Tampilkan postingan dengan label Ramadhan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ramadhan. Tampilkan semua postingan

Minggu, 17 Maret 2024


Surakarta, 15 Februari 2024 - Siswa dan siswi SMP Muhammadiyah 2 Surakarta melaksanakan kegiatan Khataman Al-Qur'an 30 Juz dengan tema "Menghidupkan Ramadhan dengan Al-Qur'an". Kegiatan yang dipandu oleh para guru dan karyawan sekolah ini bertujuan untuk meningkatkan interaksi siswa dengan Al-Qur'an serta memupuk kecintaan mereka terhadap Kalam-Nya.

Dalam kegiatan yang berlangsung selama dua jam ini, para siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok dengan target menyelesaikan jumlah juz yang telah ditentukan sebelumnya. Mereka membaca Al-Qur'an secara bersama-sama, mengikuti tuntunan dari para guru yang juga turut memantau proses khataman tersebut.


Kegiatan dimulai dengan sholat Dhuha berjamaah, yang menjadi langkah awal dalam mempererat ikatan spiritual para peserta dengan Allah SWT. Kemudian, proses khataman Al-Qur'an dimulai dengan penuh semangat dan konsentrasi. Setiap kelompok berusaha keras untuk mencapai target yang telah ditetapkan, sekaligus menambah pemahaman dan hafalan mereka terhadap ayat-ayat suci Al-Qur'an.

Di akhir kegiatan, seluruh peserta bersama-sama membaca doa khatam Al-Qur'an, mengakhiri rangkaian kegiatan dengan penuh khidmat. Suasana kebersamaan dan kekompakan antara siswa, guru, dan karyawan sekolah sangat terasa, memberikan nuansa yang membanggakan bagi seluruh elemen yang terlibat.

Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 2 Surakarta, Ibu S. Partini, S. Pd., menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas keikutsertaan semua pihak dalam kegiatan ini. "Kegiatan khataman Al-Qur'an ini tidak hanya sekedar ritual, tapi juga merupakan upaya nyata untuk memperkokoh hubungan spiritual kita dengan Allah SWT serta meningkatkan kecintaan kita pada kitab suci Al-Qur'an," ujarnya dengan penuh semangat.

Dengan berakhirnya kegiatan khataman Al-Qur'an ini, diharapkan kecintaan dan keterlibatan siswa dalam memahami serta mengamalkan ajaran Al-Qur'an semakin meningkat, sehingga mereka dapat menjadi generasi yang berakhlak mulia dan bermanfaat bagi agama, bangsa, dan masyarakat.

Sumber : smpmuh2ska.sch.id 

Dokumentasi

Jumat, 15 Maret 2024



SURAKARTA, 14 Maret 2024 – Masjid Baiturrahman Sekip menjadi lokasi kegiatan pengajian yang menginspirasi. Dengan tema “Menghidupkan Ramadhan dengan Al-Qur’an”, kegiatan ini dihadiri oleh seluruh siswa dan siswi SMP Muhammadiyah 2 Surakarta bersama beberapa guru pendamping. Acara ini menjadi wahana untuk mendalami makna Ramadhan melalui penelusuran dan pemahaman Al-Qur’an.

Pukul 08.45 WIB, suasana di masjid mulai dipenuhi oleh para siswa yang datang dengan semangat. Kepala Sekolah, Ibu S. Partini, S. Pd., membuka acara dengan sambutan hangatnya, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi momen yang berharga dalam memperkaya spiritualitas siswa & siswi.


Pembicara utama kegiatan ini adalah Ust. Rifqi Hanif Barezzi, M. Li., yang membawakan materi dengan penuh kefasihan dan keilmuan. Beliau mengajak para hadirin untuk merenungkan pesan-pesan dalam Al-Qur’an yang dapat menghidupkan makna Ramadhan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui penjelasan yang yang mudah dipahami, beliau memberikan pencerahan tentang bagaimana membawa spirit Ramadhan dalam setiap langkah kehidupan.

Pengajian yang berlangsung hingga pukul 10.30 WIB ini tidak hanya diisi dengan ceramah, tetapi juga sesi tanya jawab yang menjadi kesempatan emas bagi siswa & siswi untuk mengajukan pertanyaan dan berdiskusi lebih lanjut tentang topik yang dibahas. Suasana penuh keakraban tercipta antara pembicara, peserta, dan guru pendamping.

