Sabtu, 30 Juni 2018

Solo, Jawa Tengah, - Menyambut peserta didik tahun ajaran 2018/2019, beragam cara dilakukan guna menumbuhkan semangat dan harapan baru serta manfaat yang dapat dirasakan oleh warga sekolah.

Seperti yang dilakukan oleh guru Sekolah Pendidikan Karakter berbasis TIK yang beralamat di jalan Kartini No. 1 Ketelan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, Mereka Nampak sangat antusias menyambut datangnya siswa dan persiapan Adiwiyata Provinsi dengan menyemarakkannya melalui mural di sepanjang gerbang masuk sekolah.

“Selain menumbuhkan bakat juga melahirkan edukasi serta memberi ruang untuk tumbuh kembang anak melalui literasi gambar dan tulisan, Kegiatan mural ini bertujuan untuk menyambut datangnya siswa baru kelas 1 dan 6 hari Jum’at, 13 Juli 2018 untuk pembagian kelas serta siswa kelas 1-6 hari pertama masuk Senin, 16 Juli 2018,” kata Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Ketelan Sri Sayekti, S.Pd., M.Pd. Jum’at, (29/6/2018).

“Bukan hanya sarana prasana (sarpras) yang berbenah tetapi dari sisi akademik pun semakin menunjukkan prestasi yang membanggakan terbukti Hasil USBN Rangking 1 Tingkat Kecamatan dan Masuk 5 Besar tingkat kota dengan Re Rata 245, 2 tahun ajaran 2017/2018 yang diikuti sejumlah 120 siswa,’’imbuhnya.

“Kesuksesan itu menambah semangat dengan pelayanan terbaik, jadikan sekolah rumah kedua, semoga anak-anak mendapat perlindungan dan pengasuhan yang layak untuk mencapai anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia dengan senang hati,“ pungkasnya.

Sementara itu menurut Jatmiko, Waka Humas SDM 1 Ketelan, mural ini adalah langkah sekolahnya mempersiapkan Adiwiyata bertemakan kantin sehat dan sekolah sehat.

“Kebetulan ada tenaga pendidik dan kependidikan yang suka melukis seperti M. Eksanto, S.Pd., Danardono Sri Pamungkas, S.Sn., Ahmad Syaifuddin, S.Pd.I., Baruno Nasution, S.Pd.I., Lilik Haryono dan Nur Sriyanto,” terang Jatmiko.

Program Adiwiyata bertemakan lingkungan ini juga merespon hasil Lokakarya Adiwiyata Tahun 2018 yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta pada tanggal 6-7 2018 di hotel Indah Palace untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan ramah, agar siswa lebih mencintai lingkungan.

“Sekolah Adiwiyata, sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Biar siswa nggak corat-coret. Makin  betah dengan kegiatan sekolah. Dengan adanya mural ini mampu tersosialisasikan program bank sampah (sampah cerdas, sampah berkah) kantin sehat, zero plastik, hemat listrik, hemat air, dan lain sebagainya. Mari mulai dari hal yang sederhana, mulai dari diri sendiri dan elemen-elemen sekolah secara berkelanjutan,” sambung Jatmiko.

Humas Jatmiko

Jumat, 29 Juni 2018

Agenda Tahunan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta dengan mengadakan pelatihan manasik Ibadah Haji  yang diselenggarakan oleh di Aula Balai Muhammadiyah Surakarta dihadiri kurang lebih 150 jama’ah. Dengan Narasumber dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surakarta dan bekerja sama dengan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta. Pada praktek manasik yang di laksanakan di Asrama Embarkasi Haji Donohudan Boyolali.

Redaksi : Arif ( IT )

Dokumentasi : Arif ( IT )




Senin, 25 Juni 2018

Kepala SD Muhammadiyah 2 Surakarta Bp. Suyanto, S.Ag., M.Pd.I. menerima Piagam Penghargaan Juara 1 Sebagai Kepala Sekolah Berprestasi Kota Surakarta oleh Walikota Surakarta Bp. Fx. Hadi Rudyatmo

Sabtu, 23 Juni 2018

Sejumlah 40 guru SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo mengikuti pelatihan membaca Al quran dengan metode Tajdied di sekolah setempat, Jumat - Minggu (22-24/6/2018). Metode Tajdied ini merupakan metode belajar membaca Al quran yang sudah disusun ke dalam sebuah buku, disusun oleh Ustaz Misbahul Munir dan Ustadz Achmad Jufri. Metode tersebut kemudian dikembangkan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur untuk digunakan di sekolah-sekolah Muhammadiyah. Pada pelatihan kali ini didatangkan instruktur dari Surabaya, yaitu penulis buku Metode Tajdied Ustaz Misbahul Munir serta Ustadz Syaroni.
Tujuan pelatihan ini adalah untuk membwrikan pemahaman kepada para guru serta mempraktikkan secara langsung penggunaan metode ini dalam mengenal huruf-huruf Al quran. Nantinya, para guru akan menerapkan metode ini di sekolah terutama untuk kelas bawah sebagai upaya mempercepat membaca dan mempelajari Al quran.
Ciri khas metode Tajdied adalah menggabungkan dua metode, yaitu Struktural Analitik Sintetik (SAS) Murni dan Mnemonic. Metode SAS Murni mengedepankan penyusunan yang menggiring para siswa untuk berpikir analitis dan sistematis. Sedangkan metode Mnemonic untuk mengenalkan huruf-huruf Al quran menggunakan kata kunci yang mudah diingat dan dekat dengan pengalaman sehari-hari siswa. Kata kunci yang mudah diingat tersebut disajikan dalam bentuk audio, visual, atau kinestetik berupa  tubuh sehingga para siswa bisa memilih sesuai kecenderungan gaya belajarnya. Integrasi kedua metode ini menggiring para siswa untuk melakukan analisis terhadap materi ajar tanpa harus selalu dituntun oleh gurunya.
Salah satu instruktur pelatihan, Ustaz Misbahul Munir menyampaikan apresiasinya terhadap para peserta yang selama tiga hari penuh mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh. "Saya harap setalah selesai  pelatihan ini bisa segera dilakukan review dengan tutor  sebaya, sehingga metode Tajdied bisa segera diaplikasikan di sekolah ini", ungkapnya di sela-sela acara.
Sedangkan Wakasek bidang Al Islam dan Kemuhammadiyahan, Atit Nur Ariyanna memastikan bahwa metode Tajdied akan diterapkan untuk kelas 1 tahun ajaran mendatang. "Tim klaster guru agama akan menjadi tutor sebaya bagi guru lainnya sehingga akan lebih memantapkan peran mereka dalam membina siswa", tegasnya.

