Kamis, 28 Maret 2019

SOLO,- Upaya menjaga tradisi luhur, menanamkan nilai budaya sejak dini kepada anak bangsa dan menguatkan predikat Kota Solo sebagai Kota Ramah Anak.  Dua siswa SD Muhammadiyah 1 Ketelan meriahkan dan gali potensi di Festival Dalang Cilik 2019 di Pendhapi Gedhe Balaikota Surakarta tanggal 27 - 28 Maret 2019 mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Kategori peserta dibagi dalam dua klasifikasi yakni Kelompok A usia SD kelas 1-3 dan Kelompok B usia SD kelas 4-6. Kriteria lainnya yakni anak usia tersebut laki-laki atau perempuan yang bersekolah atau mengikuti sanggar di Surakarta. Jenis wayang yang ditampilkan Wayang Kulit Purwa (Gaya Surakarta).
"Meningkatkan sisi kreativitas di bidang kesenian. Antusiasme peserta yang mengikuti festival luar biasa, yang istimewa dari SD Muh 1 ada Gibran Maheswara Javas S dengan lakon Anoman Obong dan Galen Bianco Hartono, Satria Piningit hari ini adu bakat dan tampil memukau di hadapan hampir ratusan penonton, terdiri dari siswa, wali siswa, tokoh masyarakat, dan budayawan," Beber Agung Sudarwanto guru ekstrakurikuler seni Pedalangan dan anggota Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang), Rabu (27/3/2019).
Ia mengatakan, kita lahirkan generasi dalang 5.0 Seni tradisional wayang kulit yang notabene mulai tergerus zaman tetap dipupuk dan dilestarikan oleh Pemkot Solo melalui Dinas Kebudayaan.
"Tidak banyak sekolah, yang memiliki alat musik gamelan, mari manfaatkan gamelan bagi siswa secara optimal di Eksrakurikuler agar mereka menjadi generasi unggul, peduli dan tertarik melestarikan warisan budaya," jelasnya.
Berikut sedikit ikhtisar atau ringkasan dari cerita Anoman Obong. Bermula dari kegelisahan Rama, telah terpisahkan dengan  Shinta. Diutuslah Anoman sebagai Duta untuk mengabarkan keadaan Shinta di Taman Soka. Anoman dengan rasa tanggung jawab berangkat ke Alengka.
Di tengah perjalanan Anoman dihalangi oleh Anggada. Anggada menganggap bahwa, Anoman tidak pantas menjadi Duta. Terjadilah perselisihan dan konflik fisik diantaranya. Berkat kebijakan Anoman, permasalahan itu bisa diatasi tanpa harus menghabisi musuhnya, pepatah jawa mengatakan "menang tanpa ngasorake".
Ketika menyeberang lautan, Anoman ditelan oleh Siluman Buaya yaitu Wilkathaksini. Setelah ditelan masuk ke lambung Kathaksini, sekuat tenaga Anoman meremas jantung Kathaksini. Tewaslah Kathaksini ditangan Anoman.
Dengan kegigihan dan keberaniaan Anoman sampai di Taman Soka menemui Rekyan Shinta. Anoman menyampaikan cincin Sri Rama sebagai pertanda untuk meyakinkan bahwa Anoman Duta Sri Rama. Diterimalah cincin tersebut oleh Shinta. Sebaliknya Shinta menghaturkan kancing gelung kepada Sri Rama, sebagai pertanda bahwa Anoman telah berhasil sebagai Duta. Diterimalah kancing gelung tersebut yang kemudian akan dihaturkan Rama Wijaya.
Untuk membalas kekecewaan Anoman terhadap tindakan Rahwana, maka diputuskan untuk luluh lantakkan Taman Soka. Mengetahui perbuatan Anoman tersebut, Indrajit segera merangket Anoman. Membawa paksa Anoman dihadapan ayahnya, yaitu Rahwana. Seketika Rahwana marah dan memerintahkan Indrajit untuk membakar Anoman ditengah alun-alun Alengka. Api yang menjilat dimanfaatkan Anoman untuk membakar Negara Alengka.
Meskipun demikian Anoman sadar posisi, bahwa kehadirannya sekedar sebagai Duta bukan untuk menghancurkan Negara Alengka Kembalilah Anoman dihadapan Sri Rama dan menceritakan keadaan yang terjadi dan dialaminya.

Sebagai dewan juri, Budi Utomo, M.Sn pun mengungkapkan harapannya. Ia ingin, ke depan lebih disosialisasikan lagi kegiatan seperti ini mungkin ada semacam pra ivent  yang masuk sekolah untuk memberi pengertian nilai-nilai yang terkandung bagi generasi muda dan tidak hanya ditonton, dimengerti sebagian sekolah saja.

