SD Muhammadiyah PK Kottabarat berupaya meraih hasil optimal dalam agenda latihan USBN ini. Siti Junaidati, salah satu guru kelas VI mengungkapkan bahwa latihan tingkat kota bisa dijadikan tolok ukur perolehan nilai dan rata-rata sekolah untuk USBN.
Foto saat siswa bersama orang tua dan guru melaksanakan salat duha dan doa bersama
Ia menambahkan bahwa untuk menghadapi latihan USBN peran yang sinergis antara siswa, orang tua siswa, dan guru sangat penting untuk meraih hasil yang dicita-citakan. "Di samping menhgkondisikan siswa untuk siap menghadapi ujian, kami juga selalu berkomunikasi secara intensif dengan orang tua siswa terkait perkembangan akademik, sikap, dan perilaku siswa", imbuhnya.
Bukti dari sinergi tersebut terlihat di hari pertama sebelum siswa mulai latihan USBN. Semua orang tua siswa bersama siswa dan guru melakukan salat duha, tausiyah, dan doa bersama di masjid Kottabarat.
Ia menambahkan bahwa kesuksesan hasil ujian sekolah bukan akhir dari perjalanan belajar, tetapi pintu pembuka bagi kesuksesan-kesuksesan berikutnya. "Tanamkan terus dalam diri kalian semangat untuk terus bekerja keras dan pantang menyerah untuk meraih cita-cita yang diinginkan", pungkasnya.
Hari pertama latihan USBN berjalan dengan lancar dengan tingkat kehadiran siswa seratus persen. Tidak ada kendala teknis karena semua perangkat sudah disiapkan beberapa hari sebelumnya.
Muhamad Arifin / Wakasek Bidang Kesiswaan dan Humas SD Muhamamdiyah PK Kottabarat Solo (081329718196)
.
0 comments:
Posting Komentar