Sabtu, 15 Februari 2025

SOLO – Institut Teknologi Sains dan Kesehatan (ITS) PKU Muhammadiyah Solo kolaborasi bersama Majelis Pembina Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Solo menggelar stadium general bersamaan dengan peluncuran Program Pendidikan Kemuhammadiyahan (PKMD) di Auditorium ITS PKU Muhammadiyah Solo dengan pemimpin doa Dwi Jatmiko, Rabu (22/1/2025).

Program tersebut bertujuan yang muaranya sebagai penguatan kader-kader Muhammadiyah di Soloraya. Ketua MPKSDI PDM Solo sekaligus ketua panitia PKMD, DR Suyanto, menyampaikan program ini adalah perkuliahan Kemuhammadiyahan dengan gelar D1 yang diikuti guru-guru dari berbagai tingkat lembaga pendidikan Muhammadiyah di Surakarta.

“Sebanyak 44 pendidik dan satu perwakilan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Wonogiri sehingga totalnya 45 orang yang nantinya akan menjadi mahasiswa di ITS PKU Muhammadiyah Solo. Program ini memiliki dasar tiga aspek. Pertama, aspek jemaah, guna meneguhkan pemahaman Islam dan ideologi Kemuhamadiyahan bagi kader,” bebernya.

Suyanto menyebut PKMD merupakan bagian dari bakti dalam rangka Tri Dharma Perguruan Tinggi sekaligus mendukung proses kaderisasi Muhammadiyah secara terstruktur di wilayah Soloraya.

“Kolaborasi ITS PKU Solo Luncurkan Pendidikan Kemuhammadiyahan. Karena itu sebagai tindak lanjut, ITS PKU Muhammadiyah akan memberi rekomendasi kurikulum, materi, dan dosen. Selain itu juga menyediakan fasilitas belajar dan mengajar bagi para peserta pendidikan,” jelasnya.

Peresmian PKMD dilakukan langsung oleh Ketua PDM Solo, KH Anwar Sholeh, dengan memukul gong dan menyematkan kartu identitas peserta Pendidikan. Dalam sambutannya, Anwar menyampaikan syukur kepada Tuhan dan terima kasih kepada seluruh panitia yang terlibat karena dengan ini kaderisasi terstruktur di lingkungan Muhammadiyah di Soloraya bisa diselenggarakan.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari ITS PKU Muhammadiyah Solo dan MPKSDI PDM Solo ini,” kata Anwar.

Sementara itu, Rektor ITS PKU Muhammadiyah Solo Weni Hastuti menyampaikan momen siang itu terasa luar biasa dan diliputi semangat perserikatan yang meluap-luap.

“Bapak dan Ibu guru, serta perwakilan PDM yang nanti menjadi peserta pendidikan tidak perlu khawatir karena kami akan mengonsep pendidikan dengan cara yang menarik dan waktunya nanti akan dilakukan setelah tugas di sekolah selesai,” kata Weni dalam sambutannya, sambil tersenyum.

Kontributor, Jatmiko.

081 226 025 220

SOLO – Kunci sukses di persyarikatan Muhammadiyah diawali dari lego, membuat senang orang lain, tidak mempersulit orang lain, mengajak untuk selalu memberi kemudahan bagi sesama. Dan “legi, ketemu teman senyum salam sapa, mengajarkan pentingnya keramahan dalam membangun relasi.

Hal itu disampaikan oleh pemateri dari anggota Bidang Pemberdayaan Korps Mubaligh dan Kemasjidan Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jateng, Ki Pujiono saat Baitul Arqom Guru dan Tenaga Kependidikan SD Muhammadiyah 22 Sruni Surakarta dengan moderator dari MPKSDI Kota Solo Dwi Jatmiko, Sabtu (18/1/2025).

Kepada jurnalis, Ustaz Pujiono mengakui metode wayang golek dalam kaderisasi tersebut baru kali pertama dilakukan. Bahkan mungkin belum pernah ada sebelumnya, terutama di Solo. 

Alasannya memilih metode ceramah dengan wayang golek adalah agar selain bisa menghadirkan suasana beda juga tetap menyajikan nuansa dakwah dan kaderisasi. Proses kaderisasi di Muhammadiyah dilaksanakan melalui beberapa jalur. Ada jalur keluarga, jalur amal usaha, jalur organisasi otonom, dan jalur program khusus seperti Majelis Pendidikan Kader (MPK). 

“Wayang golek pitutur inovasi kaderisasi Muhammadiyah. Kita tahu bahwa tembung atau kata-kata bisa menjadi tembang, dan tembang bisa menjadi sarana penyampaian tuntunan atau pesan moral. Semoga ini bisa menambah semangat dakwah dan gampang di mengerti oleh guru dan tenaga kependidikan dalam implementasi konsep Muhammadiyah di satuan Pendidikan,” katanya.

