Kamis, 28 November 2019

350 guru dari jenjang SD, SMP, dan SMA Muhammadiyah se-Indonesia mengikuti kegiatan diklat peningkatan kompetensi guru berorie tasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi dan penggunaan rumah belajar Pustekkom Kemdikbud RI. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, Rabu hingga Jumat (27-29/11) di Hotel Lor In Solo Jawa Tengah.
Pahri selaku ketua umum Pimpinan Pusat Forum Guru Muhammadiyah (FGM) menjelaskan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini agar guru-guru Muhammadiyah berdaya, profesional, berdaulat, sejahtera dan bermartabat.
"Karena guru Muhammadiyah itu kunci kemajuan sebuah sekolah. inovasi dan kreativitas sekolah dan siswa dimulai dari inovasi dan kreativitas bapak ibu gurunya," paparnya di sela-sela acara pembukaan kegiatan, Rabu (27/11).

Pahri menambahkan bahwa sekolah maju itu berawal dari guru yang maju, murid yang maju itu berasal dari guru yang maju. Hal itu maka dalam tiga hari nanti, guru-guru akan mendapatkan bimbingan teknis penguatan pembelajaran berpikir tingkat tinggi.
Kegiatan diklat ini merupakan kegiatan rutin setiap satu tahun sekali. Pada tahun ini Pimpinan Forum Guru Muhammadiyah (FGM) dalam pelaksanaanya bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud RI dan Majlis Dikdasmen PP Muhammadiyah. Peserta yang datang pun datang dari seluruh Indonesia, Aceh sampai Papua yang semua 34 provinsi. Pahri pun berharap guru Muhammadiyah harus berkarakter, bermartabat, disiplin, bertanggung jawab serta mempunyai etos kerja yang tinggi. Selain itu pula tidak meninggalkan nilai luhur bangsa Indonesia, menghormati, menghargai, dan bekerja sama.

"Kita menindaklanjuti pesan moral yang disampaikan oleh Mendikbud RI, Nadiem Anwar Makarim bahwa kemajuan tidak boleh menanggalkan karakter-karakter guru dan siswa maka guru guru ke depan itu sekalipun pintar dan cerdas, tetapi tidak boleh meninggalkan budayanya, normanya, softskill itu, tandasnya.
Kegiatan diklat dibuka pada Rabu (27/11) oleh Prof.Dr. H. Baedhowi, M.Si selaku ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Dalam pidatonya ia pun berpesan kepada guru-guru untuk melakukan percepatan dalam memajukan pendidikan.  "Untuk maju maka kita jangan malu untuk bertanya, bekerja sama dan berkolaborasi belajar kepada lembaga pendidikan yang sudah maju," jelasnya.

Aryanto
Humas SMP Muh PK Solo
081586061554

Selasa, 26 November 2019

Suasana beda tampak saat upacara memperingati Hari Guru Nasional serta Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di halaman SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta pada Senin (25/11). Biasanya siswa yang menjadi petugas upacara, kali ini para guru beraksi di depan murid-murid mereka. Aryanto selaku Humas sekolah menjelaskan bahwa kali ini memang kami buat berbeda seperti sebelumnya dalam upacara peringatan Hari Guru dimana kami ingin memberikan contoh di hadapan ratusan siswa.
“Semangat ing ngarso sung tuladha, ing madyo mangun karso, dan tut wuri handayani ingin kami tunjukkan salah satunya memberikan contoh menjadi petugas upacara bendera. Ada guru yang menjadi pengibar bendera, pemimpin upacara, dan sebagainya,” tutur Aryanto kepada media. Ia menambahkan bahwa tugas guru sekarang ini tidaklah mudah. Hal ini karena para guru di era milenial sekarang ini harus mampu mendidik karakter siswa di mana perkembangan teknologi kian gencar masuk dalam kehidupan para siswa. Apalagi para siswa yang juga termasuk generasi milenial. Maka dari itu, para guru harus mampu mengantisipasi dampak negatif dari kemajuan teknologi tersebut dan mampu meningkatkan kompetensi dalam memaksimalkan teknologi dalam pembelajaran.
Sejalan dengan hal tersebut, kepala sekolah SMP Muhammadiyah PK Solo, Muhdiyatmoko, juga menyampaikan pesan kepada para guru untuk lebih meningkatkan kompetensi dalam memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran.
“Kami mengucapkan selamat Hari Guru kepada ustaz ustazah, ke depan kompetensi teknologi harus lebih ditingkatkan untuk mendukung kemajuan belajar siswa,” ungkapnya di hadapan peserta upacara saat menjadi pembina upacara.
Peringatan Hari Guru sebelumnya digelar pula dengan beragam kegiatan pada Sabtu (23/11). Kegiatan tersebut seperti pembacaan puisi untuk guru, menyanyikan lagu hymne guru, pemberian sepucuk bunga kepada guru, dan lomba cerdas cermat guru-guru. 
Adlyn Filzah Izzati, siswa kelas 8, selaku ketua IPM perwakilan siswa menyampaikan ucapan terima kasih kepada para guru dalam acara tersebut. “Jujur kami mengucapkan terima kasih atas bimbingan ustaz ustazah selama ini. Tanpamu kami tak bisa apa-apa. Selamat Hari Guru semoga sehat dan sukses selalu,” ucapnya di hadapan ratusan siswa.

Aryanto
Humas
081586061554
SOLO - Prestasi membanggakan berhasil diukir SD Muhammadiyah 1 Ketelan meraih juara pertama Lomba Sekolah Sehat (LSS) ditetapkan langsung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan Nomor 421.7/19486 Tahun 2019. Atas prestasi tersebut, berhak mewakili ke tingkat nasional.
Tropi juara beserta uang pembinaan Rp. 15.000.000,- diserahkan Gubernur H. Ganjar Pranowo, SH., M.IP yang diterima langsung oleh kepala sekolah, Hj. Sri Sayekti, S.Pd., M.Pd bersamaan upacara peringatan HUT ke-74 PGRI dan Hari Guru Nasional 2019, pada 25 November 2019 di SMA Negeri 1 Semarang. 
Penyerahan hadiah juga didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Etty Retnowati, SH., MH. dan Waka Humas, Jatmiko. Sedangkan juara kedua diraih SDN Pekunden Kota Semarang, juara tiga SDN Langensari 02 Kabupaten Semarang, juara empat SDN 1 Semanding Kabupaten Kebumen, juara lima SD Masehi kabupaten Kudus dan juara enam SDN Puhgogor 01 Kabupaten Sukoharjo. “Alhamdulillah, kali ini kita berhasil meraih juara pertama, semoga warga sekolah mampu mempertahankan dan mewujudkan pola hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah,” ungkap Kepala Sekolah Pendidikan Karakter Berbasis TIK dan Budaya, Hj. Sri Sayekti,  M.Pd kepada Jurnalis, Senin (25/11/19).
SD Muhammadiyah 1 Ketelan sudah mengikuti lomba berjenjang mulai dari kota hingga se-Solo Raya. “Tim penilaian provinsi dari Semarang sudah turun beberapa waktu lalu pada tanggal 20 November 2019 untuk memberikan penilaian dan verifikasi terhadap sekolah kami, 3 hal penting yang di budayakan sekolah meliputi pendidikan karakter dan agama, cara belajar dan berfikir yang berbeda dan mengasah bakat serta minatnya,” kata Sri Sayekti.
Disebutkan, banyak segi yang dinilai oleh tim dalam lomba sehat ini yakni mulai dari sarana prasarana meliputi sekolah secara umum, dan yang penting antara lain adanya Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Kemudian, program UKS berjalan dengan baik seperti pembekalan kepada peserta didik tentang pola hidup sehat.
Selain itu, juga adanya kegiatan dokter kecil dan jika ada kecelakaan ringan dapat segera ditangani.
“Kita harapkan dukungan dan doa semoga Solo bisa meraih juara pertama di tingkat nasional,” ujarnya. 