Menurut Ust. Rifqi Hanif Barezzi, kegiatan semacam ini sangat penting dalam memperkokoh pemahaman akan ajaran Islam, khususnya dalam menyambut bulan suci Ramadhan. “Al-Qur’an adalah sumber kehidupan bagi umat Islam. Dengan menggali dan memahami isinya, kita dapat menjadikan Ramadhan bukan hanya sebagai tradisi, tetapi juga sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kita,” ujarnya.

Kegiatan pengajian ini pun ditutup dengan doa bersama, mengharapkan ridha dan keberkahan dari Allah SWT atas segala yang telah dilaksanakan. Semangat untuk menjalani ibadah Ramadhan dengan penuh kesadaran dan kecintaan kepada Al-Qur’an menjadi pesan yang ditinggalkan untuk semua peserta.

Dengan penuh rasa syukur, kegiatan pengajian “Menghidupkan Ramadhan dengan Al-Qur’an” di Masjid Baiturrahman Sekip berhasil menciptakan ruang yang inspiratif bagi para peserta untuk mendalami nilai-nilai keislaman dalam menyambut bulan suci Ramadhan.




Senin, 10 Mei 2021

Menutup rangkaian kegiatan Ramadan Ceria 1442 H, SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta mengadakan kajian di Aula Ruang An Nafi', Sabtu (8/5/2021).

Kajian yang diikuti oleh seluruh pendidik dan tenaga kependidikan tersebut diisi oleh Ustaz Muhammad Anis Sumaji, anggota Majelis Tarjih dan Pengembangan Pondok Pesantren Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta.

Dalam kajiannya, Ustaz Anis mengulas makna Idulfitri yang banyak diartikan hari kemenangan atau kembali kepada kesucian. Menurutnya, makna Idulfitri sejatinya adalah hari di mana orang-orang beriman kembali diperbolehkan makan di siang hari, yang sebelumnya di bulan Ramadan terikat kewajiban berpuasa.

Oleh karena itu, ia berpesan supaya dalam merayakan Idulfitri tidak perlu berlebihan atau berfoya-foya. Sebaliknya, umat Islam perlu menengok kembali makna Al Quran surat Al A'la ayat 14-15.

"Ada tiga pelajaran penting dalam ayat tersebut kaitannya dengan perayaan Idulfitri, pertama, kita dianjurkan untuk menyucikan jiwa dengan menunaikan zakat, kedua, selalu berzikir atau mengingat Allah, dan ketiga, menegakkan salat, tuturnya.

Selain mengupas makna Idulfitri, Ustaz Anis juga mengulas beberapa contoh tuntunan ibadah praktis. Salah satu yang menjadi sorotannya adalah permasalahan zakat di bulan Ramadan yang sering disebut sebagai zakat fitrah.

"Dalam banyak literatur dan teks hadis, penyebutan yang benar adalah zakat fitri, bukan zakat fitrah," ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa zakat fitri ini ditunaikan sebelum salat Idulfitri karena fungsinya sebagai bahan makanan yang bisa dijadikan menu sarapan pagi sebelum pelaksanaan salat Idulfitri.

Atit Nur Ariyanna, wakasek Al Islam dan Kemuhammadiyahan menjelaskan bahwa pelaksanaan kajian secara luring ini tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Sebelum kajian, dilaksanakan rapat evaluasi rangkaian kegiatan Ramadan Ceria. Setelah kajian selesai,  menu buka puasa dibagikan kepada seluruh pendidik dan tenaga kependidikan untuk dibawa pulang dan tidak dimakan di tempat," pungkasnya.

Muhamad Arifin / Humas 081329718196

Jumat, 24 April 2020

SOLO – Untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1441 H, SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta mengampanyekan pesan gembira di tengah Corona di rumah masing-masing, Kamis (23/4/2020).

Kepala Sekolah Hj Sri Sayekti MPd, menjelaskan maksud dari acara ini. Dirinya berharap peserta didik bisa lebih memaknai Bulan Ramadhan dengan rajin beribadah melakukan kegiatan yang bermanfaat.

