SOLO – Sebanyak 70 orang dari pengurus Forum Pemalang Sehat (FPS) dan Tim Pembina Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Kabupaten Pemalang Jawa Tengah studi tiru ke Sekolah Sehat Berkarakter SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, Selasa (19/12/2023).
Ketua TP PKK Kabupaten Pemalang Shanti Rosalia Mansur Hidayat mengatakan SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta yang berdiri sejak 1935 lebih tepat lokasinya barat Pura Mangkunegaran memang the best.
“Program-program yang ada luar biasa, salah satunya kantin sehat ramah anak. Juga ada UKS/Mnya lengkap dengan peralatan mulai dari screening gigi, perawat yang berbasis pendidikan keperawatan. Semoga ke depannya tambah inovasi lagi. Semoga makin maju dan berkembang serta selalu semangat,” terang Shanti, sapaan akrabnya di UKS Modern.
Ruhadi Wakil Ketua FPS lantas menerangkan, datang ke Solo dalam rangka studi tiru. Apa-apa yang telah lebih baik daripada Pemalang yang sudah dilakukan oleh kota Solo ini. Kemarin dalam penilaian verifikasi Forum Pemalang Sehat Kabupaten Pemalang ada titik kelemahan yaitu di tatanan sekolah dan tatanan pasar.
“oleh karena itu pada kesempaatan kami berkunjung ke Solo ini, kami mengunjungi tatanan sekolah yang kebetulan SD Muhammadiyah 1 Surakarta dan dilanjutkan di Pasar Tanggul,” terangnya.
Dia juga menjelaskan, kami mengunjungi dua lokasi ini apa kelebihan dan keunggulannya yang bisa diterapkan di Pemalang. “Contoh dari SD muhammadiyah 1 Surakarta ini banyak masukan-masukan kepada kami yang perlu ditindaklanjuti di Pemalang. Di sekolah ini ada kartu M1Smart Card yang berfungsi multi fungsi untuk transaksi dan digunakan oleh siswa. SD Muhammadiyah ini lebih baik dari SD-SD yang kami bina di Pemalang, tempatnya tertutup, betul-betul kantin sehat, jajanannya sehat,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah Sri Sayekti menjelaskan visinya embentuk lembaga pendidikan unggul kompetitif dengan sumber daya insani yang berakhlaq mulia, berkarakter utama, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, sehat, dan peduli lingkungan hidup.
“dengan misi menyelenggarakan kegiatan pembelajaran kesehatan, lingkungan hidup dan berpartisipasi melestarikan dan menjaga lingkungan hidup, kesehatan di sekolah dan sekitarnya,” ujarnya.
Kontributor, Jatmiko.
0 comments:
Posting Komentar