Surakarta, 8 Maret 2024 – SMP Muhammadiyah 2 Surakarta
menjadi saksi kehadiran Wakil Walikota Surakarta, Drs. Teguh Prakosa, dalam
sebuah roadshow yang bertujuan mengenalkan PUSPAGA (Pusat Pembelajaran Anak dan
Keluarga). Kegiatan ini dilaksanakan di halaman sekolah dan dihadiri oleh
ratusan siswa, guru, dan tamu undangan.
PUSPAGA, yang merupakan singkatan dari Pusat Pembelajaran
Anak dan Keluarga, hadir dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan
membantu keluarga dalam mendidik anak-anak mereka. Program ini fokus pada
pendekatan holistik yang mencakup aspek-aspek kesehatan, pendidikan, dan
kebahagiaan keluarga.
Acara dimulai dengan semangat nasionalisme, diawali dengan
menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan do’a, dan sambutan oleh
kepala sekolah, Ibu S. Partini, S.Pd. Selamat datang yang hangat disampaikan
kepada Wakil Walikota Surakarta, Perwakilan Komite Sekolah yang diwakili oleh
Drs. Yatimun, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Siswa tak ketinggalan memberikan penampilan memukau dalam kreasi tari yang melibatkan empat penari. Keberanian dan kreativitas siswa disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh peserta acara.
Wakil Walikota Drs. Teguh Prakosa turut berbicara dalam
acara tersebut. Beliau menyampaikan pentingnya mempelajari berbagai bahasa,
termasuk bahasa Inggris dan Mandarin, untuk mempersiapkan generasi muda
menghadapi tantangan global. Lebih lanjut, Drs. Teguh Prakosa juga menekankan
pentingnya melestarikan budaya dan menjaga tata krama di setiap situasi.
Acara semakin hidup dengan interaksi langsung antara para
siswa dan Wakil Walikota Surakarta. Setiap siswa yang berani tampil di depan
diberikan hadiah berupa tas sekolah sebagai bentuk apresiasi.
Menandai akhir acara, dilakukan penandatanganan Deklarasi
Stop Perudungan oleh Wakil Walikota, Komite Sekolah, Kepala Sekolah, Kepala
Dinas Pendidikan, Camat, Guru, dan perwakilan siswa. Inisiatif ini bertujuan
memberikan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman
dan bebas dari perudungan.
Acara berlanjut di aula, diorganisir oleh Yayasan Kakak,
dengan tema “Psiko Edukasi Kesehatan Mental.” Lebih dari 100 siswa terlibat
dalam kegiatan ini, mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai
pentingnya menjaga kesehatan mental mereka di tengah tekanan kehidupan
sehari-hari. Semoga kegiatan ini menjadi langkah positif dalam mencetak
generasi yang tangguh dan berkualitas.
Sumber: smpmuh2ska.sch.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar