Rabu, 31 Januari 2018

Solo, Jawa Tengah, - Sebanyak 123 siswa-siswi kelas 3 A, B, C, dan D Sekolah Pendidikan Karakter berbasis Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta melaksanakan kegiatan outing class ke Brigif Mekanis 6/2 Kostrad, Palur, Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah. Sebelum keberangkatan, siswa-siswi berbaris di halaman sekolah. Selasa (30 Januari 2018).

Kepala SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, Sri Sayekti, S.Pd., M.Pd., memberikan pengarahan kepada siswa-siswi agar mereka tertib selama kegiatan outing class. “Melalui kegiatan outing class kali ini, bu Yekti berharap agar kalian mampu menjadi manusia yang disiplin, bertanggung jawab, bekerja sama, dan meningkatkan sportifitas dalam kegiatan ini, dan Outing Class merupakan salah satu di antara proses pembelajaran yang inovatif, nyata dan relevan dengan tuntutan zaman now serta kita bentuk generasi berkarakter, berjiwa nasionalisme dan berintegritas yang berakhlaqul karimah, sehat, bersih, hijau dan lestari baik fisik maupun jiwanya.” ujarnya.

Wali Kelas 3 C, Danardono Sri Pamungkas, S.Sn, menerangkan Outing Class merupakan salah satu bentuk program pembangunan karakter yang dimulai dari diri sendiri dan sejak dini.
“Pembangunan karakter diawali dari pembelajaran bukan dari teori saja tetapi juga kebenaran dan bukti nyata di lapangan. Tujuan diadakan Outing Class adalah mendekatkan dan mengenalkan siswa dengan lingkungan sekitarnya dengan mempertajam motorik halus dan kasar, mempermudah pemahaman materi dengan melihat realita sesungguhnya dan tidak kalah pentingnya tujuan kegiatan ini untuk memperkenalkan kepada siswa-siswi tentang perjuangan para pahlawan TNI dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia,” kata dia saat dijumpai di sela mendampingi Siswa.

Dengan tujuan menjelajahi dunia militer para peserta didik disuguhi berbagai macam permainan yang berkaitan dengan pelajaran di sekolah. Siswa sangat antusias mencoba setiap percobaan dan permainan di sana.

Di tambahkan, salah satu wali murid Sulastri ibunda dari Adiazka Daffa Tiftazani kelas 3 C Menyatakan “kegiatannya yang sangat bagus dan keren. Anak-anak bisa mengenal kegiatan TNI dari jarak dekat tanpa rasa takut. Ternyata setelah masuk ke dalam lingkungannya ternyata tidak seperti yang anak-anak kecil bayangkan. Biasanyakan anak kecil takut sama hal-hal berbau militer” Katanya.

Sementara itu, Adiazka Daffa Tiftazani Kelas 3 C, mengatakan sangat senang dengan kegiatan Outing ini. Kegiatannya cukup baik mulai dari perjalanan naik tank, pelayanan, dan makanannya, ujarnya.

Pada Kesempatan ini, disertai dengan 5 orang guru pendamping Binawan Bagaskara, S.Pd., Dra. Novi Saptina, Danardono Sri Pamungkas, S.Sn., Rusmawardah, S.Psi., S.Pd., dan Baruno Nasution, S.Pd.I. Humas Jatmiko.

 
Anak - Anak berlatih memanjat tali dengan didampingi instrukutur dari militer

Anak - Anak menyeberangi kolam 



Menaiki panser anak - anak sangat antusias

Redaksi : SD Muhammadiyah 1 Surakarta


Dokumentasi : SD Muhammadiyah 1 Surakarta

Senin, 29 Januari 2018

Wujud Apresiasi Majelis Dikdasmen PDM Kota Surakarta dalam berkesenian, bakat minat dan kreatifitas siswa yaitu dengan menggelar acara yang bertajuk “KREASSIMU” dengan berlokasi di Beteng Vastenburg. Selain pertunjukkan seni siswa juga terdapat stand expo , stand edukasi dan competition. Ada sekitar 44 Stand yang terdiri dari 23 Stand SD, 10 Stand SMP/MTs, 6 Stand SMA/MA, 5 Stand SMK.  Diawali dengan Pawai Karnaval oleh siswa – siswi sekolah muhammadiyah kota surakarta yang di gelar dengan start di ngarsopuro melewati jalan slamet riyadi dan finish di beteng vastenburg. Acara yang dibuka langsung oleh PLT Walikota Surakarta dengan ditandai pemukulan gong dan pemotongan pita akan digelar selama 3 hari, mulai dari tanggal 26 – 28 januari 2018.

