelli dan Serewa Duraccio, Rabu (31/7/2024). 

“Kami dari Milan sangat-sangat bahagia karena bisa melihat bagaimana SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo mengorganisasi proyek makanan di sekolah dengan edukasi nutrisi, protein dan gizi yang paling-paling baik. Terima kasih banyak semoga kita bisa kerja sama untuk masa depan anak-anak di Solo dan di Indonesia,” ucap Filippo Gavazzeni.  

Kepala Sekolah Sri Sayekti, menyambut baik kunjungan dari City Of Milan MUFPP tersebut. Menurutnya, Standar Operasional Prosedur terkait Sarana Prasaran Kantin SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta yang berdiri sejak 2015 mulai dari lokasi Kantin dan sarana pengolahan/penyajiannya tidak berhadapan langsung dengan WC/Toilet. Kantin dan sarana pengolahan/penyajiannya terlindung dan jauh dari sumber pencemaran (TPS).

“Bangunan, ruang, sarana baik permanen/semi permanen, terletak di lokasi  khusus, sehingga tidak mudah kotor karena pengaruh lingkungan. Bangunan/ruang/saranan dijaga kebersihannya. Lantai bersih, tidak retak, tidak ada genangan. Dinding bersih, tidak berjamur, tidak berlumut dan atau tidak retak. Sarana berjualan seperti estalase, show case  dalam kondisi bersih,” jelasnya.

Sayekti, juga menegaskan bahwa keunggulan kantin sehat ramah ini tidak melihat dari gedung atau infrastruktur, tetapi dimensi suprastruktur kantin sehat dan dapur yang terintegrasi dengan Pendidikan dan optimalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). 

“Pengkodisian fisik dan fisik. Menggunakan M1Smart Card, Makan siang sesuai porsi anak dan sesuai isi piringku. Hari ini menunya godogan jagung, ubi-ubian, pisang rebus, makanan khas Solo lepet jagung, onde-onde, kue ku, rondo royal, arem-arem, sosis, pie buah. Makan siang anak ada Sop Makruni, sambel, pisang dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Kegiatan kunjungan diwarnai diskusi dan tanya jawab tentang manajemen, kantin sehat dan dapur, pengelolaan sisa makanan, harga produksi, dan program-program unggulan kantin sekolah. Kemudian, berkunjung ke kelas, UKS, Kantin, Dapur. Foto bersama menjadi bagian terakhir dari silaturahmi dan kunjuan ini. “Biaya produksi per anak setiap hari seharga Rp 9000 sampai Rp 10000,” tandasnya. 

Ikut membersamai dan hadir Majelis Pendidikan Bandriyo, Pengawas Kartono, Ketua Komite Harminto, Kasubag Umum dan Kepegawaian DKPP Kota Bandung Jawa Barat Nanang Zulkarnaen, Kabid Bappeda Solo Sultan, Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang Fanny Izza, tim sekolah mulai Wakasek bidang Humas Jatmiko, AIK Ahmad Syaifuddin, Kesiswaan SW Winarsi, Bendahara Ria Susatim, Penerjemah Sri Martono Lanjarsari, Alam Nasrullah, dan tim sukses dapur Tri Yuniarti, Dyah Ayu Ratnaningsih, serta Eny Khusnul Khotimah.

Kontributor Jatmiko.

Jumat, 02 Agustus 2024

SOLO – “Makan siang sehat yang lezat dan bergizi olahan dapur SD Muhammadiyah 1 Solo, luar biasa jadi inspirasi dunia!” Begitu apresiasi Dinas Pendidikan Kota Semarang, Jawa Tengah Abdul Kholiq SPd MPd saat Study Tiru Kantin Sehat Ramah Anak di Aula Sekolah Sehat di Jalan Kartini No 1 Barat Pura Mangkunegaran, Selasa (30/7/2024). 