Farah Elfaiza Raisa Kirani Siswa kelas 5 C mengaku senang dan bersyukur bahwa sekolahnya bisa menjadi juara sekolah sehat tingkat propinsi. Dia mengaku ikut andil dalam menjaga kebersihan dengan memisahkan sampah organik dan an organik juga ikut menanam pohon di sekolahnya serta menabung di bank sampah.

Humas, Jatmiko.

Senin, 25 November 2019

Ribuan warga muhammadiyah memadati seluruh jalan keprabon, dalam rangka jalan sehat keluarga yang di prakarsai oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta, dengan melibatkan mulai dari seluruh Ortom dan Amal Usaha Muhammadiyah Kota Surakarta. Sekaligus bentuk ikut mensukseskan Milad Muhammadiyah 107 H yang akan di gelar di Solo. 
 
Diperkirakan kurang lebih 8500 peserta.  Memeperebutkan hadiah undian yang menggiurkan 17 sepeda gunung dsb nya yang berjumlah 110 M.  Start yang di buka oleh Ketua PDM Kota Surakarta Drs. H. Subari antusias yang di ikuti seluruh warga muhammadiyah.  
Mengambil rute di di sepanjang Jalan Slamet Riyadi melewati gladak belok kiri sampai di Bank Indonesia ( BI ) lurus menuju mangkunegaran sampai atria dan kembali finish di Balai Muhammadiyah Surakarta.  Peserta duduk memadati jalan teuku umar no. 5 menunggu pengundian hadiah. Keseruan acara dari awal sampai akhir acara. 

Dra. Willys Sari Listiyani, M.Pd., guru SMA Muhammadiyah 1  Surakarta berhasil menjuarai lomba  Artikel hasil Penelitihan Tindakan Kelas (PTK) dalam rangka HUT PGRI ke -74 dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2019. 

Presentasi lomba artikel dilaksanakan Kamis, 21 November 2019 di SMP N 17 Surakarta dan diumumkan Minggu, 24 November 2019 di lapangan Kotabarat Surakarta dalam acara Senam Bersama dan Jalan Sehat.
Setelah  senam bersama dibacakan pemenang lomba dari berbagai kejuaraan. Dra. Willys Sari Listiyani, M.Pd., berhasil menjadi juara 2 lomba artikel hasil Penelitihan Tindakan Kelas (PTK) dalam rangka HUT PGRI ke -74 dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2019 jenjang SMA/SMK.  PTK dengan judul: Game Edukasi  untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Manusia Purba di Indonesia pada kelas X IPS 1 SMA Muhammadiyah 1 Surakarta Semester I Tahun 2019/2020, membawanya menjadi juara.

Kemenangan ini merupakan kemenangan 4 tahun berturut-turut dalam lomba yang sama mulai tahun 2016 sebagai juara 3, tahun 2017 sebagai juara 1, tahun 2018 sebagai juara 2 dan tahun 2019 sebagai juara 2.
Semoga berhasilan ini dapat memacu teman-teman untuk rajin menulis dan membuat Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Humas SMA Muh 1 Surakarta
Dra. Willys Sari Listiyani, M.Pd
SOLO - Peringati Milad Muhammadiyah ke-110 tahun dalam penanggalan hijriyah, membawa kejutan doorprize bagi Rachmat Agung Cahyo, SE pegawai SD Muhammadiyah 1 Ketelan yang memperebutkan 110 berbagai varian hadiah kulkas dan 18 sepeda gunung. 
Tidak pernah menyangka akan mendapatkan hadiah dispenser saat mengikuti gerak jalan yang digelar Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surakarta, Jalan sehat ini juga diikuti kepala sekolah Hj. Sri Sayekti, beserta guru karyawan, Ahad (24/11/2019).

