Muhaska: PAT/PSAT Berbasis Android dan Kertas, Why Not?

Surakarta - SMA Muhammadiyah 2 Surakarta sedang melaksanakan Asesmen Penilaian Akhir Tahun (A/PAT) atau dikenal dengan istilah baru yaitu Penilaian Sumatif Akhir Tahun (PSAT) sejak selasa (23/5/23).

Penilaian Sumatif Akhir Tahun ini menggunakan android dan kertas. Diawali dengan mata pelajaran Ismuba (Al-Islam Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab) yang berlangsung 3 hari itu, menggunakan android yang serentak dilakanakan se-Jawa Tengah oleh Majelis Dikdasmen PWM Jawa Tengah.

Sedangkan mulai jumat (26/5/23) hingga kamis (8/6/23) menggunakan kertas untuk mata pelajaran umum dan peminatan.

Penggunaan android sebagai ujian dinilai sangat baik, walaupun begitu; siswa tidak bisa keluar dari aplikasi ujian dan melakukan kecurangan karena sudah terkunci secara otomatis oleh sistem dari pusat.

Kelemahannya ada sedikit, ketika sistem dari pusat mengalami gangguan yang mengakibatkan loading lama dan harus perpanjangan waktu hingga setengah jam, itu terjadi di hari kedua jam kedua rabu (24/5/23).

Setelah mendapatkan penanganan  (maintenance) dari pusat, aplikasi kembali normal untuk digunakan siswa.

Salah satu proktor Fajar Sapta H, S.Pd mengatakan Penilaian Akhir Tahun untuk mata pelajaran Ismuba secara keseluruhan berjalan lancar, "adapun kendala itu sudah ditangani dari pusat dan hanya terjadi sekali saja", ujarnya.

Selain itu, sekolah juga menggunakan kertas (paper based test) untuk Penilaian Sumatif Akhir Tahun pada mata pelajaran umum dan peminatan dengan alasan bahwa siswa lebih suka mengerjakan soal menggunakan kertas daripada android, selain itu, menatap layar handphone terlalu lama menyebabkan mata cepat lelah sehingga mengurangi konsentrasi dalam mengerjakan soal, sebagaimana disampaikan oleh kurikulum Dewi Wulandari, S.Pd, selasa (30/5/23).

Dewi juga menambahkan siswa dinilai lebih serius dalam mengerjakan soal PSAT berbasis kertas.

"Garap temenanan, guru melihat siswa mengerjakan lebih sungguh-sungguh, guru pun tahu keberadaan anak dengan menilai secara langsung lewat kertas (paper) hasil dari pemikiran siswa tersebut", pungkas Dewi.

Dewi pun menilai PSAT ini berjalan dengan lancar dan disiplin.

"Alhamdulillah sampai saat ini sejak tulisan ini dimuat; PSAT berjalan dengan lancar dan siswa semakin disiplin", ucapnya.