“Selamat melaksanakan ibdah puasa Ramadhan, mohon maaf lahir dan batin. Semoga Allah Swt., memberikan umur, kesehatan keselamatan sehingga kita dapat melaksanakan semua ibadah dengan baik dan pada akhirnya menjadi hamba Allah yang bertakwa, tanggal 23-27 April 2020 tidak ada KBM fokus kegiatan Ramadhan,”ujarnya.
Sayangnya kedatangan bulan suci dan berkah. Gaungnya kalah dibanding berita penanganan Pandemi Covid-19. Nampaknya belum akan berakhir.

Kertas karton bertuliskan “Marhaban ya Ramadhan” dan bertuliskan yuk berpuasa untuk mencari pahala, Ramadhan Mubarak, Aku Berpuasa, Kamu?

Salah satu siswi, Lovei Puteri Veriska Herlambang membuat poster Happy Ramadhan beserta ratusan siswa terlihat antusias mengirim poster ke wali kelas masing-masing.
“Tahun ini adalah tahun bersamaan masa pandemi Covid-19, dan Wakil kepala sekolah bidang AIK telah membagikan e-Book, baik sahur, ngaji atau hafalan, salat 5 waktu, kegiatan PHBS, kultum, buka, tarawih dan tadarus, semua kegiatan berpedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah,” ujar Wali Kelas 5C Tri Yuniarti SSi SPd.

Sementara itu Pegiat Humas, Jatmiko, mengatakan bergembira menyambut puasa bukan hal aneh bagi umat Islam. 
Namun terasa ganjil bagi orang yang tidak taat. Bagaimana mungkin orang disuruh bahagia dengan kesulitan? Bagaimana mungkin kepayahan, rasa lapar, dan haus diterima dengan senang hati?

Tapi bagi yang beriman, puasa ramadhan disambut dengan gembira: Marhaban ya Ramadhan! Mengapa gembira?

“Dalam hadits Nabi SAW disebutkan orang yang merasa senang dengan kedatangan Ramadhan maka jasadnya diharamkan masuk neraka. Ini baru merasakan senang dengan datangnya bulan suci itu. Belum melakukan puasa, edaran imsakiyah Via Group WA wali murid,” ujarnya.

Humas, Jatmiko.

Kamis, 30 Mei 2019

SMP Muhammadiyah 1 Simpon Surakarta dalam mengisi bulan ramadhan adalah bulan kemuliaan, bulan seribu bulan, masa di mana Allah Swt. menurunkan rahmat dan hidayah tak terhitung jumlahnya. Ramadhan kali ini SMP Muhammadiyah 1 Simpon dengan segala aktivitasnya untuk  mengajak kita menjadi manusia yang bertaqwa, manusia yang taat, peduli, dan ikhlas, tentunya dengan membiasakan dan mendekatkan diri kepada Allah dengan dengan Al Qur’an.
Hermawan Humas SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo mengatakan bahwa mungkin momen keindahan Ramadhan ini takkan kita temui di waktu-waktu atau bulan-bulan lainnya, karena memang inilah keutamaan bulan ini. Dan mungkin, usia kita juga tak sampai untuk bertemu Ramadhan berikutnya. Oleh karenanya perlu membiasakan kepada siswa untuk lebih dekat dengan Al Quran.
Hermawan menambahkan bahwa kegiatan Ramadhan kali ini bertujuan untuk meraih kemenangan dan peningkatan ketakwaan dengan lebih dekat dengan Al Qur’an, yaitu dengan adanya program pesantren ramadhan yang dilaksanakan selama 3 hari (27 – 29 Mei 2019) yang bertempat di Mushola SMP Muhammadiyah 1 Simpon Surakarta.

Kegiatan Ramadhan ini diikuti seluruh kelas VII dan VIII dengan jumlah 324 siswa dan dibagi menjadi beberapa kelompok, diantaranya kelompok A yaitu menguatan dan persiapan bagi siswa Tahfidz yang akan menjalani pengesahan, kelompok B yaitu pendalaman dan penyempurnaan dalam bacaan Al Qur’an dan kelompok C adalah bagi siswa yang belum lancer membaca Al qur’an atau penuntasan membaca Al Qur’an, ungkap Muh Nashir selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Al Islam dan Kemuhammadiyahan.

