Selasa, 31 Desember 2019

Kegiatan Murajaah Sughra sebelum Dhuha dan Dhuhur diselenggaran di MA Muhammadiyah Surakarta untuk memperkuat hafalan ayat-ayat yang telah dihafal oleh siswa, baik bagi yang melantunkan maupun bagi yang mendengarkan. kegiatan ini diselenggaran secara terjadwal, seluruh siswa akan mendapat tugas untuk mengumandangkan surat yang telah dihafal untuk diperdengarkan kepada seluruh warga sekolah menggunakan speaker luar, sekaligus sebagai syiar kepada masyarakat sekitar.
Kegiatan Murajaah Sugra ini juga bertujuan untuk melatih keberanian siswa untuk mebacakan Al Quran di depan umum, hal ini untuk mengantisipasi agar tidak terjadi sesorang yang telah hafal dengan salah satu surat Al Qur’an denga lancar namun ketika membacakannya di depan umum (Menjadi Imam) hafalannya bisa hilang/lupa.
Kegiatan ini sekaligus juga untuk melatih siswa mebaca alquran dengan Irama lagu yang standar, dalam semester Gasal Tahun Pelajaran 2019/2020 ini seluruh siswa MA Muhammadiyah Surakarta sudah diajarkan melantunkan Al Quran dua lagu yang berbeda; Bayati dan Nahawan, dari rencana 7 lagu standar Murattal yang akan diajarkan dalam tiga Tahun; 1 . Bayati  2 . Nahwand  3. Hijaz  4. Jiharkah  5. Rast  6. Shoba  7. Sika.
Dan tujuan utama dari seluruh aktifitas Al Quran di MA Muhammadiyah Surakarta adalah agar siswa merasa bahagia dengan Al Quran sehingga dapat terus menjaganya, mencintainya dan mendapatkan Rahmat dan Hidayah dari Allah melalui Al Quran.

اللهم ارحمنا بالقران ، واجعله لنا إماما ونورا وهدى ورحمة

Klik Gambar Berikut untuk melihat Videonya :


https://youtu.be/3d8sl_KRsqE

Senin, 30 Desember 2019

Lantunan gema wahyu ilahi yang di bacakan oleh mahasiswa dari ITS PKU membuka cara pengajian hari bermuhammadiyah ahad pagi. Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Mars Muhammadiyah dan Aisyiyah yang di iringi oleh kelompok paduan suara dari mahasiswa dan mahasiswi ITS Pku Muhammadiyah Surakarta dengan di ikuti oleh seluruh jama’ah pengajian yang hadir.
Penyerahan piala kepada sekolah muhammadiyah tingkat SD yang menjuarai turnamen futsal yang diadakan di SMP Muhammadiyah 7 Surakarta yang di berikan langsung oleh Ketua PDM Kota Surakarta Drs. H. Subari.
Sampailah pada inti acara tausiyah yang disampaikan Prof. Dr. Yusuf Suyono, MA. beliau memaparkan ideologi ke umatan wasathan bagi warga persyarikatan, para jama’ah antusias mendengarkan, bahkan tidak sedikit jama’ah tertawa karena isi yang disampaikan.
 