Mengenai cerita yang disuguhkan melalui wayang golek pitutur tersebut, dia mengatakan pada kesempatan tersebut cerita yang diangkat adalah pembiasaan yang harus dilakukan oleh anak setiap hari disebut dengan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat, yakni : 1. Bangun pagi,  2. Beribadah,  3. Berolahraga,  4. Makan sehat dan bergizi,  5. Gemar belajar,  6. Bermasyarakat, dan  7. Tidur cepat. 

“Dimana melalui cerita itu banyak pesan yang bisa diambil,” Pujiono yang juga Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PDM Boyolali.

Ideologi Muhammadiyah merupakan sistem keyakinan, cita-cita, dan arah perjuangan yang memiliki tujuan mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Ideologi tersebut berisi Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah (MADM), Kepribadian Muhammadiyah, Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM), Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM), 

“Khittah Perjuangan Muhammadiyah, serta keputusan-keputusan resmi Muhammadiyah  yang akan membina kualitas iman takwa dan berpengaruh terhadap perilaku dan etos kerja,” urainya.

Kontributor, Jatmiko.

081 226 025 220

SOLO – Guru SD Muhammadiyah 1 Solo menerbitkan buku yang berjudul pembelajaran Pendidikan agama Islam. Buku yang diterbitkan Penerbit Hadza Media setebal 112 halaman menggali bagaimana integrasi nilai-nilai agama islam dalam kurikulum PAI dapat berkontribusi pada terciptanya sekolah yang sehat, baik secara fisik, mental maupun spiritual, Kamis (16/1/2025). 

Buku ini mengedepankan konsep dengan mengintegrasikan nilai-nilai agama Islam, seperti kejujuran, kedisiplinan, toleransi, empati, dan rasa tanggung jawab, sekolah dapat menjadi tempat yang tidak hanya mendidik intelektual, tetapi juga membentuk individu yang memiliki karakter yang kuat dan siap menghadapi tantangan hidup.

“Alhamdulillah terbit pembelajaran Pendidikan agama Islam. Buku ini terdiri dari 4 bab,” jelas Jatmiko. 

Jatmiko yang juga Wakil Kepala Sekolah bidang humas mengaku sebenarnya dia hanya iseng untuk menuliskan keberhasilan sekolah sehat dari sisi agama Islam.

Sebagai seorang penulis, tentunya Jatmiko mengalami yang namanya proses kreatif. Dunia tulis-menulis bukan dunia baru bagi Jatmiko yang sehari hari mewartakan sekolah berkemajuan yang terletak di barat Pura Mangkunegaran itu dengan manajer Sri Sayekti.

“Yang menarik buku ini berisi pembelajaran dan implementasinya. Pengertian Pendidikan agama islam, tujuan Pendidikan, ruang lingkup, peran guru Pendidikan, Pendidikan karakter, program sekolah sehat berkarakter dan implementasi pembelajaran PAI,” paparnya.

Bagi anggota Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta tersebut, menerbitkan sebuah buku merupakan sebuah kebanggaan yang bisa diwariskan, baik kepada anak cucu maupun kepada siswa. Kata perintah “bacalah!” merupakan firman pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. Wahyu Alquran mulai turun pada malam 27 Ramadan 611 Masehi, ketika Rasulullah sedang tafakur di Gua Hira dekat Makkah 

"Kita rajin menyuruh siswa untuk rajin membaca dan menulis, tapi kita sendiri sebagai harus berupaya membuat karya berupa tulisan yang dibukukan," kata Da’i Standardisasi MUI Pusat itu. 

Selain itu dengan menulis juga merupakan wujud nyata dukungan terhadap program literasi yang telah dicanangkan pemerintah. “Tak ada alasan untuk menunda penulisan karena banyak yang bisa ditulis sebagai karya kreatif. Era serbadigital saat ini kian memudahkan karena sumber bacaan tersedia berlimpah, termasuk kemudahan membeli buku referensi secara online,” ungkap Alumni Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta.  

Kontributor, Jatmiko.

081 226 025 220

Sabtu, 01 Februari 2025

SINGAPURA – SD Muhammadiyah (SDM) 1 Solo Study Banding ke Bedok Green Primary School dengan alamat 1 Bedok South Ave 2, Singapura 469317 selama 3 hari, 14-16 Januari 2025.

“Kita diterima oleh kepala sekolah Mr Benjamin Yong, Wakasek Mr Yeo Sho Hor, Wakasek Tata Usaha Mr Chua Kok Seng. Seperti kunjungan sekolah pada umumnya. Kita ditunjukkan berbagai fasilitas, kegiatan anak-anak. Kepala Sekolah menjelaskan visi misi sekolah, guru yang ada, jumlah siswa. Total guru dan tenaga Pendidikan ada 151, 124 EO atau guru yang mengajar dan 27 SAT atau staf admin. Jumlah siswa 1300,” ungkap Kepala sekolah Sri Sayekti.