Muh. Nashir menceritakan bahwa SMP Muhammadiyah 1 Simpon memiliki kelas PK / Program Khusus yang menekankan pada hafalam Tahfidz maka di bulan Ramadhan ini juga dipersiapkan ujian untuk hafalan tahfid yang sebagai penguji adalah Ustadz Saeiv Dzaky El Kemal guru Tahfidz SMP Muhammadiyah 1 Simpon Surakarta sekaligus juga Pengajar Ponpes H. Mas Mansyur UMS., untuk tahun ini diujikan untuk hafalam juz 30 dan juz 29 Al Qur’an.

Senin, 27 Mei 2019

Sebanyak 56 siswa kelas V SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo mengikuti kegiatan Kampung Ramadan di dukuh Tegalsari, Canden, Sambi, Boyolali, Jumat-Minggu (24-26/5/2019).
Kegiatan yang mengambil tema “Menanamkan Nilai Kearifan Kemasyarakatan dalam Bingkai Kampung Ramadan” ini merupakan salah satu bentuk implementasi model pembelajaran abad ke-21. Andi Arfianto, salah satu guru kelas V menyampaikan bahwa prinsip pokok pembelajaran abad 21 adalah berpusat pada siswa, bersifat kolaboratif, kontekstual, dan terintegrasi dengan masyarakat.
"Kegiatan ramadan tahun ini kami rancang supaya siswa bisa belajar langsung dengan masyarakat karena selama tiga hari mereka tinggal di rumah-rumah penduduk dan merasakan langsung dinamika keguatan kemasyarakatan," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan Kampung Ramadan bekerjasama dengan warga serta Pondok Pesantren Manafiul Ulum Canden, Sambi, Boyolali. Adapun rangkaian kegiatan meliputi, penyaluran beras zakat fitri, tinggal bersama orang tua asuh, orientasi lingkungan desa dan pondok pesantren, salat jamah di masjid, kerja bakti bersama warga, bakti sosial, dan pasar murah.
Dalam kegiatan tersebut siswa dibagi menjadi 14 kelompok yang terdiri dari 6 kelompok putri dan 8 kelompok putra. Kegiatan ini melibatkan orang tua asuh dan yang akan membimbing siswa dalam kegiatan kemasyarakatan dan keagamaan.

Menandai puncak kampung ramadan digelar bakti sosial, pasar murah, dan pengobatan gratis yang digelar di komplek masjid Darussalam Desa Tegal Sari, Minggu (26/5/2019).

Dalam kegiatan pasar murah, siswa menjual pakaian pantas pakai dengan kisaran harga seribu sampai lima ribu rupiah serta 150 paket sembako yang berisi 1 liter minyak goreng, 2 kg beras, 2 kg gula, dan mie instan seharga limabelas ribu rupiah.

Hasil penjualan sembako murah dan pakaian pantas pakai tersebut akan disumbangkan ke pondok pesantren, masjid, dan kas RT setempat.

Untuk kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis, panitia melibatkan orang tua siswa kelas V yang berprofesi sebagai dokter, terdiri dari 2 dokter spesialis penyakit dalam, 1 dokter spesialis anak, dan 2 dokter umum.
Muhammad Afif Nurrahman, salah satu siswa kelas V mengaku senang mengikuti kampung ramadan. Jika di tahun-tahun sebelumnya kegiatan ramadan biasanya hanya berupa pesantren kilat, maka tahun ini ia bisa tinggal bersama warga masyarakat.
"Ini pengalaman pertama saya tinggal bersama orang tua asuh dan benar-benar merasakan suasana ramadan bersama masyarakat yang belum saya kenal sebelumnya," imbuhnya.

Tokoh masyarakat setempat, Nur Rokhim mengaku bersyukur dengan adanya kegiatan tersebut. Warga masyarakat sangat antusias menyambut kegiatan tersebut  Ia sangat berterima kasih karena rangkaian kegiatan kampung ramadan memberikan manfaat nyata kepada masyarakat.