Sabtu, 28 Desember 2019

Pembelajaran Tahsin dan Taghanna (Melagukan) Al Quran perlu dilakukan diluar kelas, karena di alam terbuka siswa dapat bersuara dengan keras sehingga otot suara dapat bekerja dengan maksimal, selain itu siswa juga dapat melakukan eksplorasi nada ditingkat (oktaf) berapa dia mampu melantunkan Irama Murattal Al Quran dengan nyaman.
Pembelajaran Tahsin dan Taghanna di alam terbuka diawali dengan pemanasan fisik jalan kaki, kemudian dilanjutkan gerakan atau senam yang ditujukan pada penguatan otot-otot pembentuk suara; mulut, leher dan dada, setelah itu diajarkan pelatihan pernafasan yang mendukung terbentuknya suara yang kuat, panjang dan indah.
Pelatihan dilanjutkan dengan pengulangan kunci nada dasar, pada semester awal ini baru diajarkan 2 kunci nada dari 7 Kunci nada yang akan diajarkan dalam tiga tahun, pengulangan kunci nada ini sangat penting, untuk melatih kepekaan nada dan melatih perasaan untuk dapat membedakan jenis lagu Al Quran yang dilantunkan, karena itu Pembelajaran nada lebih mengutamakan perasaan Dengan perasaan banyak di antara kita dapat menirukan atau melanjutkan lagu yang sudah dilantunkan orang lain karena sudah ada contohnya, tapi untuk memulainya sendiri tidak bisa, juga banyak di antara kita yang dapat menilai bahwa lagu yang dilantunkan orang lain itu bagus atau tidak, meski dia sendiri belum tentu dapat melantunkan seperti yang dinilai tersebut.
Karena itu di MA Muhammadiyah Surakarta pembelajaran Taghanna diajarkan dengan menyederhanakan kunci Nada setiap Irama Lagu agar lebih mudah diidentifikasi, dihafal, dirasakan ciri khasnya. Untuk irama lagu Nihawan dan Bayati pada awalnya disederhanakan menjadi tiga kunci nada; naik, datar dan turun, setelah siswa mampu melantunkan sesuai ciri khasnya maka akan diajarkan lima hingga 7 variasi nada.

Pembelajaran Taghanna bil Quran di MA Muhammadiyah Surakarta diajarkan dengan ritme sedang dan cepat, dalam istilah ilmu bacaan Al Quran dengan istilah Tadwir dan Hadr, dengan tujuan agar siswa lulusan MA Muhammadiyah Surakarta menjadi Imam di masjid-masjid di lingkungan tempat tinggalnya.

untuk melihat video Klik Gambar Berikut
https://youtu.be/yskuQDlR9Ys


Jumat, 27 Desember 2019

Kelengkapan Tahsin : Baik, Benar adalah membaca dengan  Indah. Dampak Psikhis Bagi Pembaca dan Pendengarnya. Melagukan Bacaan Al Quran didasari perintah Nabi Muhammad SAW :
“Perindahlah Al Qur’an dengan suara kamu (karena suara yang bagus menambah keindahan Al Qur’an).” (HR. Bukhari) Metode Pembelajaran Lagu (Taghanna) Al Quran Di MA Muhammadiyah Surakarta dengan tujuan menjadi Imam Shalat, maka hanya diajarkan lagu Murattal, banyak yang hanya meniru imam masjidil haram Nabawi.
  1 . Bayati
  2 . Nahwand
  3. Hijaz
  4. Jiharkah
  5. Rast
  6. Shoba
  7. Sika
Dari masing masing Lagu murattal diajarkan dengan metode penyederhanaan Nada Dasar, yaitu nada naik, datar dan turun, dan setelah mampu menguasai nada dasar tersebut dapat ditambahkan variasi/pengembangannya. untuk melihat Video Klik Link Berikut : https://youtu.be/z-q3Tt3Q-wshttps://youtu.be/z-q3Tt3Q-ws
Pembelajaran Irama bisa dilink di dua Video berikut ini :
1. Irama Bayati
https://youtu.be/z-q3Tt3Q-ws
2. Irama Nahawan
https://youtu.be/T6FM_yi5wPo




