SOLO – Sebelum memulai pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, SD Muhammadiyah 1 Keteln Surakarta gelar pengasapan atau fogging untuk membunuh nyamuk penyebab demam berdarah.
Fogging dilaksanakan Jum’at (17/9/2021) dengan bermitra Nerv Pest yang beralamat Alamat Jl Wijaya Kusuma no 34, Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah. Sekolah yang menjadi pusat belajar, maka harus ada patroli ronda menyisir setiap bagian sekolah, termasuk taman bunga yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.
“Semua lokasi baik baik dari depan hingga belakang di fogging. Antisipasi cegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue atau DBD di sekolah. Edukasi dan pembiasaan penerapan protokol kesehatan berjalan terus diberikan baik saat hendak berangkat maupun pulang sekolah, dan bisa melihat //www.youtube.com/watch?v=lm9ljLEVjNc&t=129s,” kata Humas Satgas Covid-19 tingkat sekolah, Jatmiko, Minggu (19/9/2021).
PTM terbatas bisa diselenggarakan di SD Muh 1 karena Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Pemerintah Kota Surakarta sudah mengizinkannya.
Hal yang wajib dipastikan adalah menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak atau menghindari kerumunan adalah salah satu syarat PTM terbatas. Dan SD Muh 1 wajib mematuhnya demi keamanan, keselamatan dan kenyamanan bersama.
“Senin 20 September 2021 kegiatan PTM Terbatas untuk fase 1 kelas 5 dan 6,” ujarnya.
Mengapa Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas penting? Karena untuk menekan risiko learning loss demi menjaga kualitas pembelajaran anak bangsa berkemajuan dan berkeadaban.
Sementara itu utuk kebersihan toilet telah diceklist oleh pengawas gugus II Korwil III Tri Winarni. Toilet yang tidak rajin dibersihkan akan membuat bakteri dan kuman nyaman untuk bersarang dan bertebaran. Kuman-kuman di toilet bisa menyebabkan terjangkitnya penyakit, utamanya penyakit yang menular lewat air.
Contohnya Salmonella listeria dan Bacillus yang menyebabkan keracunan makanan. Ada juga virus lainnya yaitu, Rhinovirus (penyakit flu), Rotavirus (infeksi diare pada anak-anak), Respiratory syncytial virus (infeksi pernafasan).
“Banyak penyakit yang bisa ditimbulkan akibat toilet kotor, seperti diare, infeksi saluran pernafasan, tifus, dan infeksi saluran kencing. Standart kebersihan MCK sebagai syarat PTM di masa pandemi,” Pungkasnya.
Humas, Jatmiko.
0 comments:
Posting Komentar