Sebelumnya, Abdul Kholiq berkeliling ke beberapa fasilitas unggulan sekolah penggerak yang berdiri sejak 1935 ini, mulai dari Kantor Kepala Sekolah, Kantin Sehat, Dapur Sehat, BUMSmart, BUMS, Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan kelas secara acak untuk melihat langsung program makan siang di sekolah dasar. 

“Hari ini datang rombongan dari Kota Semarang dua Kepala Sekolah Hebat. Hari ini nawaitu datang ke Solo dan niat kita silaturahim ke SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta. Ada saya Abdul Khloliq, Faris FH, Hasan Rifa’i dan Budi Candra,” ujarnya.

Dia menjelaskan tujuan study tiru adalah untuk untuk melihat bagaimana pengelolaan sekolah sehat berangkat dari makan yang sehat. “Tadi di perlihatkan bapak-ibu guru yang ada di sekolah ini bagaimana mengolah makan siang yang bagus, yang cakep dan sehat. Tadi kita sudah melihat kantinnya juga begitu luar biasa,” ungkapnya.

Dia pun mengucap terima kasih kepada kepala sekolah penggerak. “kemarin kita terinspirasi mendengar paparan dari ibu kepala sekolah Hj Sri Sayekti SPd MPd saat Summer School ASEAN yang dilaksanakan secara tatap muka di Bandung, pada tanggal 23-26 Juli di Universitas Katolik Parahyangan dan saya terinspirasi. Hari ini kita wujudkan impian belajar ke SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo. Semoga sehat selalu anak-anak bangsa kita. Nanti akan muncul generasi anak bangsa yang sehat, amanah, iman dan bertaqwa sehat selalu. Luar biasa jadi inspirasi dunia,” ujarnya.

Kepsek Sri Sayekti telah menerima surat kunjungan dari Head of MUFPP Secretariat City of Milan Filippo Gavazzeni. “Saya menulis dari Sekretariat Pakta Kebijakan Pangan Perkotaan Milan (MUFPP) dari Kota Milan,” tulis dalam surat 29 July 2024.

Seperti yang Anda lakukan sekarang, MUFPP telah mengembangkan proyek baru dengan tema “Penyebaran Pengalaman dan Pengetahuan tentang Program Makanan Sekolah di Kota-kota ASEAN”. 

“Dalam hal ini, kami sangat senang ibu Sri Sayekti menjadi pembicara yang menampilkan hal tersebut kasus menarik dari Muhammadiyah 1. Seperti kita akan dilibatkan dalam pertemuan-pertemuan lembaga di Surakarta pada tanggal 31 Juli kami dengan senang hati akan mengunjungi sekolah anda dan melihat langsung anda

Prestasi dalam program makanan sekolah,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Jatmiko mengatakan akan ikut mendampingi kepala sekolah Audiensi Wali Kota Surakarta Drs Teguh Prakosa dengan Sekretariat Milan Urban Food Policy Pact (MUFPP) atau Pakta Milan terkait Program Kota Cerdas Pangan.

“Insya Allah saya dan native speaker Mr Sri Martono Lanjarsari akan membersamai ibu Kepala Sekolah silaturahmi di acara tersebut pada Hari / Tanggal : Rabu, 31 Juli 2024 Pukul : 09.00 WIB – selesai, Tempat: Ruang Rapat Wali Kota Surakarta,” ucap Jatmiko.

Kontributor Jatmiko.

KARANGANYAR – Tips sukses kepala sekolah jadikan transformasi jadi sekolah unggul dan berkemajuan disampaikan Sri Sayekti dari Sekolah Penggerak SD Muhamamdiyah 1 Solo, Jawa Tengah di acara rapat kerja sekolah sentral Perguruan Muhammadiyah Kota Surakarta dengan Ketua Majelis Pendidikan Mohammad Ali di Pondok Asri Tawangmangu, Senin- Selasa (29-30/7/2024).

