SOLO – Agung Sudarwanto MSn Guru SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta berinovasi Wayang Kulit Tokoh Kresna 30 cm untuk tarik minat generasi milenial, dan semangat bergotong royong memperkenalkan Solo baik dari aspek budaya, pendidikan, serta potensi sumber daya manusia.
Momentum pandemi Covid-19 dapat menjadi ajang untuk membumikan budaya wayang di kalangan masyarakat, menumbuhkan character building, pemahaman budaya serta turut berkontribusi pada pembangunan masyarakat setempat, dan melibatkan peran aktif.
“Meskipun pandemi kita tidak harus berhenti berkreasi dalam setiap ide dalam gagasan, karya ini akan diproduksi berkala,” ungkap Agung lulusan dari Seni Pedalangan ISI (Institut Senin Indonesia).
Ia juga merangkul Ketua RT Perum Sawahan Indah 2 Boyolali bapak Ismoyo dalam memanfaatkan limbah kayu jati Belanda sebagai tancapan wayang.
"Jadi anak-anak sejak dini tahu ada potensi di sekitar lingkungannya yang bisa dikembangkan, dan bernilai ekonomi,”imbuh Agung.
Widi Prakarsa Consulting mengaku memilih Kresna sebagai cerminan pemimpin yang bijaksana. Bingkisan diserahkan kepada direkturnya langsung. Sebelumnya kita belum punya ciri khas dalam memebrikan kenang-kenangan kepada klien.
“Bingkisan untuk PDAM, Pemkab dan Perusda sebagai klien kita. Diperuntukkan sebagai kenang-kenangan dari kantor kita kepada klien. Kebetulan kantor kita dari Solo, untuk mengenalkan budaya Solo dalam bentuk wayang ke klien yang berada tidak hanya di Jawa tapi juga di Luar Jawa,”katanya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Jatmiko mengatakan pendidik yang berjiwa wirausaha akan menjadi guru out of the box dan tampil beda.
Sebagai anak bangsa kita harus mampu menjawab tantangan dan mampu bersaing pada era digitalisasi, informasi dan komunikasi dalam Masyarakat Ekonomi Asea (MEA) yang semakin ketat dan kerasnya kehidupan.
“Apalagi menghadapi Indonesia emas tahun 2045, dimana Indonesia memiliki bonus demografi karena begitu banyak generasi bangsa yang berusia produktif,”ucap Jatmiko.
Milad Ke-85 SD Muh 1 konsisten mencerdaskan anak bangsa dapat ucapan dari wali murid yang juga anggota DPRD Solo Teguh Prakosa. Ini usia yang panjang bagi sebuah yayasan pendidikan dan sudah mencetak generasi muda yang mumpuni untuk bangsanya.
“Harapan kami sebagai tokoh masyarakat kota Surakarta semoga guru-guru dan seluruh karyawan bisa lebih mendidik anak-anak berkarakter, berbudaya sesuai budaya yang ada di Surakarta dan juga bisa berguna bagi nusa dan bangsa,”ujarnya.
Humas, Jatmiko.
0 comments:
Posting Komentar