Selasa, 24 Desember 2019

SOLO - Demi meningkatkan potensi diri gapai proses belajar mengajar ideal nan unggul, SD Muhammadiyah 1 Ketelan gelar Workshop Merdeka Belajar, Guru Penggerak, di sekolah setempat, Senin (23/12/2019). Kegiatan diikuti 64 guru karyawan, Kepala Sekolah Perguruan Muhammadiyah se-Kota Surakarta, Kepala Sekolah SD Negeri maupun Swasta gugus II RA. Kartini Kecamatan Banjarsari dan dibuka oleh Pengawas TK/SD Dra. Tri Winarni, M.Pd.
Gelora semangat puluhan guru, tak padam oleh masa liburan sekolah, semestinya mereka habiskan bersama keluarga. “Kegiatan ini persiapan pembelajaran semester II tahun pelajaran 2019/2020, sewajarnya ibu bapak telah bersiap, dan dalam rangka meningkatkan SDM karena harus mengikuti era perkembangan pendidikan di masa sekarang ini,” ungkapnya.
Dr Akhmad Solikhin, M.Pd, MM — Tim Pengembang Kurikulum dan Penilaian SD Kemendikbud —mengawali materi dengan satu pertanyaan, “Apa artinya merdeka belajar? Menurutnya, filosofi yang dikenal luas masyarakat Jawa yaitu Ojo Gumunan, Ojo Kagetan. “Jadi bukan barang baru. Karena itu, tidak perlu kaget, tidak perlu heran, ojo gumunan (jangan mudah heran), ojo kagetan (jangan mudah kaget),”ucap Solikhin.
Dia juga menjelaskan bahwa merdeka belajar dan guru penggerak bisa dimulai dari unit pendidikan yaitu sekolah, guru-guru dan muridnya punya kebebasan. Kebebasan berinovasi, kebebasan belajar dengan mandiri dan kreatif. Dalam kesempatan itu Solikhin menjelaskan 4 pokok kebijakan merdeka belajar. Program meliputi Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), Ujian Nasional (UN), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan Peraturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Zonasi.
“SD Muhammadiyah 1 bisa menjadi Pioner dan menularkan virus-virus kebaikan, komponen lainnya bersifat  pelengkap dan dapat dipilih secara mandiri, RPP 1 halaman cukup, ”jelas Tim Pengembang  MBS dan Akreditasi Direktorat Pembinaan SD. Peserta Workshop mendapat materi aplikasi E-Raport SD, Contoh RPP SD Kelas 1 dan 4, Format RPP sesuai Keputusan Mendikbud yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor 14 Tahun 2019 tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, tertanggal 10 Desember 2019, pembelajaran berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skill (HOTS) dan pengujian taraf kemampuan berfikir tingkat rendah (Lower Order Thinking Skill).
Sementara itu, Kepala Sekolah Hj. Sri Sayekti, M.Pd menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat secara langsung dalam workshop ini.  “Al hamdulillah kita songsong merdeka era baru, kegiatan ini agenda rutin setiap tahun refresing pelayanan pendidikan untuk memberi pencerahan dengan nara sumber ahlinya yang lebih dekat ibu kota Jakarta yang pertama kali mendengar, semoga berkemajuan bisa diwujudkan,” ungkapnya.
Arah kebijakan baru, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Guru secara bebas dapat memilih, membuat, menggunakan dan mengembangkan format RPP, 3 komponen inti mulai dari tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan asesmen.

”Penulisan RPP dilakukan efisien dan  efektif, setuju RPP satu lembar hemat, juga mendukung sekolah Adiwiyata, harapannya dalam bentuk soft file sehingga guru memiliki lebih banyak waktu mempersiapkan dan mengevaluasi  proses pembelajaran,” kata Ahmad Syaifuddin,  salah satu peserta.

Humas, Jatmiko.
Metode dalam pembelajaran tahfiz MA Muhammadiyah adalah dengan metode Giza, sebuah metode yang ditemukan oleh Dr. Ibrahim Amin beliau adalah salah satu ulama Al-Azhar Mesir dan merupakan Guru Tahfiz Teladan Internasional yang telah berhasil mendidik 9 anak-anaknya menjadi penghafal Al-Qur'an. 
Secara singkat dalam metode ini menggunakan teknik Talqin antara guru dengan siswa secara terbimbing. Menghafalkan ayat-ayat baru bersama dalam pencapaian target, sehingga tidak ada istilah siswa menghafalkan mandiri sendiri saat proses KBM.
MA Muhammadiyah mencanangkan target 6 juz dalam 6 semester, target ini merupakan target luar biasa bagi sekolah yang masih mengadopsi kurikulum dari pemerintah. 
Dengan metode Giza seperti yang telah disebutkan di atas, sebuah metode yang sudah terbukti secara Internasional mudah-mudahan sanggup mewujudkan canangan target yang telah di tetapkan oleh Madrasah. Untuk melihat video "klik" Gambar di bawah ini :
https://youtu.be/jRkf7ORUjr8