Pemotongan Pita oleh PLT Walikota Surakarta dengan disaksikan oleh Ketua Majelis Dikdasmen Drs. H. Tridjono

Pemecahan rekor pembaca solopos terbanyak

Bp. Drs. H. Tridjono memberikan sambutan pada acara KREASSIMU

Pembacaan Doa oleh Bp. Drs. H. Muqorrobin

Sambutan perwakilan dari PDM Kota Surakarta Bp. Drs. H. M. Joko Riyanto, SH., MM., MH.


Redaksi : Arif ( IT )

Dokumentasi : Arif ( IT )

Minggu, 28 Januari 2018

Pertemuan XV merupakan hampir setengah perjalanan dari kegatan pelatihan tahsin tilawah di Pusdiklat Darmo Tjahjono yang digelar oleh Majelis Dikdasmen Pendidikan Kota Surakarta, Antusiasme peserta tidak surut untuk mengikuti pelatihan tersebut. Pelatihan yang di bagi menjadi 5 kelas diantaranya : Ahmad Dahlan, K. H. Mas Mansyur, Ki Bagus Hadikusmo, Ar Fachruddin, K. H. Faqih Usman.  Dengan masing – masing kelas berjumlah -+ 30 peserta. Pada pertemuan kali ini diadakan ujian tertulis maupun lisan ( bacaan  ) untuk  menguji sejauh mana ilmu yang di dapat ketika mengikuti pelatihan tahsin tilawah. Dengan penguji / narasumber diantaranya Farqan Qodriyanto, S.Pd. I., Dwi Jatmiko, S.Pd.I, Rasiman Aufa, S.Sy, Iswahyuddin Ja’far, S.Sy, Abdul Hakam Faruq, S.HI., M.Ag. dengan pendamping narasumber pimpinan majelis dikdasmen PDM Kota Surakarta seperti Drs. H. Yatimun, Drs. H. Supraptono, M.Pd, Drs. H. Muchsin Al –Rosyid,  Drs. H. Noorhadi Thohir.

Sri Hartono ( Narasumber ) Menguji Bacaan salah satu peserta

Farhan Qodriyanto, S.Pd.I. mengadakan ujian tertulis 





Drs. H. Muqorrobin menguji bacaan salah satu peserta tahsin

Dwi Jatmiko, S.Pd. I. ( Narasumber ) mengadakan ujian tertulis

Redaksi : Arif ( IT )

Rdaksi : Arif ( IT )

Jumat, 26 Januari 2018

Solo, Jawa Tengah, - Megahnya Kolosal Ramayana pertama kali menyapa warga Muhammadiyah dan Solo di panggung Benteng Vastenburg Kota Surakarta, Jum’at (26/1/2018) sore di bawah guyuran hujan yang sangat deras.  Tak menyurutkan Ratusan orang yang datang untuk menyaksikan pertunjukan 65 siswa sekolah pendidikan karakter SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta untuk  memeriahkan Kreasi Seni Siswa Muhammadiyah (Kreassimu) 2018 Perguruan Muhammadiyah Kota Surakarta. Sesekali penonton dibuat tertawa disertai tepuk tangan menyaksikan gerakan-gerakan atraktif yang dipertontonkan serombongan penari cilik yang terlihat lucu dan menggemaskan.

Ditemui usai pementasan, pelatih sekaligus sutradalang dalam pertunjukan tersebut, Ki Agung Sudarwanto, S.Sn., M.Sn mengungkapkan proses latihan pertunjukan kolosal ini selama 1 minggu. “Antusiasme anak-anak SD Muh 1 ini cukup tinggi, sehingga tidak terlalu sulit untuk mengajari mereka. Selain itu banyaknya agenda-agenda kebudayaan di kota Solo bisa menghidupkan dan menambah kreativitas warga sekolah, amanat patut kita praktikkan dalam kehidupan Berbangsa dan Bernegara.

Sebagaimana sang Anoman yang telah diangkat sebagai Duta Sri Rama Wijaya untuk memastikan keberadaan Sinta di Taman Argasoka. Shinta merupakan simbol dari kondisi alam yang “gemah, ripah, loh jinawi, kerta, tata, tur raharja” yaitu menunjuk pada situasi alam dan masyarakat yang baldatun, Thayyibatun wa rabbun ghafur. Keadaan yang demikian telah dijamah oleh niat angkara murka yang direfleksikan tokoh Rahwana Raja. Anoman sebagai Duta Sri Rama Wijaya segera melaksanakan mandat yang diberikan kepadanya. Kedatangan Anoman di Taman Argasoka diketahui oleh Indrajit. Terjadilah peperangan antara keduanya, Anoman berhasil dirantai oleh Indrajit. Anoman dibakar di tengah alun-alun Negara Alengkadiraja. Api yang menjilat-jilat menyelimuti dirinya dimanfaatkan oleh Hanuman untuk membakar kraton alengka beserta isinya,” ungkapnya.

