SOSIALISASI KESEHATAN SMP MODELSKA

Surakarta, Tim DM MODELSKA – Dalam rangka mengingatkan kesehatan pada generasi muda saat ini, SMP Muhammadiyah 8 Surakarta melaksanakan kegiatan sosialisasi bahaya rokok dan kesehatan reproduksi bagi perempuan yang bekerjasama dengan puskesmas Kratonan pada Kamis (15/03/23), pelaksanaan sosialisasi dilaksanakan di mushola dengan tema bahaya merokok bagi siswa laki laki dan di ruang kelas tema kesehatan reproduksi bagi perempuan. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri pembicara khusus yaitu bahaya merokok oleh Dr. Pitono dan pembicara kesehatan reproduksi perempuan oleh Dr. Sheila.

Peringatan bahaya merokok bagi kesehatan tidak henti-hentinya diserukan pemerintah dan pihak terkait lainnya. Meski demikian, masih banyak masyarakat yang menjadi perokok aktif terutama kalangan remaja yang memiliki rasa penasaran yang besar. Mengutip beberapa koran solopos dalam satu batangnya, rokok mengandung sekitar 7.000 zat kimia, 200 jenis diantaranya bersifat karsinogenik, yaitu zat yang merusak gen dalam tubuh sehingga memicu terjadinya kanker, seperti kanker paru, emfisema, dan bronkitis kronik. Mengingat begitu bahayanya rokok bagi kesehatan. Kemudian Seminar Reproduksi dan Kesehatan Remaja, bertujuan untuk memberikan informasi secara komprehensif tentang pentingnya para pelajar memahami secara sungguh-sungguh perihal kesehatan reproduksi remaja. Berpijak dari tingkat pemahanan (knowledge) yang baik dan benar, diharapkan para peserta memiliki sikap (attitude) yang baik dan positif pula terhadap kesehatan reproduksinya, sehingga mereka naantinya berperilaku positif terhadap alat reproduksinya, dan terhindar dari berbagai resiko berkenaan dengan fungsi reproduksinya dan terhindar dari kegiatan-kegiatan yang tidak diinginkan seperti pergaulan bebas dan seks pra nikah.

Setelah mendapat penyuluhan, para siswa diharapkan menjadi lebih peduli terhadap upaya pencegahan kebiasaan merokok dan menjaga kesehatan reproduksi. Secara umum pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini berjalan dengan lancar dan berhasil dengan baik. Selama pelaksanaan kegiatan antusiasme paserta sangat tinggi, hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada nara sumber, sehingga terjadi diskusi yang bagus. Perlu dikemukakan disini bahwa kegiatan tersebut berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat, dimana siswa SMP Muhammadiyah 8 Surakarta menerapkan penggunaan masker selama kegiatan, mencuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan, pengecekan suhu tubuh dan sejumlah protokol kesehatan lainnya.