SOLO, – Sejumlah 78 siswa SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta terdiri dari 37 putri dan 41 siswa putra melaksanakan manasik haji di Embarkasi Donohudan , Rabu (9/10). Kegiatan tersebut merupakan pembelajaran luar kelas yang ditujukan untuk siswa kelas VI sehubungan dengan materi haji dan umroh pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI).
Manasik haji merupakan petunjuk/penjelasan cara mengerjakan dan sebagai tuntunan hal-hal yang berhubungan dengan rukun, wajib, dan sunnah haji dengan menggunakan miniatur Ka’bah.
Pentingnya kegiatan latihan manasik haji diadakan untuk siswa sekolah dasar ialah guna memperdalam pemahaman siswa tentang tata cara melakukan ibadah haji.
Sebagian siswa sedang melaksanakan manasik haji, Wakil Kepala Sekolah bidang Al Islam & Kemuhammadiyahan, M.Buchori Wahyu, menjelaskan tujuan diterapkannya latihan manasik haji bagi siswa, tak lain untuk menanamkan pemahaman tentang kewajiban haji bagi setiap muslim sebagaimana rukun Islam yang kelima, serta sebagai salah satu langkah penanaman moral yang kuat sejak dini.
“Kegiatan ini bertujuan agar anak dapat mengenal pelaksanaan ibadah haji baik itu materi, praktik, serta tata tertib haji lainnya. Tak hanya itu, di sisi lain kegiatan ini diharapkan dapat melatih kesabaran anak, disiplin dan kompak, serta sebagai ajang untuk mempererat ukhuwah Islamiyyah antar peserta didik dan juga guru,” imbuhnya.
Ibadah haji merupakan salah satu kewajiban umat Islam, sebagaimana termakjub dalam Surah Ali Imran 3:97 yang artinya “Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam”.Siswa-siswi sebagai peserta latihan manasik haji mengaku sangat senang dan semangat. Tampak saat melakukan latihan sa’i dari miniatur Shafa ke Marwah, mereka bertanya mengapa perjalanannya begitu dekat tidak seperti yang mereka bayangkan sebelumnya.
Sementara itu, Kepala SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta, Parimin Tedjo Pramono, saat sebelum pemberangkatan peserta didiknya, berpesan agar kegiatan manasik ini dapat dilaksanakan dengan khidmat dan sungguh-sungguh.
0 comments:
Posting Komentar