Muhamad Arifin / Humas SD Muhammadiyah PK / 081319718196

Minggu, 10 Juni 2018

SMA Muhammadiyah 1 Surakarta membagi zakat fitrah. Sejumlah 1.060 kg beras dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar SMA Muhammadiyah 1 Surakarta. Sabtu, 9 Juni 2018. Kegiatan  merupakan rangkaian Agenda Ramadhan 1439 H. Tema kegiatan ini adalah Terbentuknya pelajar yang berwawasan luas, bertanggung jawab dan mandiri, berakhlakul karimah serta bertakwa kepada Allah SWT. Bagi siswa kegiatan ini sebagai sarana pendidikan bernuansa religius Islami. Bagi guru/karyawan dan Kepala Sekolah sebagai pelatihan membimbing dan mengorganisasi siswa di luar lingkungan sekolah serta mempererat hubungan silaturahmi dengan warga masyarakat.

Humas SMA Muh 1 Surakarta

Dra. Willys Sari Listiyani, M.Pd
No hp. 081329029008

Dalam megupayakan dalam perbaikan kesehata mental siswa disekolah Muhammadiyah Surakarta, Universitas Muhammadiyah Surakarta ( UMS ) mengadakan lokakarya di Majelis Dikdasmen PDM Kota Surakarta dengan narasumber Ketua Majelis Dikdasmen PDM kota Surakarta Bp. Drs. H. Tridjono sebagai fasilitator Ibu Usmi Karyani, S.Psi., M.Si Psikolog ( Fakultas Psikologi UMS / Prodi S3 Psikologi UGM )  Co. Fasilitator Ibu Ernawati, S.Psi., M.Si  dan Patria Mukti, S.Psi., M.Psi. Dalam kesempatan tersebut turut megundang Kepala Sekolah, Wakasek Kurikulum, Wakasek Kesiswaan, Guru Agama ( Aqidah Akhlaq ), Psikologi/Sarjana Psikologi disekolah, Komite Sekolah dari SMP Muhammadiyah 4 dan SMP Muhammadiyah 5 Surakarta.  Acara sambutan yang disampaikan oleh Ketua Majelis Dikdasmen. Para peserta antusias mengikuti dengan meyajikan data melalui presentasi sekaligus tanya jawab peserta.  Apa dan mengapa dengan kesehatan mental siswa ? Bagaimana mengupayakan kesehatan mental siswa melalui sekolah ? diantara pertanyaan tersebut yang di berikan kepada peserta yang hadir. 

Redaksi : Arif ( IT )

Dokumentasi : Arif ( IT )

Sabtu, 09 Juni 2018

 
  
SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo mengadakan pelepasan dan wisuda siswa kelas 6 angkatan 13 di Syariah Hotel Solo, Sabtu (9/6/2018). Kegiatan ini mengambil tema "Indahnya Kebersamaan Menuju Pribadi Mandiri, Berprestasi, dan Bertaqwa" dan diikuti oleh 60 siswa.
Tahun ini SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo berhasil meraih peringkat 1 nilai USBN tingkat Kota Surakarta dengan rata-rata nilai 262,3. Nilai tertinggi diraih oleh Muhammad Syafiq Ghozi dengan jumlah nilai 282,2 dan rata-rata nilai 94,1. Dua siswa meraih nilai 100 untuk mata pelajaran Matematika.
Hadir dalam kegiatan ini di antaranya adalah Marpuji Ali, bendahara Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekaligus ketua komite sekolah, Tridjono selaku ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta, Budi Paryono mewakili Dinas Pendidikan Kota Surakarta, serta pengurus Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kottabarat.
Budi Paryono, selaku Koordinator Wilayah 1 Kecamatan Laweyan dan Serengan, mewakili Dinas Pendidikan Kota Surakarta mengucapkan selamat atas kelulusan yang telah diraih kepada seluruh siswa. "Kami atas nama Dinas Pendidikan merasa bangga dengan prestasi yang telah diraih dan beberapa tahun ini meraih peringkat satu nilai ujian sekolah dengan tingkat integritas dan kejujuran yang bisa dipertanggungjawabkan", ungkapnya.
Launching Buku
Prosesi wisuda tahun ini terasa istimewa karena sekaligus launching buku karya siswa kelas 6 yang berjudul "Aku Nduweni Cerita". Buku ini berisi kumpulan cerita berkesan para siswa selama belajar di sekolah. Launching buku dilakukan secara simbolis oleh Marpuji Ali, Bendahara PP Muhammadiyah sekaligus Komite sekolah.
Selain melaunching buku, Marpuji Ali juga memberikan kenang-kenangan buku berjudul "Manhaj Gerakan Muhammadiyah, Ideologi, Khittah, dan Langkah" kepada Muhammad Syafiq Ghozi, siswa peraih nilai tertinggi. Ia berharap kelak Syafiq menjadi tokoh bangsa yang tetap teguh membawa nilai-nilai kebaikan yang telah ditanamkan selama bersekolah di SD Muhammadiyah PK Kottabarat.
Kegiatan ini didukung oleh penampilan para siswa yang tergabung dalam ekstrakurikuler paduan suara, tarian tradisional, dan solo vokal.
Muhamad Arifin/Humas SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo
081329718196
Dalam Momen Bulan Ramadhan 1439 H. Majelis Dikdasmen PDM Kota Surakarta tetap melaksanakan Pengajian Pimpinan Majelis Dikdasmen PDM Kota Surakarta. Dengan di hadiri oleh seluruh Kepala Sekolah Muhammadiyah Surakarta dari SD, SMP/MTs, SMA/MA, SMK. Dalam kesempatan tersebut di serahkan tali asih kejuaraan Siswa – Siswi Sekolah Muhammadiyah Surakarta serta untuk Guru yang telah menyelesaikan studi lanjut ke S2. Pada inti acara ialah Tausiyah dan Motivasi dari Pimpinan Majelis Dikdasmen PDM Kota Surakarta Dr. H. Anwar Hamdani, SE., SH., MM., M.Hum. 