Sayekti yang juga bagian dari tim pendidikan dan pelatihan bagi calon dan kepala sekolah (Disdukpala) Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pendidikan Non-Formal (Dikdasmen PNF) PP Muhammadiyah menyampaikan tips sukses.

“Kepala sekolah harus ada tim, seperti di SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo ada Wakasek Kurikulum dijabat Imam Priyanto, Kesiswaan SW Winarsi, Ismuba Ahmad Syaifuddin, Sarpras Jaka Prasetya dan Humas Dwi Jatmiko,” ujar Sayekti, Senin (29/7/2024).

Terkait tips sukses berbasi peta jalan penyusunan program. “Gagal merencanakan sama dengan merencanakan kegagalan. 80 % masa depan dan 20 % masa lalu,” ujar Nara sumber yang pernah didapuk dalam penyusunan modul PAK dan Pembicara untuk Anti Korupsi Academiy 2024, KPK  RI.


Maka untuk menumbuhkan transformasi dan sinergi perguruan Muhammadiyah Kota Surakarta langkahnya dengan Identifikasi, Refleksi, Benahi Rencana, Benahi implementasi  (IRBB), lihat rencana kerja tahun (RKT) tahun lalu, Kurikulum tahun lalu, Rapor Pendidikan, dan Data, sumber lain yang dibutuhkan (April).

“Lalu, kita gelar raker pimpinan sekolah. Menyusun draf program sekolah sesuai bidang masing-masing sesuai akar masalah yang ditemukan (Mei 2024). Lanjut, raker pleno guru karyawan. Sosialisasi Program kerja. Finalisasi program kerja, Penyusunan kurikulum dan proker (Juni) dan sosialisasi program sekolah,” beber Narsum yang pernah di acara School Meals Programmes in ASEAN Cities project; Milan Urban Food Policy Pact (MUFPP), Bandung 25 Juli 2024.

Dalam paparannya, Sayekti menyatakan bahwa SD Muhammadiyah 1 Solo yang berdiri sejak 1935 program selalu di awali dari ruh kurikulum, lalu al Islam Kemuhammadiyahan, kesiswaan. “Yang baru ada program sarpras dan pendapatan, serta humas yang membranding sekolah untuk menarik minat orang tua,” tuturnya.

Peta sarana SD ini di awali dari visi misi, al Islam, akademik, bakat minat dan diverensiasi atau pembeda. “Maka, ada Integrasi kurikulum nasional dan Ismuba. Pengorganisasian pembelajaran, projek dan pembiasaan. Pengembangan diri dan budaya sekolah

Kontributor Jatmiko.

SOLO – Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) pada tahun ajaran baru 2024/2025 dilakukan beragam cara. Di sekolah penggerak SD Muhammadiyah 1 Solo Jawa Tengah pada hari terakhir penutupan MPLS, puluhan siswa menerbangkan balon dan menulis cita-cita sebagai simbol semangat belajar sepanjang hayat.

Pada Jumat (26/7/2024), mulai pukul 08.00 ratusan siswa kelas 1ABCD berkumpul di halaman sekolah sehat berkarakter. “Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS ) dilaksanakan pada tanggal 24 - 26 Juli 2024. Hari ini penutupan dengan lepas balon, dan melepas kartu MPLS. Serta sebanyak 112 siswa menulis cita-cita. Aku datang untuk belajar. Cita-cita dalam genggamanku,” kata Kepala Sekolah Penggerak Sri Sayekti.

Sejumlah guru, berusaha mengatur para siswa agar bisa menunggu melepaskan balon secara bersama-sama ke udara. Namun sebagian dari mereka tampak antusias, penuh riang melepaskan balon ke udara terlebih dahulu tanpa menunggu aba-aba karena ada fasilitas drone Solo untuk mengabadikan momen spesial tersebut.

Sesuai jadwal MPLS hari pertama ada pengenalan dan Menyanyikan Lagu “ Mars SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta & Tepuk SD Muhi “. Pembagian door prize. Pengenalan Program al islam, Kemuhammadiyahan dan bahasa Arab (ISMUBA), Pengenalan Tata Tertib dan Pembagian door prize. Pengenalan Wali Kelas dan Guru Pengampu Mata Pelajaran Kelas I. 

