Solo. Kompetensi lulusan sebuah lembaga pendidikan menjadi perhatian. Masyarakat akan melihat bagaimana output dan outcome lulusan yang dihasilkan dari sebuah lembaga pendidikan. Hal ini juga terkait dan akan menunjang pada program-program pemerintah dalam peningkatan taraf hidup masyarakat yang diperoleh melalui proses pendidikan. Termasuk di SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat, Jumat (10/12/2021) siang ada kegiatan secara online bagi siswa kelas XII baik MIPA dan IPS berupa pemaparan rancangan tertulis bisnis plan.
Rencana bisnis atau bisnis plan adalah sebuah peryataan formal tertulis dibuat dengan maksud menjelaskan tujuan dibentuknya sebuah bisnis. Dalam hal ini, siswa kelas XII SMA Muh PK Kottabarat diuji untuk membuat tulisan bisnis pribadi ataupun deskripsi rencana bisnis. Adapun materi yang diujikan antara lain analisis produk atau jasa, analisis pemasaran, dan proyeksi keuangan bisnis yang dijalankan.
Khotimah Nurul Aini, selaku penyusun materi ujian mengatakan bahwa siswa diberikan kebebasan memilih bidang bisnis yang akan dijalani. Kemudian mereka akan menuliskannya dalam bentuk deskripsi bisnis atau bisnis plan meliputi judul, deskripsi produk atau jasa, aspek pemasaran bisnis dan proyeksi keuangan dalam menjalankan bisnis tersebut, ujar Khotimah kepada tim humas.Sementara itu, Ganda Setya Gunawan selaku tim penilai memberikan informasi bahwa proses penilaian yang dilakukan terhadap bisnis plan siswa meliputi format tulisan, inovasi produk/jasa, analisis potensi pasar, dan proyeksi keuangan dalam hal modal dan keuntungan. Ganda berharap dari kegiatan ujian praktik “bisnis plan” ini mendorong siswa yang akan lulus bisa kreatif dan inovatif yang bisa diterapkan saat mereka kuliah ataupun saat berkiprah di masyarakat.
0 comments:
Posting Komentar