Jumat, 08 Juni 2018

Senyum sumringah terpancar dari bibir siswi SMP Muhamamdiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, Tsabita Ratu Khairunnisa, saat diumumkan sebagai peraih nilai tertinggi Ujian Nasional (UN) tahun pelajaran 2017/2018 di sekolahnya dengan jumlah nilai 381 dan rata-rata nilai 95,25.
“Saya kaget, waktu diumumkan bahwa nilai UN saya tertinggi di sekolah,” ujar Bita (panggilan akrab) kepada wartawan, Jumat (8/6/2018).
Bita mengatakan nilai hasil UN-nya adalah untuk mata pelajaran (Mapel) Bahasa Indonesia 98, Bahasa Inggris 98, Matematika 97,5, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 87,5.
Bita mengaku untuk menempuh Ujian Nasional Berbasis Komputer tahun 2018 ini, ia mempersiapkan dengan sungguh-sungguh. Selama di sekolah, Bita mengikuti semua metode yang diterapkan di mana ia menuntut ilmu, seperti Rolling Class Mapel UN, Tes To Succes, Try In per bulan, dan Try Out. Bahkan ia rela berangkat pagi untuk mendapatkan sarapan pagi dari ustadz-ustadzah. Boleh diketahui, sarapannya bukan makanan melainkan soal-soal. Tambahan belajar sore pun juga ia ikuti di sekolah. Hal tersebut membuat ia bukan hanya meraih peringkat pertama UN, melainkan juga meraih peringkat ketiga pararel kelas 9 berdasarkan nilai rapor hasil belajar selama kelas 9.
Aryanto selaku Humas SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta kepada wartawan menjelaskan bahwa Ananda Tsabita memang siswi yang secara akademis dan perilaku sosial termasuk baik. Karakteristik anak tersebut, rajin, tekun, dan menunjukkan akhlak serta perilaku yang penuh sopan santun. Bita juga sering mendapatkan peringkat di kelasnya.
“Kami bangga atas prestasi Mbak Bita, memang secara akademis dan perilaku sosial termasuk siswa yang baik dan bisa menjadi teladan teman-temannya,” ungkapnya.
Aryanto menambahkan bahwa Tsabita pernah mengharumkan nama sekolah dan Kota Surakarta dalam event membanggakan yakni Musabaqah Tilawatil Al Quran (MTQ) Pelajar XXXII Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017. Dara kelahiran Surakata, 25 Juli 2003 meraih juara satu Lomba MTQ (Musabaqah Tilawatil Al Quran) bidang Tartil Al Quran tingkat Kota Surakarta. Kemudian melanjutkan pertarungan pada level MTQ tingkat Provinsi Jawa Tengah. Ia mendapatkan juara terbaik harapan 1 Cabang Tartil SMP/MTS Putri pada Musabaqah Tilawatil Al Quran (MTQ) Pelajar XXXII Tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Keseharian di rumah, putri dari pasangan Siti Nurrohmah Wibawati dan Rony Arpinto Ady memang termasuk anak yang rajin membantu orang tua dan rajin mengaji. Setiap hari setelah Maghrib ia meluangkan waktu untuk mengaji Al Quran minimal 5-15 menit bersama Mama atau kadang mengaji sendiri.
“Mbak Bita selalu membantu Mama memasak di dapur. Ia juga rajin ngaji dan sholatnya tidak perlu disuruh-suruh,” cerita Ibunda Siti Nurrohmah Wibawati kepada media.
Ibunda Atik (sapaan akrabnya) menambahkan bahwa ia menerapkan pendidikan tegas dalam menanamkan agama kepada anak-anaknya. Ia berpendapat bahwa anak yang aqidah lurus, insyaallah ilmu dunia juga terpegang. Hasil putrinya tersebut membuat ia sangat bangga dan bersyukur. Ia berharap bekal yang didapatkan putrinya di sekolah mampu dijaga dan diterapkan ketika berada di jenjang berikunya.
“Saya sangat bangga dan bersyukur atas hasil prestasi anak saya di sekolah. Harapan saya selama ini Alhamdulillah tercapai,” tandasnya.
Aryanto
Humas SMP Muhamamdiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta
081586061554

Kamis, 07 Juni 2018

Solo, Jawa Tengah, - Untuk meningkatkan edukasi dan komunikasi masyarakat di bidang lingkungan. Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Surakarta menggelar Lokakarya Adiwiyata pada hari Rabu - Kamis, Tanggal 6-7 Juni 2018 bertempat di Hotel Indah Palace Jl. Veteran No. 284 Surakarta.