"Bukan sekedar manfaat materi, tetapi yang lebih penting dari itu semua adalah manfaat silaturrahim dan pengalaman saling belajar dalam membimbing anak-anak," ungkapnya.

Muhamad Arifin / Humas 081329718196

Minggu, 26 Mei 2019

Bulan Ramadan menjadi momen penting bagi SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta untuk mengajak 237 siswa untuk semangat berbagi dengan warga masyarakat sekitar sekolah yang membutuhkan. Hal itu seperti yang dilakukan oleh sejumlah siswa yang membagikan paket sembako kepada warga pada Jumat (24/5).
Muhammad Arif Wicagsono selaku ketua pelaksana kegiatan Ramadan 1440 H mengungkapkan bahwa tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk melatih anak untuk senantiasa memiliki rasa berbagi kepada sesama, mempererat silaturahmi, melaksanakan perintah Allah SWT.
“Intinya adalah kita ingin mengedukasi mereka agar memiliki rasa berbagi terhadap sesama,” ungkapnya kepada media di sela-sela membagikan sedekah.
Sejumlah 130 paket sembako tersebut diantar oleh para siswa menuju ke rumah-rumah warga. Salah satunya warga yang diberi paket sembako adalah Mbah Marni, warga asli Banyuanyar. Lokasi rumahnya tepat kurang lebih 50 meter berada di arah barat sekolah. Rumah gubuk tersebut nampak sederhana, kecil, dan berada di pinggir sawah. Abdul Latif, Chrisye, Nabila, Bagas, Caesar dengan didampingi guru mengayunkan langkah membawa bungkus sembako menuju ke rumah sederhana tersebut. Tiba di lokasi, para siswa tersebut menyapa dan bersalaman dengan Mbah Marni. Para siswa tersebut kemudian menyerahkan dua paket sembako kepada Mbah Marni.
“Mbah ini ada sedekah dari sekolah. Semoga bermanfaat,” ucap Abdul Latif saat menyerahkan sedekah. Terlihat senyum penuh haru nampak di wajah Mbah Marni saat menerima pemberian dari siswa. “Mbah terima kasih. Mbah seneng banget. Tambah pinter ya Le,” ungkap perempuan tua yang sudah berumur hampir 70 tahun sembari menampakkan senyuman walaupun mata berbinar-binar air mata.
Setelah itu, para siswa tersebut berjalan menuju ke rumah warga di sekitar sekolah. Karena ada yang rumahnya terlampau jauh dari sekolah maka pembagian baksos menggunakan kendaraan roda empat untuk menyusuri jalan-jalan dan masuk ke gang-gang kampung. Paket sembako yang dibagikan berisi 1 kilogram gula, 1 liter minyak, mie instan, dan dua kotak teh celup. Paket sembako tersebut merupakan hasil sedekah dari para siswa dari awal Ramadan hingga hari ini.
Muhammad Arif Wicagsono yang juga guru Pendidikan Agama Islam tersebut berharap kegiatan solidaritas sosial yang sudah menjadi tradisi di sekolah ini mampu menggugah rasa empati para siswa sehingga mau berbagi terhadap sesama apalagi warga yang membutuhkan.
“Melalui kegiatan ini kami harapkan hubungan kekerabatan di antara warga dengan sekolah menjadi lebih terjalin dengan baik. Anak-anak mempunyai rasa saling berbagi terhadap sesama. Hati lapang dalam mensyukuri nikmat Allah SWT dengan cara bersedekah.” Tandasnya.

