SOLO - Gerakan pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) terus berlanjut. Penyemprotan ini dilakukan untuk mencegah penularan wabah virus corona, yang saat ini menjadi perhatian dunia, sebagai langkah antisipasi manajemen satu atap penyebaran virus korona pada masa inkubasi selama 14 hari, Senin (23/3/2020).
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Hj Sri Sayekti melalui Wakasek bidang Humas Jatmiko memastikan jadwal semprot disinfektan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta bersamaan dengan instansi lainnya.
Merebaknya Virus Corona tidak hanya menimbulkan ketakutan, tetapi juga menumbuhkan semangat untuk terus berusaha meminimalisir dampaknya.
Berdasar WAG sekolah ada 10 instansi meliputi SD Muhammadiyah 1 Solo, Panti Asuhan Pamardi Yoga, SD Madyotaman, SDN Ketelan, SMAM 1, Kompleks Kalam Kudus, RRI, Masjid as Sami’na timur RRI, Parmas Surakarta dan Masjid Asyi’ar.
Berdasar WAG sekolah ada 10 instansi meliputi SD Muhammadiyah 1 Solo, Panti Asuhan Pamardi Yoga, SD Madyotaman, SDN Ketelan, SMAM 1, Kompleks Kalam Kudus, RRI, Masjid as Sami’na timur RRI, Parmas Surakarta dan Masjid Asyi’ar.
“Ikhtiar sekuat tenaga untuk meminimalisir dampak penyebaran Virus Corona sudah maksimal. Upaya terakhir adalah dengan berdoa, menjaga kebersihan diri dan tetap semangat menjaga kesehatan pribadi, minimal Covid-19 punya akronim Cuci Tangan, Olahraga, Vitamin, Ikhtiar, Do’a serta subuh 2, duhur 4, ashar 4, 3 maghrib, 4 isya’ dan 2 rekaat tahajud,” papar Jatmiko.
Selama belajar di rumah, beberapa orang guru dan karyawan diminta bergantian datang ke sekolah berdasarkan jadwal piket.
Guru yang piket itu pun diminta membersihkan kelas, terutama bagian yang rentan terpapar virus seperti handel pintu, saklar lampu, komputer, meja keyboard, dan fasilitas lain yang sering terpegang oleh tangan.
Guru yang piket itu pun diminta membersihkan kelas, terutama bagian yang rentan terpapar virus seperti handel pintu, saklar lampu, komputer, meja keyboard, dan fasilitas lain yang sering terpegang oleh tangan.
Menurut Dwi Suparwanto wali kelas IIB, tim berjumlah lima belas orang yang dibekali mesin penyemprot dan cairan disinfektan.
Dwi menyatakan, senang dengan bantuan semprotan disinfektan ke sekolah ini untuk menghadapi wabah Corona.
”Seluruh faslitas pendidikan representatif yang berlantai tiga disemprot. Kami berharap agar sekolah kebanggan warga solo dan Rujukan Destinasi Pendidikan tingkat Nasional menjadi bersih, aman, dan higienis sehingga warga sekolah tenang dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM),” kata Dwi.
Dwi menyatakan, senang dengan bantuan semprotan disinfektan ke sekolah ini untuk menghadapi wabah Corona.
”Seluruh faslitas pendidikan representatif yang berlantai tiga disemprot. Kami berharap agar sekolah kebanggan warga solo dan Rujukan Destinasi Pendidikan tingkat Nasional menjadi bersih, aman, dan higienis sehingga warga sekolah tenang dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM),” kata Dwi.
Penyemprotan desinfektan turut membersamai dan dihadiri Pengawas gugus II Korwil III Kecamatan Banjarsari Tri Winarni SPd MPd, Kepala Sekolah Hj Sri Sayekti MPd, Waka Sarpras Jaka Prasetya, Staf Sahudi, Waka Kurikulum SW Winarsi, Staf al Islam dan Kemuhammadiyahan Sutrisno, Bendahara Puji Rahayuningsih, Ria Sutanti dan Kepala Tata Usaha Indriyani, S Kom.
Humas, Jatmiko.
0 comments:
Posting Komentar