Sebanyak  20 sekolah,  20 guru, dan kepala sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Surakarta mengikuti kegiatan tersebut.

Kasie Peningkatan Kapasitas Lingkungan Bany, SE. MM., mengatakan Program Adiwiyata adalah program untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan untuk seluruh warga sekolah.

"Upaya mewujudkan manajemen lingkungan melalui tata kelola sekolah yang baik perlu dipraktikkan oleh seluruh komponen sekolah, baik guru maupun siswa. Melalui lokakarya ini kami mengharapkan sekolah bisa melaksanakan program Adiwiyata," katanya, Kamis (7/8/2018).

Menurut Bany, Di antara yang harus di lakukan sekolah untuk mengikuti program Adiwiyata adalah membentuk tim Adiwiyata sekolah, membuat kajian kondisi lingkungan hidup sekolah (berdasarkan potensi dan permasalahan LH daerah), menyusun rencana aksi LH, melaksanakan rencana aksi LH, melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin, mengisi lembar evaluasi capaian program adiwiyata, dan mengajukan usulan kepada kepala Instansi LH kab/Kota untuk dilakukan penilaian calon sekolah Adiwiyata Kab/Kota.   

Berikut ini Daftar Sekolah Adiwiyata Tingkat Kota untuk tahun 2018 sebagai berikut SD Madyotaman No. 38, SD Muhammadiyah 1 Ketelan, SMPN 4, MTs Negeri 1, SDN Sampangan No. 26, SDN Kedung Lumbu No. 128, SMPN 10, SMP Islam Diponegoro, MTs Negeri 2, SDN Karangasem I No. 61, SDN Sondakan No. 11, SDN Mangkubumen Lor No. 15, SDN Jajar No 70, SDN Serengan II No. 256, SDN Bunderan No. 164, SD Kristen Widya Wacana Jamsaren, SDN Laweyan No. 54, SDN Petoran No. 154, SDN Mojosongo III, dan SDN Tugu Jebres No. 120 Surakarta.

Prinsip dasar program Adiwiyata pertama, Partisipatif yaitu melibatkan semua warga sekolah mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evalausi, kedua berkelanjutan artinya semua kegaiatan dilakukan secara terencana dan terus menerus yang muaranya menjadi pembiasaan.

Salah satu peserta lokakarya Wakil Kepala Sekolah bidang Humas SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta mengatakan mendapatkan penyampaian materi seputar Adiwiyata dan seluk-beluknya, dibawakan oleh narasumber yang berkompeten dibidangnya.

“Diantaranya mengenai Kebijakan Berwawasan Lingkungan, Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan, Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif, dan Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan,” ujar Jatmiko.

Tidak hanya itu saja, dirinya juga mengharapkan agar lokakarya seperti ini tidak hanya dilakukan sekali saja. “Saya berharap kegiatan seperti ini terus digelar setiap tahunnya untuk  mempersiapkan sekolah-sekolah di Surakarta menjadi sekolah adiwiyata baik kota, provinsi, nasional maupun mandiri Insya Allah,” pungkasnya.
 



Solo, Jawa Tengah, - Sekolah Pendidikan Karakter Berbasis TIK SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, menggelar kegiatan bulan Ramadan 1439 H dengan tema Menghiasi Ramadan dengan memperbanyak amal ibadah bagi warga sekolah dan lingkungan binaan sekolah.

Di Ramadan pula, Allah dengan Maha Pemurah-Nya melipatgandakan pahala dan kebaikan kita. Di sana terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu malam lailatul qadr, diturunkannya kitab suci petunjuk hidup bagi manusia, penjelas dan pembeda antara yang haq dan bathil, yaitu al Qur’anul Kariim.

“Alhamdulillah, Dalam kegiatan mendongeng ini Annisa Gemar Menghafal al Qur’an mendapat sambutan yang luar biasa. Acara diikuti 674 peserta didik mulai dari kelas 1 sampai 5 A, B, C, dan D. Semoga melalui kegiatan ini, banyak anak yang mendapatkan stimulus yang positif melalui dongeng-dongeng yang mereka dengarkan,” Ujar Kak Rachmat Agung Cahyono.

Anak bisa belajar merasakan empati dan olah hati, rasa serta fikir dari apa yang dialami tokoh cerita idolanya. Anak akan berimajinasi menjadi tokoh tersebut.

“Bagi kaum muslimin, kita bisa memperkenalkan kepada generasi anak bangsa tentang konsep salat atau berpuasa. Sisipkan doa-doa pendek yang dapat dihapalkan anak dengan mudah,”harapnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah bidang al Islam Kemuhammadiyahan, Ahmad Syaifuddin, S.Pd.I, mengatakan Ramadan bulan yang ditunggu-tunggu oleh sebagain besar orang. Sehingga pada bulan ramadan kali ini kita dapat memperbanyak amal ibadah, mulai dari puasa, tilawah al Qur’an, zakat, infaq dan shodaqoh. Pihaknya setiap tahun memberikan zakat fitri kepada masyarakat yang tidak mampu di wilayah Kecamatan Banjarsari Kelurahan Ketelan dan lingkungan binaan sekolah.

