Selasa, 16 Oktober 2018

Sekolah kreatif (SD Muh. 18) fokus pada pembelajaran abad 21, yaitu pembelajaran dinamis, saintifik, dan Wholistic learning.
Pengembangan inisiatif dan kesadaran sosial diwujudkan dengan pengumpulan shadaqah (kualitas akhlak dan atau karakter anak) kemudian berkunjung ke Lazismu untuk penyerahan dana yang terkumpul (pengenalan thdp gerakan Muhammadiyah sejak dini, merupakan berfikir kritis untuk pemecahan masalah dalam skala kecil dan berkomunikasi dengan lembaga terkait dan juga kolaborasi (kompetensi).
Proses pembelajarannya sebagai berkut ini.
Pertama: Sebelum menuju ke kantor PDM Solo atau balai Muhammadiyah anak anak melihat tayangan lewat lcd peristiwa tsunami dan gempa di palu (literasi  sains)
Dilanjutkan  simulasi dengan menggunakan media BAK PASIR. Untuk menggamparkan gempa dg cara alas pasar diangkat ke atas pada dua sudutnya maka terjadilah pepohonan, bangunan yang ada di atasnya menjadi berantakan. Siapa anak-anak yang menggerakkan bumi sehingga terjadi gempa? (Iman dan Taqwa)
Inilah gambaran gempa ketika bumi digerakkan oleh Allah SWT.
 
Anak-anak begitu serius mengamati diorama bak pasir. Dalam pikirannya apa yang akan terjadi? Rasa ingin tahunya muncul sebagi langkah awal dari prosed saintifik.
Proses mengamati dengan matanya sendiri dan mengalami sendiri melalui  pengamatannya (olah pikir dan olah hati) dan. Pada akhirnya olah karsa yaitu kesedian untuk memberikan sebagian uang sakunya membantu saudara-saudaranya yang mengalami musibah.
Kedua: setelah dana terkumpul kemudia berangkat menuju Balai Muhammadiyah. Tujuan pertama adalah berkunjung ke rumah Allah (Masjid).
 Anak melakukan shalat sunnah tahiyatul masjid dan shalat dhuha (iman dan taqwa). Semua anak melakukannya sendiri. Kebiasaan seperti inilah yang ditanamkan sejak dini (nilai relegius dan disiplin)

Sumbangan yang terkumpul kemudian diserahkan kepada petugas Lazismu, yang diwakili oleh masing- masing keluarga.
Sebelumnya diawali sambutan dan tanya jawab oleh yang mewakili PDM Ska.
Anak mendapat penjelasan bagaimana Muhammadyah (Lazismu) ikut serta membantu para kurban gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigi.
Bantuan yang disumbangkan kemudian dihitung oleh petugas Lazismu dihadapan anak-anak.
Anak-anak diperkenalkan bagian-bagian yang ada di PDM kota Surakarta. Diantaranya Radio Mentari
 Ustadz Yatimun dengan kesabarannya mengantarkan anak-anak ke setiap kantor bagian/ortom yang ada.
Ini juga kantor yang menangani progarm kegiatan Muhammadiyah.
Kunjungan diakhiri dengan penyerahan sertifikat dan foto bersama dengan pimpinan Lazismu.
-------------------------------------------------- ARTIKEL ---------------------------------------------------------
Kegiatan-kegiatan pembelajaran sekolah kreatif seperti yang tergambar di atas akan mampu menumbuhkan dan membangun ukhuwah sebagai pilar pembelajaran dari yang paling rendah menuju yang paling tinggi. Mulai dari proses ta'aruf, proses tafahum, akan melahirkan proses ta'awun (saling menolong) dan terbentuk takaful (saling menanggung) menghasilkan kemauan untuk tanashuh dan tarahum (menasehati dan menyayangi) sehingga akan tumbuh itsar (mengutamakan orang lain dibandingkan dirinya sendiri didasarkan atas kecintaannya kepada Allah SWT. Sekolah Kreatif memandang alam semesta sebagai obyek alam dalam belajar (sumber belajar) dan merupakan bagian penting ketika siswa melakukan aktivitas akal budi melalui semua indera, akal dan hati sehingga menghasilkan sesuatu berdasarkan hal2 yang sudah diketahui. Islam menuntut pertanggungjawaban indera akal dan hati. Islam melarang menyikapi, mengikuti dan membantah sesuatu tanpa ilmu.