"Sangat positif sekali, bahkan saya sebagai dewan juri sangat terharu karena kemampuan anak-anak kelas satu sampai kelas tiga itu kemampuannya di luar perkiraan kami. Jadi secara sabet, lakon, iringan mereka sangat menguasai. Dan ini seharusnya menjadi apresiasi yang bagus buat generasi kita terutama dibidang pedalangan," ucap Budi, Pembantu Direktur I Akademi Seni Mangkunegaran Solo.

"Mereka yang hadir berusaha menunjukkan kemampuan dan talenta yang bagus. Secara keseluruhan banyak dalang cilik, sehingga seni pedalangan semakin semarak dan ini harus didukung berbagai pihak, sekolahnya, lingkungan keluarga, karena Pedalangan membutuhkan perangkat yang sangat mahal dan untuk belajar mendalang perlu ketrampilan, talenta, kemauan, dan perlu dukungan yang sangat besar," lanjutnya.

Humas Jatmiko.

0 comments:

Posting Komentar

Ketua

Dr. Mohamad Ali, S.Ag., M.Pd
NBM. 887.570

Menu

Jadwal Sholat


jadwal-sholat

Kalender

Jam

Berita Umum

Posting Populer

Inovasi Pendidikan karakter anti korupsi SD Muhammadiyah 1 Ketelan

Informasi


Kalender Islam

Kalender Hijriyah

Unduh - Download

>> Surat Pernyataan Tidak Terjadi Konflik 2021
>> Instrumen Data Sekolah 2021
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SMA, MA,SMK
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SD, SMP
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru PAUD TK
>> Rekap Form Excel Pengajuan Input PTK Baru TK, PAUD, SD, SMP
>> Materi 1 BLC
>> Materi 2 Pengenalan HTML (BLC)
>> Materi 2 Web Editor (BLC)
>> News Template
>> Pro News Template
>> Materi 3 BLC ( Membuat Email )
>> Materi 3 BLC ( Membuat Blog )
>> Blangko Pengajuan SK GTT/PTT
>> Blangko Pengajuan SK GTY/PTY
>> Instrumen Sekolah 2015
>> Memasang Link Di Pada Blog Wordpress
>> Menambah Header di Blog (Blogger)
>> Materi 4 BLC ( Membuat Blog Dengan Wordpress )
>> Materi 5 BLC ( CMS )
>> Tutorial CMS Balitbang
>> Materi 6 Localhost CMS Balitbang
>> Materi 8 Cloud Storage
>> Blangko Biodata Guru Agama Islam ( PAI )
>> Materi 9 Pembuatan Header Website
>> Blangko PPDB 2016 / 2017
>> Pengantar PPDB 2016 / 2017
>> Menambahkan Feed Rss Pada Halaman Website
>> Materi Tahsin Perguruan Muhammadiyah
>> Skrip .php untuk Feed RSS CMS Balitbang
>> Materi Google Form atau Formulir Online
>> Materi Desember 2016
>> Jadwal UTS Genap Ciri Khusus SD
>> Blangko Data Bantuan Sekolah 2016
>> Jadwal UAS ( SEKOLAH ) Ciri Khusus SMP/Mts, SMA/MA, SMK 2016/2017
>> Materi Penguatan Kepala Sekolah Tawang Mangu
>> Pengembangan Kurikulum ISMUBA 2017
>> Olimpiade Ahmad Dahlan 2017
>> Kalender Pendidikan Muhammadiyah Provinsi Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2022 / 2023
>> Kisi - Kisi Akhlaq SMK Ciri Khusus 2017 / 2018
>> Form Data Bantuan dan Prestasi Sekolah 2018
>> Pelatihan SPMU
>> Kalender Pendidikan Dikdasmen PWM Jateng 2018 / 2019
>> Instrumen Data Sekolah 2019
>> Rekaman Irama Nahawand
>> Blangko RKAS 2021
>> Surat Tarik PTK Dinas / Mutasi
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Syarat Pengajuan SK Yayasan
>> Landasan Hukum Muhammadiyah ( 2016 )
>> KISI US ISMUBA WILAYAH 2022
>> BLANGKO DAYA TAMPUNG PENGGEMBIRA MUKTAMAR 48 TAHUN 2022
>> BLANGKO PAKTA INTEGRITAS
>> BLANGKO RKAS 2022/2023
>> EDARAN MENCHANDISE MUKTAMAR KE - 48
>> Syarat Pengajuan NUPTK JULI - DESEMBER 2022
>> Form Isian Data 2022 / 2023
>> Logo Musyda 2023
>> Lampiran Musyda Dikdasmen 2023
>> SYARAT DAPODIK 2023
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 1
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 2
>> DAFTAR PCM 2022 - 2027
>> Badan Hukum Muhammadiyah 2024

Pengunjung

Flag Counter