Seluruh siswa, guru, dan karyawan SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta mengikuti upacara bendera dalam rangka HUT ke-76 Kemerdekaan RI secara virtual on air melalui televisi atau media daring lainnya, Selasa (17/8/2021). Kegiatan tersebut merujuk pada Surat Edaran Sekretariat Daerah Kota Surakarta No: 003.1/2438 Tentang Pedoman Peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI Tahun 2021.
Surat edaran tersebut berisi imbauan kepada seluruh instansi untuk mengambil sikap sempurna pada pukul 10.17-10.20 atau pada saat pengibaran bendera merah putih selama 3 (tiga) menit untuk menghormati peringatan detik-detik proklamasi. Selain itu, juga imbauan untuk mengikuti upacara penurunan bendera secara virtual on air melalui televisi atau berbagai kanal media daring lainnya pada pukul 17.00 WIB.
Ghifari Ahmad Adhirajasa, siswa kelas II A, mengaku senang dan bangga meskipun mengikuti upacara detik-detik proklamasi secara virtual melalui televisi.
"Sejak TK saya memang senang mengikuti upacara detik-detik proklamasi melalui televisi dan saya ingin sekali besok bisa terpilih menjadi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka)," ungkap Ghifari.
Ia juga berharap pandemi segera berakhir sehingga bisa masuk sekolah secara normal, bermain bersama teman-teman, dan mengikuti upacara bendera di sekolah.
Sedangkan Wakasek Kesiswaan dan Humas, Muhamad Arifin, menyatakan bahwa upacara HUT ke-76 RI pada masa pandemi ini dilaksanakan dari tempat tinggal masing-masing sesuai jadwal yang sudah dibuat oleh sekolah.
"Upacara detik-detik proklamasi diikuti oleh seluruh guru dan siswa kelas I sampai III, sedangkan upacara penurunan bendera diikuti oleh seluruh karyawan dan siswa kelas IV sampai VI," kata Arifin.
Meskipun pelaksanaan upacara diikuti dari kediaman masing-masing, ia berharap kondisi tersebut tidak mengurangi semangat dari peringatan HUT ke-76 kemerdekaan Republik Indonesia.
Menurut Arifin, esensi dari peringatan HUT kemerdekaan adalah mensyukuri nikmat Allah atas kemerdekaan yang telah diraih oleh bangsa Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, sekaligus mengambil peran-peran konkret dalam upaya mengisi kemerdekaan tersebut.
Bagi keluarga besar SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, memaknai hari kemerdekaan adalah meneguhkan kembali semangat yang termaktub dalam semboyan sekolah, yaitu berprestasi, menginspirasi, dan berbagi.
"Berprestasi artinya menampilkan keunggulan dalam bidang akademik maupun nonakademik, sekaligus tetap rendah hati atas prestasi tersebut. Menginspirasi, artinya segala sesuatu dikerjakan dengan sungguh-sungguh berdasarkan standar kualitas yang sudah ditetapkan, dan menjadi inspirasi bagi institusi lain. Sedangkan berbagi adalah merawat semangat filantropi, di mana sekolahan berkomitmen terhadap nilai-nilai kemanusiaan universal melalui kegiatan sosial yang selama ini sudah diprogramkan," pungkasnya.
Muhamad Arifin / Humas SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta 081329718196
0 comments:
Posting Komentar