Kamis, 16 Mei 2019

SOLO – Kalau rezeki itu di ukur dari kerja keras, maka kuli bangunan lah yang akan cepat kaya. Jika rezeki itu ditentukan dari waktu kerja, maka warung kopi 24 jam, yang akan lebih mendapatkannya. Demikian disampaikan Ustazah Dra. Ishayati  membuka kuliah tujuh menit di ruang guru lantai dua SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, Kamis (16/5/2019).

Kultum dan Pembacaan Himpunan Putusan Tarjih (HPT) rutin sebelum kegiatan belajar mengajar (KBM) yang diikuti seluruh guru dan karyawan. Guru AIK spesialisasi Ibadah lebih lanjut menerangkan, bahkan mungkin mampu mengalahkan KFC dan Mac Donald. Jika rezeki itu milik orang pintar, maka dosen yang bergelar panjanglah yang akan lebih kaya. Dan jika, rezeki itu karena jabatan, maka presiden dan rajalah yang akan menduduki 100 orang terkaya di dunia.
“Rezeki itu karena kasih sayang Allah, mengejar rezeki jangan mengejar junlahnya tetapi berkahnya itu kata Ali bin Abi Thalib,” jelasnya.

 “Meskipun lari, rezekimu akan tetap mengajar, kalaulah anak Adam lari dari rezekinya untuk menjalankan perintah Allah,” lanjutnya.
Sebagaimana ia lari dari kematian, niscaya rezekinya akan mengejarnya, sebagimana kematian itu akan mengejarnya. (HR. Ibnu Hibban Nomor 1084).
Miskin, kaya, sudah ada yang mengaturnya. Abdurrahman bin Auf selalu gagal, jadi orang miskin. Maka jika tiba-tiba kondisi ekonomi down, kita selalu terhibur, mengingat kisah bisnis Abdurrahman bin Auf tentang investasinya membeli kurma busuk.
Suatu ketika Rasulullah Saw., berkata Abdurrahman bin Auf akan masuk surga terakhir, karena terlalu kaya. Orang yang paling kaya akan dihisab paling lama. Maka mendengar ini, Abdurrahman bin Auf, pin berfikir keras, bagaimana agar bisa kembali menjadi miskin, supaya dapat masuk surga lebih awal.
Setelah perang tabuk, kurma di Madinah yang ditinggalkan sahabat, menjadi busuk, lalu harganya jatuh. Abdurrahman bin Auf pun menjual semua hartanya, kemudian memborong semua kurma busuk, milik sahabat tadi dengan harga kurma bagus. Semuanya bersyukur, al Hamdulillah kurma yang dikhawatirkan tidak laku tiba-tiba laku keras diborong semuanya, oleh Abdurrahman bin Auf. Para sahabat gembira.
Tiba-tiba datang utusan dari Yaman, membawa berita, bahwa raja Yaman, mencari kurma busuk. Rupanya di Yaman, sedang berjangkit wabah penyakit menular dan obat yang cocok adalah kurma busuk. Utusan raja Yaman berniat memborong semua kurma Abdurahman bin Auf dengan harga 10 kali lipat dari harga kurma biasa. Allahu Akbar !!

Orang lain berusaha keras jadi kaya, sebaliknya Abdurrahman bin Auf berusaha keras menjadi miskin tetapi selalu gagal. Benarlah Firman Allah Qs. Adz Dzariat ayat 22. “Wahai manusia, dilangit ada rezeki yang dijanjikan pada kalian,” lanjutnya.
Jadi, yang banyak memberi rezeki itu, datangnya dari kurma yang bagus atau kurma yang busuk? Allah Swt., lah yang memberi rezeki. Semoga kisah ini dapat menyuntik kembali semangat dalam diri kita semua.
“Mengutamakan urusan kepada Allahdi banding urusan dunia yang sementara ini, “pungkasnya.

Humas Jatmiko.

0 comments:

Posting Komentar

Ketua

Dr. Mohamad Ali, S.Ag., M.Pd
NBM. 887.570

Menu

Jadwal Sholat


jadwal-sholat

Kalender

Jam

Berita Umum

Posting Populer

Inovasi Pendidikan karakter anti korupsi SD Muhammadiyah 1 Ketelan

Informasi


Kalender Islam

Kalender Hijriyah

Unduh - Download

>> Surat Pernyataan Tidak Terjadi Konflik 2021
>> Instrumen Data Sekolah 2021
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SMA, MA,SMK
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SD, SMP
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru PAUD TK
>> Rekap Form Excel Pengajuan Input PTK Baru TK, PAUD, SD, SMP
>> Materi 1 BLC
>> Materi 2 Pengenalan HTML (BLC)
>> Materi 2 Web Editor (BLC)
>> News Template
>> Pro News Template
>> Materi 3 BLC ( Membuat Email )
>> Materi 3 BLC ( Membuat Blog )
>> Blangko Pengajuan SK GTT/PTT
>> Blangko Pengajuan SK GTY/PTY
>> Instrumen Sekolah 2015
>> Memasang Link Di Pada Blog Wordpress
>> Menambah Header di Blog (Blogger)
>> Materi 4 BLC ( Membuat Blog Dengan Wordpress )
>> Materi 5 BLC ( CMS )
>> Tutorial CMS Balitbang
>> Materi 6 Localhost CMS Balitbang
>> Materi 8 Cloud Storage
>> Blangko Biodata Guru Agama Islam ( PAI )
>> Materi 9 Pembuatan Header Website
>> Blangko PPDB 2016 / 2017
>> Pengantar PPDB 2016 / 2017
>> Menambahkan Feed Rss Pada Halaman Website
>> Materi Tahsin Perguruan Muhammadiyah
>> Skrip .php untuk Feed RSS CMS Balitbang
>> Materi Google Form atau Formulir Online
>> Materi Desember 2016
>> Jadwal UTS Genap Ciri Khusus SD
>> Blangko Data Bantuan Sekolah 2016
>> Jadwal UAS ( SEKOLAH ) Ciri Khusus SMP/Mts, SMA/MA, SMK 2016/2017
>> Materi Penguatan Kepala Sekolah Tawang Mangu
>> Pengembangan Kurikulum ISMUBA 2017
>> Olimpiade Ahmad Dahlan 2017
>> Kalender Pendidikan Muhammadiyah Provinsi Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2022 / 2023
>> Kisi - Kisi Akhlaq SMK Ciri Khusus 2017 / 2018
>> Form Data Bantuan dan Prestasi Sekolah 2018
>> Pelatihan SPMU
>> Kalender Pendidikan Dikdasmen PWM Jateng 2018 / 2019
>> Instrumen Data Sekolah 2019
>> Rekaman Irama Nahawand
>> Blangko RKAS 2021
>> Surat Tarik PTK Dinas / Mutasi
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Syarat Pengajuan SK Yayasan
>> Landasan Hukum Muhammadiyah ( 2016 )
>> KISI US ISMUBA WILAYAH 2022
>> BLANGKO DAYA TAMPUNG PENGGEMBIRA MUKTAMAR 48 TAHUN 2022
>> BLANGKO PAKTA INTEGRITAS
>> BLANGKO RKAS 2022/2023
>> EDARAN MENCHANDISE MUKTAMAR KE - 48
>> Syarat Pengajuan NUPTK JULI - DESEMBER 2022
>> Form Isian Data 2022 / 2023
>> Logo Musyda 2023
>> Lampiran Musyda Dikdasmen 2023
>> SYARAT DAPODIK 2023
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 1
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 2
>> DAFTAR PCM 2022 - 2027
>> Badan Hukum Muhammadiyah 2024

Pengunjung

Flag Counter