SOLO - Sebanyak 420 siswa dari kelas 1-5 SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta mendapatkan mitigasi bencana dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Surakarta yang merupakan sebuah lembaga yang bergerak di Bidang Penanggulangan Bencana dari Muhammadiyah.
Suara sirine ambulan dan dentuman disertai asap warna-warni memenuhi halaman SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta pada Selasa (10/3/2020).
Suara sirine ambulan dan dentuman disertai asap warna-warni memenuhi halaman SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta pada Selasa (10/3/2020).
Puluhan anak terlihat berlarian dengan membawa tas yang diletakkan di atas kepala. Beberapa dari mereka mengenakan bidai dan mitela yang menutupi beberapa anggota bagian tubuh.
Kejadian tersebut merupakan bagian dari acara simulasi dan mitigasi yang dilaksanakan SD Muhammadiyah 8 Jagalan dalam rangka mengisi jeda PTS 2.
Kegiatan yang juga bertujuan untuk mengenalkan anak tentang bencana dan upaya penanggulangannya tersebut melibatkan pemateri dari tim MDMC Kota Surakarta dan Mahasiswa Fakultas Kedokteran UMS.
Kejadian tersebut merupakan bagian dari acara simulasi dan mitigasi yang dilaksanakan SD Muhammadiyah 8 Jagalan dalam rangka mengisi jeda PTS 2.
Kegiatan yang juga bertujuan untuk mengenalkan anak tentang bencana dan upaya penanggulangannya tersebut melibatkan pemateri dari tim MDMC Kota Surakarta dan Mahasiswa Fakultas Kedokteran UMS.
Acara dimulai dengan materi ruang, kemudian simulasi, ditutup dengan demo vertical rescue dan evakuasi korban menggunakan ambulan.
Wakil kepala bidang kesiswaan, Marina, menuturkan bahwa bencana adalah hal yang tidak diharapkan, tetapi harus dipersiapkan.
"Selama ini di SD kami belum ada program tanggap bencana untuk itu kami programkan ini pas waktunya jeda semester supaya siswa kelas 1-5 bisa ikut," jelas Marina.
Harapan dari kegiatan tersebut, agar siswa dapat mengenal apa itu sebuah bencana dan bagaimana penanggulangannya.
Wakil kepala bidang kesiswaan, Marina, menuturkan bahwa bencana adalah hal yang tidak diharapkan, tetapi harus dipersiapkan.
"Selama ini di SD kami belum ada program tanggap bencana untuk itu kami programkan ini pas waktunya jeda semester supaya siswa kelas 1-5 bisa ikut," jelas Marina.
Harapan dari kegiatan tersebut, agar siswa dapat mengenal apa itu sebuah bencana dan bagaimana penanggulangannya.
"Jadi dengan adanya kegiatan ini para siswa dapat mengetahui bagaimana cara menyelamatkan diri ketika terjadi gempa, kebakaran atau bencana di sekolah. Para siswa sudah mengetahui apa yang harus dilakukan dan bisa mempraktekkannya," pungkas Marina.
________Humas SD Muhammadiyah 8 Jagalan Solo
(Andri)
0 comments:
Posting Komentar