SOLO – Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta menerima dua puluh empat mahasiswa PLP 1 (pengenalan lapangan persekolahan 1) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dengan protokol kesehatan secara ketat dengan menerapkan 5M untuk cegah Covid-19 dan Omicron di aula sekolah sehat, Senin (7/2/2022).
Kepala Sekolah Hj Sri Sayekti MPd mengatakan, semoga kegiatan ini mampu memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa melalui pengamatan/observasi untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di sekolah.
“SD Muhammadiyah 1 Ketelan adalah sekolah penggerak dan rujukan pendidikan karakter tingkat nasional terima 24 mahasisiwa PLP 1 dari UMS,” ucapnya.
Dia membeberkan, sekolah yang berdiri sejak 1935 selalu menjadi pelopor dan innovator dalam hal layanan Pendidikan yang berkeunggulan dan berkeadaban.
Mengimplementasikan kompetensi dasar pedagogik, kepribadian dan sosial. Memperkuat pemahaman peserta didik melalui observasi proses belajar mengajar dan aktivitas siswa di sekolah.
Membangun landasan jati diri pendidik dengan langsung merasakan kultur pendidikan di lapangan dengan mengamati interaksi guru dan murid. Memantapkan kompetensi pedagogik melalui observasi dan refleksi langsung di lapangan.
Memantapkan kompetensi akademik kependidikan seperti pemahaman peserta didik, pengelolaan kelas, kemampuan komunikasi pembelajaran yang mendidik.
“Oleh karena itu dipersilakan mahasiswa untuk mengobservasi struktur organisasi dan tata kerja di sekolah, kultur sekolah, dan pelibatan aktivitas pendidikan di sekolah,” beber Sayekti.
Kegiatan ini diharapkan mampu membentuk empat kompetensi yang dipersyaratkan bagi calon guru profesional, yaitu: kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi pedagogik, dan kompetensi professional.
“Usai mengikuti PLP bisa membawa dampak yang baik dari dunia pendidikan. Maju bersama bersinar bersama semakin inovatif dan kreatif dalam membangun strategi dan metodologi sistem pembelajaran yang akan diimplementasikan di sekolah kelak,” pesannya.
Sayekti menyampaikan, pihaknya menerima 24 mahasiswa PLP tersebut menjadi bagian dari keluarga besar SD Muh 1. “Salurkan semua potensi bakat dan minat yang dimiliki,” tuturnya.
Sekolah ini telah jadi destinasi pendidikan unggul dan berkemajuan di era revolusi industri 4.0 menuju era society 5.0. Kuat dalam iman dan takwa (imtak), ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), dan keterampilan di bawah Kurikulum Nasional, Kurikulum Internasional dari Cambridge University untuk bahasa Inggris dan Kurikulum Ciri Khusus Muhammadiyah.
Kontributor, Wakasek Humas Jatmiko.
0 comments:
Posting Komentar