Ia menyisihkan ribuan peserta, berharap mendapatkan hadiah di awali jalan sehat yang ditempuh kira-kira 5 kilometer tersebut. Inilah ikhtiar Muhammadiyah dalam menggembirakan dakwah. “Saya tidak menyangka, saya masih gemetar ini, tentu pemberian hadiah ini adalah wasilah agar Muhammadiyah terasa hadir untuk jama’ahnya, hadiah ini akan saya berikan simbok,” ucap Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Kebakkramat.
Kepala sekolah Sekolah Pendidikan Karakter berbasis TIK dan Budaya Hj. Sri Sayekti mengingatkan pentingnya menguatkan akal budi untuk berpikir, mengerti, dan tajam pikiran. “Saya ucapkan selamat milad Muhammadiyah ke 110. Semoga dengan jalan sehat tubuh kita menjadi sehat dan kuat, wajib bersyukur kepada Allah SWT,  Muhammadiyah mampu bertahan dan membumi dalam usia 110 tahun dengan melewati gembira maupun rintangan, hingga semakin menjadi matang, dewasa, cerdas, bijaksana, yang muaranya mampu menghadirkan pemikiran dan kepeloporan serta solusi untuk hajat ummat yang berkemajuan” ujar Sri Sayekti.

Humas, Jatmiko.

Jumat, 22 November 2019

SOLO - SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta menggelar apel memperingati Milad Ke-107 Muhammadiyah dan Milad Kebangkitan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan tahun 2019 serta mengapresiasi dan rasa bangganya kepada siswa yang telah ikut mengukir prestasi pada Olympicad Nasional VI di Universitas Muhammadiyah Semarang, Semarang, Sabtu-Senin (26-28/10/2019).

Dalam sambutannya, Hj. Sri Sayekti mengatakan bahwa Muhammadiyah yang lahir  pada 18 November 1912 M para tokohnya terlibat aktif mendirikan Negara Republik Indonesia yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945.

Dalam perspektif Islam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa identik dengan membangun bangsa yang berkebudayaan Iqra dan membentuk peradaban maju yang cerah-mencerahkan dalam rancang-bangun “al Madinah al Munawwarah”.

“Bangsa Indonesia tidak akan tiba-tiba maju dan mampu mengahadapi serta berkualitas unggul di era revolusi industri 4.0 secara instan dan dangkal, perlu gerakan pendidikan dan rekonstruksi nasional yang mencerdaskan kehidupan bangsa secara sistematis dan berkelanjutan,” papar Sri perempuan muslimah berjilbab.
Kehadiran Muhammadiyah bukan karena jumlah massa tetapi karena kualitas dan modal strategis untuk kemajuan bangsa di tengah persaingan yang semakin kompetitif.

Muhammadiyah baik dalam pemikiran maupun dalam dunia nyata telah membuktikan dan terus bergerak secara usaha salah satunya SD Muhammadiyah 1 Ketelan mencerdaskan kehidupan bangsa hingga usia ke-107 tahun menuju Indonesia berkeunggulan dan berkemajuan.

Menurut Sri, kali ini yang berhasil atas nama Muhammad Rafa Fairuzul kelas 5B, Quensha Shafira Kurnia kelas 5B dari Majalah Tunas Melati Juara II, Juara III cabang Robotik atas nama Favian Hanif Zulfan kelas 3B bersama Galen Bianco dan Tapak Suci juara 3 di raih Shabrina Fawziyah Nurasyifa, Carissa Agnita Adicandra, dan Avila Azwa Viandri.

Meski demikian, dia berpesan agar budaya berprestasi harus tetap di jaga, ditingkatkan, dikembangkan dan disyiarkan.

“Kita punya motto unggul dalam prestasi dilandasi akhlaqul karimah, sehat, bersih, hijau dan lestari,’tegasnya.
Sri mengingatkan, kehadiran Muhammadiyah kadang tidak populer dan menggema karena etos gerakannya “sedikit bicara, banyak bekerja”.

Pengorbanan, kerja keras, dan kiprah nyata Muhammadiyah sangalha besar dalam mencerdaskan dan memajukan bangsa di seluruh persada negeri hingga daerah terdepan, terjauh dan tertinggal sehingga betul-betul berskala nasional secara luas.

