Mengenal Budaya Jawa Melalui Karya Dua Dimensi

SOLO. Budaya kreatif merupakan sebuah aktivitas atau cara hidup seseorang atau sekelompok orang yang melekat di dalamnya unsur kebaruan untuk kehidupan yang efektif, komunikatif, dan merujuk pada sikap terhadap situasi sosial dan fenomena kehidupan. Maka dari hal tersebut, penting mendorong siswa dan siswi disekolah untuk memiliki budaya kreatif. Salah satunya bisa diwujudkan dengan membuat sebuh karya dua dimensi berbentuk tipografi.

Seperti yang dilakukan oleh siswa kelas XII SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat, mereka membuat karya dua dimensi tipografi berbasis budaya Jawa. Pembuatan karya tersebut dalam rangka uji praktik siswa dalam mata pelajaran Bahasa Jawa dan Seni Budaya. Senin, (13/12/2021) merupakan hari dimana siswa kelas XII membuktikan kreativitas sambil mendalami budaya Jawa.

Mardian Dewi Pamungkas, selaku guru Bahasa Jawa dan Seni Budaya menuturkan proses ujian ini. Siswa harus menyiapkan alat dan bahan seperti kertas, alat tulis, dan alat mewarnai.Terkait langkah-langkahnya, Dewi menyampaikan siswa harus memilih bentuk yang diinginkan sebagai dasar tipografi seperti  wayang, hewan, atau bunga. Kemudian, siswa menuliskan kalimat beraksara Jawa  pada bentuk dasar tipografi tersebut dengan teknik masing-masing, kemudian memberikan finish touch dengan memberikan warna, ornamen, atau sejenisnya pada karya tersebut, ungkap Dewi.

Dewi berharap dengan adanya proses uji praktik terkait seni budaya dan bahasa jawa dapat mendorong siswa untuk berkreatifitas. Terpenting lagi, mereka akan lebih mencintai budaya jawa dengan mengenal pepatah jawa seperti  Ngundhuh wohing pakêrti, misalnya. Ungkap Dewi kepada tim humas sekolah baru-baru ini.