“Hari kedua Latihan Upacara. Observasi Lingkungan Sekolah. Istirahat. Membuat Karya Seni dari Kertas Origami. Informasi Sekolah. Persiapan Pulang dengan membaca doa,” ujar anggota Diksuspala Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu.

MPLS merupakan hal yang penting dilakukan untuk peserta didik yang baru saja memulai belajar dalam suatu satuan pendidikan, mengingat perlunya adaptasi peserta didik baru pada lingkungan, teman, guru dan lainnya.

“Maka sangat dibutuhkan bimbingan dan arahan untuk mengenali lingkungan sekolah tersebut. Kegiatan MPLS sangat urgen digelar, selain untuk menyambut siswa baru dan mengenalkan program sekolah serta memotivasi siswa secara keseluruhan untuk siap dalam belajar di tahun ajaran 2024-2025,” ucapnya, sambil tersenyum.

Sementara itu, salah satu siswa kelas 1, Azza yang bercita-cita ingin menjadi dokter dan youtuber, sangat senang bisa masuk sekolah sehingga dapat belajar bersama teman-temannya. 

Kontributor Jatmiko.

SOLO – Puluhan anggota Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kota Surakarta melaksanakan Pelatihan Instruktur sebagai perangkat perkaderan di Ma’had Universitas ‘Aisyiyah Surakarta, Sabtu (27/7/2024).

“Berdasarkan Hasil Tanfidz PDM Kota Surakarta Periode Muktamar 48 tentang Pelaksanaan Perkaderan dilingkungan PDM Kota Surakarta. Maka hari kita gelar pelatihan calon Instruktur MPKSDI PDM Kota Surakarta dengan narsum MPKSDI Jawa Tengah Dr Yan Surono,” ujar Ketua MPKSDI Solo Dr Suyanto.

Yan Surono dalam paparanya mengatakan manajemen kelas secara definisi adalah strategi dan teknik yang digunakan untuk menciptakan lingkungan belajar yang teratur dan produktif. Bertujuan untuk meningkatkan partisipasi siswa, menjaga disiplin, dan memaksimalkan efektivitas pembelajaran.

“Lalu, Ice Breaking secara definisi adalah Kegiatan atau latihan yang dirancang untuk menghilangkan kekakuan dan membangun hubungan antara siswa. Bertjuan dalam menciptakan suasana yang nyaman dan mendukung interaksi positif,” ungkapnya.

Perkaderan Muhammadiyah secara garis besar ada dua, yaitu perkaderan utama dan perkaderan fungsional. “Perkaderan utama ada Darul Arqam, Tingkat Pusat, Tingkat Wilayah dan Baitul Arqam, Tingkat Daerah, Tingkat Cabang/Ranting. Yang berbeda tingkat kedalamannya,” ungkapnya.

Terkait tentang perkaderan fungsional, ada Sekolah Kader; Pelatihan Instruktur; Pelatihan yang diselenggarakan oleh Unsur Pembantu Pimpinan, Pengajian Pimpinan; dan Diklat Khusus.

“Yang paling sulit materi pengkaderan adalah Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah. Maka perlu cara manajemen kelas dalam pendekatan Ice Breaking untuk perkaderan Muhamamdiyah,” ungkapnya.

Yan Surono menjelaskan 5 kelompok materi pembentuk kompetensi kader paripurna. Mulai Hakekat Islam (1):  Peran Tauhid dalam kehidupan. Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah. Hakekat Islam (2): Makna Ibadah. Tuntunan Ibadah Sesuai Putusan Tarjih. Ibadah Mahdhah dan Nafilah. Hakekat Islam (3): Akhlak. Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah. Risalah Akhlak Muhammadiyah. Kepribadian Muhammadiyah. Khittah Perjuangan Muhammadiyah.