Dalam hasanah budaya yang sekarang ini anak-anak seperti tidak mengetahui suatu budaya klasik, yang menularkan suatu perilaku kehidupan manusia yang baik dan buruk, agar mereka menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Dalam adegan ini mengenai bermacam-macam kehidupan yang digambarkan dengan (gunungan), kemudian adegan dalam taman soka ada banyak binatang, ada kidang, lutung dan putra-putri yang menemani sinta, Kata salah satu pelatih penari hebat, Sri Suwanti, S.Pd.

Pementasan berdurasi 20 menit tersebut juga didukung salah satu Cucu Panggiyo, S.Kar mantan Dosen ISI Surakarta Fadhil Dzaky Athallah kelas 4 A. “ Ternyata akar terus menjadi pohon jadi buah, lha ini ini berlaku bagi Fadhil dari SD Muh 1 yang turun dari eyang kung nya Panggiyo mantan Dosen ISI, dulu eyang buyutnya empu gamelan Reso Wiguno. Bapak Panggiyo tinggal di Wirun Mojolaban Sukoharjo, cita-cita fadhil pengin jadi Dosen ISI Biar tidak punah karena bapak Panggiyo dirumah buat gamelan juga, Kata Anita ibunya Fadhil Dzaky Athallah yang menjadi gerong.
“Fadhil suka karena suaranya yang keras dan mudah menyentuh hati, jiwa dan perasaan” katanya Fadhil.

Kepala SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, Sri Sayekti, S.Pd., M.Pd, mengapresiasi langkah majelis Dikdasmen untuk memajukan insan-insan berkesenian baik dari tingkatan SD sebanyak 23 Sekolah, SMP/MTs 10 sekolah dan SMA/MA/SMK  11 sekolah dalam pelestarian dan berkreasi tentang budaya. Pihaknya berharap ke depan banyak pihak yang membantu mendukung kesenian dan kreativitas seni, khususnya kreassimu. Humas Jatmiko.

Siswa - Siswi menampilkan Sendratari Ramayana menampilka sosok Hanoman

 Penampilan tari dari sosok dewi sinta

Redaksi : SD Muhammadiyah 1 Surakarta

Dokumentasi : SD Muhammadiyah 1 Surakarta

Solo, Jawa Tengah, -  Pada  Jum’at, 26 Januari 2018 pukul 15.30 WIB, Sekolah Pendidikan Karakter berbasis (TIK) SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, Jawa Tengah akan tampil di Benteng Vastenburg Kota Surakarta dalam pentas seni Kreassimu (Kreasi Seni Siswa Muhammadiyah) 2018.

Kreassimu adalah wadah untuk menyalurkan kreatifitas peserta didik. Hal ini menjadi salah satu usaha untuk kembali menggairahkan semangat generasi anak bangsa terutama pelajar Muhammadiyah untuk kembali berkreasi menunjukkan potensi dan jati diri untuk bersentuhan dengan hati yang berkesenian, baik seni sastra, suara, rupa, teater di zaman abad 21.

Menurut Sri Sayekti, S.Pd., M.Pd, selaku kepala sekolah, kegiatan ini bertujuan untuk melatih anak untuk mengekspresikan diri, tentu saja masih berada dalam kerangka pendidikan karakter berbasis TIK, juga dalam rangka mengenalkan persyarikatan Muhammadiyah yang memiliki keunggulan dan ciri khusus baik secara akademik dan non akademik, salah satunya SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta jauh-jauh hari telah menyiapkan kelas 1 sampai kelas 6 berbagai program untuk mengoptimalkan potensi siswa baik kecerdasan koginitif, afektif maupun psikomotorik untuk mengikuti perkembangan zaman tetapi tetap memberi bekal kearifan budaya lokal yang berkemajuan.

Sri Sayekti, S.Pd., M.Pd, salah satu panitia acara kreassimu tersebut menambahkan bahwa pentas ini merupakan sebuah karya yang hebat. “ Semuanya dari kita. Yang jadi panitia kita sendiri, yang main kita sendiri warga perguruan Muhammadiyah. Kreassimu ini keren dan wajib ditonton, karena yang pentas kami, yang diikuti 44 sekolah SD, SMP/MTs, SMA/MA/dan SMK Muhammadiyah'' katanya.