Aryanto
081586061554
Humas SMP Muhammadiyah PK Solo

Sabtu, 04 Mei 2019

SOLO - Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1440 Hijriyah, Sekolah Dasar Swasta Rujukan (SDSR) SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta menggelar Pawai Akbar dengan puluhan sepeda hias, Parade Drumband, Mubkas (Musik bekas) dan gamelan.
Peserta pawai yang di dominasi siswa kelas 1 hinga 5A, B, C dan D ini terlihat antusias mengikuti pawai. Mereka membawa sejumlah poster dan umbul-umbul yang bertuliskan Selamat Datang Ramadhan.
Mereka berjalan kaki menempuh jarak 3 kilometer dimulai dari sekolah, perempatan masjid Sholihin, Monumen Pers, Kelurahan Timuran, Bank Lippo, Pasar Ngarsopura, dan Atria.
“Pagi ini kita menyelenggarakan Marhaban Ya Ramadhan 1440 H, Kami mengajak anak-anak bagaimana mengintepretasikan diri kita untuk menyambut Ramadhan, masing-masing anak-anak membawa kreativitas dan poster dengan penuh suka cita, gembira melaksanakan kewajiban seorang muslim tanpa paksaan, diikuti kurang lebih sebanyak 700 siswa,” ujar Kepala Sekolah, Sri Sayekti. (Jum’at, 3/5/2019).
Menurut dia, bulan puasa harus disambut dengan bahagia. “Kegiatan ini untuk menyambut datangnya Ramadan, aku kuat puasa, pahala puasa luar biasa, Ramadhan bulan berkah, ramadhan tiba, puasa yuk !! seperti yang tertulis dalam poster,” katanya. Dia berharap, dengan adanya kegiatan ini rasa bahagia dan semangat anak-anak pada pawai ini bisa menjadi energi positif pada saat mereka menjalankan ibadah puasa. 
Bersama pihak kepolisian berjalan tertib untuk mengatur arus lalu lintas. Para peserta dan penonton tumpah ruah membanjiri sepanjang jalan yang digunakan pawai.
”Al hamdulillah, berkat kerjasama yang apik antara panitia, pihak kepolisian mengirim 5 anggota dan warga sekolah, akhirnya seluruh rangkaian pawai akbar dapat terselesaikan dengan sukses, kegiatan ini juga ditujukan untuk mengingatkan masyarakat bahwa besok, Insya Allah Senin Legi, 6 Mei 2019 adalah hari pertama Ramadhan dan Anak-anak bisa berinteraksi langsung dengan warga untuk mengajak berpuasa,” terang Waka Humas Jatmiko.
Saat bulan puasa itu ramai orang menjual makanan.  Dzaki sangat bersemangat. Karena tahun ini merupakan tahun pertama dirinya ikut berpuasa.
“Aku sudah besar jadi harus puasa, tahun kemarin belum puasa karena masih kecil. Saya suka bulan puasa karena ramai, saya puasa setengah hari karena baru pertama kali,” kata siswa kelas 1C, Dzaki, Jum’at 3 Mei 2019.

Humas Jatmiko.

Rabu, 06 Juni 2018

SMA Muhammadiyah 1 Surakarta menyelenggaran Pesentren Ramadhan untuk guru dan karyawan selama dua hari. Selasa, 5 Juni 2018 dan Jumat, 8 Juni 2018.
Sejumlah 84 guru dan karyawan SMA Muhammadiyah 1 Surakarta mengikuti kegiatan Peningkatan Keimanan yang diselenggarakan di SMA Muhammadiyah 1 Surakarta.
Kegiatan hari pertama diawali dengan tadarus dipimpin Suratman,  S.Pd.I. dilanjutkan materi Keutamaan Puasa oleh Al Furqon Hasbi, Lc., M.Ag dan materi Kemuhammadiyahan oleh Drs. H. Subari.  Kegiatan  hari kedua dilaksanakan sore hari dengan  materi tadarus dilanjutkan materi Keutamaan Al Quran oleh Drs. Ri'al Fuadi, M.Ag. Kegiatan ditutup dengan buka puasa dan sholat maghrib berjama'ah

Humas SMA Muh 1 Surakarta

Dra. Willys Sari Listiyani, M.Pd
No hp. 081329029008
SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta ajak 150 siswa kelas 7 dan 8 untuk menggapai kemuliaan di bulan Ramadhan 1439 H dengan mengikuti kegiatan Pesantren Ramadhan di Asrama Haji Donohudan, Boyolali pada Selasa hingga Rabu (5-6/6/2018).

Widi Kusumajati selaku ketua pelaksana kegiatan pesantren Ramadhan 1439 H mengatakan bahwa diadakannya kegiatan pesantren ini untuk memberikan pemahaman kepada para siswa akan arti Ramadhan sebagai bulan kemuliaan.
"Melalui kegiatan pesantren ini kita ingin memberikan edukasi kepada para siswa agar bersemangat meraih kemuliaan di bulan yang penuh kemuliaan ini dengan hal-hal yang positif," ungkapnya kepada media di sela-sela kegiatan.