”Zakat yang kami berikan ini berasal dari zakat fitri anak-anak SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta untuk mempertinggi rasa rela berkorban dan kasih sayang terhadap kaum dhu’afa dan  membantu warga yang membutuhkan,” kata dia, Rabu (6/6/2018).

Dia menerangkan, perincian penerima zakat adalah, Tetangga SD dan Sopir Becak (Pircak) 307 Bungkus, SD Muhammadiyah 5 Kadipiro 50 Bungkus, Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 18 Solo 30 Bungkus, SD Muhammadiyah 13 Makam Bergolo 50 Bungkus dan tetangga guru karyawan 307 bungkus masing-masing seberat 2,5 kilogram.

Humas Jatmiko.
  
MARHABAN YA RAMADHAN. Zakat fitrah yang berupa beras sejumlah 285 kantong plastik per kantong plastik besarnya adalah 2,5 Kg. Perwakilan dari Siswa-siswi SD MAPAN didampingi oleh guru guru Pendidikan Agama Islam (PAI) atau Al Islam Kemuhammadiyahan, anak-anak dan guru berjalan kaki  untuk membagi-bagikan beras kepada warga Jagalan Kecamatan Jebres. Jumlah total kantong beras yang dibagikan sebanyak 285 kantong, adapun perolehan beras tersebut adalah dari pengumpulan zakat fitrah siswa-siswi SD MAPAN. Untuk pendistribusian , beras diangkut menggunakan kendaraan roda 3. Salah satu guru PAI SD MAPAN, Ustadzah Sumayah menyampaikan jumlah beras yang dibagikan bersama anak ke Kelurahan Jagalan sebanyak 39 Kantong, dan perwakilan dari warga secara simbolis yang diterima oleh RT setempat sebanyak 35 Kantong. Sisanya dibagikan ke masjid-masjid di Jagalan dan pucang sawit untuk diteruskan kepada yang berhak menerima. Seperti anak yatim piatu dan  fakir miskin. Harapannya dengan kegiatan bina lingkungan anak-anak dapat memahami langsung pentingnya kegiatan sosial dan indahnya berbagi kepada sesama.
Ustadzah Sumayah juga menyampaikan Islam adalah agama yang suci. Ajarannya mengajak manusia untuk selalu berbuat baik dan memiliki rasa kepedulian terhadap sesama. Oleh sebab itu tidak salah jika Islam juga disebut sebagai agama yang Rahmatan Lil `Alamiin.
Sebagai salah satu wujud kepedulian terhadap sesama itu, Islam memberikan suatu amalan berupa Zakat Fitrah, yang fungsi dan tujuannya adalah selain untuk membersihkan diri juga untuk membantu sesama manusia yang membutuhkan pertolongan.
Zakat Fitrah merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mampu. Namun dalam pelaksanaan kewajiban tersebut kadang ada atau bahkan tidak sedikit kaum muslim yang tidak mengetahui bagaimana tata cara pelaksanaannya.
Pemahaman mengenai zakat fitrah dianggap perlu agar umat Islam yang melaksanakannya benar-benar menjalankan kewajiban tersebut sesuai dengan apa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah semasa beliau masih hidup.

Redaksi : SD Muhammadiyah 8 Surakarta

Dokumentasi : SD Muhammadiyah 8 Surakarta

Rabu, 06 Juni 2018

SMA Muhammadiyah 1 Surakarta menyelenggaran Pesentren Ramadhan untuk guru dan karyawan selama dua hari. Selasa, 5 Juni 2018 dan Jumat, 8 Juni 2018.
Sejumlah 84 guru dan karyawan SMA Muhammadiyah 1 Surakarta mengikuti kegiatan Peningkatan Keimanan yang diselenggarakan di SMA Muhammadiyah 1 Surakarta.
Kegiatan hari pertama diawali dengan tadarus dipimpin Suratman,  S.Pd.I. dilanjutkan materi Keutamaan Puasa oleh Al Furqon Hasbi, Lc., M.Ag dan materi Kemuhammadiyahan oleh Drs. H. Subari.  Kegiatan  hari kedua dilaksanakan sore hari dengan  materi tadarus dilanjutkan materi Keutamaan Al Quran oleh Drs. Ri'al Fuadi, M.Ag. Kegiatan ditutup dengan buka puasa dan sholat maghrib berjama'ah

Humas SMA Muh 1 Surakarta

Dra. Willys Sari Listiyani, M.Pd
No hp. 081329029008
 
Sebanyak 57 siswa kelas V SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) kottabarat Surakarta mengikuti kegiatan Kampung Ramadan, dukuh Tegalsari, Canden, Sambi, Boyolali. Tema kegiatan ini adalah “menanamkan nilai kemasyarakatan dalam bingkai kampoeng ramadan”, berlangsung Jumat – Ahad (1-3/6/2018).

Pembelajaran abad ke-21 memiliki prinsip pokok bahwa pembelajaran harus berpusat pada siswa, bersifat kolaboratif, kontekstual, dan terintegrasi dengan masyarakat. Peran guru dalam melaksanakan pembelajaran abad ke-21 sangat penting dalam mewujudkan masa depan anak bangsa yang lebih baik. Kegiatan pesantren ramadhan pada tahun ini terintegrasi dengan masyarakat. Yaitu dikemas dalam bentuk kampoeng ramadan. Dengan tujuan keterampilan sesuai tuntutan di abad-21 bisa terkuasai oleh siswa.

Serangkain kegiatan di antaranya, tinggal bersama orang tua asuh, oreintasi lingkungan desa dan pondok, sholat jamah di masjid, kerja bakti bersama warga, baksos dan bazar (pasar murah). Kegiatan ini mempunyai target diantaran belajar berdikari menjadi pribadi sejati, belajar mensyukuri menjadi pribadi robani, belajar menteladai menjadi pribadi santri, serta menjalani dengan gembira hati.

