Jumat, 20 Januari 2023

Modal utama pembelajaran berkualitas bukan hanya murid yang belajar, tetapi guru yang mau belajar. Refleksi yang dilakukan seorang guru, sering kali menyadarkan seorang pendidik akan hakikat dan makna belajar.

Seperti yang dilakukan guru IPS kelas VI SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, Dwi Hati Syukur Lestari. Ia menyadari kelas yang diampu seringkali terasa hening. Dengan pemetaan masalah inilah tercipta ide memodifikasi permainan othello untuk pembelajaran berdiferensiasi mata pelajaran IPS, Kamis (18/1/2023).

Menurut Dwi, permainan othello sangat efektif diterapkan untuk materi IPS "Posisi dan Peran Indonesia dalam Kerjasama di Bidang Ekonomi, Politik, Sosial, Budaya, Teknologi, dan Pendidikan dalam Lingkup ASEAN".

"Permainan othello merupakan permainan tradisional dari negara Jepang menggunakan biji hitam putih. Permainan ini cocok digunakan di kelas atas karena dapat melatih kecerdasan, menyusun strategi terbaik dalam menentukan langkah-langkah permainan ,sehingga murid lebih antusias, fokus, dan terjalin rasa kerjasama," ujarnya.

Alat dan bahan yang diperlukan dalam permainan ini, yaitu papan othello berukuran 8x8 cm terbuat dari karton dengan modifikasi setiap kotak diberi nomor 1-64. Siapkan biji-biji permainan othello berbentuk lingkaran terbuat dari kertas karton sejumlah 64 keping dengan dua sisi berwarna hitam dan putih, serta siapkan 64 soal yang disesuaikan dengan jumlah kotak dalam papan permainan.

Lebih lanjut, Dwi menjelaskan langkah-langkah permainan othello. Pertama, murid diberi kesempatan untuk membaca dan bertanya jawab terkait materi yang akan dipelajari.

Kedua, guru memilih enam ketua kelompok kemudian ketua kelompok diperbolehkan memilih setiap anggotanya. Setiap dua kelompok akan diberi satu buah papan permainan dan biji-biji hitam putih sebanyak 64 keping.

Ketiga, setiap kelompok boleh menggerakkan biji permainan dengan memilih nomor pada papan dan menjawab dengan benar soal yang dibawa sesuai nomor tersebut.

Keempat, kelompok lawan akan memutuskan apakah jawaban yang disebutkan benar atau salah. Jika jawaban benar, maka kelompok pertama akan meletakkan biji permainan sesuai nomor yang dipilih, begitu juga sebaliknya. Jika jawaban salah, maka kelompok tersebut tidak boleh meletakkan biji permainan pada papan othello.

"Pada langkah keempat inilah guru berperan, apabila masing-masing kelompok ragu memutuskan jawaban benar atau salah dari soal yang mereka bawa," imbuh Dwi.

Kelima, biji lawan yang kalah akan dibalik apabila sudah terapit atau terkepung. Pengapitan ini dapat dilakukan secara  vertikal, horizontal, atau diagonal.

Keenam, permainan ini akan berakhir apabila seluruh kotak pada papan othello dan soal terisi penuh atau tidak ada pemain yang memiliki langkah.

Setiap kelompok nantinya akan menghitung jumlah biji setiap warna. Kelompok dengan jumlah biji terbanyak akan menjadi pemenangnya.

Salah satu murid kelas VI, Rania Ayu Safati, yang kelompoknya berhasil menjadi pemenang dengan mengumpulkan 42 keping biji permainan terlihat antusias mengikuti pembelajaran kali ini.

"Strategi dan langkah-langkah permainan ini harus didiskusikan dengan cermat bersama anggota kelompok, satu jawaban salah saja keping kita bisa dikepung keping dari tim lawan," pungkasnya.

