Pemuda Muhammadiyah Himbau Kader Jangan Gunakan Muhammadiyah untuk Dukung Mendukung Calon Presiden Tertentu

Surakarta- Warga Muhammadiyah diingatkan untuk tidak menggunakan atribut dan mengatasnamakan Muhammadiyah untuk mendukung calon presiden tertentu. Dukung mendukung adalah hak setiap individu, tetapi jangan membawa-bawa nama dan simbol-simbol Muhammadiyah sebab Muhammadiyah menjaga kedekatan yang sama dengan semua kekuatan politik. 

Himbauan itu disampaikan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surakarta, KH. Anwar Sholeh melalui pesan whatsapp pada Ahad (11/6). “Kader-kader yang selama ini mendeklarasikan mendukung capres tertentu hanya akan membuat Muhammadiyah tampak berpihak kepada salah satu dan membuat organisasi masuk dalam politik praktis”. 

Senada dengan himbauan tersebut, Reynal Falah, Ketua Pemuda Muhammadiyah Surakarta, sangat menghargai dan menghormati hak berpolitik setiap kader. Sebagai sebuah organisasi Islam dan organisasi dakwah amar makruf nahi munkar, politik bagi Muhammadiyah bukan politik kekuasaan, melainkan politik nilai. “Kepada seluruh Angkatan Muda Muhammadiyah Kota Surakarta hendaknya kita pegang teguh prinsip Muhammadiyah secara organisasi tidak berafiliasi dan mendukung salah satu capres.  Mendorong kader dalam  berpolitik mengedepankan akhlakul karimah dan tidak perlu membawa nama Muhammadiyah dan organisasi otonomnya” imbuhnya.