Ia menambahkan terdapat program-program dalam pesantren ini yang mengarahkan para siswa untuk menggapai kemuliaan. Para siswa mengikuti upacara pembukaan pesantren Ramadhan oleh Kepala Sekolah, Muhdiyatmoko, M.Pd. Kegiatan  dilanjutkan dengan perlombaan Lomba Cerdas Cermat Al Qur'an  (CCQ) dan Kaligrafi. Setelah sholat dhuhur berjamaah, para siswa mengikuti kegiatan perlombaan seperti pidato, hafalan Al-Qur'an, Tilawah  Al-Qur'an, Adzan, dan membuat bros jilbab bagi siswa putri. Kemudian menjelang berbuka para siswa melakukan kegiatan tadarus Al-Qur'an secara berkelompok.

Untuk memberikan pemahaman kepada para siswa tentang keremajaan maka pada malam hari setelah sholat isya dan tarawih diadakan kegiatan tausiyah yang diisi oleh Ustadz Nurdin.

Menurutnya, kegiatan pesantren Ramadhan ini merupakan rangkaian dari kegiatan sebelumnya yang sudah diikuti para siswa seperti pengumpulan dan pembagian bakti sosial. Pembagian barang-barang Bakti sosial yang berwujud Sembako seperti minyak goreng, gula pasir, dan mie instan dilaksanakan pada Senin (4/6/2018). Barang-barang tersebut dikumpulkan oleh para siswa sejak dua minggu sebelumnya ke sekolah. Terdapat 90 paket sembako yang terkumpul dan dibagikan para siswa kepada warga masyarakat sekitar sekolah yang membutuhkan yakni RT 01,02,03,04 daerah Banyuanyar. Siswa membagikan langsung ke rumah warga masyarakat yang membutuhkan.
"Alhamdulillah telah terkumpul 90 paket sembako kemarin dan sudah dibagikan oleh para siswa kepada warga sekitar sekolah. Respon masyarakat dengan adanya pembagian sembako ini sangat senang dan mereka mendoakan agar siswa dan sekolah tambah berkah dan sukses," terangnya.

Aryanto selaku Humas SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta menyambut gembira dan mendukung sepenuhnya program-program kegiatan dalam bulan Ramadhan 1439 H kali ini. Ia berharap generasi Qur'ani yang senantiasa cinta Al Qur'an dan generasi Ulul Albab sebagaimana yang menjadi visi sekolah bisa terwujud.
"Harapan kami setelah para siswa mengikuti rangkaian kegiatan sekolah di bulan Ramadhan ini, para siswa menjadi rajin sholat, rajin beribadah, dan berakhlakul Karimah," tandasnya.

Aryanto
Humas SMP Muhammadiyah PK Solo
081586061554

Kamis, 31 Mei 2018

SMA Muhammadiyah 1 Surakarta menyelenggaran Pesentren Ramadhan untuk peserta didik kelas X dan XI hari rabu - kamis, 30 - 31 Mei 2018.
Sejumlah 462 peserta didik SMA Muhammadiyah 1 Surakarta mengikuti kegiatan Pesantren Ramadhan yang diselenggarakan di SMA Muhammadiyah 1 Surakarta. Adapun tujuan kegiatan Pesantren Ramadhan untuk menumbuhkan kesadaran dan meningkatkan pemahaman ajaran agama Islam dan Kemuhammadiyahan di kalangan peserta didik  sehingga menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, masyarakat, berbangsa dan bernegara. Pesantren Ramadhan dimulai dari pukul 07.30 sampai 12.30. Kegiatan diawali dengan  tadarus dan pendidikan karakter  oleh wali kelas. Selanjutnya materi Aqidah membahas Islam Kaffah. Materi Akhlaq membahas Adab Pergaulan. Materi Ibadah membahas Fiqih puasa dan ditutup dengan sholat dzuhur berjama'ah di mushola SMA Muhammadiyah 1 Surakarta. Semua materi diberikan oleh Team guru PAI SMA Muhammadiyah 1 Surakarta.