Nikmah Hidayati / Kaur Humas SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta +62 856-4048-4290

0 comments:

Posting Komentar

Ketua

Dr. Mohamad Ali, S.Ag., M.Pd
NBM. 887.570

Menu

Jadwal Sholat


jadwal-sholat

Kalender

Jam

Berita Umum

Posting Populer

Inovasi Pendidikan karakter anti korupsi SD Muhammadiyah 1 Ketelan

Informasi


Kalender Islam

Kalender Hijriyah

Unduh - Download

>> Surat Pernyataan Tidak Terjadi Konflik 2021
>> Instrumen Data Sekolah 2021
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SMA, MA,SMK
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SD, SMP
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru PAUD TK
>> Rekap Form Excel Pengajuan Input PTK Baru TK, PAUD, SD, SMP
>> Materi 1 BLC
>> Materi 2 Pengenalan HTML (BLC)
>> Materi 2 Web Editor (BLC)
>> News Template
>> Pro News Template
>> Materi 3 BLC ( Membuat Email )
>> Materi 3 BLC ( Membuat Blog )
>> Blangko Pengajuan SK GTT/PTT
>> Blangko Pengajuan SK GTY/PTY
>> Instrumen Sekolah 2015
>> Memasang Link Di Pada Blog Wordpress
>> Menambah Header di Blog (Blogger)
>> Materi 4 BLC ( Membuat Blog Dengan Wordpress )
>> Materi 5 BLC ( CMS )
>> Tutorial CMS Balitbang
>> Materi 6 Localhost CMS Balitbang
>> Materi 8 Cloud Storage
>> Blangko Biodata Guru Agama Islam ( PAI )
>> Materi 9 Pembuatan Header Website
>> Blangko PPDB 2016 / 2017
>> Pengantar PPDB 2016 / 2017
>> Menambahkan Feed Rss Pada Halaman Website
>> Materi Tahsin Perguruan Muhammadiyah
>> Skrip .php untuk Feed RSS CMS Balitbang
>> Materi Google Form atau Formulir Online
>> Materi Desember 2016
>> Jadwal UTS Genap Ciri Khusus SD
>> Blangko Data Bantuan Sekolah 2016
>> Jadwal UAS ( SEKOLAH ) Ciri Khusus SMP/Mts, SMA/MA, SMK 2016/2017
>> Materi Penguatan Kepala Sekolah Tawang Mangu
>> Pengembangan Kurikulum ISMUBA 2017
>> Olimpiade Ahmad Dahlan 2017
>> Kalender Pendidikan Muhammadiyah Provinsi Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2022 / 2023
>> Kisi - Kisi Akhlaq SMK Ciri Khusus 2017 / 2018
>> Form Data Bantuan dan Prestasi Sekolah 2018
>> Pelatihan SPMU
>> Kalender Pendidikan Dikdasmen PWM Jateng 2018 / 2019
>> Instrumen Data Sekolah 2019
>> Rekaman Irama Nahawand
>> Blangko RKAS 2021
>> Surat Tarik PTK Dinas / Mutasi
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Syarat Pengajuan SK Yayasan
>> Landasan Hukum Muhammadiyah ( 2016 )
>> KISI US ISMUBA WILAYAH 2022
>> BLANGKO DAYA TAMPUNG PENGGEMBIRA MUKTAMAR 48 TAHUN 2022
>> BLANGKO PAKTA INTEGRITAS
>> BLANGKO RKAS 2022/2023
>> EDARAN MENCHANDISE MUKTAMAR KE - 48
>> Syarat Pengajuan NUPTK JULI - DESEMBER 2022
>> Form Isian Data 2022 / 2023
>> Logo Musyda 2023
>> Lampiran Musyda Dikdasmen 2023
>> SYARAT DAPODIK 2023
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 1
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 2
>> DAFTAR PCM 2022 - 2027
>> Badan Hukum Muhammadiyah 2024

Pengunjung

Flag Counter