“Peringatan Milad sekaligus syiar dalam rangka mensosialisasikan penyelenggaraan Muktamar Muhammadiyah Ke-48, diselenggarakan besok tanggal 1 s.d. 5 Juli 2020 M/10-14 Dzulqa’dah 1441 H bertempat di Kota Surakarta Propinsi Jawa Tengah, Muhammadiyah, dengan pandangan Islam berkemajuan, senantiasa berusaha untuk mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan,”imbuhnya.


Humas, Jatmiko.
SOLO – SD Muhammadiyah 1 Ketelan mendapat kunjungan tim Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Provinsi Jawa Tengah.  Tim juri disambut oleh murid, guru, pejabat Biro Kesra dan dinas pendidikan kota surakarta dengan pengalungan selendang sebagai tanda cinta, Penandatanganan deklarasi kawasan tanpa asap rokok dan diberi suguhan mars dokter kecil, UKS, gerakan cuci tangan dan wiwit aku isih bayi serta tari caping yang menggambarkan keceriaan, inspirasi dalam menuai hasil, Rabu (20/11/2019).
Tim visitasi Lomba Sekolah Sehat terdiri dari empat orang yakni Amelia Budiprahara, S.IP, M.SI, Wenang Triatmo, S.KM, M.Kes, Juli Winarsi, M.Pd dan Nur Janinah, S.Ag., M.Pd.I. Kepala Sekolah Hj. Sri Sayekti, M.Pd mengatakan lomba sekolah sehat dalam melaksanakan dan pengelolaan sekolah sehat untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, berkeunggulan dan berkemajuan.
Menurutnya, LSS bukan hanya untuk lomba sesaat saja namun lomba ini sangat penting untuk merangsang dan memotivasi warga sekolah dalam membentuk berprilaku sehat dan bersih. Ia berharap dengan terselenggara lomba ini, mampu memberikan semangat bagi sekolah agar terus meningkatkan pola hidup bersih sehat berkarakter.Melalui pembinaan dan pengembangan kebiasaan hidup sehat, yang dilakukan secara terencana, terpadu, dan berkelanjutan satu atap. 
Bahkan, pembinaan hidup sehat ini melibatkan unsur pemerintah, sekolah, puskesmas, BPOM, perguruan tinggi, LSM, jurnalis dan masyarakat. "Kami memiliki sasaran program sekolah sehat dan keunggulan yang dibangun sejak 2015, mulai dari bebas sampah, pemilahan, sekolah nyaman, pelestarian lingkungan, Trias UKS, kantin sehat, Radio solo belajar, menjelma di kurikuler dan ekstarkurikuler, memperkokoh sarana dan prasarana sekolah, menperbaiki kualitas kesehatan warga sekolah," ungkapnya. Ketua Dewan Juri, Amelia Budiprahara, S.IP, M.SI, menjelaskan bahwa 35 kabupaten kota di ambil 6 terbaik di provinsi Jawa Tengah, harapannya semangat kami seperti akreditasi, bagaimana membuat sekolah-sekolah sehat pada umumnya.
 “Instrumen penilaian sekolah sehat terbuka, dan kami akan berkeliling selama 1 jam 1 pendamping, yang menarik 5 kepala sekolah yang saya kunjungi kepala sekolahnya perempuan, akan diambil juara 1, 2 dan 3, ” Ujar Amelia. Jatmiko, wakil kepala sekolah bidang Humas merasa antusias dan tegang sebelum penilaian.  ”Ternyata jurinya ramah dan baik hati, jadi saya bersama dinas kesehatan bisa menjawab semua pertanyaan dengan lancar,” ucapnya tersenyum lega.

