Rabu, 06 Februari 2019

Solo, Jawa Tengah- Sebagai sekolah yang  selalu berinovasi seiring perkembangan zaman, SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta berupaya membuat terobosan-terobosan  yang positif. Hal tersebut dibuktikan dengan diselenggarakannya  “Malam Refleksi Milad SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta”, Rabu (30/01).  Acara yang diadakan di Masjid Baiturrahman Jagalan tersebut bertujuan untuk menampilkan kilas balik perjalanan 57 tahun SD Muhammadiyah 8 Solo dalam kiprahnya memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat.
Acara diawali dengan sholat lail berjamaah yang diikuti oleh seluruh guru dan karyawan, Komite Sekolah, Pimpinan Ranting Muhammadiyah Jagalan, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Jebres, serta pelaku-pelaku sejarah seperti penjaga sekolah, guru dan kepala sekolah yang pernah menjabat di SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta.
Beberapa tamu undangan yang hadir diminta untuk menceritakan perjuangan, kegigihan serta pengalamannya ketika menjabat. Pengurus ranting sekaligus komite sekolah, Muchsin Al Rosyid, menceritakan awal lahir gagasan didirikannya SD Muhammadiyah 8 Jagalan Solo sekaligus awal kebangkitan Muhammadiyah di lingkungan Kelurahan Jagalan.
“Saat itu lingkungan Kelurahan Jagalan yang berada di Kecamatan Jebres, Kota Surakarta ini merupakan basis dari kalangan non muslim yang memberikan pengaruh terhadap akidah kalangan muslim melalui dunia pendidikan. Hal ini disebabkan banyaknya sekolah-sekolah Kristen yang berada di lingkungan Kelurahan Jagalan yang mengharuskan para orangtua menyekolahkan anak-anaknya di sekolah tersebut. Karena kemirisan dan kekhawatiran inilah, timbul suatu gagasan untuk mendirikan SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta, tepatnya pada tanggal 31 Januari 1962  oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah Jagalan, yakni H.Akhmad Turmudzi dan beberapa tokoh lain seperti Sudalmiyah, Hadiatmojo, Ja’far Muhammad, Hadi Salamun, Reksowiyono, Amir Surojo dan Hagnyo Lumakso”, tuturnya.
“Pada awal berdiri, SD Muhammadiyah 8 Jagalan bertempat di rumah Turmudzi, dengan kepala sekolah pertama saat itu Salamah dan siswa sejumlah 11 orang. Namun seiring berjalannya waktu dengan pengelolaan yang lebih baik, maka semakin meningkat jumlah siswa. Pada tahun 1970,  sekolah pindah ke kompleks Masjid Baiturrahman di Jalan Suryo 145 Jagalan Surakarta sampai sekarang”, imbuhnya mengakhiri cerita.
Sampai saat ini, SD Muhammadiyah 8 Jagalan sudah mengalami tujuh kali pergantian kepala sekolah. Dalam refleksi, turut hadir dua mantan kepala sekolah yakni Supadi selaku kepala sekolah ke-5 yang menjabat dari tahun 1991-1999 dan  H.Khoeron, S.Ag.,M.PdI. sebagai kepala sekolah ke-6 yang menjabat dari tahun 1999-2017.
Supadi menceritakan kisah perjuangannya sebagai seorang guru pada zaman dahulu yang harus mengayuh sepeda ontel dari rumahnya menuju sekolah dengan jarak puluhan kilo setiap harinya yakni dari kediamannya di Boyolali hingga Solo. Beliau juga menyampaikan harapannya semoga dengan keadaan sekolah yang sekarang, SD Muhammadiyah 8 Jagalan lebih berkemajuan dan lebih diminati masyarakat luas.
Sementara itu, Khoeron,  selaku Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Jebres sekaligus mantan kepala sekolah ke-6 turut menambahkan awal mula SD Muhammadiyah 8 disebut  SD MAPAN, “Ketika itu berbagai kenakalan-kenakalan siswa kami temui dan setelah sekolah di sini Alhamdulillah mereka menjadi lebih mapan. Dari situlah sebutan SD MAPAN untuk SD Muhammadiyah 8 jadi melekat hingga sekarang”, jelasnya.   

Sumiyati, mantan guru SD Muhammadiyah 8 Jagalan yang kini menjabat sebagai pengawas guru PAI Kecamatan Laweyan, membenarkan apa yang di sampaikan Khoeron bahwa SD Muhammadiyah 8 dahulu ibarat bengkel. “Saat itu, karena dirasa muridnya masih sedikit, maka kita menerima murid pindahan, bersedia menghadapi kenakalan anak yang sangat bervariatif. Perbaikan program adalah langkah awal memajukan SD saat itu, tak lupa komitmen bersama dan kerjasama adalah kunci. Siap membangun prestasi dan promosi program sekolah”, tuturnya.

