Solo, Jawa Tengah, - Media online di era kekinian menjadi elemen primer bagi sekolah, terutama media berbasis internet untuk membranding di antaranya SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta dengan tagline Sekolah Pendidikan Karakter Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Wakil kepala sekolah bidang Humas Jatmiko mengikuti workshop menulis media online Lembaga Pelatihan Jurnalistik Solopos (LPJS), Ahad (22 Juli 2018).
“Selama 4 Jam saya bersama 29 peserta workshop menulis di media online mendapat fasilitas workshop kit, coffee Break, makan Siang, Sertifikat dengan materi karakteristik media online, teknik menulis berita secara populer di media online, meningkatkan kunjungan ke website dan praktik menulis, dan pola pikir baru tentang pojok berita yang menarik di media online” terangnya.
Lembaga Pelatihan Jurnalistik Solopos di Griya Solopos Jl. Adisucipto 190 menghadirkan 2 Narasumber yaitu, Rini Yustiningsih Karakteristik Media Online, Praktik Membuat berita Media Online dan Adib Muttaqin Asfar teknik menulis berita secara populer di media online, serta dibuka oleh Sholahuddin.
Rini Yustiningsih menjelaskan siapa saja bisa membuat media online, namun tidak semua media online disebut Pers. Pers mengacu UU No 40/1999 Tentang Pers artinya segala pelaporan, aduan mengenai produk Pers (Berita) diselesaikan dengan mengacu UU no 40/1999 tentang Pers. Sengketa masalah pemberitaan difasilitasi Dewan Pers. Tidak ada blokir, pembredelan. Sedangkan Blog menggunakan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (Biasanya pencemaran nama baik), UU no 11/2008 mengenai informasi dan traksaksi elektronik, tunduk pada ketentuan Search Engine Optimation (SEO), Google Adsense dan Dikenai pemblokiran.
Berita yang disukai “info praktis, khas daerah, dampak, unik, aneh, tak lazim, dramatis, sensasi, imajinasi, dan penasaran,”kata Rini.
Sedangkan Adib Muttaqin Asfar menerangkan Tak ada yang datang ke situs/blog kita jikalau teks, foto, dan vidio tidak menarik.
“Hanya akan dilihat masyarakat jika dianggap menarik. Menarik jika koneten itu memiliki nilai signifikan, kedekatan, keterkenalan, berdampak bagi pembaca,” katanya.
Ditambahkan dalam berita online atau blogging, keywords punya fungsi vital. Keyword yang baik akan mempermudah pencarian laman kita di mesin pencari (Google).
Redaksi : Humas Jatmiko.
Dokumentasi : Humas Jatmiko
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar