15.30
SOLO,- SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, yang merupakan sekolah dasar swasta rujukan ( SDSR ) bekerjasama dengan Loka Pengawas Obat dan Makanan (Loka POM) yang beralamat Jl. Letjen Suprapto No. 5 Kerten Laweyan, menggelar Bimbingan Teknis Piagam Bintang Keamanan Pangan di Kantin Sekolah.
Diikuti oleh 14 peserta terdiri dari kepala sekolah, waka kurikulum, humas, tim kantin, tim dapur, Bum’s, majalah tumel, radio pendidikan solo belajar, dan guru.
Dan hadir sebagai narasumber adalah Rina Rahayu Diningsih, SF, Apt, Rr. Tri Novitarini, S.TP dan Etik Romdiyah, S.Farm, Apt associate Professor Ferry Jie, PhD, pakar dibidang masing-masing. Acara diskusi Kamis, 31 Januari 2019. dibuka oleh Kepala Sekolah, Sri Sayekti, S.Pd., M.Pd.
Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Jatmiko berharap agar kantin sekolah mampu memberikan kontribusi positif bagi pemenuhan kebutuhan pangan yang aman dan bermutu serta menunjang kebutuhan gizi bagi pertumbuhan anak sekolah, dan berdampak positif pada pembiasaan karakter peserta didik.
“SD Muh. 1 Ketelan merupakan Sekolah Pendidikan Karakter Berbasis TIK dan Budaya, sehingga seperti karakter hidup bersih dan sehat, budaya antri, dan 5 karakter utama bisa tercapai, baik dari sisi religius, nasionalime, integritas, gotong royong dan mandiri.
Materi kegiatan ini meliputi keamanan pangan kantin sekolah, piagam bintang kemanan pangan kantin sekolah, evaluasi karyawan kantin sekolah, lima kunci keamanan pangan untuk sekolah, lima kunci keamanan pangan WHO, audit internal kantin sekolah, monev hasil audit kantin sekolah, dan pemutaran vidio.
Rina Rahayu Diningsih, SF, Apt menyatakan perlunya pelatihan keamanan pangan, Karena keamanan pangan adalah tanggung jawab bersama, pengetahuan keamanan pangan dapat membantu komunitas sekolah mencapai persyaratan peraturan dan membantu kantin sekolah memahami bagaimana mempertahankan persyaratan tersebut.
Humas Jatmiko.
0 comments:
Posting Komentar