Kamis (28/4/22), Tim AIK SMP Muhammadiyah 8 Surakarta melangsungkan agenda yang telah direncanakan jauh hari sebelum Ramadhan tiba, yaitu Penguatan Ideologi Muhammadiyah dan Buka Bersama. Pembicara yang dihadirkan untuk menyampaikan materi penguatan ideologi Muhammadiyah adalah Ustadz H. Ahmad Sukidi, S.Ag., M.Pd. selaku Ketua Majelis Pendidikan Kader PDM Kota Surakarta. Kegiatan yang diikuti sejumlah 40 guru dan tenaga kependidikan SMP Muhammadiyah 8 Surakarta ini bertempat di Musholla Istiqomah.
Pada permulaan materi, Ustadz Sukidi mengajak seluruh GTK SMP Muhammadiyah 8 Surakarta melantunkan surat Al Maidah ayat 35 bersama-sama. Selanjutnya beliau memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai ayat yang telah dibaca sebelumnya. Poin pertama yaitu
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ
yang artinya "Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah," ayat ini menunjukkan bahwa orang-orang beriman diperintahkan untuk bertakwa kepada Allah. Fenomena yang kerap terjadi akhir-akhir ini dibandingkan menghormati orang yang berpuasa, kita justru diminta untuk menghormati orang yang tidak berpuasa. Dari ayat ini kita tahu bahwa yang terpanggil untuk berpuasa adalah orang yang beriman, sedangkan yg tidak beriman hatinya tak akan terpanggil untuk beribadah kepada Allah.
Potongan ayat selanjutnya yaitu
وَابْتَغُوْٓا اِلَيْهِ الْوَسِيْلَةَ
yang artinya "dan carilah wasilah (jalan) untuk mendekatkan diri kepada-Nya," dari potongan ayat ini beliau menegaskan bahwa wasilah yang sudah sesuai untuk mendekatkan diri kepada Allah ialah melalui persyarikatan Muhammadiyah. Selanjutnya beliau menyampaikan bahwa penetapan 1 Ramadhan sudah ditetapkan melalui metode hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Oleh karena itu sebagai warga Muhammadiyah harus "sami'na wa ato'na" saat PP Muhammadiyah menyatakan kapan satu Ramadhan tiba maka di saat itu kita mulai berpuasa. Dengan demikian kita dapat berMuhammadiyah dengan yakin dan rasa keraguan akan sirna.
Poin selanjutnya ialah
وَجَاهِدُوْا فِيْ سَبِيْلِهٖ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
yang artinya "dan berjihadlah (berjuanglah) di jalan-Nya, agar kamu beruntung." Kita sebagai umat yang beriman diminta untuk melaksanakan ketiga poin tersebut agar kita menjadi orang yang beruntung sesuai apa yang telah Allah janjikan. Dalam penyampaiannya beliau tidak menyampaikan materi secara kaku. Sebaliknya penyampaiannya yang luwes dapat menghidupkan suasana sehingga audiens dapat fokus dalam memperhatikan materi yang disampaikan. Tak jarang lelucon diujarkan sehingga gelak tawa para audiens meramaikan suasana.
0 comments:
Posting Komentar