Humas, Jatmiko.
SOLO - Salah satu program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo ialah memantau kesehatan peserta didik. Pemeriksaan dilakukan oleh Mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang berjumlah 49 Mahasiswa, 2 dokter, 10 koas gigi.
"Memberikan Follow up kepada para siswa tentang kesehatan gigi dan mulut, agar bisa sebagai data medis untuk tindak lanjut ke depan," Ujar Fiqi Faisal Kiram, ketua tim. Wakil kepala sekolah bagian Humas, Jatmiko merespon positif kegiatan tersebut. Ia berharap dengan berbasis data yang valid terarah, terukur siswa menyadari seberapa penting menjaga kesehatan gigi dan bagaimana cara pola gosok gigi yang benar.
"Era industri 4.0 untuk menjaga kesehatan sangat sulit, belum lagi makanan saat ini mengandung zat yang tidak baik untuk perkembangan anak, tadi diikuti sebanyak 141 siswa kelas 3," Ujar Jatmiko. Pemahaman dan kesadaran kesehatan sangat penting ditanamkan sejak dini. Salah satu siswa Pratita kelas 3, menyatakan sangat seru kegiatannya, Kalau gigi atas berarti arahnya ke bawah, kalau gigi bawah arahnya ke atas, gigi samping dengan gerakan memutar dan bagian gigi dalam dengan gerakan mencungkil.

"Saya gosok gigi dua kali sehari, posisikan sikat gigi pada sudut 45 derajat dari gusi, maju-mundur secara lembut dengan pendek, gunakan ujung sikat bagi permukaan dalam gigi depan dengan gerakan ke atas dan bawah, pokoknya seru banget,"imbuhnya.

Humas, Jatmiko.

Rabu, 20 November 2019

SOLO - Dengan segala potensi yang ada, Musholla SD Muhammadiyah 1 Ketelan telah mengantongi sertifikat arah kiblat dari Kementerian Agama Surakarta dengan Nomor 3615/Kk.11.31/5/BA.00/112019. Bersamaan peringatan 30 tahun Konvensi Hak Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang akan dilaksanaan pada 20 November 2019 bertepatan dengan Hari Anak Sedunia. Dalam perayaan tersebut akan diresmikan Monumen Konvensi Hak Anak di Taman Jaya Wijaya, Mojosongo, Kecamatan Jebres Solo, Selasa (19/11/2019).
“Arah kiblat memiliki posisi penting, dan pelayanan mutu untuk mendukung program pembiasaan perilaku sehat dan memperkuat karakter religius dengan tanda legislasi arah kiblat oleh Kemenag tertanda tangan H. Musta’in Ahmad, SH., MH dan kebiasaan untuk membudayakan Gosok Gigi, Potong Kuku, Cuci Tangan, dan Cuci Telinga,’’ kata Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Jatmiko. Adapun alat yang digunakan adalah GPS Garmin, Kalkulator FX 4500, Kompas Kiblat, benang, paku, spidol, lakban, gunting, penggaris, dan penggaris siku.
Jatmiko mencontohkan, pagi saat siswa datang, guru menyambut siswa-siswi dengan senyuman hangat, diiringi lagu-lagu untuk menggelorakan semangat nasionalisme.  Tidak hanya itu, religiusitas di sekolah pendidikan karakter berbasis TIK dan Budaya serta sekolah sehat, diterapkan kepada peserta didik sebelum melakukan kegiatan pembelajaran.  ‘’Anak-anak kelas VI diajak untuk salat Duha, tadarus Alquran atau tahfizul quran baik kelas 1hingga 6 ABCD,’’ kata Jatmiko.

Dijelaskan, tim sertifikasi arah kiblat ada 4, H. Achmad Arifin, S.Ag., M.Pd, Kasmiyanto, Warjiman, Efvy Kurniaty, SH dengan saksi-saksi Ahmad Syaifuddin, S.Pd.I, dan Sutrisno, S.Pd.I. “Sesuai berita acara pukul 13.00 WIB, sepakat menyatakan arah Azimuth Kiblatnya adalah 294°32’49, 718, semoga dengan predikat sekolah sehat berkarakter, mampu memacu dan mendorong memperteguh karakter generasi anak bangsa yang berkemajuan,’’ ungkapnya.

