SOLO – SD Muhammadiyah 1 Solo menggelar Baitul Arqom Guru Karyawan. Kegiatan ditempatkan di Aula Agro Amanah Karanganyar Jawa Tengah dengan master of ceremony Wakil Kepala bidang Humas Jatmiko, Rabu-Kamis (27-28/12/2023).
Kepala SD Muhammadiyah 1 Solo Hj Sri Sayekti MPd menuturkan dari kegiatan ini diharapkan agar keluarga besar sekolah yang berdiri sejak 1935 ini tetap eksis dan berkemajuan. Juga, harapannya mampu menanamkan lebih dalam terkait ilmu dasar Agama Islam antara lain shalat wajib, bacaan dan hafalan al-Qur`an semakin mencintai agamanya, berpegang teguh padanya dan menjadi Insan Kamil.
“Untuk itu, tema yang kita pilih yaitu penguatan dalam penerapan membaca al Quran dan ibadah untuk mewujudkan ismubaristik,” ujar Sayekti.
Telah di ketahui bersama, bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kini memasuki era 4.0 memiliki beberapa dampak negatif. Dimana hal tersebut sangat memperberat peran orangtua dan guru dalam proses pendidikan anak. Beberapa diantara dampak negatif tersebut antara lain; terjadinya pendangkalan aqidah, merosotnya akhlaqul karimah dan semakin meluasnya pola pergaulan anak didik yang jauh dari norma-norma Islami.
“Pada akhirnya, dampak negaitif tersebut menimbulkan berbagai permasalahan mendasar yang sangat merugikan berbagai pihak; baik sekolah, keluarga dan masyarakat. Oleh sebab itu diperlukan suatu sistem pembinaan guru dan karyawan secara terpadu,” bebernya.
Acara pertama menghadirkan narasumber Dr Suyanto SAg MPdI, Ketua Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surakarta.
Dia menjelaskan, Amal usaha muhammadiyah merupakan salah satu media dakwah persyarikatan untuk mencapai maksud dan tujuan persyarikatan, yakni penegakan dan menjujung tinggi agama islam sehingga terwujud masyarakat islam yang sebenar-benarnya. Seluruh pemimpin serta mengelola amal usaha berkewajiban untuk melaksanakan misi utama Muhammadiyah dengan sebaik-baiknya sebagai misi dakwah.
“Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) menjadi pilar utama dalam misi dakwah persyarikatan ini. Dengan menjadikan ruh Islam sebagai fondasi, Amal Usaha Muhammadiyah terus berupaya mengaktualisasikan nilai-nilai agama Islam dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 70 guru karyawan peserta terdiri Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Kurikulum, Humas, Sarana dan Prsarana dengan ketua panitia Wakil Kepala Sekolah bidang al Islam Kemuhammadiyahan Ahmad Syaifuddin MPd serta karyawan sekolah. Acara dibuka oleh Pimpinan Majelis Pendidikan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta Drs H Harminto dan di hadiri pengawas gugus II RA Kartini Korwil III Kecamatan Banjarsari H Kartono MPd.
Kontributor, Jatmiko.
0 comments:
Posting Komentar