Kegiatan study banding ini sesuai visi misi sekolah. Mewujudkan   lembaga pendidikan Unggul Kompetitif   dengan sumber daya insani yang bertakwa dan berakhlaq mulia, menguasai IPTEK, sehat jasmani dan rohani, berwawasan global, peduli lingkungan hidup melalui terciptanya Profil Pelajar Pancasila yang Berkemajuan.

Dengan kegiatan ini, dia juga juga berdoa semoga International School Program (ISP) berjalalan dengan baik sesuai misi sekolah. “Selangkah lebih maju menuju Internasional,” ucapnya.

Adapun misi sekolah antara lain, 1. Melaksanakan pembiasaan dengan shalat wajib dan sunnah, membaca Al Qur’an, bershodaqoh, dan menggunakan Bahasa Arab, 2. Menyelenggarakan    kegiatan    pembelajaran    terintegrasi    dengan pendidikan karakter, berbasis teknologi informasi dan komunikasi dan budaya local, 3. Menguatkan   Profil   Pelajar   Pancasila dan profil Pelajar Berkemajuan   melalui   pembiasaan   dan keteladanan serta Pendidikan Anti Korupsi, 4. Melaksanakan kegiatan-kegiatan sekolah yang dapat menguatkan Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Berkemajuan, 5. Meningkatkan   kompetensi   teknologi   informasi   dan   komunikasi siswa, tenaga pendidik dan kependidikan, 6. Melaksanakan kegiatan-kegiatan projek untuk melatih kemampuan siswa menyelesaikan masalah dalam tema atau isu penting, 7. Melaksanakan kegiatan sekolah yang dapat menguatkan kecintaan terhadap budaya: Seni Karawitan dan Pedalangan, Seni Tari, Seni Rupa dan Membatik, 8. Melaksanakan pengamalan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dalam kehidupan sehari-hari dengan sungguh-sungguh, 9. Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran kesehatan dan mengupayakan terciptanya perilaku hidup bersih dan sehat, 10. Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran lingkungan, mengupayakan pelestarian fungsi lingkungan, mencegah terjadinya pencemaran dan atau kerusakan lingkungan hidup, berpartisipasi melestarikan serta menjaga lingkungan hidup di sekolah dan sekitarnya, 11. Mengembangkan potensi siswa sesuai bakat dan minatnya dengan pengelompokan kelas tahfidz, sains dan imptek, olahraga, seni.

Fitria Hariyati, guru bahasa Inggris yang membersamai kepala sekolah menambahkan, yang unik dari kunjungan ini siswa lebih disiplin dibanding dengan Indonesia. 

“Fasilitas disana sangat lengkap, dan 7 habits yang kita ajarkan di SD Muhammadiyah 1 juga diajarkan disana. Adapun 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang diusung adalah Bangun Pagi, Beribadah, Berolahraga, Makan Sehat dan Bergizi, Gemar Belajar, Bermasyarakat, dan Tidur Cepat,” ungkap Fitria.

Kontributor, Jatmiko.

081 226 025 220

Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 18 Surakarta mengadakan lomba design kelas antar kelas. Lomba design kelas diadakan dengan tujuan membangun semangat kreatif dari anak-anak yang berkolaborasi dengan ayah/bunda wali murid dan wali kelas. Selain itu, lomba ini juga bertujuan untuk menghidupkan marwah sekolah kreatif dan mendekorasi kelas agar anak-anak dapat lebih nyaman, senang, dan bersemangat mengikuti pembelajaran di sekolah. 


Lomba design kelas ini diikuti oleh sepuluh kelas yang terdiri dari: kelas one bee, one rabbit, 2A Delima, 2B Anggur, 3A Tifa, 3B Biola, 4 Sunflower, 5 Bumi, 6A Buya Hamka, dan 6B Juanda. Kegiatan lomba kelas ini diketuai oleh Ustadzah Ni’matul Hasanah, S.Pd.I. Masing-masing kelas sudah mulai sibuk mendesain kelas pada awal bulan Januari 2025. Setiap kelas memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing dan dihias sesuai dengan tema kelas. Tidak hanya sampai disitu saja, kegiatan hias kelas juga dijadikan sebagai sebuah sayembara antar kelas. Setiap kelas dinilai oleh dewan juri dan kelas terkreatif akan mendapatkan juara. Terdapat tiga juri yang terlibat dalam penilaian lomba design kelas Sekolah Kreatif. Juri yang pertama yaitu Ustadzah Anik Handayaningsih, S.Ag., S.Pd., M.Psi. Juri yang kedua yaitu Ustadz Addin Nur Hakim, S.Pd. Juri yang ketiga yaitu Bapak Kris. Ketiga juri tersebut memasuki tiap-tiap kelas untuk melihat, mengamati, dan menilai kelas sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan antara lain: kebersihan, kerapihan, kreatifitas, keberadaan pojok baca, administrasi kelas, dan pernak pernik lainnya yang di pamerkan di tiap-tiap kelas. 


