Pemuda Muhammadiyah

5. 2  Prmpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Surakareta

A. Susunan Personalia Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Surakarta Periode Muktamar XIII (Tahun ...............)

1	Ketua Umum	:	dr. Isa Ridwan
2	Ketua Bidang Organisasi dan KSDI /ketua PJS	:	Bekti Suharto, SH, M.Hum.
3	Ketrua Bidang Dakwah dan Pengembangan Pemikiran Islam	:	Ibrahim Landung N. S.Ag,SH.
4.	Ketua Bidang Ekonomi Wirausaha	:	Iwan Warseno, S.Pd.
5	Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan dan LITBANG	:	M. Syaiful Sahri, S. Ag.
6	Ketua Bidang Olah Raga dan Seni Budaya	:	Teguh Wahyudi
7	Sekretaris Umum	:	Saifudin, SP.
8	Wakil Sekretaris	:	Asmuni, S.Ag.
9	Bendahara Umum	:	Drs. M. Nasrullah
10	Wakil Bendahara	:	Yunus Erwanto, S.Ag.
11	Departemen dan Lembaga
	a.  Departemen Organisasi	:	Budi Hartono
			Roni FN
			Mujiyanto
			Fajar Kurniawan, SE
	b. Departemen Dakwah PPI	:	Dwi Martono
			Muhammad Nashir, S.Ag.
			Kurniyanto
	c. Departemen Partisipasi  Pembangunan	:	Zainal Abidin
			Sapto JP
			Agus Setyaan
	d. Departmen Kader dan Sumberdaya Insani	:	Suyanto, S.Ag.
			Arief Fakhrudin
			Budi
	e. Departemen Ekonomi Wirausaha	:	Ahmad Syafrudin, SE.
			Agung Aribowo
			Yusuf Mu’arif
	f. Lembaga Pemangku Subuh	:	Sutan
			Jamaludin
			Wardoyo
	g. Lembaga Olah Raga dan Seni	:	Imron Supomo
			Rakhmat Basuki
			Edy Kholil
	h. Lembaga KOKAM	:	Sugiharko
			Rohmadi
			Eriawan Doni Kuncoro
	i. Litbang	:	Sifaul Arifin, S.Sos.
			Sholahudin, S.Sos
			Arme Mahdi, S. Pd.

2. Program Kerja

1. Bidang Konsolidasi Organisasasi

a.       Konsolidasi organisasi dilakukan untuk penataan organisasi secara vertikal dan horizontal agar solid, kuat dan mantap sehingga Pemuda Muhammadiyah sebagai gerakan benar-benar efektif dalam usaha mencapai tujuan yang diharapkan.

b.      Usaha untuk konsolidasi itu meliputi konsolidasi nilai,  organisasi, pimpinan, anggota dan administrasi dan keuangan.

c.       Pemuda Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi otonom Muhammadiyah harus mampu menjalin kerjasama dan kemitraan dengan Ortom AMM lain seperti IMM, IPM, Nasyiatul Aisyiyah, Tapak Suci Putra Muhammadiyah, dan Pandu Hizbul Wathan Muhammadiyah.

d.      Untuk menghindari benturan kegiatan secara vertikal (PR Pemuda Muhammadiyah ) maka perlu pengaturan waktu, jenis, bentuk kegiatan yang bersifat praktis operasional yang dilaksanakan pada tingkat yang bersentuhan dengan anggota.

e.       Untuk mencapai efektifitas dan efisiensi kerja perbidang, maka perlu adanya kesamaan pimpinan dari semua tingkatan. Dengan demikian akan dicapai muara kegiatan yang jelas.

2. Bidang Pengkaderan dan PSI

a.       Perlunya menyusun/meninjau/memperbaiki pedoman pengkaderan.

b.      Sosialisi pedoman pengkaderan disegala tingkat agar ada pemahaman yang merata.

c.       Menjalankan pengkaderan secara formal dan berjenjang minimal satu kali dalam setahun.

d.      Menjalain komunikasi, konsolidasi dan kerjasama dengan MPKSDI pada tingkat masing – masing.

e.       Berinisiatif mengadakan dialog lintas kader AMM untuk menyamakan visi dan misi perkedean AMM.

f.       Pembinaan kader harus semakin ditingkatkan secara profesioal dengan mengadakan inventaris kader tiap tingkat pimpinan, penyusunan peta kader serta regional termasuk didalamnya instruktur pada setiap level, dengan pendalaman materi, kajian-kajian yang relevan, pendalaman Al Islam, Kemuhammadiyahan, kebangsaan dan kepemudaan.

g.      Mengembangkan seluruh potensi pemuda agar meningkatkan kualitas pribadinya yang dimiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta intelektual disiplin, tanggap terhadap lingkunganya, memiliki ethos kerja ulet, tangguh mempunyai semangat idealisme dan berkahlaq karima. 

