Kamis, 25 Februari 2021

Dwi Jatmiko
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas
SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta
Mahasiswa Semester 1 Pascasarjana IAIN Surakarta

Cara mendapatkan kebenaran ilmu ditengah pandemi Covid-19,
Sejatinya, satu-satunya cara mendapatkan kebenaran ilmu adalah dengan banyak membaca alias melek literasi.

Pertanyaannya adalah sudahkah kita menggunakan akal sehat, prasangka, intuisi, penemuan kebetulan, penemuan coba-coba, pendapat otoritas ilmiah atau kritis?

Kita simak Firman Allah Swt.,
Dan katakanlah, “Kebenaran telah datang dan yang batil telah lenyap.” Sungguh, yang batil itu pasti lenyap,” (QS al-Isrâ’ [17]: 81)

Khalifah Ali bin Abi Thalib berkata, “Kebenaran, tidak terorganisasi dengan baik, akan dikalahkan oleh kebatilan yang terorganisasi rapi”.

Pernyataan sangat menarik. Karenanya, wajib mendapat perhatian dari kaum muslimin, sebagai kelompok umat yang mendapat amanah Allah untuk senantiasa menebarkan dan mempertahankan kebaikan, kedamaian, dan kebenaran di muka bumi ini dalam kehidupan umat manusia secara keseluruhan.

Rasa ingin tahu,
Manusia adalah satu-satunya makhluk yang diberi anugerah akal. Dengan akalnya manusia mempunyai hasrat ingin tahun dan mengagumi alam semesta. Penelitian dilandasi oleh rasa ingin tahu manusia mengenai alam sekitar yang melingkupinya. Ketidak tahuan menimbulkan pertanyaan dan masalah yang mendorong manusia mencari jawaban dan pemecahan.

Memenuhi rasa ingin tahu,
Usaha manusia mencari jawaban atas masalahnya dilakukan berbagai pendekatan. Awalnya jawaban dibuat dengan melakukan spekulasi-spekulasi tanpa pembuktian menggunakan data yang dikumpulkan. Sejalan dengan meningkatnya taraf berfikir manusia, usaha mencari jawaban atas maslah yang dilakukan manusia dengan disertai pembuktian. Cara ini kemudian dikenal sebagai metode ilmiah atau penelitian.

Apakah pengetahuan,
Pengetahuan adalah hasil dari tahu. Awalnya manusia tidak mengetahui apapun mengenali alam semesta pada saat lahir. Selama menjalani hidup di dunia masnuai terus mencari pengetahuan mengenai alam sekitarnya. Setiap kali memperoleh pengetahuan baru, maka wilayah gelap ketidaktahuan telah berubah menjadi pengetahuan. Pengetahuan mempunyai dua tingkatan yaitu pengetahuan biasa dan ilmu.

Pengetahuan biasa dan ilmu,
Pengetahuan biasa adalah pengetahuan yang digunakan orang dalam hidupnya sehari-hari tanpa mengetahui seluk beluk yang sedalam-dalamnya dan seluas-luasnya.

Misalnya tahu bahwa air akan mendidih kalau dpanaskan. Ilmu adalah minat pada pengetahuan yang bukan hanya gunanya tapi juga berusaha memuaskan keinginannya lebih mendalam.

Misalnya : tidak puas dengan mengetahui bahwa air yang dipanaskan akan mendidih maka manusia mempelajari sifat air, unsur air, syarat mendidih, dan sebagainya. Pengetahuan biasa manusia meningkat menjadi ilmu ketika manusia tidak puas dengan hanya sekedar tahu, tapi memuaskan rasa ingin tahunya dengan menelusuri secara mendalam.

Perbedaan Pengetahun dan ilmu,
Pengetahuan: semua yang diketahui manusia. Sedangkan Ilmu : pengetahuan meningkat menjadi ilmu setelah memenuhi persyaratan tertentu.

Pengetahuan menjadi limu:
Ilmu harus sesuai dengan objeknya, ilmu harus bermetode, ilmu harus universal, ilmu harus bersistem

Ilmu alam,
Ilmu alam adalah ilmu yang berobjek fakta alam, misalnya ilmu falak, fisika dan biologi. Ilmu pasti termasuk dalam kelompok ilmu alam, sebab ilmu pasti memounyai objek berupa benda-benda. Namun benda-benda itu dilucuti sifat kebendaanya kecuali jumlah, ruang, sudut, atau bidang. Keseluruhan hasil diukur secara eksak sehingga disebut ilmu eksakta.

Mengapa ilmu sosial,
Manusia adalah makhluk sosial yang secara naluriah mempunyai dorongan untuk bergaul dan bekerja sama dengan sesama. Pilihan menjadi anggota masyarakat menjadikan masnuai sebagai bagian darim organisasi sosial.

Manusia dibekali kemampuan ini karena misinya untuk terus menyempurnakan dirinya menjadi makhluk yang berbudaya dan membudayakan alam sekitarnya. Manusia mampu bertindak di luar ikatannya dengan alam sehingga kegiatannya diarahkan pada tujuan tertentu yang nilainya telah diakui menurut akalnya.

Campur tangan akal telah mengubah alam (nature) menjadi kebudayaan (culture). Kebutuhan akan keinginan mempelajari perilaku manusia telah menimbulkan keinginan untuk mengkaji ilmu sosial.

Kesukaran ilmu sosial,
Perkembangan ilmu sosial tidak dapat mencapai derajat yang bisa dicapai oleh ilmu alam. Hal itu disebabkan oleh objek penelaahan gejala sosial yang kompleks, kesukaran dalam pengamatan tidak berulang dan adanya motif dalam objek yang diteliti. Kesukaran-kesukaran dalam ilmu sosial menyebabkan minimumnya konsensus (interagreement) yang dapat dicapai di antara para ilmuan sosial, baik dalam konsep maupun metode keilmuan.

Perbedaan dalam metode keilmuan berhubungan dengan perbedaan pemahaman mengenai kebenaran ilmu pengetahuan. Perbedaan ini melahirkan dua mainstream metode penelitian dalam ilmu sosial : kuantitatif dan kualitatif.

0 comments:

Posting Komentar

Ketua

Dr. Mohamad Ali, S.Ag., M.Pd
NBM. 887.570

Menu

Jadwal Sholat


jadwal-sholat

Kalender

Jam

Berita Umum

Posting Populer

Inovasi Pendidikan karakter anti korupsi SD Muhammadiyah 1 Ketelan

Informasi


Kalender Islam

Kalender Hijriyah

Unduh - Download

>> Surat Pernyataan Tidak Terjadi Konflik 2021
>> Instrumen Data Sekolah 2021
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SMA, MA,SMK
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SD, SMP
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru PAUD TK
>> Rekap Form Excel Pengajuan Input PTK Baru TK, PAUD, SD, SMP
>> Materi 1 BLC
>> Materi 2 Pengenalan HTML (BLC)
>> Materi 2 Web Editor (BLC)
>> News Template
>> Pro News Template
>> Materi 3 BLC ( Membuat Email )
>> Materi 3 BLC ( Membuat Blog )
>> Blangko Pengajuan SK GTT/PTT
>> Blangko Pengajuan SK GTY/PTY
>> Instrumen Sekolah 2015
>> Memasang Link Di Pada Blog Wordpress
>> Menambah Header di Blog (Blogger)
>> Materi 4 BLC ( Membuat Blog Dengan Wordpress )
>> Materi 5 BLC ( CMS )
>> Tutorial CMS Balitbang
>> Materi 6 Localhost CMS Balitbang
>> Materi 8 Cloud Storage
>> Blangko Biodata Guru Agama Islam ( PAI )
>> Materi 9 Pembuatan Header Website
>> Blangko PPDB 2016 / 2017
>> Pengantar PPDB 2016 / 2017
>> Menambahkan Feed Rss Pada Halaman Website
>> Materi Tahsin Perguruan Muhammadiyah
>> Skrip .php untuk Feed RSS CMS Balitbang
>> Materi Google Form atau Formulir Online
>> Materi Desember 2016
>> Jadwal UTS Genap Ciri Khusus SD
>> Blangko Data Bantuan Sekolah 2016
>> Jadwal UAS ( SEKOLAH ) Ciri Khusus SMP/Mts, SMA/MA, SMK 2016/2017
>> Materi Penguatan Kepala Sekolah Tawang Mangu
>> Pengembangan Kurikulum ISMUBA 2017
>> Olimpiade Ahmad Dahlan 2017
>> Kalender Pendidikan Muhammadiyah Provinsi Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2022 / 2023
>> Kisi - Kisi Akhlaq SMK Ciri Khusus 2017 / 2018
>> Form Data Bantuan dan Prestasi Sekolah 2018
>> Pelatihan SPMU
>> Kalender Pendidikan Dikdasmen PWM Jateng 2018 / 2019
>> Instrumen Data Sekolah 2019
>> Rekaman Irama Nahawand
>> Blangko RKAS 2021
>> Surat Tarik PTK Dinas / Mutasi
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Syarat Pengajuan SK Yayasan
>> Landasan Hukum Muhammadiyah ( 2016 )
>> KISI US ISMUBA WILAYAH 2022
>> BLANGKO DAYA TAMPUNG PENGGEMBIRA MUKTAMAR 48 TAHUN 2022
>> BLANGKO PAKTA INTEGRITAS
>> BLANGKO RKAS 2022/2023
>> EDARAN MENCHANDISE MUKTAMAR KE - 48
>> Syarat Pengajuan NUPTK JULI - DESEMBER 2022
>> Form Isian Data 2022 / 2023
>> Logo Musyda 2023
>> Lampiran Musyda Dikdasmen 2023
>> SYARAT DAPODIK 2023
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 1
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 2
>> DAFTAR PCM 2022 - 2027
>> Badan Hukum Muhammadiyah 2024

Pengunjung

Flag Counter