Kegiatan kampung ramadan bekerja sama dengan warga dukuh Tegal Sari Rt 01 dan 02 serta Pondok pesantren Manafiul Ulum Canden, Sambi, Boyolali. Siswa terbagi dalam 14 kelompok yang terdiri dari 10 kelompok putri dan 4 kelompok putra. Kegiatan ini melibatkan 14 orang tua asuh yang digunakan untuk tempat menginap sekaligus membimbing dalam kegiatan kemasyarakatan. Selain itu, juga melibatkan 14 pendamping dari siswa siswi SMP pondok pesantren yang bertugas untuk mendampingi selama kegiatan kampung ramadan, baik kegiatan di pondok maupun di luar pondok (masjid).
Kiai Nur Rokhim, pengasuh Ponpes Manafi'ul Ulum menyampaikan rasa terima kasih kepada semua peserta Kampoeng Ramadan ini. "Kegiatan ini sangat bagus, sangat menginspirasi, dan semoga membawa kemaslahatan bagi seluruh siswa maupun warga masyarakat", ungkapnya.

Dalam puncak kegiatan kampung ramadan di gelar kegiatan baksos dan bazar yang dilaksanakan pada hari Minggu, 3 Juni pukul 08.00 di komplek masjid desa Tegal Sari. Menjual 100 paket sembako murah yang berisi minyak 1 liter, beras 2 kg, mie instan dan gula pasir 2 kg. Paket sembako tersebut di jual dengan harga 15.000, serta menjual baju pantas pakai dengan harga antara 1.000 – 5.000. Dari hasil tersebut akan di sumbangkan ke pondok, masjid dan khas RT.

Dengan semarak kampung ramadan, diharapkan dapat melatih siswa dalam keterampilan berkomunikasi, berkolaborasi, berbagi dan dapat melaksanakan amalan wajib maupun sunah di bulan ramadan dengan maksimal serta gembira hati.

Muhamad Arifin/ Humas SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo
 081329718196
SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta ajak 150 siswa kelas 7 dan 8 untuk menggapai kemuliaan di bulan Ramadhan 1439 H dengan mengikuti kegiatan Pesantren Ramadhan di Asrama Haji Donohudan, Boyolali pada Selasa hingga Rabu (5-6/6/2018).

Widi Kusumajati selaku ketua pelaksana kegiatan pesantren Ramadhan 1439 H mengatakan bahwa diadakannya kegiatan pesantren ini untuk memberikan pemahaman kepada para siswa akan arti Ramadhan sebagai bulan kemuliaan.
"Melalui kegiatan pesantren ini kita ingin memberikan edukasi kepada para siswa agar bersemangat meraih kemuliaan di bulan yang penuh kemuliaan ini dengan hal-hal yang positif," ungkapnya kepada media di sela-sela kegiatan.

Ia menambahkan terdapat program-program dalam pesantren ini yang mengarahkan para siswa untuk menggapai kemuliaan. Para siswa mengikuti upacara pembukaan pesantren Ramadhan oleh Kepala Sekolah, Muhdiyatmoko, M.Pd. Kegiatan  dilanjutkan dengan perlombaan Lomba Cerdas Cermat Al Qur'an  (CCQ) dan Kaligrafi. Setelah sholat dhuhur berjamaah, para siswa mengikuti kegiatan perlombaan seperti pidato, hafalan Al-Qur'an, Tilawah  Al-Qur'an, Adzan, dan membuat bros jilbab bagi siswa putri. Kemudian menjelang berbuka para siswa melakukan kegiatan tadarus Al-Qur'an secara berkelompok.

Untuk memberikan pemahaman kepada para siswa tentang keremajaan maka pada malam hari setelah sholat isya dan tarawih diadakan kegiatan tausiyah yang diisi oleh Ustadz Nurdin.

Menurutnya, kegiatan pesantren Ramadhan ini merupakan rangkaian dari kegiatan sebelumnya yang sudah diikuti para siswa seperti pengumpulan dan pembagian bakti sosial. Pembagian barang-barang Bakti sosial yang berwujud Sembako seperti minyak goreng, gula pasir, dan mie instan dilaksanakan pada Senin (4/6/2018). Barang-barang tersebut dikumpulkan oleh para siswa sejak dua minggu sebelumnya ke sekolah. Terdapat 90 paket sembako yang terkumpul dan dibagikan para siswa kepada warga masyarakat sekitar sekolah yang membutuhkan yakni RT 01,02,03,04 daerah Banyuanyar. Siswa membagikan langsung ke rumah warga masyarakat yang membutuhkan.
"Alhamdulillah telah terkumpul 90 paket sembako kemarin dan sudah dibagikan oleh para siswa kepada warga sekitar sekolah. Respon masyarakat dengan adanya pembagian sembako ini sangat senang dan mereka mendoakan agar siswa dan sekolah tambah berkah dan sukses," terangnya.

Aryanto selaku Humas SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta menyambut gembira dan mendukung sepenuhnya program-program kegiatan dalam bulan Ramadhan 1439 H kali ini. Ia berharap generasi Qur'ani yang senantiasa cinta Al Qur'an dan generasi Ulul Albab sebagaimana yang menjadi visi sekolah bisa terwujud.
"Harapan kami setelah para siswa mengikuti rangkaian kegiatan sekolah di bulan Ramadhan ini, para siswa menjadi rajin sholat, rajin beribadah, dan berakhlakul Karimah," tandasnya.