Humas, Jatmiko.

Minggu, 17 November 2019

Ada pemandangan menarik dari aktifitas siswa kelas 5 SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo, Jumat (15/11/2019). Selepas salat jum’at berjamaah, secara berkelompok siswa melakukan presentasi video hasil kegiatan field trip di UGM beberapa waktu lalu. Ada beberapa alat yang mereka siapkan, seperti laptop, flash disk, dan sound speaker. Kegiatan tersebut berlangsung di ruang serbaguna lantai 4 gedung sekolah.
Mereka mempresentasikan  hasil video yang mereka buat bersama kelompoknya. Video yang mereka buat rata-rata berdurasi 5 – 10 menit. Video berisi laporankegiatan belajar anatomi hewan yang dilakukan di LPPT UGM dan praktik wawancara dengan mahasiswa di lingkungan kampus UGM.  Sebanyak 8 kelompok yang masing-masing berjumlah 8 anggota berusaha mempresentasikan hasil video mereka dengan sebaik-baiknya. Presentasi diawali dengan perkenalan dan dilanjutkan dengan pemutaran video. Kemudian setiap kelompok memberikan penjelasan terkait konten video yang mereka buat. 
Ada tiga guru yang bertindak sebagai tim penilai. Penilaian menggunakan rubrik yang dilengkapi dengan indikator, yaitu kerjasama, kesiapan, media, sistematika penyampaian, ketepatan waktu, bahasa, ekspresi, kepercayaan diri, dan penguasaan materi. Penilaian hasil presentasi tersebut akan diumumkan pada hari Senin selepas upacara bendera. Kelompok dengan nilai tertinggi akan mendapatkan penghargaan dan hadiah.
Salah seorang guru kelas 5 SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo, Andi Arfianto mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu ciri dari pembelajaran abad 21. "Pembelajaran abad 21 memberikan pembelajaran kepada  siswa bagaimana  cara   berpikir (way of thinking), cara bekerja  (way of working), penggunaan  alat  untuk  bekerja  (tools  for working), dan keterampilan hidup (skill for living in  the  world)," ujarnya. 
Atthar Ibrahim Aquilla Wibowo, salah satu siswa kelas 5,  mengungkapkan bahwa dirinya merasa senang mendapatkan tugasuntuk mengambil gambar dan membuatnya menjadi video. “Saya mengedit videonya selama beberapa hari, karena harus menggabungkan beberapa gambar dan memberi keterangan video tersebut,” ungkapnya dengan penuh percaya diri. Melalui kegiatan ini, diharapkan bisa melatih siswa dalam bekerjasama, literasi teknologi, serta keterampilan berkomunikasi sebagai bagian dari kecakapan hidup yanga sangat oenting untuk dikuasai siswa.

Muhamad Arifin / Humas SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo 081329718196

Sabtu, 16 November 2019

SMA  Muhammadiyah 1 Surakarta menyelenggarakan kegiatan Pengajian Jumat Pagi di halaman sekolah. Kegiatan dilaksanakan Jumat 15 November 2019 diikuti oleh seluruh guru dan karyawan serta peserta didik SMA Muhammadiyah 1 Surakarta kegiatan dilaksanakan pukul 06.00 dengan ustad bapak Paidi, S.Ag.
Adapun tema pengajian adalah amalan-amalan menuju sukses misalnya salat subuh berjamaah di masjid, berdzikir setelah sholat, puasa sunnah Senin Kamis, sholat tahajud, sholat dhuha serta doa-doa khusus lainnya seperti ya fatah ya 'alim
Menurut  WK Kesiswaaan, Suratman, S.Pd.I., Pengajian Jumat Pagi seperti ini merupakan kegiatan yang baik dan perlu di lestarikan di SMA Muhammadiyah 1 Surakarta sebagai upaya untuk penanaman karakter bagi peserta didik SMA Muhammadiyah 1 Surakarta.

Humas SMA Muh 1 Ska
Dra.  Willys Sari Listiyani, M.Pd.