“Ini dalam kelompok materi ideologi Muhamamdiyah,” jelas Yan.

Dua kelompok materi pengembangan wawasan meliputi Metodologi Pemahaman  Agama Islam. Manhaj Tarjih. Pernyataan Pikiran Muhammadiyah Abad Kedua. Implementasi Tarjih dan Tajdid dalam Muhammadiyah. Tafsir 12 Langkah Muhammadiyah. Muhammadiyah sebagai Gerakan Ilmu Amaliah, Amal ilmiah. Jihad Intelektual. Fiqhul Ikhtilaf. Dinamika Pembaharuan Islam Era Klasik,Pertengahan  dan      Kontemporer dan Fiqh Prioritas. 

Kepada peserta pelatihan Instruktur, Yan menyampaikan sosial kemanusiaan dan kepeloporan tidak bisa lepas dari materi seperti Pedoman Hidup Islami warga Muhammadiyah (PHIWM). Tauhid Sosial. Hak asasi manusia dan advokasikaum dhuafa. Teologi Al Ma’un. Strategi Aktivisme Sosial Muhammadiyah. Profil Kader dan Teladan para Kader Utama. Dakwah di tengah  gelombang informasi dan ideologi Dakwah Kultural. Gerakan Jama’ah dan Dakwah Jama’ah. Islam, demokrasi dan Civil Society. Strategi Pengembangan Organisasi. Paradigma Tajdid Muhammadiyah Muhammadiyah dan isu-isu strategis  keumatan, kebangsaan dan kemanusiaan universal.

“Keempat kelompok materi keorganisasian dan kepemimpinan terkait Akhlak Kepemimpinan Muhammadiyah. Revitalisasi Kader Muhammadiyah. Etos Kerja Kader Muhammadiyah. Pengembangan jaringan dan negosiasi. Manajemen Organisasi dan  Akhlak Bermuhammadiyah, Hirarki dan Tata Aturan dalam  Muhammadiyah. Politik dan Kebijakan Publik. Revitalisasi Ideologi Muhammadiyah. Revitalisasi Cabang dan Ranting Muhammadiyah. Revitalisasi Pendidikan Muhammadiyah. Studi Banding ke Amal Usaha Muhammadiyah. Outbond,” bebernya.

Materi kelima muatan lokal mulai dari Enterpreneurship. Service Excelence. Guru professional. Sales Negosiation. Pendidikan Karakter di Perguruan Muhammadiyah, Regenerasi dalam Muhammadiyah dan lain-lain.

Pentingnya Ice Breaking dalam Manajemen Kelas. “Membangun rasa kebersamaan dan Kerjasama. Meningkatkan keterlibatan peserta pelatihan. Mengurangi kecemasan dan ketegangan. Memfasilitasi komunikasi yang efektif,” pungkasnya.

Kontributor Jatmiko.

SOLO – Jika orang tua ingin anaknya menjadi sholeh dan sholehah, maka doakanlah mereka karena doa orang tua merupakan doa yang mudah diijabahi. 

Hal ini disampaikan oleh anggota Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta Jawa Tengah, Dwi Jatmiko saat menyampaikan motivasi sukses dunia akhirat pada kegiatan setelah salat Ashar di Ma’had Universitas ‘Aisyiyah Surakarta, Sabtu (27/7/2024).  

“Jadi, kalau ingin sukses dunia akhirat termasuk di dalamnya Mahasantri, maka yang utama jangan melupakan ibu. Rasulullah Saw menyebut kata ibu sebanyak 3 kali. Doa Orang Tua pada anaknya, doa yang mustajab,” terangnya.

Jatmiko mengingatkan bahwa Kesuksesan sering kali diukur melalui berbagai aspek seperti karir, pendidikan, atau kehidupan pribadi. Namun, dalam perjalanan mencapai kesuksesan tersebut, ada satu konsep yang dapat memberikan panduan spiritual dan praktis yang kekinian dan berkemajuan. 