3. Bidang Dakwah dan Pengembangan Pemikiran Islam

a.       Sebagai kader persyarikatan, kader umat, kader bangsa Pemuda Muhammadiyah hendaknya tanggap merespon perkembangan zaman dan lingkungannya. Ditengah-tengah masyarakat yang makin maju pergulatan pemikiran yang terus berkembang, maka dikalangan Pemuda Muhammadiyah dihidupkan kajian pemikiran Islam sebagai bekal dakwah untuk merespon perkembangan Islam. Dengan demikian pemuda Islam  yang dihimpun oleh Pemuda Muhammadiyah akan tetap eksis ditengah derasnya arus budaya global.

b.      Dakwah harus semakin digiatkan pada masyarakat pedesaan, perkotaan dan daerah terisolir termasuk hunian baru (komplek perumahan).

c.       Perlu pemikiran dakwah disegala lapisan, selama ini dakwah yang dilakukan belum menyentuh pada kalangan menngah ke atas. Disiapkan dakwah pada tingkat elite seperti dakwah dikalangan kampus, para ekskutif, instansi dan kaum terpelajar.

d.      Digiatkan dan digerakkan secara sungguh-sungguh untuk lebih mendalami ajaran Islam dikalangan pemuda.untuk mengefektifkan gerakan pendalaman/pemahaman ajaran tersebut, dikonsentrasikan pada tingkat ranting dengan membentuk kelompok-kelompok kecil dengan kajian tematik yang aktual.

e.       Seiring dengan kemajuan iptek, maka dakwah hendaknya memanfaatkan kemauan teknologi komunikasi (media cetak/elektronik) yang ada dan sarana teknologi lainnya. Termasuk perlu terobosan melalui media seni, karya budaya lainya yang menggugah kesadaran diri sebagai makhluk Allah SWT.

f.       Untuk menjalin silaturrahmi Ukhuah dan sekaligus menjadi tuntunan/pedoman, sikap Pemuda Muhammadiyah agar diterbitkan buletin Muhammadiyah Kota Surakarta.

g.      Koordiator Kuliah Subuh (KKS) sebagai lembaga dakwah Pemuda Muhammadiyah perlu ditingkatkan dan digiatkan kembali keberadaanya. Diharapkan lembaga tersebut menjadi ”Think Tank” Pemuda Muhammadiyah untuk, menjadi wadah pemikiran oleh karena KKS harus digeluti secara serius dan profesional dan inklusif.

h.      Diharapkan ada pola untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas Mubaligh muda. Dengan demikian diharapkan dapat mengatasi kelangkaan Mubaligh dikalangan Muhammadiyah.

i.        Bekerjsama dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah mengadakan penelitian tentang dakwah.

      

4. Kewirausahaan

a.       Sebagai organisasi kepemudaan, sudah tentu anggotanya adalah kaum muda yang dalam hal sebagai angkatan kerja perlu pembekalan, pemikiran, pembaharuan, ketrampilan dan kewirausahaan. Dengan ketrampilan tersebut diharapkan akan mengangkat kemandirian, mengentaskan diri dengan pribadi yang mandiri.

b.      Penuh inisiatif pimpinan Pemuda Muhammadiyah pada tingkatnya menjadi fasilitator untuk mempertemukan pengusaha muda dengan pelaku bisnis perorangan maupun kelembagaan.

c.       Perlu dibentuknya amal usaha Pemuda Muhammadiyah secara riil pada periode ini yang  mana diharapkan  akan mampu memberikan kontribusi pada Pemuda Muhammadiyah. Adapun masalah pembagian hasil harus transparan.    

5. Bidang Pers, Litbang dam Kerjasama Kelembagaan

a.       Seiring dengan era keterbukaan, Pemuda Muhammadiyah harus bersifat aspiriratif, perlu dipahami politik, pembekalan wawasan politik bagi pemuda yang berminat menekuni politik sekaligus menciptakan informasi politik yang sehat. 

b.      Pemuda Muhammadiyah harus mampu menjalin komunikasi dan partisipasi dengan berbagai pihak termasuk pemerintah. Hubungannya dengan pemerintah pada level masing – masing harus tetap dijaga, agar tetap secara kritis kooperatif.

c.       Pemuda Muhammadiyah yang merupakan bagian dari pemuda Indonesia penuh inisiaif dan kemitraan perlu menjalin hubungan dengan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda lain (OKP) dengan baik melihat perbedaan latar belakang sosial politiknya.

d.      Partisipasi pemuda sebagai bagian dari generasi Indonesia sangat dibutuhkan dengan gerakan moral yaitu menyeuarakan kebenaran dan keadilan, membela masyarakat tertindas dan atau kaum dhuafa.

e.       Sesuai dengan Pasal 30 UUD ’45 bahwa masalah bela negara menjadi tanggungjawab seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali Pemuda Muhammadiyah yang dalam sejarahnya yang terbukti mengakar dan menyatu dengan perjuangan bangsa, maka semakin ditingkatkan peran dan pemanfaatan KOKAM dengan upaya bagian pembelaan negara yang berdasarkan Pancasila dan UUD ’45 dalam ridla Allah SWT dalam hal ini perlu diadakan penataan, pembinaan secara teratur dan pelatihan dengan cara bekerjasama dengan pihak – pihak yang terkait. 