0 comments:

Posting Komentar

Ketua

Dr. Mohamad Ali, S.Ag., M.Pd
NBM. 887.570

Menu

Jadwal Sholat


jadwal-sholat

Kalender

Jam

Berita Umum

Posting Populer

Inovasi Pendidikan karakter anti korupsi SD Muhammadiyah 1 Ketelan

Informasi


Kalender Islam

Kalender Hijriyah

Unduh - Download

>> Surat Pernyataan Tidak Terjadi Konflik 2021
>> Instrumen Data Sekolah 2021
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SMA, MA,SMK
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SD, SMP
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru PAUD TK
>> Rekap Form Excel Pengajuan Input PTK Baru TK, PAUD, SD, SMP
>> Materi 1 BLC
>> Materi 2 Pengenalan HTML (BLC)
>> Materi 2 Web Editor (BLC)
>> News Template
>> Pro News Template
>> Materi 3 BLC ( Membuat Email )
>> Materi 3 BLC ( Membuat Blog )
>> Blangko Pengajuan SK GTT/PTT
>> Blangko Pengajuan SK GTY/PTY
>> Instrumen Sekolah 2015
>> Memasang Link Di Pada Blog Wordpress
>> Menambah Header di Blog (Blogger)
>> Materi 4 BLC ( Membuat Blog Dengan Wordpress )
>> Materi 5 BLC ( CMS )
>> Tutorial CMS Balitbang
>> Materi 6 Localhost CMS Balitbang
>> Materi 8 Cloud Storage
>> Blangko Biodata Guru Agama Islam ( PAI )
>> Materi 9 Pembuatan Header Website
>> Blangko PPDB 2016 / 2017
>> Pengantar PPDB 2016 / 2017
>> Menambahkan Feed Rss Pada Halaman Website
>> Materi Tahsin Perguruan Muhammadiyah
>> Skrip .php untuk Feed RSS CMS Balitbang
>> Materi Google Form atau Formulir Online
>> Materi Desember 2016
>> Jadwal UTS Genap Ciri Khusus SD
>> Blangko Data Bantuan Sekolah 2016
>> Jadwal UAS ( SEKOLAH ) Ciri Khusus SMP/Mts, SMA/MA, SMK 2016/2017
>> Materi Penguatan Kepala Sekolah Tawang Mangu
>> Pengembangan Kurikulum ISMUBA 2017
>> Olimpiade Ahmad Dahlan 2017
>> Kalender Pendidikan Muhammadiyah Provinsi Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2022 / 2023
>> Kisi - Kisi Akhlaq SMK Ciri Khusus 2017 / 2018
>> Form Data Bantuan dan Prestasi Sekolah 2018
>> Pelatihan SPMU
>> Kalender Pendidikan Dikdasmen PWM Jateng 2018 / 2019
>> Instrumen Data Sekolah 2019
>> Rekaman Irama Nahawand
>> Blangko RKAS 2021
>> Surat Tarik PTK Dinas / Mutasi
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Syarat Pengajuan SK Yayasan
>> Landasan Hukum Muhammadiyah ( 2016 )
>> KISI US ISMUBA WILAYAH 2022
>> BLANGKO DAYA TAMPUNG PENGGEMBIRA MUKTAMAR 48 TAHUN 2022
>> BLANGKO PAKTA INTEGRITAS
>> BLANGKO RKAS 2022/2023
>> EDARAN MENCHANDISE MUKTAMAR KE - 48
>> Syarat Pengajuan NUPTK JULI - DESEMBER 2022
>> Form Isian Data 2022 / 2023
>> Logo Musyda 2023
>> Lampiran Musyda Dikdasmen 2023
>> SYARAT DAPODIK 2023

Pengunjung

Flag Counter