Senin, 23 Desember 2019

SOLO, SMP Muh 1 Simpon Solo dalam masa liburan sekolah ini membenahi dan mempercantik  lapangan futsal yang dimiliki sekolah, pelaksanaan pembenahan dan mempercantik diperkirakan selama sepekan ini.

Menurut Humas SMP Muh 1 Simpon Solo Hermawan mengatakan tujuan dalam pembenahan dan mempercantik lapangan futsal yang dimiliki sekolah ini adalah untuk lebih terawat dan lebih baik sehingga siswa dalam bermain futsal lebih semangat lagi. 

Hermawan juga mengatakan selain mempercantik lapangan dengan pengecatan ulang, juga ada tujuan program sekolah di tanggal 18-19 Januari 2020 ada turnamen futsal yang diadakan sekolah bagi SD/MI baik sekolah Negeri atau Swasta se Solo Raya, kegiatan ini juga dilaksanakan setiap tahunnya dan terbatas untuk 24 tim futsal yang ada di Solo Raya.

Hermawan menceritakan lebih jauh bahwa tujuan diadakan turnamen ini selain mengenalkan sekolah juga untuk memberikan ajang kompetisi bagi sekolah sekolah setingkat SD/MI yang memiliki ekskul futsal, pelaksanaan di tanggal 18 Januari 2020 nanti juga akan diadakan lomba-lomba yang lain di SMP Muh 1 Simpon Solo diantaranya lomba kaligrafi, tahfidz baik putra atau putri, dan juga lomba cerdas cermat bidang agama islam.
Tampak sejumlah siswa sedang mengikuti pelajaran praktik mengurus jenazah. Satu pelajar diminta bertindak sebagai jenazah yang dikafani. SOLO – Sebanyak 140 siswa SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta dibekali teori dan dilatih merawat jenazah di Gedung Mekkah, kompleks Asrama Haji Donohudan (AHD), Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2019). Setiap kehidupan pasti ada sebuah kematian yang mengikutinya. Satu hal ini pasti akan di alami manusia yang hidup. Manusia mengalami roda kehidupan lahir, muda,  tua dan meninggal. Kematian seseorang merupakan rahasia Ilahi.

Ketika saat itu datang kematian tidak ada satu manusia yang mampu menolaknya. Oleh karena itu sekolah Pendidikan Karakter, berbasis Religius, menjadi perhatian dan fokus tersendiri. Untuk itu, para siswa dilatih bagaimana merawat jenazah secara Islami sehingga kewajiban fardlu kifayah bisa terpenuhi.
Para siswa dilatih sejak memandikan, mengkafani, menshalati dan teknik menguburkan. "Merawat jenazah, tidak hanya urusan Modin, tetapi seluruh umat Islam berkewajiban memiliki pengetahuan untuk menggugurkan kewajiban kifayah," ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Jatmiko di sela kegiatan perawatan Jenazah di asrama Haji. Peserta didik dibekali ilmu mengurus jenazah agar tidak gagap ketika dimintai membantu warga untuk mengurus jenazah.
Pelatihan ini, kata dia, juga bertujuan untuk berbagi ilmu secara mendalam terkait tata cara merawat jenazah yang benar menurut syariah Islam. "Dengan pelatihan ini para siswa bisa mengamalkan bagaimana cara merawat jenazah yang benar sesuai dengan tuntunan syariat Islam ketika suatu saat terjun di tengah masyarakat untuk  memandikan dan menshalatkan jenazah," jelasnya.