6. Bidang Olah Raga dan Seni Budaya

a.       Pembinaan olahraga diarahkan sebagai sarana dakwah pembinaan kesehatan fisik, menggali dan menyalurkan bakat pemuda merupakan bagian diri dari upaya peningkatan jasmani dan rohani untuk membentuk kepribadian pemuda yang berjiwa sportif, tanggungjawab, dinamis, kreatif, disiplin dan berprestasi.

b.      Dalam masyarakat olahraga perlu upaya kreatif secara terencana dan berkesinambungan melalui media seperti pergerakan Kepanduan Hizbul Wathan sebagai wadah para Pemuda Muhammadiyah (PSHW, PBV HW, PTM HW dan lain - lain.

c.       Untuk mendorong dan mengerakkan olahraga yang terhimpun dan HW diadakan POR HW minimal 1 kali dalam periode kepemimpinan.

d.      Pembinaan seni dan budaya diarahkan sebagai sarana dakwah, untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang beradab, kemajuan organisasi dan implementasi  seni budaya untuk mempertinggi akhlaq penghormatan kepada sesama manusia, kehalusan  budi  pekerti, penghargaan hasil karya orang lain dan mempertebal keimanan dn ketaqwaan kepada Allah SWT, oleh karena itu perlu diari atau digali dan dimasyarakatkan  seni budaya Islami yang dapat menempatkan diri kepada Allah SWT.  

7. Bidang Kokam dan SAR.

a.       Perekrutan anggota baru KOKAM merupakan kewajiban sebagai persemaian kader Pemuda Muhammadiyah yang mempunyai rasa tanggungjawab dan berkepribadian Islam.

b.      Pembinaan jasmani dan rokhani serta cinta lingkungan diarahkan sebagai sarana dakwah, pembinaan kesehatan fisik, menggali dan menyalurkan bakat pemuda merupakan bagian dari upaya peningkatan kesehatan jasmani dan rokhani untuk membentuk kepribadaian pemuda yang berjiwa sportif, tanggungjawab, dinamis, kreatif disiplin dan berprestasi.

c.       Untuk mendorong dan menggerakan rasa cinta terhadap lingkungan yang terhimpun dalam kesatuan KOKAM dan SAR, maka perlu diadakan pelatihan dasar Search And Resque (SAR).

d.      Perlu dijalan kerjasama dengan lembaga – lembaga lain, diadakan pelatihan dan kegiatan bersama untuk menciptakan format Korp SAR khususnya di Kota Surakarta.    

3. Perkantoran 

1.   KANTOR SEKRETARIAT
	a.		Alamat Kantor
			§  Jalan		:		Jl. Teuku Umar No. 5
			§  Kalurahan		:		Keprabon
			§  Kecamatan		:		Banjarsari
			§  Telepon		:		0271 653025
			§  Faximile		:		0271 653025
			§  E-mail		:		-
			§  Website		:		-
	b.		Tahun Berdiri		:
	c.		SK - Nomor		:
			Tanggal		:
	d.		Anggota ber NBM		:		60
2.   RAPAT - RAPAT
	a.		Rapat Pimpinan		:		4 x 1 bulan
	b.		Pengajian  Pimpinan		:		2 x 1 bulan
	c.		Pengajian Anggota		:		4 x 1 bulan
3.   AMAL USAHA
a.		Pendidikan			:			-
b.		Kesehatan			:			-
c.		Sosial			:			-
d.		Lain - lain			:			-
4.   KESENIAN
a.		Drum band			:			-
b.		Musik			:			-
c.		Tapak Suci			:			Ada
d.		Seni Baca AlQur’an			:			-
e.		Dan lain – lain			:			-
5.   PIMPINAN CABANG
a.		PC Laweyan			:
		Nama Ketua			:			Sofyan Mukktar
		SK Pengesyahan			:
b.		PC Kotabarat			:
		Nama Ketua			:			Saifuddin
		SK Pengesyahan			:
c.		PCBanjarsari			:
		Nama Ketua			:			Drh Abdul Aziz  MK
		SK Pengesyahan			:
d.		PC Solo Utara			:
		Nama Ketua			:
		SK Pengesyahan			:
e.		PC Solo Selatan			:
		Nama Ketua			:
		SK Pengesyahan			:
f.		PC Kota Bengawan			:
		Nama Ketua			:			Asmuni
		SK Pengesyahan			:
g.		PC Jebres			:
		Nama Ketua			:			Iwan Warseno
		SK Pengesyahan			:
6.   SUMBER DANA
a.		Iuran Anggota			:			Rp. 1.200.000,00
b.		Bantuan Persyarikatan			:			Rp. 2.000.000,00
c.		Bantuan Pemerintah			:			Rp. 5.000.000,00
d.		Usaha lain			:			Donatur tetap  sekolah -sekolah