Aryanto
Humas SMP Muhammadiyah PK Solo
081586061554

Minggu, 03 Juni 2018


Bagi 51 Penghargaan dalam Wisuda Kali iniWisuda yang bertajuk Raih Asa dan Cita-Cita Menuju Generasi Ulul Albab ini berlangsung di Hotel Harris yang berlamatkan di Purwosari, Laweyan, Kota Surakarta.
Humas SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, Aryanto menjelaskan bahwa terdapat 60 siswa kelas 9 yang diwisuda pada hari ini. Pada kesempatan wisuda ini, kami memberikan apresiasi penghargaan yang tinggi kepada para wisudawan karena berhasil menyumbang banyak prestasi selama di sekolah. Salah satu prestasinya adalah hasil Ujian Nasional Berbasis Komputer meraih nilai rata-rata 347,44. Nilai rata-rata tersebut berasal dari Bahasa Indonesia (91,90), Matematika (89,96), IPA (85,42) dan Bahasa Inggris (80,17).
Aryanto pun menambahkan harapannya bahwa para lulusan mampu menjaga nilai-nilai dan kultur yang diajarkan selama 3 tahun di sekolah. “Melalui wisuda ini kami berharap lulusan SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta mampu menjaga nilai-nilai, kultur, karakter yang sudah diajarkan serta mampu menjadi pionir kemajuan,” ungkap Aryanto kepada media.
Dalam acara wisuda tersebut diberikan penghargaan kepada wisudawan terbaik meliputi wisudawan peraih nilai 10 besar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Mereka antara lain Tsabita Ratu Khorunnisa (381), Nisrina Ulayya Safitri (376), Alifa Maharisa Azizah (374,5), Zahra Rizqi Putri Fatiha (374), Dewanggita Princessia Brahmasta (373), Chorunnisa Amelia Rahmad (369,5), Annisa Yasmine (367), Mahira Khansa Aishaneeqa (367), Fadya Nabila Fajarpoetri (367), dan Rio Dwi Cahyono (366). Diberikan pula penghargaan kepada wisudawan peraih nilai tertinggi mata pelajaran Ujian Nasional. Peraih nilai tertinggi dua mata pelajaran yaitu Tsabita Ratu Khairunnisa dengan nilai Bahasa Indonesia (98) dan Bahasa Inggris (98); Muhammad Zaki Zafran Santosa R. dengan nilai Bahasa Indonesia (98) dan Matematika (100); dan Aurelia Zalfa Sulistiyanto dengan nilai Matematika (100) dan IPA (97,50). Peraih nilai tertinggi Matematika dengan nilai 100 meliputi Alifa Maharisa Azizah, Aulia Salsabila Agata, Dewanggita Princessia Brahmata, Fadya Nabila Fajar poetry, Mahira Khansa Aishaneeqa, Nizar Fitra Hartakusuma. Peraih nilai tertinggi bahasa Indonesia dengan nilai 98 antara lain Rayhan Ahmad Miftakur Rochman, Muhammad Zhafran Hanif, Muhammad Raffa Sayoga, Muhammad Faris Elsyad, dan Chorunnisa Amelia Rahmad. Peraih nilai tertinggi IPA dengan nilai 97,50 yaitu Rio Dwi Cahyono.
Selain itu, diberikan penghargaan kepada 19 wisudawan yang memiliki prestasi dari tingkat kota, provinsi hingga nasional; tiga wisudawan peraih nilai pararel tertinggi kelas 9; tiga wisudawan kategori pegiat literasi; dua wisudawan kategori Mumtaz 2 Juz Al Quran; dua wisudawan berkategori aktif organisasi dan kepemimpinan; dan dua wisudawan yang berkategori sikap dan akhlak baik.
Hadir dalam acara wisuda tersebut perwakilan Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Drs. Waliyono, M.M, Ketua Majlis Dikdasmen PDM Kota Surakarta, Drs. Tridjono; Pengawas SMP Kota Surakarta, Drs. Supraptono, M.Pd.; Drs. Basuki Haryono, M.Pd., Tim Pengembang Sekolah; Ketua POSSMA, Kepala Sekolah KB-TK Aisyiyah, SD, SMP, SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta.
Aryanto (Humas SMP Muhammadiyah PK Ska) (081586061554)

Redaksi : SMP Muhammadiyah PK Surakarta

Dokumentasi : SMP Muhammadiyah PK Surakarta
Solo, Jawa Tengah, - Perguruan Muhammadiyah Kota Surakarta mengadakan Program Tahsin Tilawah (PTT) dan buka bersama, Sabtu (2/6/2018).

Sebanyak 58 guru AIK Hadir dan sebagai penceramah dan pembinaan dinas Drs. H. Tridjono, ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah. Bertempat di Gedung Pusdiklat Darmo Tjahjono Jl. DI Panjaitan No. 4 Margorejo, Gilingan, Banjarsari.

Tema yang diangkat dalam ceramah adalah bagaimana menjadi seorang guru yang Profesionalisme dan sebelumnya di isi kisi-kisi materi evaluasi pelatihan tahsin tilawah.

”Guru-guru PAI harus mengetahui dasar-dasar tahsin Qur’an, adapun kisi-kisinya pertama, dibidang tajwid seperti makharijul huruf, shifatul huruf, ahkamul huruf, ahkamul mad wal qasr, tamamul qira’ah, kedua bidang fashahah, khusus fashahah ada lima hal yang harus peserta ketahui, hukum waqaf dan ibtida’, mura-atul huruf wal harakat, mura-atul kalimat wal ayat, penguasan nafas dan keindahan bacaan, ketiga makro soal yang harus diujikan dari surat wajib Qs. Al Fatihah, 1 halaman dari Juz 30, 1 halaman dari juz 1 serta peserta membaca makro’ sesuai yang diberikan penguji ,” kata ustaz Salim salah satu tim PTT di sela pembelajaran klasikalnya.

Sementara itu Drs. H. Tridjono di depan hadirin yang terdiri dari guru SD, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, pendamping PTT Drs. H. Muchsin al Rasyid, Drs. H. Supraptono, M.Pd., Drs. H. Muqorrobin, Drs. H. Noor Hadi Tohir. ”Mari belajar terus, banyak masyarakat kepengin ngajinya bagus, shalatnya baik,” katanya mengawali kajian.

Dalam penyampaiannya, beliau mengatakan pendidik profesional itu meliputi mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi atau lebih jelasnya pelajari Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen.

Merencanakan pembelajaran; Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu; Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran; Membimbing dan melatih peserta didik / siswa; Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok yang sesuai; dan Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan.

Menurut dia, secara prinsip guru harus punya bakat, punya minat, memiliki panggilan jiwa, idealisme. ”memiliki kompetensi, memiliki kesempatan mengembangkan profesionalisme, latar belakang linier, komitmen dibidang pendidikan, keimanan, ketaqwaan, aklaqul karimah, dan apabila ada tugas apapun jangan ditolak,” terangnya.

Dia juga mengungkapkan  guru harus mengikuti organisasi salah satunya PGRI, sekolah dipilih dan diminati masyarakat di antaranya karena disiplin, akademik, alumni, dan lain sebagainya. (Jatmiko)

Redaksi : SD Muhammadiyah 1 Surakarta

Dokumentasi : Arif ( IT )

Ketua

Dr. Mohamad Ali, S.Ag., M.Pd
NBM. 887.570

Menu

Jadwal Sholat


jadwal-sholat

Kalender

Jam

Berita Umum

Posting Populer

Inovasi Pendidikan karakter anti korupsi SD Muhammadiyah 1 Ketelan

Informasi


Kalender Islam

Kalender Hijriyah

Unduh - Download

>> Surat Pernyataan Tidak Terjadi Konflik 2021
>> Instrumen Data Sekolah 2021
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SMA, MA,SMK
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SD, SMP
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru PAUD TK
>> Rekap Form Excel Pengajuan Input PTK Baru TK, PAUD, SD, SMP
>> Materi 1 BLC
>> Materi 2 Pengenalan HTML (BLC)
>> Materi 2 Web Editor (BLC)
>> News Template
>> Pro News Template
>> Materi 3 BLC ( Membuat Email )
>> Materi 3 BLC ( Membuat Blog )
>> Blangko Pengajuan SK GTT/PTT
>> Blangko Pengajuan SK GTY/PTY
>> Instrumen Sekolah 2015
>> Memasang Link Di Pada Blog Wordpress
>> Menambah Header di Blog (Blogger)
>> Materi 4 BLC ( Membuat Blog Dengan Wordpress )
>> Materi 5 BLC ( CMS )
>> Tutorial CMS Balitbang
>> Materi 6 Localhost CMS Balitbang
>> Materi 8 Cloud Storage
>> Blangko Biodata Guru Agama Islam ( PAI )
>> Materi 9 Pembuatan Header Website
>> Blangko PPDB 2016 / 2017
>> Pengantar PPDB 2016 / 2017
>> Menambahkan Feed Rss Pada Halaman Website
>> Materi Tahsin Perguruan Muhammadiyah
>> Skrip .php untuk Feed RSS CMS Balitbang
>> Materi Google Form atau Formulir Online
>> Materi Desember 2016
>> Jadwal UTS Genap Ciri Khusus SD
>> Blangko Data Bantuan Sekolah 2016
>> Jadwal UAS ( SEKOLAH ) Ciri Khusus SMP/Mts, SMA/MA, SMK 2016/2017
>> Materi Penguatan Kepala Sekolah Tawang Mangu
>> Pengembangan Kurikulum ISMUBA 2017
>> Olimpiade Ahmad Dahlan 2017
>> Kalender Pendidikan Muhammadiyah Provinsi Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2022 / 2023
>> Kisi - Kisi Akhlaq SMK Ciri Khusus 2017 / 2018
>> Form Data Bantuan dan Prestasi Sekolah 2018
>> Pelatihan SPMU
>> Kalender Pendidikan Dikdasmen PWM Jateng 2018 / 2019
>> Instrumen Data Sekolah 2019
>> Rekaman Irama Nahawand
>> Blangko RKAS 2021
>> Surat Tarik PTK Dinas / Mutasi
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Syarat Pengajuan SK Yayasan
>> Landasan Hukum Muhammadiyah ( 2016 )
>> KISI US ISMUBA WILAYAH 2022
>> BLANGKO DAYA TAMPUNG PENGGEMBIRA MUKTAMAR 48 TAHUN 2022
>> BLANGKO PAKTA INTEGRITAS
>> BLANGKO RKAS 2022/2023
>> EDARAN MENCHANDISE MUKTAMAR KE - 48
>> Syarat Pengajuan NUPTK JULI - DESEMBER 2022
>> Form Isian Data 2022 / 2023
>> Logo Musyda 2023
>> Lampiran Musyda Dikdasmen 2023
>> SYARAT DAPODIK 2023
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 1
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 2
>> DAFTAR PCM 2022 - 2027
>> Badan Hukum Muhammadiyah 2024
>> Maklumat PP Muhammadiyah Ramadhan 1446 H / 2025 M
>> JADWAL WAKTU SHOLAT BULAN RAMADHAN 1446 H / 2025 M

Pengunjung

Flag Counter