Jumat (18/2/22) guru dan tenaga kependidikan SMP Muhammadiyah 8 Surakarta ikuti workshop Gerakan PANDAI (Pengajar Era Digital Indonesia). Gerakan ini diadakan oleh Biro Bebras Universitas Muhammadiyah Surakarta yang bekerja sama dengan Bebras Indonesia dan Google.org. Bertempat di Musholla Istiqomah, workshop ini berlangsung mulai pukul 08.00-11.00 WIB.
Tujuan pelaksanaan workshop Gerakan PANDAI adalah untuk menyosialisasikan Computational Thinking (berpikir komputasi). Computational thinking merupakan sebuah pendekatan untuk problem solving yang diperlukan dalam menghadapi permasalahan yang semakin kompleks menggunakan konsep informatika. Dengan adanya workshop ini, diharapkan guru dapat memperkenalkan cara berpikir komputasi kepada peserta didik sehingga keterampilan peserta didik dapat meningkat khususnya dalam memecahkan masalah.
Sebagai pembuka acara, Kepala SMP Muhammadiyah 8 Surakarta, Rusmanto, S.Pd.I., M.Pd.I. memberikan sambutan sekaligus mindfulness meditation singkat. Setelah itu, terdapat empat pemateri dari Biro Bebras UMS yang memaparkan materi computational thinking. Keempat pemateri itu yaitu Irma Yuliana, S.S., M.M., M.Eng., Hardika Dwi Hermawan, S.Pd., M.Sc., Sukirman, S.T., M.T., dan Muhamad Toyib, S.Pd., M.Pd. Tidak hanya pemaparan materi, di sela-sela workshop juga diberikan selingan game agar peserta tetap bersemangat dalam mengikuti jalannya kegiatan.
“Tema yang diangkat yaitu computational thinking merupakan suatu hal yang baru saya dapatkan setelah mengikuti workshop ini. Oleh karena itu, saya ucapkan terima kasih kepada Biro Bebras UMS yang telah berkenan hadir dan membagikan ilmunya kepada kami. Semoga ilmu yang baru diperoleh ini bisa saya bagikan kepada para peserta didik kami,” ungkap guru Bahasa Indonesia SMP Muhammadiyah 8 Surakarta, Nindy Kariska, S.Pd. Jumat (18/2/22).
0 comments:
Posting Komentar