Pada saat penilaian, tiap-tiap kelas ada perwakilan komite kelas yang ikut mendampingi wali kelas dalam menjelaskan filosofi nama kelas, esensi tema kelas, kreatifitas kelas, proses hias kelas, serta kesan dan pesan mereka dalam menyemarakkan lomba design kelas sekolah kreatif di tahun ini. Komite kelas sangat bersemangat dan berharap lomba design kelas menjadi event tahunan di sekolah kreatif. 

Penilaian antar kelas berlangsung pukul 08.00 sampai dengan 11.00 WIB. Setelah semua kelas dikunjungi, dilihat, dan dinilai kemudian tim juri bermusyawarah untuk menentukan pemenang lomba design kelas sekolah kreatif SD Muhammadiyah 18 Surakarta Tahun 2025. 

Alhamdulillah acara berjalan lancar dan sukses.

#Sekolah Kreatif

#Sekolah Ramah Anak

#Sekolah Bebas Bullying

#Sekolah Menyenangkan

#Berani Berubah Menjadi Lebih Baik

Senin, 20 Januari 2025 

Selasa, 14 Januari 2025

SOLO – Dapur atau kantin sekolah sehat merupakan tempat warga satuan pendidikan termasuk siswa bisa membeli makanan dan minuman yang sehat, baik makanan utama yang bergizi seimbang atau makanan selingan. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Kepala SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo saat membersamai anak-anak makan siang bergizi. 

Makanan sehat menunjang pencapaian dan pertumbuhan peserta didik yang optimal. “Makan bergizi siang di SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo wujudkan prestasi siswa berkemajuan dalam prestasi, bersih, sehat hijau dan lestari,” kata Humas Jatmiko, kepada jurnalis, Senin (13/1/2025).

Sekolah yang berdiri sejak 1935 ini selalu konsisten terkait kebutuhan penghitungan kalori yang sesuai dengan kondisi anak didik. Ia menjelaskan, bahwa setiap anak memiliki kebutuhan kalori berbeda berdasarkan berat badan dan usia. 

“Jika kebutuhan ini tidak dipenuhi dengan tepat, maka bisa berdampak buruk, seperti obesitas atau kekurangan gizi,” bebernya.

Yafia Khanza Azzahra siswi Fase B Kelas 4D itu menyebut bahwa program makan bergizi di sekolah ini sangat enak dan lezat saat disantap.

“Makanannya enak ka, sesuai dengan selera. Hari ini makan Kare, ada ayam, tahu dan pisang,” ucap Yafia saat diwawancarai oleh media.

Pemenuhan zat gizi sangat penting dalam menunjang tumbuh kembang anak dan juga sangat penting terutama untuk menunjang konsentrasi belajar anak di sekolah. Pemenuhan zat gizi pada isi piringku terdiri dari makanan pokok, sayur-sayuran, lauk pauk, dan buah-buahan. 

Penyelenggaraan makan siang di sekolah berkarakter lima hari sekolah diharapkan dapat menunjang kemampuan kognitif dan konsentrasi siswa yang menjalani kegiatan belajar-mengajar selama delapan jam

Maka, sekolah dengan manajerial Sri Sayekti tersebut sangat mendukung program pemerintah dalam upaya membangun generasi penerus bangsa yang berkualitas. Sangat penting bagi semua pihak memberikan fondasi yang kuat pada anak-anak. Salah satunya pendekatan yang dapat membentuk karakter dan ketrampilan mereka melalui penerapan tujuh kebiasaan.

“Habituasi utama diharapkan dapat diinternalisasi anak-anak sejak dini, yaitu bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat,” ujar Sayekti.

Kontributor, Jatmiko.

081 226 025 220


SOLO – Wakil Kepala SD Muhammadiyah 1 Solo Dwi Jatmiko hadir di Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Lazismu Kota Surakarta 2025 dengan tema ‘Aksi Keuangan Satu Atap dan Sinergi Kebaikan Untuk Capaian SDG’s’ di Hotel Loji Solo, Sabtu (11/1/2024). 

Pada jam 09.15 WIB acara dengan agenda pembukaan tilawah, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Sang Surya, 

Kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan yang disampaikan oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua Badan Pengurus Lazismu Reynal Falah, Ketua PDM Kiai Anwar Sholeh, Lazismu Wilayah Jawa Tengah Dwi Swasana Ramadhan.

Kehadiran pejabat Humas tersebut dalam rangka membersamai kepala sekolah Sri Sayekti yang dinobatkan sebagai Tokoh Penggerak ZIZKA Terinspiratif 2024. Hadiah kejutan muncul terjadi Ketika diskusi tanya jawab yang sangat hangat. 