Baitul Arqam kali ini mendapatkan materi yakni halaqah tadarus Al-Quran dengan tajwidnya, praktik tayamum, wudlu, praktik bacaan dan gerakan dalam sholat fadlu dan sunah, praktek mengkafani dan sholat jenazah, adab dan doa-doa dalam kehidupan sehari-hari. Ahmad Nabil Athaaillah kelas VIB mengaku sangat senang mendapatkan bimbingan dan pelatihan mengurus jenazah. Menurutnya, ilmu yang didapat  dari Suleman bersama tim manajer unit Kerohanian Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo tentang mengurus jenazah sangat bermanfaat.

Sebelum praktik mengurus jenazah, Suleman terlebih dulu memberikan teori mengurus jenazah. Dia pun menyediakan berbagai bahan yang diperlukan untuk mengurus jenazah, seperti kain kafan; laki-laki 7-9 meter, perempuan 11-13 meter, kapur barus, sabun mandi batangan /cair, shampoo, sisir, waslap, bedak, kapas, air, selang / tempat air, gayung serta pribadi-pribadi yang dijadikan simulasi mayat untuk dimandikan, dikafankan, sekaligus dishalatkan.

Sementara peralatan untuk petugas tersedia, kaos tangan, sepatu boot, scort plastik /pelindung badan, masker, baju khusus (bila memungkinkan). “Perlu diperhatikan, aib jenazah, aurat jenazah, menyesuaikan situasi dan kondisi, tidak ada keharusan dipangku, bahkan sebaiknya diletakkan di dipan/tempat,”pungkas Suleman.

Humas, Jatmiko.

Minggu, 22 Desember 2019


Kwartir Cabang Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, menggelar "Perkemahan Pandu Athfal Ceria I Tahun 2019" di Agrowisata Kampung Karet, Ngargoyoso, Kamis-Jum'at 12-13 Desember 2019.
Kegiatan yang mengambil tema "Membentuk Generasi Islam yang  Cerdas, Kreatif, Militan dan Berkarakter" tersebut di ikuti oleh 158 siswa  tingkat Athfal di antaranya dari qobillah SD Muhammadiyah 4, SD Muhammadiyah 6 dan SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta. Bertindak selaku pembina upacara pembukaan, Drs.Sumarli Pimpinan Kwarcab Hizbul Wathan Kecamatan Jebres menyampaikan terimakasih atas terselenggaranya perkemahan athfal untuk kali pertama melalui Kwarcab Kecamatan Jebres.
"Saya sangat apresiasi kepada seluruh pihak, disini saya turut belajar dan semoga kegiatan serupa dapat berlanjut di tahun-tahun berikutnya". Sumarli menambahkan, setelah kegiatan perkemahan diharapkan anak-anak menjadi pribadi yang mandiri dan tangguh, tuturnya.
Bentuk dan sifat kegiatan Perkemahan Athfal Ceria sendiri adalah riang gembira, fastabiqul khairat, persaudaraan, serta dinamis. Hal tersebut dituangkan dalam berbagai kegiatan sebagai sarana dalam pembentukan watak dan  kepribadian anak. Untuk mengikuti kegiatan siswa harus mandiri tanpa pendampingan orang tua.
SD Muhammadiyah 8 Jagalan melalui bidang kehumasan, Andri Nugroho mengatakan, ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat. "Dapat melatih mental anak agar menjadi mandiri dan berani," ujarnya.
Upacara turut dihadiri perwakilan KwarDa Kota Surakarta Muchsinun, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) H.Khoeron, S.Ag., M.Pd.I, Kepala SD Muhammadiyah se-Kecamatan Jebres, serta para pembina HW tingkat athfal.