Dikatakan, sampai saat ini pelatihan sudah mencapai 92 persen baik vocal dan koreografi, menampilkan 65 siswa dengan seperangkat gamelan jawa seperti, kendang, saron, gong, bonang, kenong, gender dan musik rebana “Hanya tinggal penyesuaian di beteng Vastenburg saja nantinya, semoga mampu menumbuhkan kecintaan rasa seni dan juga nguri-nguri melestraikan seni budaya khususnya gerak dan irama” ujar Ki Dalang Agung Sudarwanto, S.Sn, M.Sn, bersama Danardono Sri Pamungkas, S.Sn dan Sri Suwanti, S.Pd, Senin (22/01/2018).

"Insya Allah ajang Kreassimu ini, membuat peserta didik menjadi aktif, disiplin dan berkemauan kaut, memiliki azzam dalam menyongsong masa depan. Sekaligus menjadi wadah siswa mengekspresikan kreativitasnya di bidang seni. Tidak kalah pentingnya, mereka  tidak mudah terpengaruh  dari hal-hal negatif yang dapat merusak diri sendiri," papar Jatmiko. Humas Jatmiko.

siswa - siswi berlatih untuk mempersiapkan penampilan di Ajang Kreassimu 2018
Siswa - Siswi memainkan gamelan sebagai pengiring tari

Siswa- Siswi juga berlatih olah vokal dengan di iringi alat musik gamelan

Redaksi : SD Muhammadiyah 1 Surakarta

Dokumentasi : SD Muhammadiyah 1 Surakarta

Rabu, 24 Januari 2018

Solo, Jawa Tengah, -  Sebanyak 34 peserta didik  berseragam putih kheki berdiri dan duduk lesehan di salah satu ruang kelas 4C Sekolah Pendidikan Karakter Berbasis TIK SD Muhammadiyah 1 Ketelan di jalan Kartini No. 1 barat Pura Mangkunegaran  Surakarta, begitu semangat ketika mengikuti pelajaran Tematik. Mereka bersemangat belajar bersama membuat salah satunya proyek (membuat jembatan). (Rabu, 24 Januari 2018)

Sebelumnya, Guru menampilkan beberapa slide jembatan dari stik es krim dan diorama. Hari itu anak-anak berkelompok dengan anggota empat per kelompok. Mereka bebas memilih proyek yang akan dibuat. Di awali diskusi, kemudian membuat rencana yang diwujudkan dalam bentuk gambar. Dari gambar tersebut dianalisis bahan dan alat yang dibutuhkan. Ujar Wali Kelas 4 C Dyah Ayu Ratnaningsih, SE., S.Pd.

“Pada akhirnya anak-anak pun perlu di eksplorasi untuk mengoptimalkan dan membangkitkan bakat dan potensi di zaman now abad 21, abad kekinian yang muarnya mampu menjadi anak bangsa yang berkemajuan dan berkeadaban, Tujuan dari proyek ini untuk menggali dan mengoptimalkan bakat dan potensi serta kreativitas mereka. Bagaimana mereka berkerja sama dari planning, organizing, actuating, controling dan evaluating serta finishing,” ungkap dia.

Anak-anak nampak senang sekali, tak terkecuali Rayyan Fawwas Dhiyaulhaq, karena Kelompok Rayyan berencana membuat jembatan. Mereka antusias, bahkan berencana membawa mobil mainan. Kelompok lain membuat diorama bernuansa laut, lapangan bola, salju, kebun binatang, dan lain-lain.

“saya sangat senang dan bergembira hati adanya kegiatan proyek ini untuk mendukung budaya kegiatan literasi data, gambar, seperti membaca ukuran dan menampilkan kreativitas  lainnya,” kata salah satu siswa kelas 4 C, Kiarra Ajirani Putri. Humas Jatmiko.

Guru Wali Kelas memberikan penjelasan tentang masing - masing proyek

Siswa - Siswi antusias mengerjakan proyek dengan didampingi guru wali kelas

guru wali kelas menguji coba hasil karya siswa - siswi

Redaksi : SD Muhammadiyah 1 Surakarta

Dokumentasi : SD Muhammadiyah 1 Surakarta

Minggu, 21 Januari 2018

Hujan yang lebat tidak menyurutkan ibu - ibu dan bapak - bapak untuk mengikuti pengajian sorga minggu pagi, pada kesempatan tersebut majelis dikdasmen bekerja sama sekaligus ingin memperkenalkan kepada masyarakat tentang sekolah kreatif sd muhammadiyah 18 surakarta. Turut hadir pimpinan majelis dikdasmen pdm kota Surakarta. Awal acara sambutan dari pimpinan majelis dikdasmen Bp. Drs. H. Nurhadi Thohir, beliau menceritakan antusiasme dan apresiasi masyarakat serta peserta dari murid – murid TK Aisyiah pada festival kreatif yang luar biasa. Sambutan dari Pimpinan Ranting Muhammadiyah Gandekan Bp. H. Abdul Jafar Sholehan beliau menyampaikan ucapan selamat atas terwujudnya sekolah kreatif dengan memanfaatkan tanah wakaf yang sebelumnya terbengkalai. Pada tausiyah di isi oleh Bp. Sunaryo, S.Sn dalam paparanya menjelaskan penting peran orang tua dalam mendidik anak dan perlunya memilih sekolah dengan mempelajari agama islam.         
Acara di buka oleh Drs. H. Nurhadi Thohir dari Dikdasmen