“Terima kasih Lazismu Kota Surakarta yang telah memberi buku yang berjudul Integrasi Masjid dan Pendidikan pergumulan Perguruan Muhammadiyah Kottabarat Membangun Pendidikan Unggul-Berkemajuan karya Drs H Marpuji Ali MSi,” ujar Jatmiko.

Buku dengan 202 halaman ini berisi; Problem dan Model Pengembangan Masjid Muhammadiyah, dinamika masjid dalam Sejarah, memakmurkan masjid melalui inovasi, orientasi pengembangan Pendidikan berbasis masjid, dan perjalanan perguruan Muhammadiyah Kotta Barat.


“Buku yang luar biasa hasil praksis di lapangan yang berkemajuan. Terimakasih,” ungkapnya.

Sekolah urban-berkemajuan inilah yang menjadi obsesi Kiai Marpuji, mengapa? Sekolah Muhammadiyah bukan sekadar untuk mencerdaskan anak-anak bangsa tetapi juga menjadi lahan berdakwah. 

Sekolah Muhammadiyah di Surakarta saat itu (baca awal 2000-an) sudah banyak sekitar 50 sekolah dasar dan menengah, tetapi umumnya mendidik anak-anak dari keluarga kelas menengah dan menengah bawah. Sedangkan yang menyapa anak-anak dari keluarga kelas menengah atas belum tersedia. 

Dengan kehadiran SD Muhammadiyah Program Khusus diharapkan mampu mendidik anak-anak dari kalangan menengah atas yang orientasi dan pilihan pendidikan berbeda dengan masyarakat menengah maupun menengah bawah.

“Dengan buku ini juga menambah wacana dan wawasan yang ternyata di halaman viii disebutkan bahwa kepindahan kelas PK dari SD Muhammadiyah 1 Ketelan Mangkunegaran. Semoga buku ini menginspirasi sesama anak bangsa yang berkemajuan dan berkeadaban untuk mewujudkan sekolah unggul yang diminati umat dan masyarakat,” bebernya.

Kontributor Jatmiko
081 226 025 220

SOLO – Sri Sayekti Dinobatkan sebagai Tokoh penggerak ZIZKA Terinspiratif 2024. Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Solo memberikan award (penghargaan) kategori Tokoh Tokoh Penggerak ZIZKA Terinspiratif 2024, duta zakat senior. 

Award diserahkan oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surakarta Kiai Anwar Sholeh dalam puncak acara Rapat Kerja Daerah Lazismu Kota Surakarta Tahun 2025 bertajuk ‘Aksi Keuangan Satu Atap dan Sinergi Kebaikan untuk Capai SDG’s’ di Hotel Loji Solo Jl Hasanudin No 134 Punggawan Banjarsari, Sabtu (11/1/2025). 

Kepala SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo, Sri Sayekti, bersyukur atas pencapaian yang telah diraih. Menurutnya, sekolah yang berdiri sejak 1935 memgang teguh visi misi sekolah dan tujuan yang terarah, terukur dan berkelanjutan. 

"Sesuai misi kita yang pertama melaksanakan pembiasaan dengan salat wajib dan sunah, membaca alquran, bersedekah dan menggunakan bahasa Arab," kata Sayekti.

Bersedekah selain merupakan sarana beribadah juga bisa digunakan untuk melatih empati anak pada orang lain terutama pada warga sekolah. Empati berarti menempatkan diri seolah-olah menjadi seperti orang lain.

Bersedekah atau berinfak merupakan pemberian dari seorang muslim secara sukarela dan iklas tanpa dibatasi waktu dan jumlahnya.

“Dari segi bentuknya, sedekah sesungguhnya tidak dibatasi pemberian dalam bentuk uang, tetapi sejumlah amalan kebaikan yang dilakukan seorang muslim juga termasuk sedekah,” ujarnya.

Bersedekah dan berapapun harta yang kita sedekahkan kepada orang yang lebih membutuhkan maka tidak akan membuat kita miskin, justru dengan pelit harta maka akan dipersulit jalan rizkinya.

Sayekti yang juga menjadi anggota Pendidikan Khusus Kepala Sekolah (Diksuspala) Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini menambahkan bahwa berjuang memajukan sekolah bukan hanya tanggung jawab profesi pendidik tapi juga tanggung jawab semua pihak. Pertangungjawabannya bukan hanya di dunia tapi juga di akhirat. 

“Kunci saya selalu dalam berjuang ini adalah dalam rangka menolong agama Allah. Dengan begitu setiap usaha kita akan mendapat ridho dan pertolongan dari Allah. Satu kata kumpulkan, berdayakan, kolaborasi dengan Lazismu Solo. Di sekolah ada kencleng surga lahirkan gemar infak dan sedekah. Ini yang patut kita ajarkan kepada anak sejak dini agar mereka mudah mengingat ajaran yang terus menerus dibawa ke masa remaja sampai masa tuanya,” ungkapnya. 