Humas : Andri
Suasana pembukaan Baitul Arqam Kelas VI di Gedung Mekkah, kompleks Asrama Haji Donohudan (AHD), Boyolali, Jawa Tengah. SOLO – SD Muhammadiyah 1 Ketelan gelar Baitul Arqam Semesta (BAS) mulai Jum’at hingga Sabtu (20-21/12) di Gedung Mekkah, kompleks Asrama Haji Donohudan (AHD), Boyolali, Jawa Tengah yang muaranya mewujudkan bibit-bibit golden generation berbasis teknologi, informasi, komunikasi, islami, budaya dan berwawasan global.
Tepat pada pukul 08.00 WIB, di awali penampilan hafalan surat An Naba’, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Sang Surya. Kegiatan ini diikuti 64 guru Karyawan dan 140 siswa dalam rangka persiapan Ujian Agama dan Nasional (UN) 2020.  Tampak hadir pengawas gugus II RA. Kartini Dra. Tri Winarni, M.Pd, Pengawas PAI Dra. Hj. Siti Nursyiam, M.Pd.I, Ketua Komite Drs. H. Muchsin al Rasyid, Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Drs. H. Tridjono.
Kepala Sekolah Hj. Sri Sayekti, M.Pd saat ditemui di sela-sela acara, kegiatan ini diadakan secara rutin setiap tahun untuk kelas VI sebagai prasyarat mengakhiri pendidikan tahun ajaran 2019/2020 dan  menempuh ujian praktik agama tanggal 13 hingga 15 Januari 2020. “Sebanyak 140 siswa ikuti baitul arqam terdiri dari 17 halaqah putra, 21 halaqah putri, dengan materi membaca dan menulis al Qur’an, menuntaskan hafalan 3 surat an Naba’, an Nazi’at, ‘Abasa dari juz 30, Gerakan dan bacaan salat wajib dan jenazah serta praktik perawatan jenazah,” ujar Sri Sayekti.
Perhatikan apa yang kita fikirkan karena itu akan keluar menjadi ucapan atau kata-kata, perhatikan apa yang kita ucapkan akan menjadi tindakan atau action, perhatikan apa yang kita lakukan berulang-ulang akan menjadi habits. Perhatikan kebiasaan kita mulai dari mata terbuka, sampai tertutup lagi. Karena dia akan menjadi karakter.
Perhatikan karakter kita, karena demikianlah takdir kita. Dengan kata lain, apa yang kita pikirkan akan menjadi takdir kita. Urusan kun fayakun adalah urusan yang maha kuasa, urusan kita adalah berikhtiar semaksimal mungkin. “Perubahan terbesar dimulai dari mana? Dimulai dari mindset kita sendiri. Jangan salahkan mereka yang membiasakan dirinya 1 hari minimal 1 juz, 1 hari minimal 1 halaman al Qur’an. Terbiasa menjadi habits, menjadi karakter. Kalau belum baca Qur’an rasanya belum lengkap. Al hasil takdir mereka menjadi hafiz hafizah,” terang Perempuan Muslimah, Sri. Setidaknya juga ada ta’aruf dan silaturahmi untuk saling kenal-mengenal, muhasabah diri yang di kemas Spiritual Building Training  (SBT) dan olahraga.
Selain itu untuk mengahadapi ujian nasional anak-anak semakin memiliki semangat baru. “Dengan harapan pelajar Muhammadiyah semakin mencintai agamanya, berpegang teguh pada-Nya dan menjadi insan kamil di era 4.0, memajukan generasi unggul, mencerahkan semesta,”harapnyaSementara itu, Pengawas Pendidikan Agama Islam Kecamatan Banjarsari, Dra. Hj. Siti Nursyiam, M.Pd.I mengatakan dalam sambutannya selamat dan sukses atas terselenggaranya Baitul Arqam.“Baitul Arqam mampu meningkatkan akhlaqul karimah dan penghayatan agama, misalnya anak-anak tidak asing lagi atau takut ngrukti jenazah karena kita nanti akan menuju ke sana, ke depan siswa salatnya semakin rajin karena besok pertama kali yang akan di tanya adalah salat,”pungkasnya.

Humas, Jatmiko.