Sambutan dari Pimpinan Ranting Muhammadiyah Gandekan Abdul Jafar Sholekan

Tausiyah yang disampaikan oleh Sunaryo, S,Sn

Doa yang dipimpin oleh Drs. H. Muqorrobin



Dokumentasi : Arif ( IT )

Redaksi : Arif ( IT )


Dalam upaya untuk mem “Branding Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 18 Surakarta sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat sekitar”  sebagai salah satu sekolah dengan mengedepankan kreatifitas dan tidak meninggalkan pendidikan islam. Seluruh sekolah TK Aisyiah Surakarta yang tersebar di sekitar Pimpinan Cabang Muhammadiyah di Jebres dan Kota Bengawan. Pada acara tersebut ada 13 sekolah tk  yang ikut tampil di atas panggung dengan kreatifitasnya masing – masing diantaranya gerak dan lagu, tari – tarian, drumband dan perkusi jimbe.  Selain itu turut di gelar lomba kolase kaligrafi dan Estafet menyusun urutan wudhu. Dengan di buka langsung oleh Ketua Pimpinan Majelis Dikdasmen PDM Kota Surakarta Bp. Drs. H. Tridjono.

Gerak dan Lagu murid - murid TK Aisyiah

Tari Semut 

Penyerahan Piagam Peserta Festival Kreatif oleh Pimpinan Dikdasmen H. M. Arifin Turmudzi

Penyerahan Piagam Peserta Festival Kreatif oleh Pimpinan Dikdasmen Drs. H. Harminto 

Drs. H. Yatimun memimpin doa pada penutupan acara festival kreatif SD Muhammadiyah 18 Surakarta

Tim Panitia Festival Kreatif

Redaksi : Arif ( Dikdasmen )

Dokumentasi : Arif ( Dikdasmen )

Kamis, 11 Januari 2018

Solo, Jawa Tengah, - Sebanyak 142 siswa kelas 1A, B, C dan D Sekolah Pendidikan Karakter berbasis TIK SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, Jawa Tengah mengadakan outing class di Toko Roti Ganep yang beralamat di Jl. Sutan Syahrir No 176, Setabelan, Banjarsari, Solo. Toko Roti Ganep buka mulai pukul 06.00-21.00 WIB. Selasa, 9 Januari 2018.
Nama Ganep diberikan oleh Raja Surakarta Sinuhun Pakubuwono X dan dipatenkan pada tanggal 25 Nopember 1948. Nama Ganep mempunyai arti filosofi: sehat, utuh, waras dan lengkap. 142 siswa tersebut didampingi bapak ibu guru mulai dari Kelas 1 A (Dien Qonita, S.Pd dan Sri Suwanti, S.Pd), Kelas 1 B (Ivaningsih, S.Pd dan Yuliarto Wiku Prabowo, SE), Kelas 1 C (SW. Winarsi, S.Ag., S.Pd dan Dwi Suparwanto, S.Pd) dan kelas 1 D (Ria Susanti, S.Pi., S.Pd dan Agung Sudarwanto, S.Sn., M.Sn).
“Tujuannya untuk meningkatkan motivasi pada diri masing-masing siswa dan mengenalkan tentang tata cara membuat roti secara langsung di pabriknya, di harapkan anak-anak nantinya juga bisa membuat roti sendiri di rumah, belajar sambil bermain tentang entrepreneur dan menggali pengalaman dalam berwirausaha” ungkap Waka Kurikulum SW. Winarsi, S.Ag., S.Pd SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, di sela-sela kunjungan.
Sementara itu, pendamping kelas 1 D Ki Dalang Agung Sudarwanto, S.Sn., M.Sn mengemukakan, dalam kegiatan tersebut para peserta didik mendapat kesempatan membuat roti mulai dari mengaduk adonan hingga membentuk adonan roti siap panggang. Setiap murid diajarkan cara membuat empat macam roti yang kemudian diberi tanda bendera bertuliskan nama masing-masing anak.
“Oleh karena itu, mengabdi pada negeri, bahwa komponen dari itu terdiri dari beberapa unsur seperti terigu, gula, ketan, dll ketika hal tersebut dipadukan dan digarap dengan apik maka akan menghasilkan sebuah cita rasa roti yang enak dan lezat untuk di nikmati, nilai karakter yang terkandung dalam proses tersebut ialah keberagaman dan keharmonisan budaya, suku jika dikelola dengan baik tanpa harus melukai yang lain maka terbentuk NKRI yang kokoh dalam kehidupan yang harmonis karena di sana di ajarkan budaya disiplin, taat aturan, sadar etika untuk menjaga keabadian setiap rasa “rasa sejatining rasa”, dan untuk meneguhkan rasa handar beni-rasa memiliki- karena telah teruji oleh zaman roti tertua di solo,” ujar Agung Sudarwanto, S.Sn., M.Sn.
Dengan mengenakan pakaian ala baker atau tukang roti, para siswa antusias mengikuti petunjuk para baker dari Toko Roti Ganep yang berdiri sejak 1881. Selain membuat roti, para siswa juga diajak berkeliling melihat lebih dekat dapur atau pabrik tempat pembuatan roti di toko tersebut. Humas Jatmiko.