Kontributor, Jatmiko.

081 226 025 220

SOLO – Hari pertama sekolah di semester 2, SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta  hadir bersemangat dan menggembirakan dengan senam Anak Indonesia Hebat yang merupakan bagian dari program Penguatan Pendidikan Karakter, Senin (6/1/2025). 

Kegiatan ini bertujuan memberikan semangat baru setelah libur. Menurut Kepala SD Muhammadiyah 1 yang terletak di Jalan Kartini No 1 Barat Pura Mangkunegaran Sri Sayekti, senam tidak hanya menyegarkan tubuh, juga membangun suasana hati positif dan mempersiapkan siswa untuk fokus belajar yang menggembirakan dan mendalam.

“Senam Anak Indonesia Sehat adalah bagian dari ruh program penguatan Pendidikan karakter yang diselenggarakan secara serentak di tanah air. Diinisiasi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof Abdul Mu’ti,” ungkap Sayekti. 

Kegiatan bersenam baru bersamaan dengan kesepakatan kelas ini akan dilaksanakan guru bersama peserta didik di kelas masing-masing. Kesepakatan kelas akan dibaca kembali oleh guru, dan bisa diubah jika ada kesepakatan yang baru.

“Untuk SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo digelar setelah istirahat pertama secara serentak. Dan sebelumnya pada hari Jumat tanggal 3 Januari 2025 bapak ibu guru karyawan sudah berlatih bersama tim guru olahraga,” katanya.

Lebih lanjut, Sayekti yang juga menjadi anggota Pendidikan Khusus Kepala Sekolah (Diksuspala) Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini sangat mendukung gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.

“Sekolah yang berdiri sejak 1935 ini adalah pelopor sekolah karakter dan pernah mendapatkan penghargaan dari KPK RI terkait integritas. Yang terbaru berhasil mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih predikat Sekolah Unggul Utama Muhammadiyah,” bebernya, sambil tersenyum.

Dengan menanamkan delapan karakter utama anak bangsa yang religius, bermoral, sehat, cerdas, kreatif, kerja keras, disiplin, mandiri, dan bermanfaat. “Dengan menanamkan tujuh kebiasaan ini, kami berharap dapat membentuk anak-anak yang unggul dalam prestasi dilandasi akhlakul karimah bersih sehat hijau dan lestari,” ujarnya.  

Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat diharapkan menjadi fondasi dalam mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan global. 

“Dengan nilai-nilai karakter yang kuat, generasi emas ini diharapkan mampu membawa Indonesia menjadi bangsa yang maju, sejahtera, dan berdaya saing di tahun 2045,” pungkasnya.

Kontributor, Jatmiko.

081 226 025 220

Senin, 13 Januari 2025

SOLO - “Muhammadiyah memaknai Jihad sebagai usaha yang sungguh-sungguh dengan jiwa, pikiran, harta, tenaga.” Pesan ini disampaikan oleh Dwi Jatmiko yang diutus oleh Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus (MTDK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surakarta. 

Kajian ini bertempat di radio Mentari FM di Gedung Dakwah Balai Muhammadiyah Solo, pada Kamis Malam (2/1/2025)

Dalam kesempatan itu, ustaz Jatmiko mengutip firman Allah dalam Quran Surat Al-Ma'idah ayat 35, “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan carilah wasilah (jalan) untuk mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah (berjuanglah) di jalan-Nya, agar kamu beruntung."

Wakil Kepala SD Muhammadiyah 1 Solo ini menjelaskan bahwa dari makna harfiah ini, jihad berarti mencurahkan segala daya dan kemampuan dalam kesulitan demi mencapai tujuan. “Tujuan Jihad itu sendiri adalah menegakkan agama Allah atau menjaga agama tetap tegak, dengan cara-cara yang sesuai dengan garis perjuangan Al Quran dan Al Sunah,” ungkapnya.

Sebagai contoh, Ideologi Muhammadiyah merupakan sistem paham yang mengandung keyakinan, cita-cita, dan strategi perjuangan menjadi fondasi, bingkai, alam pikiran, dan arah dalam menghadapi persoalan-persoalan besar. Tujuan Ideologi Muhammadiyah adalah memperkokoh komitmen, militansi, soliditas dan solidaritas kolektif yang kuat di kalangan anggota, kader, dan pimpinan dalam melaksanakan misi menuju pencapaian tujuan.