“Yaitu konsep DUIT (Doa, Usaha, Ikhtiar, dan Tawakkal). Maka kita gengam detak jantung kita dengan meneriakkan Man Jadda Wajada- Siapa saja yang sungguh-sungguh pasti bisa. Aku mau, aku mampu, aku bisa,” ujarnya.

Ia lantas mengisahkan ada seorang siswanya yang telah sukses pascasarjana di sebuah Universitas.  “Saya sukses karena doa orang tua dan ikhlasnya guru mendidik saya. Mulai dari hal sederhana hingga menjadi pribadi dewasa yang tidak akan lepas dari sosok seorang guru,” ucapnya.

Salah satu jalan sukses dunia akhirat adalah dengan menuntut ilmu melalui jenjang pendidikan atau sekolah. Karena itu, menuntut ilmu adalah Jihad Fisabilillah. "Siapa yang keluar dalam rangka mencari ilmu, maka dia berada di jalan Allah sampai ia kembali,” ucapnya, sambil tersenyum.

Sementara itu, direktur Mahad Universitas ‘Aisyiyah Surakarta, Imam Muqoyyadi SPdI MPd mengatakan, Program Ma'had gelombang 4 tahun akademik 2023- 2024 sebanyak 115 mahasantri terdiri dari prodi S1 Ilmu Keperawatan, S1 Kewirausahaan dan S1 manajemen Ritel.

“Jazaakumullah Ustaz Dwi Jatmiko atas tausiah dan motivasinya untuk Mahasantri Ma'had Universitas Aisyiyah Surakarta,” ucap Imam. 

Kontributor Jatmiko.

SOLO – SD Muhammadiyah 1 Surakarta, Jawa Tengah membiasakan giat Program Sedekah Produktif (PSP) dengan peluncuran kaleng Filantropis Cilik Surga. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Sekolah Sri Sayekti, Jumat (26/7/2024).

Sayekti menyampaikan sikap peduli sosial harus ditanamkan kepada siswa sejak dini, karena manusia adalah makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain, seorang manusia tidak akan mungkin tumbuh secara ideal tanpa bantuan dari orang lain. 

Menurutnya sekolah yang berdiri sejak 1935 ini selalu mengawal perkembangan jiwa anak didik, agar tidak cenderung mementingkan dirinya sendiri, kurang peduli terhadap sesama, bahkan cenderung acuh tak acuh terhadap temannya sendiri apalagi terhadap orang lain.

“Maka dari itu, agar sikap kepedulian sosial ini terbentuk salah satunya dengan cara diadakannya infak setiap hari Jumat yang dilakukan di setiap kelas. Infak yang terkumpul dari anak didik digunakan untuk disumbangkan ke panti asuhan, menolong orang tertimpa musibah, berkolaborasi dengan Lazismu Solo,” ujarnya.  

Program Sedekah Produktif Cilik bertujuan mengajari anak-anak kekinian agar gemar bersedekah. 

“Kecil-kecil harus belajar peduli dalam berbagi. Semoga berkah dan manfaat,” ujarnya sambil berharap program ini bisa membantu program Lazismu. Sentuhlah hati anak yang lembut untuk turut merasakan penderitaan orang lain. Seperti ketika ia tengah memakan kue sarapannya, ajaklah ia untuk bersyukur akan kelezatan rasa kue yang tengah disantapnya tersebut,” terang dia.

Lalu, ajaklah anak untuk mengetahui bahwa ada anak lain yang tak dapat menyantap kue untuk sarapan pagi dengan mengingatkannya pada anak-anak di pinggir jalan yang suka dilihatnya ketika bepergian. 

“Kemudian, doronglah ia berinfaq mengumpulkan uang untuk anak jalanan dan kaum dhuafa lainnya. Khoirunnas anfauhum linnas adalah hadits yang menjelaskan bahwa sebaik-baik seseorang adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain,” ujar Kepala Sekolah Penggerak itu, sambil tersenyum.