Ketua

Dr. Mohamad Ali, S.Ag., M.Pd
NBM. 887.570

Menu

Jadwal Sholat


jadwal-sholat

Kalender

Jam

Berita Umum

Posting Populer

Inovasi Pendidikan karakter anti korupsi SD Muhammadiyah 1 Ketelan

Informasi


Kalender Islam

Kalender Hijriyah

Unduh - Download

>> Surat Pernyataan Tidak Terjadi Konflik 2021
>> Instrumen Data Sekolah 2021
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SMA, MA,SMK
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SD, SMP
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru PAUD TK
>> Rekap Form Excel Pengajuan Input PTK Baru TK, PAUD, SD, SMP
>> Materi 1 BLC
>> Materi 2 Pengenalan HTML (BLC)
>> Materi 2 Web Editor (BLC)
>> News Template
>> Pro News Template
>> Materi 3 BLC ( Membuat Email )
>> Materi 3 BLC ( Membuat Blog )
>> Blangko Pengajuan SK GTT/PTT
>> Blangko Pengajuan SK GTY/PTY
>> Instrumen Sekolah 2015
>> Memasang Link Di Pada Blog Wordpress
>> Menambah Header di Blog (Blogger)
>> Materi 4 BLC ( Membuat Blog Dengan Wordpress )
>> Materi 5 BLC ( CMS )
>> Tutorial CMS Balitbang
>> Materi 6 Localhost CMS Balitbang
>> Materi 8 Cloud Storage
>> Blangko Biodata Guru Agama Islam ( PAI )
>> Materi 9 Pembuatan Header Website
>> Blangko PPDB 2016 / 2017
>> Pengantar PPDB 2016 / 2017
>> Menambahkan Feed Rss Pada Halaman Website
>> Materi Tahsin Perguruan Muhammadiyah
>> Skrip .php untuk Feed RSS CMS Balitbang
>> Materi Google Form atau Formulir Online
>> Materi Desember 2016
>> Jadwal UTS Genap Ciri Khusus SD
>> Blangko Data Bantuan Sekolah 2016
>> Jadwal UAS ( SEKOLAH ) Ciri Khusus SMP/Mts, SMA/MA, SMK 2016/2017
>> Materi Penguatan Kepala Sekolah Tawang Mangu
>> Pengembangan Kurikulum ISMUBA 2017
>> Olimpiade Ahmad Dahlan 2017
>> Kalender Pendidikan Muhammadiyah Provinsi Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2022 / 2023
>> Kisi - Kisi Akhlaq SMK Ciri Khusus 2017 / 2018
>> Form Data Bantuan dan Prestasi Sekolah 2018
>> Pelatihan SPMU
>> Kalender Pendidikan Dikdasmen PWM Jateng 2018 / 2019
>> Instrumen Data Sekolah 2019
>> Rekaman Irama Nahawand
>> Blangko RKAS 2021
>> Surat Tarik PTK Dinas / Mutasi
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Syarat Pengajuan SK Yayasan
>> Landasan Hukum Muhammadiyah ( 2016 )
>> KISI US ISMUBA WILAYAH 2022
>> BLANGKO DAYA TAMPUNG PENGGEMBIRA MUKTAMAR 48 TAHUN 2022
>> BLANGKO PAKTA INTEGRITAS
>> BLANGKO RKAS 2022/2023
>> EDARAN MENCHANDISE MUKTAMAR KE - 48
>> Syarat Pengajuan NUPTK JULI - DESEMBER 2022
>> Form Isian Data 2022 / 2023
>> Logo Musyda 2023
>> Lampiran Musyda Dikdasmen 2023
>> SYARAT DAPODIK 2023
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 1
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 2
>> DAFTAR PCM 2022 - 2027
>> Badan Hukum Muhammadiyah 2024
>> Maklumat PP Muhammadiyah Ramadhan 1446 H / 2025 M
>> JADWAL WAKTU SHOLAT BULAN RAMADHAN 1446 H / 2025 M

Pengunjung

Flag Counter