Jatmiko mengingatkan, Ideologi Muhammadiyah adalah adalah paham yang mengandung keyakinan, cita-cita dan startegi perjuangan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam untuk mencapai tujuan terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

“Ideologi Muhammadiyah ialah Ideologi Islam yang berkemajuan. Artinya ideologi yang memandang Islam sebagai Din al-Hadlarah, yaitu agama yang mengandung nilai-nilai ajaran tentang kemajuan untuk mewujudkan peradaban umat manusia yang utama. Ideologi Berkemajuan adalah ideologi Tajdid (Purifikasi dan Dinamisasi), bercorak reformis-modernis, bersifat washatiyah (tengah, moderat),” tambahnya.

Dia menyarankan dalam usaha meneguhkan dan mencerahkan ideologi Muhammadiyah di kalangan anggota dilakukan dengan strategi ideologisasi secara menyeluruh di seluruh institusi persyarikatan.

“Dengan penuh komitmen yang istiqamah, kepribadian yang mulia (shidiq, amanah, tabligh, dan fathanah), wawasan pemikiran dan visi yang luas, keahlian yang tinggi, dan amaliah yang unggul sehingga Muhammadiyah menjadi gerakan Islam yang benar-benar menjadi rahmatan lil `alamin,” jelasnya.

Kontributor, Jatmiko.

081 226 025 220

KARANGANYAR – Hari kedua kegiatan Baitul Arqom yang diselenggarakan oleh Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta dengan salat tahajud berjamaah. 

Aktivitas dini hari ini berlangsung khidmat dengan diikuti oleh seluruh peserta yang berjumlah 30 orang dari SMPM 4 Surakarta dan SDM 15 Surakarta di Villa Sri Widodo Tawangmangu Jl Bener RT 03 RW 05 Tawangmangu, Karanganyar, Sabtu (21/12/2024).

Setelah salat tahajud, acara dilanjutkan dengan ceramah pagi oleh Dwi Jatmiko yang juga bertugas sebagai imam subuh dalam salat berjamaah. 

Dalam kultumnya, Jatmiko menekankan pentingnya melakukan amalan tahajud yang diyakini dapat membantu seseorang atau Lembaga pendidikan untuk sukses di jalur langit.

“Ijtihad cerdas sukses Penerimaan Peserta Didik Baru dengan salat tahajud bersama dan berkolaborasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan,” ungkap Jatmiko, yang juga menjabat di MPKSDI. 

Sukses PPDB tidak hanya sebatas pasang spanduk, baliho, billboard, booklet dan iklan, tapi sekolah Muhammadiyah wajib memanfaatkan kecanggihan media sosial untuk berpromosi. 

“Di antaranya melalui Youtube, tiktok, instagram, facebook dan lain sebagainya. Karena DNA Perguruan Muhammadiyah adalah berkemajuan, unggul, kreatif dan inovatif,” katanya.

Sebelum pelaksanaan strategi PPDB, kata praktisi humas sekolah Jatmiko, sekolah Muhammadiyah perlu melakukan tahapan analisis SWOT yang digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats).

Bersama tim pentingnya membaca pemetaan target. Pemetaan dilakukan secara ajeg dan dievaluasi secara berkala, supaya pihak sekolah mendapatkan data yang up to date sehingga akan memudahkan melakukan strategi promosi pada tahun-tahun ajaran berikutnya. 

Hasil dari pemetaan langkah selanjutnya mengenalkan layanan produk sekolah dengan kegiatan temu langsung (offline) seperti open house sekolah dan bazar, home visit calon peserta didik, presentasi ke sekolah yang jenjang lebih rendah dan  menyelenggarakan pameran.

Dia menyampaikan, masing-masing faktor ini penting diperiksa dan diperhatikan agar bisa menentukan pola strategi yang digunakan dalam perencanaan program dan progres PPDB. 

”Sukses PPDB menjadi modal awal menggembirakan dan keberhasilan sekolah. Sebaliknya gagal dalam merencanakan dan gagal dalam mengelola PPDB maka masa depan suram,” beber Wakasek bidang Humas SD Muhammadiyah 1 Solo.

Kontributor Jatmiko

081 226 025 220

Kamis, 09 Januari 2025

Pada hari Senin, 6 Januari 2025 yaitu perdana anak-anak masuk sekolah di semester 2 tahun ajaran 2024/2025. Seluruh ustadz ustadzah, staff karyawan dan anak-anak kelas 1-6 Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 18 Surakarta melaksanakan apel pagi. Apel pagi dilaksanakan di dua gedung yang berbeda. Gedung 1 di pimpin oleh ustadzah Anik Handayaningsih S.Ag., S.Pd., M.Psi. Selaku kepala sekolah dan gedung 2 dipimpin oleh Ustadz Ervin Rudianto S.Pd. Apel pagi terlaksana dengan sukses dan lancar. 