Dia mengungkapkan, dalam Islam ada anjuran untuk memanfaatkan 5 perkara sebelum datang 5 perkara lainnya. Lima perkara sebelum 5 perkara ini disampaikan dalam hadis Nabi Muhammad SAW.

“Manfaatkanlah lima hal sebelum lima hal lainnya: masa mudamu, sebelum kamu menjadi tua; kesehatan Anda, sebelum Anda jatuh sakit; kekayaan Anda, sebelum Anda menjadi miskin; waktu luang Anda sebelum Anda menjadi sibuk; dan hidupmu, sebelum kematianmu.” (HR Al-Bukhari)

Kontributor Jatmiko.

Senin, 29 Juli 2024

BANDUNG – Kepala SD Muhammadiyah 1 (SDM1) Solo, Jawa Sri Sayekti mendapat kesempatan menyampaikan best practice program kantin sehat ramah anak pada acara kegiatan kolaborasi antara Pemerintah Kota Bandung, Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), dan Milan Urban Food Policy Pact (MUFPP). Kegiatan ini berlangsung di Bandung, 23 hingga 26 Juli 2024. 

Kegiatan ini mengusung tema “Spreading Experiences and Knowledge on School Meals Programmes in ASEAN Cities", acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan di kantin sekolah di kawasan ASEAN.

“Sesuai yang diungkapkan Ketua Organizing Committee ASEAN Summer School  Dr  Theresia Gunawan, kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah dari 30 kota di negara-negara ASEAN seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Laos, dan Kamboja. Saya berkesempatan menyampaikan best practice Kantin Sehat Ramah Anak,” ujar Sayekti, Kamis (25/7/2024).

Ia lalu menjelaskan Kantin Sehat Ramah Anak berusaha menyediakan dan menyediakan bahan pangan yang beragam dan tercukupi kebutuhan gizinya. Bahan pangan yang diolah dan disajikan.

“Dikelompokkan mulai dari padi-padian yang terdiri dari beras, jagung, terigu dll. Umbi-umbian yang terdiri kentang, ketela pohon, ubi jalar, talas dll. Pangan hewani yang terdiri dari ikan, daging, telur, susu dll. Lemak dan minyak yang terdiri dari kelapa, kenari, coklat dll. Kacang-kacangan yang terdiri kacang kedelai, kacang tanah, kacang hijau dll. Gula baik gula pasir maupun gula merah. Sayur dan buah. Air mineral, teh, susu, juice,” katanya.

Selanjutnya ia menjelaskan penyajian kudapan dan makan siang. Jajanan disajikan beragam makanan yang sesuai SOP, secara bergiliran jajanan tradisional dari bahan selain gandum dan beras menjadi salah salah jenis makan yang juga disajikan. Makan siang agar tercukupi kebutuhan gizinya, tim menyusun menu setiap bulannya. 

Ia menekankan Sistem Kontrol Keamanan Pangan Jajanan Anak dengan Melaksanakan uji air. Melaksanakan uji usap. Melaksanakan uji laborat makanan dan minuman. Melakukan uji Komposisi Gizi dalam makanan yang dijual

Ia juga membagikan tips Sistem Kontrol Pengelola Kantin. “Kesehatan dan Kebersihan Karyawan. Pengendalian Hama, Sanitasi tempat dan Peralatan. Cara Pembersihan Bahan Pangan. Pengemasan Pangan. Penyimpanan Pangan Matang,” jelas Anggota Diksuspala Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini. 

Karena, sambungnya, pertanyaan yang muncul ialah bagaimana solusi pelayanan makanan dan minuman kantin sehat. “Kita ada inovasi e-kantin menggunakan M1Smart Card dan G-Kantin. Hal itu semua digunakan karena mudah, murah, cepat, aman terkendali, bisa dari rumah, real time, leterasi TIK, dan menyenangkan,” ujarnya sambil menguraikan.