Humas SMA Muh 1 Ska
Dra. Willys Sari Listiyani, M.Pd.
No hp. 081329029008

Ketua

Dr. Mohamad Ali, S.Ag., M.Pd
NBM. 887.570

Menu

Jadwal Sholat


jadwal-sholat

Kalender

Jam

Berita Umum

Posting Populer

Inovasi Pendidikan karakter anti korupsi SD Muhammadiyah 1 Ketelan

Informasi


Kalender Islam

Kalender Hijriyah

Unduh - Download

>> Surat Pernyataan Tidak Terjadi Konflik 2021
>> Instrumen Data Sekolah 2021
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SMA, MA,SMK
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SD, SMP
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru PAUD TK
>> Rekap Form Excel Pengajuan Input PTK Baru TK, PAUD, SD, SMP
>> Materi 1 BLC
>> Materi 2 Pengenalan HTML (BLC)
>> Materi 2 Web Editor (BLC)
>> News Template
>> Pro News Template
>> Materi 3 BLC ( Membuat Email )
>> Materi 3 BLC ( Membuat Blog )
>> Blangko Pengajuan SK GTT/PTT
>> Blangko Pengajuan SK GTY/PTY
>> Instrumen Sekolah 2015
>> Memasang Link Di Pada Blog Wordpress
>> Menambah Header di Blog (Blogger)
>> Materi 4 BLC ( Membuat Blog Dengan Wordpress )
>> Materi 5 BLC ( CMS )
>> Tutorial CMS Balitbang
>> Materi 6 Localhost CMS Balitbang
>> Materi 8 Cloud Storage
>> Blangko Biodata Guru Agama Islam ( PAI )
>> Materi 9 Pembuatan Header Website
>> Blangko PPDB 2016 / 2017
>> Pengantar PPDB 2016 / 2017
>> Menambahkan Feed Rss Pada Halaman Website
>> Materi Tahsin Perguruan Muhammadiyah
>> Skrip .php untuk Feed RSS CMS Balitbang
>> Materi Google Form atau Formulir Online
>> Materi Desember 2016
>> Jadwal UTS Genap Ciri Khusus SD
>> Blangko Data Bantuan Sekolah 2016
>> Jadwal UAS ( SEKOLAH ) Ciri Khusus SMP/Mts, SMA/MA, SMK 2016/2017
>> Materi Penguatan Kepala Sekolah Tawang Mangu
>> Pengembangan Kurikulum ISMUBA 2017
>> Olimpiade Ahmad Dahlan 2017
>> Kalender Pendidikan Muhammadiyah Provinsi Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2022 / 2023
>> Kisi - Kisi Akhlaq SMK Ciri Khusus 2017 / 2018
>> Form Data Bantuan dan Prestasi Sekolah 2018
>> Pelatihan SPMU
>> Kalender Pendidikan Dikdasmen PWM Jateng 2018 / 2019
>> Instrumen Data Sekolah 2019
>> Rekaman Irama Nahawand
>> Blangko RKAS 2021
>> Surat Tarik PTK Dinas / Mutasi
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Syarat Pengajuan SK Yayasan
>> Landasan Hukum Muhammadiyah ( 2016 )
>> KISI US ISMUBA WILAYAH 2022
>> BLANGKO DAYA TAMPUNG PENGGEMBIRA MUKTAMAR 48 TAHUN 2022
>> BLANGKO PAKTA INTEGRITAS
>> BLANGKO RKAS 2022/2023
>> EDARAN MENCHANDISE MUKTAMAR KE - 48
>> Syarat Pengajuan NUPTK JULI - DESEMBER 2022
>> Form Isian Data 2022 / 2023
>> Logo Musyda 2023
>> Lampiran Musyda Dikdasmen 2023
>> SYARAT DAPODIK 2023
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 1
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 2
>> DAFTAR PCM 2022 - 2027
>> Badan Hukum Muhammadiyah 2024
>> Maklumat PP Muhammadiyah Ramadhan 1446 H / 2025 M
>> JADWAL WAKTU SHOLAT BULAN RAMADHAN 1446 H / 2025 M

Pengunjung

Flag Counter