Ustadzah Anik dan Ustadzah Ervin memberikan motivasi kepada anak-anak agar tetap meningkatkan belajarnya, rajin untuk melaksanakan ibadah sholat dan mengaji. Apel juga dibuka dengan tepuk kreatif untuk menyalakan semangat anak-anak dan siap untuk memulai pembelajaran di semester 2. Harapannya anak-anak dapat lebih semangat, berprestasi, dan beradab. 

Setelah apel selesai, anak-anak langsung melaksanakan pembiasaan sholat dhuha dan ngaji morning bersama wali kelas masing-masing. Alhamdulillah hari pertama masuk sekolah di semester 2 anak-anak sangat bersemangat dan bergembira.

Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 18 Surakarta 

Senin, 6 Januari 2025 

#Sekolah Kreatif

#Sekolah Ramah Anak

Sekolah Bebas Bullying

#Sekolah Menyenangkan

#Berani Berubah Menjadi Lebih Baik

Ketua

Dr. Mohamad Ali, S.Ag., M.Pd
NBM. 887.570

Menu

Jadwal Sholat


jadwal-sholat

Kalender

Jam

Berita Umum

Posting Populer

Inovasi Pendidikan karakter anti korupsi SD Muhammadiyah 1 Ketelan

Informasi


Kalender Islam

Kalender Hijriyah

Unduh - Download

>> Surat Pernyataan Tidak Terjadi Konflik 2021
>> Instrumen Data Sekolah 2021
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SMA, MA,SMK
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SD, SMP
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru PAUD TK
>> Rekap Form Excel Pengajuan Input PTK Baru TK, PAUD, SD, SMP
>> Materi 1 BLC
>> Materi 2 Pengenalan HTML (BLC)
>> Materi 2 Web Editor (BLC)
>> News Template
>> Pro News Template
>> Materi 3 BLC ( Membuat Email )
>> Materi 3 BLC ( Membuat Blog )
>> Blangko Pengajuan SK GTT/PTT
>> Blangko Pengajuan SK GTY/PTY
>> Instrumen Sekolah 2015
>> Memasang Link Di Pada Blog Wordpress
>> Menambah Header di Blog (Blogger)
>> Materi 4 BLC ( Membuat Blog Dengan Wordpress )
>> Materi 5 BLC ( CMS )
>> Tutorial CMS Balitbang
>> Materi 6 Localhost CMS Balitbang
>> Materi 8 Cloud Storage
>> Blangko Biodata Guru Agama Islam ( PAI )
>> Materi 9 Pembuatan Header Website
>> Blangko PPDB 2016 / 2017
>> Pengantar PPDB 2016 / 2017
>> Menambahkan Feed Rss Pada Halaman Website
>> Materi Tahsin Perguruan Muhammadiyah
>> Skrip .php untuk Feed RSS CMS Balitbang
>> Materi Google Form atau Formulir Online
>> Materi Desember 2016
>> Jadwal UTS Genap Ciri Khusus SD
>> Blangko Data Bantuan Sekolah 2016
>> Jadwal UAS ( SEKOLAH ) Ciri Khusus SMP/Mts, SMA/MA, SMK 2016/2017
>> Materi Penguatan Kepala Sekolah Tawang Mangu
>> Pengembangan Kurikulum ISMUBA 2017
>> Olimpiade Ahmad Dahlan 2017
>> Kalender Pendidikan Muhammadiyah Provinsi Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2022 / 2023
>> Kisi - Kisi Akhlaq SMK Ciri Khusus 2017 / 2018
>> Form Data Bantuan dan Prestasi Sekolah 2018
>> Pelatihan SPMU
>> Kalender Pendidikan Dikdasmen PWM Jateng 2018 / 2019
>> Instrumen Data Sekolah 2019
>> Rekaman Irama Nahawand
>> Blangko RKAS 2021
>> Surat Tarik PTK Dinas / Mutasi
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Syarat Pengajuan SK Yayasan
>> Landasan Hukum Muhammadiyah ( 2016 )
>> KISI US ISMUBA WILAYAH 2022
>> BLANGKO DAYA TAMPUNG PENGGEMBIRA MUKTAMAR 48 TAHUN 2022
>> BLANGKO PAKTA INTEGRITAS
>> BLANGKO RKAS 2022/2023
>> EDARAN MENCHANDISE MUKTAMAR KE - 48
>> Syarat Pengajuan NUPTK JULI - DESEMBER 2022
>> Form Isian Data 2022 / 2023
>> Logo Musyda 2023
>> Lampiran Musyda Dikdasmen 2023
>> SYARAT DAPODIK 2023
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 1
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 2
>> DAFTAR PCM 2022 - 2027
>> Badan Hukum Muhammadiyah 2024
>> Maklumat PP Muhammadiyah Ramadhan 1446 H / 2025 M
>> JADWAL WAKTU SHOLAT BULAN RAMADHAN 1446 H / 2025 M

Pengunjung

Flag Counter