Anak - Anak mendengarkan instruksi dari pembimbing 

Anak - Anak rela mengantri untuk dapat mengikuti outing class




Anak - Anak mencoba membuat roti dengan didampingi oleh para baker



Anak - Anak antusias membuat baker memberikan pembelajaran membuat roti

Redaksi : SD Muhammadiyah 1 Surakarta

Dokumentasi : SD Muhammadiyah 1 Surakarta



Hasil dialog pertemuan dengan pedagang sekitar Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 18 Surakarta yang diadakan pada tanggal 09 Januari 2018 di Pendopo Kalurahan Gandekan.  Direalisasikan secara langsung dengan membagikan gerobak kepada pedagang kaki lima sekitar Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 18 Surakarta oleh Pimpinan Majelis Dikdasmen PDM Kota Surakarta Bp. H. M. Arifin turmudzi. Dengan nama pedagang sebagai berikut :
1.    Ibu Pariyem ( Penjual Latengan )
2.    Bapak Marsono ( Wedangan )
3.    Ibu Sumiyati ( Penjual Ayam Goreng )
4.    Bapak Fian Haryanto ( Penjual Mie Ayam )

Pimpinan Majelis Dikdasmen Foto Bersama pedagang kaki lima sekitar sekolah kreatif SD Muhammadiyah 18 Surakarta

Penyerahan langsung gerobak kepada Ibu Sumiyati ( Penjual Ayam Goreng )

Penyerahan langsung gerobak kepada Ibu Pariyem ( Penjual Latengan )
 
 Penyerahan langsung gerobak kepada Bp Marsono ( Wedangan )

Redaksi : Arif ( IT )

Dokumentasi : Arif ( IT )

Selasa, 09 Januari 2018

Solo, Jawa Tengah, - Sekolah Pendidikan Karakter Berbasis Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, Jawa Tengah kembali mendapat kunjungan tamu studi banding. Kali ini tamu studi banding berasal dari SD Muhammadiyah Abepura, Jl. Sami No. 3 Abepura, Kecamatan Abepura, Kota Adm Jayapura, Provinsi Papua. (Senin, 8 Januari 2018).
Sebanyak 21 perwakilan mulai dari kepala sekolah, tenaga pendidik dan kependidikan dari SD Muhammadiyah Abepura saling berbagi dan menimba ilmu di SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, yang dipimpin oleh Wiji, S.Pd selaku kepala sekolah. Dalam kunjungan ini mereka ingin mendapatkan kondisi dan informasi karena sering dibicarakan dikalangan guru tetapi belum tahu kondisi yang sebenarnya terutama tentang lokasi sekolah, kurikulum, kegiatan kesiswaan dan sistem administrasi sekolah di samping acara silaturahmi untuk mempererat rasa persaudaraan, persatuan sesama guru dan kemajuan sebagai anak bangsa Indonesia.
Di SD Muhammadiyah 1 Ketelan, rombongan langsung disambut hangat oleh Kepala Sekolah, Sri Sayekti, S.Pd., M.Pd beserta jajarannya dan sekretaris Majelis Dikdasmen PDM Kota Surakarta, Drs. H. Muchsin al Rasyid. Pertemuan ini berlangsung di ruang aula. Acara diawali dengan pembukaan oleh waka humas Jatmiko, diawali upacara bendera hari senin dengan mempersembahkan mars dokter, tari, seni tunggal tim tapak suci putera Muhammadiyah, di akhiri penampilan apik Nabila Alya kelas 5 C, membawakan lagu Indonesia Jaya, Bendera lagu dari cokelat, dan Bengawan solo serta sambutan kedua belah sekolah.
Selanjutnya, pengenalan diawali dengan pemaparan singkat tentang profil SD Muh 1 Ketelan Surakarta oleh Sri Sayekti, S.Pd., M.Pd diteruskan dengan pengenalan per bidang dari mulai waka humas , sarana prasarana Sahudi, waka al Islam Ahmad Syaifuddin, S.Pd.I Kesiswaan Imam Priyanto, S.Pd kurikulum, SW. Winarsi, S.Ag., S.Pd dan tata usaha Indriyani, S.Kom.
“Tujuan studi banding kali ini adalah perlu kiranya warga sekolah khususnya para guru dan karyawan SD Muhammadiyah Abepura diberikan pengenalan, wawasan, inovasi dan kreasi dari sekolah yang berkemajuan dengan latar belakang serta kondisi yang berbeda yang selama ini namanya sering dibicarakan dikalangan guru, juga ingin mendapatkan informasi tentang urusan kurikulum, kesiswaan, sarana/prasarana dan humas, pendidik dan tenaga kependidikan, ketatausahaan serta laboratorium dan acara silaturahmi, serta saya mengaku kagum atas prestasi yang telah diraih” terang Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Abepura, Wiji, S.Pd.
Selanjutnya, Kepala sekolah Sri Sayekti, S.Pd., M.Pd menyatakan ’Momentum ini mampu menjadi media silaturahmi, dan cukup berbangga sebagai warga persyarikatan bisa berbagi untuk mendidik generasi anak bangsa di era kemajuan teknologi informasi “. Dalam kesempatan tersebut, Sri Sayekti, S.Pd., M.Pd mengajak seluruh peserta studi banding untuk mengenal lebih dekat tentang potensi sekolah. Tidak hanya di bidang akademis, tetapi juga potensi yang lain, seperti dalam bidang Badan Usaha milik sekolah, kantin sehat, dokter kecil, antar jemput hingga proses pendirian radio streaming bidang pendidikan.
Setelah sharing dan bertukar informasi, peserta rombongan kemudian keliling komplek sekolahan untuk melihat langsung aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar. Humas Jatmiko.



Foto bersama dengan Guru dan Karyawan SD Muhammadiyah Abepura


 ( Dari Kiri ) Sri Sayekti, S.Pd., M.Pd. - Drs. H. Muchsin Al Rosyid, - Wiji, S.Pd.

Pelakasanaan Upacara Bendera SD Muhammadiyah 1 Surakarta

Redaksi : SD Muhammadiyah 1 Surakarta 

Dokumentasi : SD Muhammadiyah 1 Surakarta

Minggu, 07 Januari 2018

Acara kegiatan Wisuda Tahfidz MA Mu'alimin Muhammadiyah JUZZ 29 - 30 yang di gelar pada beberapa hari yang lalu dengan di adakan lomba Tahfidz dan Tartil di harapkan agar dapat menjaring peserta didik baru. dengan hasil lomba sebagai berikut :

Juara Lomba Tahfid :
Juara 1 SMP N 5 Ska,
Juara 2 SMP Muh 2 Ska,
Juara 3 SMP Islam Diponegoro

Juara Lomba Tartil :
Juara 1 Mts Al Kahfi,
Juara 2 SMP N 5 Ska,
Juara 3 SMP Islam Diponegoro










 Redaksi : MA Mu'alimmin Muhammadiyah Surakarta

Dokumentasi : MA Mu'alimmin Muhammadiyah Surakarta

Sabtu, 06 Januari 2018


Bertempat di SD Muhammadiyah 22 Sruni Kota Surakarta lantai 2, yang merupakan bangunan baru yang akan dijadikan mushola. Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al – Qur’an oleh guru SD Muhammadiyah 22 Surakarta. Selanjutnya sambutan kepala sekolah Bp. Muzaini, S.Ag., S.Pd. SD., MM. beliau menyampaikan “bahwa pengajian dengan nuansa baru “lesehan” dan mohon bantuan agar agar sejajar dengan sekolah – sekolah yang lain” ungkapnya.  Pada acara ini semoga dapat di ridhoi Allah SWT. Sekolah yang terdiri dari 382 murid 19 guru serta 12 rombel. Dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kota Surakarta Bp. Drs. H. Tridjono bahwa Pengajian Perguruan Muhammadiyah akan digilir dan tempat yang di jadikan pengajian agar dapat di carikan narasumber dari pihak sekolah, perlu menyampaikan profil sekolah dan keadaan sekolah perlu adanya suatu forum antar kepala sekolah untuk menyampaikan kendala dan keluhan. Pada acara penutup / tausiyah yang disampikan oleh Bp. Sarjono dari PCM Solo Utara bahwasanya dakwah adalah untuk semua, bukan dipandang dari latar belakang. Rosulullah menyampaikan apabila dakwah tidak tersampai, maka tempatnya di neraka. Dalam dakwahku perlu diajarkan kepada anak, karena mereka adalah generasi islam, penerus yang tangguh. 

 Muzaini, S.Ag., S.Pd. SD.,MM memberikan sambutan selaku kepala sekolah

Drs. H. Yatimun menjadi pembawa acara 

Pembacaan ayat suci Al - Qur'an

Drs. H. Tridjono memberikan sambutan selaku Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kota Surakarta

Jama'ah yang hadir

Jama'ah yang hadir

Jama'ah yang hadir


Redaksi : Arif ( IT )



Dokumentasi : Arif ( IT )  

Ketua

Dr. Mohamad Ali, S.Ag., M.Pd
NBM. 887.570

Menu

Jadwal Sholat


jadwal-sholat

Kalender

Jam

Berita Umum

Posting Populer

Inovasi Pendidikan karakter anti korupsi SD Muhammadiyah 1 Ketelan

Informasi


Kalender Islam

Kalender Hijriyah

Unduh - Download

>> Surat Pernyataan Tidak Terjadi Konflik 2021
>> Instrumen Data Sekolah 2021
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SMA, MA,SMK
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SD, SMP
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru PAUD TK
>> Rekap Form Excel Pengajuan Input PTK Baru TK, PAUD, SD, SMP
>> Materi 1 BLC
>> Materi 2 Pengenalan HTML (BLC)
>> Materi 2 Web Editor (BLC)
>> News Template
>> Pro News Template
>> Materi 3 BLC ( Membuat Email )
>> Materi 3 BLC ( Membuat Blog )
>> Blangko Pengajuan SK GTT/PTT
>> Blangko Pengajuan SK GTY/PTY
>> Instrumen Sekolah 2015
>> Memasang Link Di Pada Blog Wordpress
>> Menambah Header di Blog (Blogger)
>> Materi 4 BLC ( Membuat Blog Dengan Wordpress )
>> Materi 5 BLC ( CMS )
>> Tutorial CMS Balitbang
>> Materi 6 Localhost CMS Balitbang
>> Materi 8 Cloud Storage
>> Blangko Biodata Guru Agama Islam ( PAI )
>> Materi 9 Pembuatan Header Website
>> Blangko PPDB 2016 / 2017
>> Pengantar PPDB 2016 / 2017
>> Menambahkan Feed Rss Pada Halaman Website
>> Materi Tahsin Perguruan Muhammadiyah
>> Skrip .php untuk Feed RSS CMS Balitbang
>> Materi Google Form atau Formulir Online
>> Materi Desember 2016
>> Jadwal UTS Genap Ciri Khusus SD
>> Blangko Data Bantuan Sekolah 2016
>> Jadwal UAS ( SEKOLAH ) Ciri Khusus SMP/Mts, SMA/MA, SMK 2016/2017
>> Materi Penguatan Kepala Sekolah Tawang Mangu
>> Pengembangan Kurikulum ISMUBA 2017
>> Olimpiade Ahmad Dahlan 2017
>> Kalender Pendidikan Muhammadiyah Provinsi Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2022 / 2023
>> Kisi - Kisi Akhlaq SMK Ciri Khusus 2017 / 2018
>> Form Data Bantuan dan Prestasi Sekolah 2018
>> Pelatihan SPMU
>> Kalender Pendidikan Dikdasmen PWM Jateng 2018 / 2019
>> Instrumen Data Sekolah 2019
>> Rekaman Irama Nahawand
>> Blangko RKAS 2021
>> Surat Tarik PTK Dinas / Mutasi
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Syarat Pengajuan SK Yayasan
>> Landasan Hukum Muhammadiyah ( 2016 )
>> KISI US ISMUBA WILAYAH 2022
>> BLANGKO DAYA TAMPUNG PENGGEMBIRA MUKTAMAR 48 TAHUN 2022
>> BLANGKO PAKTA INTEGRITAS
>> BLANGKO RKAS 2022/2023
>> EDARAN MENCHANDISE MUKTAMAR KE - 48
>> Syarat Pengajuan NUPTK JULI - DESEMBER 2022
>> Form Isian Data 2022 / 2023
>> Logo Musyda 2023
>> Lampiran Musyda Dikdasmen 2023
>> SYARAT DAPODIK 2023
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 1
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 2
>> DAFTAR PCM 2022 - 2027
>> Badan Hukum Muhammadiyah 2024
>> Maklumat PP Muhammadiyah Ramadhan 1446 H / 2025 M
>> JADWAL WAKTU SHOLAT BULAN RAMADHAN 1446 H / 2025 M

Pengunjung

Flag Counter