Sudah lama tidak mengadakan pengajian karena pandemi Covid - 19 yang sejak pada waktu digelar di Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 18 Surakarta sekitar bulan Maret 2021, pada kesempatan tersebut tidak hadiri oleh Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kota Surakarta Drs. H. Tridjono dikarenakan baru tidak enak badan.
Pada acara tersebut Drs. H. Yatimun menjelaskan hal tersebut diatas, perkenalan kepala sekolah baru yang dilantik pada masa pandemi. sekolah tersebut diantaranya : SMP Muhammadiyah 10 Surakarta, SD Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta, SD Muhammadiyah 15 Sumber Surakarta, SMK Muhammadiyah 5 Surakarta, SMP Muhammadiyah 4 dengan memperkenalkan diri kepala sekolah baru di forum tersebut.
Memasuki pada inti acara diantara nya : penyerahan Sertifikat kepada sekolah pada umumnya dan humas / penulis berita pada khususnya, diserahkan langsung oleh Ketua PDM Kota Surakarta Drs. H. Subari, dengan tiga peringkat terbanyak mengirimkan berita ke Website Majelis Dikdasmen ( dikdasmenska.com ) dengan SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta dengan 124 berita, SD Muhammadiyah Program Khusus ( PK ) dengan 29 berita dan SMA Muhammadiyah 1 dengan 25 berita selama kurun waktu Juli 2020 sampai Juni 2021. "Sertifikat ini di serahkan, merupakan wujud apreasiasi majelis dikdasmen pdm kota surakarta kepada penulis / redaksi berita yang aktif untuk membranding dan memajukan sekolahnya masing - masing sekaligus memacu untuk sekolah yang belum, untuk berani dan berlatih menulis berita kegiatan apa yang telah dilaksanakan". ungkapnya Arif ( Koordinator BLC / IT Support Majelis Dikdasmen PDM Kota Surakarta ).Purna acara, tausiyah yang di sampaikan Drs. H. Subari, dalam pernyataanya bahwa Majelis Tarjih akan membuat jadwal sholat abadi, dikarena fenomena yang terjadi di masyarakat bahwa waktu subuh yang lebih awal dan waktu shubuh yang terlalu panjang. Banyak masjid, waktu subuh berpedoman pada azan, padahal adzan harus berpedoman pada terbitnya fajar.
0 comments:
Posting Komentar