Selain itu, Sumiyati berharap SD Muhammadiyah 8 Jagalan dapat meningkatkan kualitas pendidikan agama khususnya program tahfidz. “Sekolah yang diminati sekarang ini adalah sekolah tahfidz, maka alangkah baiknya jika diperkuat lagi pendidikan agamanya, ibadah dan akhlaknya, sesuai branding SD Muhammadiyah 8 Jagalan sekarang, yakni Sekolah Pendidikan Budaya berbasis Religi”, imbuhnya.

Pada akhir acara, Parimin Tedjo Pramono, selaku Kepala Sekolah, mengucapkan terimakasih kepada seluruh tamu undangan yang berkenan hadir dan kepada panitia milad atas kerja kerasnya mempersiapkan acara. Beliau berpesan kepada para hadirin tentang pentingnya mengingat sejarah.
“Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum tersebut yang mengubah nasibnya sendiri. Dengan mengingat sejarah perjuangan para pendiri dan pendahulu SD kita, marilah kita tekadkan diri untuk berubah demi kemajuan sekolah kita”, ucapnya menutup acara.

Kegiatan refleksi milad merupakan salah satu agenda dalam rangkaian peringatan Milad ke-57 SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta.  Peringatan Milad ke-57 SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta diadakan dalam beberapa acara yang dimulai pada tanggal 26 Januari 2019 dan puncaknya pada tanggal 2 Februari 2019.

0 comments:

Posting Komentar

Ketua

Dr. Mohamad Ali, S.Ag., M.Pd
NBM. 887.570

Menu

Jadwal Sholat


jadwal-sholat

Kalender

Jam

Berita Umum

Posting Populer

Inovasi Pendidikan karakter anti korupsi SD Muhammadiyah 1 Ketelan

Informasi


Kalender Islam

Kalender Hijriyah

Unduh - Download

>> Surat Pernyataan Tidak Terjadi Konflik 2021
>> Instrumen Data Sekolah 2021
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SMA, MA,SMK
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SD, SMP
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru PAUD TK
>> Rekap Form Excel Pengajuan Input PTK Baru TK, PAUD, SD, SMP
>> Materi 1 BLC
>> Materi 2 Pengenalan HTML (BLC)
>> Materi 2 Web Editor (BLC)
>> News Template
>> Pro News Template
>> Materi 3 BLC ( Membuat Email )
>> Materi 3 BLC ( Membuat Blog )
>> Blangko Pengajuan SK GTT/PTT
>> Blangko Pengajuan SK GTY/PTY
>> Instrumen Sekolah 2015
>> Memasang Link Di Pada Blog Wordpress
>> Menambah Header di Blog (Blogger)
>> Materi 4 BLC ( Membuat Blog Dengan Wordpress )
>> Materi 5 BLC ( CMS )
>> Tutorial CMS Balitbang
>> Materi 6 Localhost CMS Balitbang
>> Materi 8 Cloud Storage
>> Blangko Biodata Guru Agama Islam ( PAI )
>> Materi 9 Pembuatan Header Website
>> Blangko PPDB 2016 / 2017
>> Pengantar PPDB 2016 / 2017
>> Menambahkan Feed Rss Pada Halaman Website
>> Materi Tahsin Perguruan Muhammadiyah
>> Skrip .php untuk Feed RSS CMS Balitbang
>> Materi Google Form atau Formulir Online
>> Materi Desember 2016
>> Jadwal UTS Genap Ciri Khusus SD
>> Blangko Data Bantuan Sekolah 2016
>> Jadwal UAS ( SEKOLAH ) Ciri Khusus SMP/Mts, SMA/MA, SMK 2016/2017
>> Materi Penguatan Kepala Sekolah Tawang Mangu
>> Pengembangan Kurikulum ISMUBA 2017
>> Olimpiade Ahmad Dahlan 2017
>> Kalender Pendidikan Muhammadiyah Provinsi Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2022 / 2023
>> Kisi - Kisi Akhlaq SMK Ciri Khusus 2017 / 2018
>> Form Data Bantuan dan Prestasi Sekolah 2018
>> Pelatihan SPMU
>> Kalender Pendidikan Dikdasmen PWM Jateng 2018 / 2019
>> Instrumen Data Sekolah 2019
>> Rekaman Irama Nahawand
>> Blangko RKAS 2021
>> Surat Tarik PTK Dinas / Mutasi
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Syarat Pengajuan SK Yayasan
>> Landasan Hukum Muhammadiyah ( 2016 )
>> KISI US ISMUBA WILAYAH 2022
>> BLANGKO DAYA TAMPUNG PENGGEMBIRA MUKTAMAR 48 TAHUN 2022
>> BLANGKO PAKTA INTEGRITAS
>> BLANGKO RKAS 2022/2023
>> EDARAN MENCHANDISE MUKTAMAR KE - 48
>> Syarat Pengajuan NUPTK JULI - DESEMBER 2022
>> Form Isian Data 2022 / 2023
>> Logo Musyda 2023
>> Lampiran Musyda Dikdasmen 2023
>> SYARAT DAPODIK 2023

Pengunjung

Flag Counter