SOLO - Berbagai cara dilakukan untuk memotivasi siswa dalam berkompetisi. Salah satunya mengumumkan prestasi siswa dihadapan siswa lainnya saat upacara bendera. Sebagai etalase pendidikan dan pusat keunggulan, di perkokoh tim 12 dengan baik dimulai para guru, karyawan, siswa orang tua, dan anggota stakholder lainnya melaksanakan manajemen berbasis sekolah.
Muaranya terwujud eksistensi dan kinerja sekolah yang kuat dan hebat dengan menyusun dan menyepakati target prioritas, baik aspek kurikulum, sarana prasarana, kesiswaan, religi spiritualitas dan kehumasan.
"Kita selalu umumkan siswa berprestasi dihadapan siswa lainya saat upacara bendera setiap hari senin, bekerja sama waka Kesiswaan Imam Priyanto," kata Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Jatmiko, Senin (6/1/2020).
Menurut Jatmiko, diumumkan keberhasilan siswa bertujuan memberi apresiasi kepada siswa yang telah mengharumkan nama sekolah sekaligus memberikan semangat kepada siswa lainnya. "Kita umumkan satu persatu siswa yang menggondol prestasi," sebut Jatmiko.
Selain mengumumkan prestasi siswa, kata Jatmiko, sekolah juga selalu mensupport seluruh kegiatan perlombaan yang diikuti oleh siswa baik dalam bentuk materi maupun non materi. Seluruh perlombaan baik bidang seni, olahraga, akademik, sekolah selalu mendorong agar siswa mengikutinya.
"Bentuk dukungan, selain materi, kita juga selalu hadir ya minimal waka kesiswaaan, guru pembimbing untuk memberikan semangat kepada siawa yang ikut lomba,"kata Jatmiko. Adapun prestasi siswa yang diumumkan saat upacara bendera, yakni juara pertama medali emas under 21 Kg Jawa Tengah dan DIY atas nama Khenzuero SA kelas 2 C.
Selain Khenzuero, prestasi lainnya yakni harapan juara 1 medali emas tingkat nasional lomba Indonesia Student Award 2019 cabang Matematika diraih Maritza Satya Rizky dan juara 2 category Bahasa Inggris kelas 2 BRI Junio Smart Championship dipersembahkan Khansa Alifa Filza Ariyanto.
”Alhamdulillah. Saya senang dan bangga, semoga akan semakin banyak tentunya atlet Taekwondo yang berbakat dan berprestasi,” kata Khenzuero, siswa yang bercita-cita jadi dokter.
0 comments:
Posting Komentar