Kontributor Jatmiko.

Ketua

Dr. Mohamad Ali, S.Ag., M.Pd
NBM. 887.570

Menu

Jadwal Sholat


jadwal-sholat

Kalender

Jam

Berita Umum

Posting Populer

Inovasi Pendidikan karakter anti korupsi SD Muhammadiyah 1 Ketelan

Informasi


Kalender Islam

Kalender Hijriyah

Unduh - Download

>> Surat Pernyataan Tidak Terjadi Konflik 2021
>> Instrumen Data Sekolah 2021
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SMA, MA,SMK
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SD, SMP
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru PAUD TK
>> Rekap Form Excel Pengajuan Input PTK Baru TK, PAUD, SD, SMP
>> Materi 1 BLC
>> Materi 2 Pengenalan HTML (BLC)
>> Materi 2 Web Editor (BLC)
>> News Template
>> Pro News Template
>> Materi 3 BLC ( Membuat Email )
>> Materi 3 BLC ( Membuat Blog )
>> Blangko Pengajuan SK GTT/PTT
>> Blangko Pengajuan SK GTY/PTY
>> Instrumen Sekolah 2015
>> Memasang Link Di Pada Blog Wordpress
>> Menambah Header di Blog (Blogger)
>> Materi 4 BLC ( Membuat Blog Dengan Wordpress )
>> Materi 5 BLC ( CMS )
>> Tutorial CMS Balitbang
>> Materi 6 Localhost CMS Balitbang
>> Materi 8 Cloud Storage
>> Blangko Biodata Guru Agama Islam ( PAI )
>> Materi 9 Pembuatan Header Website
>> Blangko PPDB 2016 / 2017
>> Pengantar PPDB 2016 / 2017
>> Menambahkan Feed Rss Pada Halaman Website
>> Materi Tahsin Perguruan Muhammadiyah
>> Skrip .php untuk Feed RSS CMS Balitbang
>> Materi Google Form atau Formulir Online
>> Materi Desember 2016
>> Jadwal UTS Genap Ciri Khusus SD
>> Blangko Data Bantuan Sekolah 2016
>> Jadwal UAS ( SEKOLAH ) Ciri Khusus SMP/Mts, SMA/MA, SMK 2016/2017
>> Materi Penguatan Kepala Sekolah Tawang Mangu
>> Pengembangan Kurikulum ISMUBA 2017
>> Olimpiade Ahmad Dahlan 2017
>> Kalender Pendidikan Muhammadiyah Provinsi Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2022 / 2023
>> Kisi - Kisi Akhlaq SMK Ciri Khusus 2017 / 2018
>> Form Data Bantuan dan Prestasi Sekolah 2018
>> Pelatihan SPMU
>> Kalender Pendidikan Dikdasmen PWM Jateng 2018 / 2019
>> Instrumen Data Sekolah 2019
>> Rekaman Irama Nahawand
>> Blangko RKAS 2021
>> Surat Tarik PTK Dinas / Mutasi
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Syarat Pengajuan SK Yayasan
>> Landasan Hukum Muhammadiyah ( 2016 )
>> KISI US ISMUBA WILAYAH 2022
>> BLANGKO DAYA TAMPUNG PENGGEMBIRA MUKTAMAR 48 TAHUN 2022
>> BLANGKO PAKTA INTEGRITAS
>> BLANGKO RKAS 2022/2023
>> EDARAN MENCHANDISE MUKTAMAR KE - 48
>> Syarat Pengajuan NUPTK JULI - DESEMBER 2022
>> Form Isian Data 2022 / 2023
>> Logo Musyda 2023
>> Lampiran Musyda Dikdasmen 2023
>> SYARAT DAPODIK 2023
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 1
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 2
>> DAFTAR PCM 2022 - 2027
>> Badan Hukum Muhammadiyah 2024

Pengunjung

Flag Counter