Ketua

Dr. Mohamad Ali, S.Ag., M.Pd
NBM. 887.570

Menu

Jadwal Sholat


jadwal-sholat

Kalender

Jam

Berita Umum

Posting Populer

Inovasi Pendidikan karakter anti korupsi SD Muhammadiyah 1 Ketelan

Informasi


Kalender Islam

Kalender Hijriyah

Unduh - Download

>> Surat Pernyataan Tidak Terjadi Konflik 2021
>> Instrumen Data Sekolah 2021
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SMA, MA,SMK
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SD, SMP
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru PAUD TK
>> Rekap Form Excel Pengajuan Input PTK Baru TK, PAUD, SD, SMP
>> Materi 1 BLC
>> Materi 2 Pengenalan HTML (BLC)
>> Materi 2 Web Editor (BLC)
>> News Template
>> Pro News Template
>> Materi 3 BLC ( Membuat Email )
>> Materi 3 BLC ( Membuat Blog )
>> Blangko Pengajuan SK GTT/PTT
>> Blangko Pengajuan SK GTY/PTY
>> Instrumen Sekolah 2015
>> Memasang Link Di Pada Blog Wordpress
>> Menambah Header di Blog (Blogger)
>> Materi 4 BLC ( Membuat Blog Dengan Wordpress )
>> Materi 5 BLC ( CMS )
>> Tutorial CMS Balitbang
>> Materi 6 Localhost CMS Balitbang
>> Materi 8 Cloud Storage
>> Blangko Biodata Guru Agama Islam ( PAI )
>> Materi 9 Pembuatan Header Website
>> Blangko PPDB 2016 / 2017
>> Pengantar PPDB 2016 / 2017
>> Menambahkan Feed Rss Pada Halaman Website
>> Materi Tahsin Perguruan Muhammadiyah
>> Skrip .php untuk Feed RSS CMS Balitbang
>> Materi Google Form atau Formulir Online
>> Materi Desember 2016
>> Jadwal UTS Genap Ciri Khusus SD
>> Blangko Data Bantuan Sekolah 2016
>> Jadwal UAS ( SEKOLAH ) Ciri Khusus SMP/Mts, SMA/MA, SMK 2016/2017
>> Materi Penguatan Kepala Sekolah Tawang Mangu
>> Pengembangan Kurikulum ISMUBA 2017
>> Olimpiade Ahmad Dahlan 2017
>> Kalender Pendidikan Muhammadiyah Provinsi Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2022 / 2023
>> Kisi - Kisi Akhlaq SMK Ciri Khusus 2017 / 2018
>> Form Data Bantuan dan Prestasi Sekolah 2018
>> Pelatihan SPMU
>> Kalender Pendidikan Dikdasmen PWM Jateng 2018 / 2019
>> Instrumen Data Sekolah 2019
>> Rekaman Irama Nahawand
>> Blangko RKAS 2021
>> Surat Tarik PTK Dinas / Mutasi
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Syarat Pengajuan SK Yayasan
>> Landasan Hukum Muhammadiyah ( 2016 )
>> KISI US ISMUBA WILAYAH 2022
>> BLANGKO DAYA TAMPUNG PENGGEMBIRA MUKTAMAR 48 TAHUN 2022
>> BLANGKO PAKTA INTEGRITAS
>> BLANGKO RKAS 2022/2023
>> EDARAN MENCHANDISE MUKTAMAR KE - 48
>> Syarat Pengajuan NUPTK JULI - DESEMBER 2022
>> Form Isian Data 2022 / 2023
>> Logo Musyda 2023
>> Lampiran Musyda Dikdasmen 2023
>> SYARAT DAPODIK 2023
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 1
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 2
>> DAFTAR PCM 2022 - 2027
>> Badan Hukum Muhammadiyah 2024
>> Maklumat PP Muhammadiyah Ramadhan 1446 H / 2025 M
>> JADWAL WAKTU SHOLAT BULAN RAMADHAN 1446 H / 2025 M

Pengunjung

Flag Counter