Kamis, 30 April 2020

Ramadan telah tiba, bisa jadi hampir setiap umat Islam di dunia merasakan hal yang sama, suasana Ramadan tahun ini 1441 H, sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Khusyuk dan hening, mungkin menjadi kata yang tepat, menggambarkan momen Ramadan di tengah pandemi virus Corona yang belum berujung jua.

Ada kerinduan, kesedihan, kesakitan, serta sabarnya menyendiri yang mewarnai Ramadan tahun ini di tengah pandemi COVID-19.

Puasa dinyatakan oleh Allah SWT dalam Qur’an Surat al-Baqarah Ayat 183.
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan kepada orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa."

Berarti disetiap bulan puasa kita disuruh ngapain? Ya, disuruh sedekah sekuat-kuatnya agar orang miskin yang tidak makan atau anak-anak yatim yang lapar, segera kita bebaskan dari kelaparan.

Makanya kita disuruh kelaparan, bukan berarti kita ikut lapar disebelahnya anak yatim yang kelaparan, itu namanya lomba “Diet”, Maaf.

Tapi kenyataannya, disetiap bulan Ramadhan kita malah boros tidak? Terus borosnya untuk siapa? Untuk anak yatim, apa anak sendiri? Kan sebelas bulan sudah untuk anak sendiri? Subhana Allah.

Dalam konteks keumatan dan kebangsaan di Indonesia saat ini, penting untuk memaknai imsak secara holistik.

“Kesakkralan Ramadhan tidak akan berkurang, beribadah di rumah. Kita mengikuti aturan dan protokol medis untuk selalu menjaga PHBS, ibadah Ramadhan juga tidak cuma sebatas tarawih, tadarus, dan silaturahmi. Bisa juga ibadah untuk membanntu sesama, membagikan sembako dan membantu tenaga medis terbiasa memakai masker”.

Mengapa tujuannya takwa? Karena yang paling mulia disisi Allah adalah yang paling bertakwa.

“Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku bagi orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami.” Qs. Al A’raf: 156

Syarat takwa, “(yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan,” Qs. Ali ‘Imran: 134

Sebaik-baik bekal adalah takwa. “Bawalah bekal, karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Dan bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat! Qs. Al Baqarah: 197

Dapat dipahami bersama bahwa substansi dasar puasa adalah “menahan”. Kata menahan, yang dalam bahasa agamanya disebut al-imsaak, inilah yang menjadi esensi dari puasa.

Dalam Alquran, misalnya, menahan diri dari berbicara juga diistilahkan shoum. Seperti yang disebutkan dalam Alquran pada kisah Maryam binti Imran yang dilarang bicara setelah melahirkan (Nabi Isa AS).

“Inni nadzartu lirRahmani shouma.” (Sesungguhnya Aku telah berjanji atau nadzar kepada Allah untuk menahan diri/shaoum.) Makna "menahan diri" di sini adalah menahan diri dari berbicara.

Di antara hikmah pandemic di bulan suci, supaya kita merasakan  suasana Ramadhan pada zaman Nabi Saw., ketika segala kegiatan berpusat di rumah, termasuk solat tarawih, juga di laksanakan di rumah masing masing.

Rasulullah SAW memang pernah dua atau tiga kali tarawih di masjid, tetapi kemudian kembali solat tarawih di rumah sampai beliau wafat.

Di awali dari iman, kemudian dilanjutkan dengan berpuasa dan ditutup dengan taqwa.

“Orang bisa berpuasa tidak mungkin dalam arti sesungguhnya, kalau tidak memiliki iman. Dan tidak mungkin orang bisa bertaqwa dalam arti yang sebaik-baiknya, tanpa orang itu mampu menangkap dan menghayati akan esensi puasa,” ujar Jatmiko Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas.

“Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.” Qs. Al Hujurat: 13

“Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan furqan (kemampuan membedakan antara yang hak dan batil) kepadamu dan menghapus segala kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa)mu. Allah memiliki karunia yang besar.” Qs. Al Anfal: 29

“Sungguh, orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan,” Qs. An Naba’: 31

“(yaitu) surga-surga ‘Adn yang mereka masuki, mengalir di bawahnya sungai-sungai, di dalam (surga) itu mereka mendapat segala apa yang diinginkan. Demikianlah Allah memberi balasan kepada orang yang bertakwa,” Qs. An Nahl: 31

Yang pasti percaya bahwa Allah SWT telah menjamin mulia, dampuni dosanya, mendapat kemenangan dan menyiapkan hari yang lebih baik, yaitu di akhirat. Tempat dan kenikmatan yang lebih baik dari pada dunia, yakni surga.

Oleh: Dwi Jatmiko, S.Pd.I
Wakil Kepala Sekolah bidang Humas
SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta

Selasa, 28 April 2020

SMA Muh. 1 Surakarta untuk mengisi kegiatan selama bulan Ramadhan dalam kondisi Stay At Home akan dibagikan lembar responsi kegiatan bulan Ramadhan untuk peserta didik kelas x dan xi. Kegiatan tersebut berupa:

1. Kegiatan Ramadhan Online Diantaranya adalah kegiatan sholat baik sholat wajib maupun sholat sunah, kegiatan mendengarkan ceramah, kegiatan tadarus. Semua kegiatan ramadhan dilakukan di rumah saja sesuai anjuran pemerintah. Sekolah menyediakan link google forms setiap hari nya, yang harus dibagikan dan diisi oleh masing-masing siswa ba'da sahur terkait kegiatan yang dilakukan.
Kegiatan ini Berbasis Kejujuran

Mulai tanggal 24 April - 23 Mei 2020
Link yang dibuat dikirim ke Wali Kelas untuk selanjutnya Wali Kelas membagikan link tersebut setiap hari nya ke siswa siswi. Link berbeda di setiap harinya. Jadi sistem nya nanti 1 hari 1 kali submit. Link dibuat dengan aplikasi  google form untuk pertama kali di share hari Jumat, 24 April 2020. Dengan link: gg.gg/muhiramadhan. Tim humas menunggu responsi siswa sampai pukul 22.00 dan menutup link tersebut untuk selanjutnya memberi  link baru. Dihari kedua dengan link: gg.gg/muhiday2 dan selanjutnya. Sengaja Link dibuat berbeda dengan harapan siswa harus disiplin mengisi setiap hari bukan merapelnya.
2. Lomba Membuat Vlog
Tiap kelas minimal membuat 2 vlog
Tema: Kegiatan di rumah selama Covid 19
Berisi edukasi dan religi

Vlog hasil kerja individu bukan kelompok. Paling lambat 20 Mei 2020
Menurut Wakil Sekolah bidang Humas dan Al Islam, Dra. Willys Sari Listiyani, M.Pd., dengan Kegiatan Ramadhan ini diharapkan peserta didik meski di rumah tetapi kegiatan upaya peningkatan keimanan dan ketaqwaan selama Ramadhan dapat dilaksanakan.

Maturnuwun

Sabtu, 25 April 2020

SOLO – Peringatan Hari Kartini 2020 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini bebarengan dengan pandemi covid-19.

Siswa SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta memperingati Hari Kartini dengan mengenakan kebaya dan menyanyikan lagu Ibu Kartini ciptaan W.R. Supratman, sebab dia adalah pahlawan bagi seluruh kaum wanita via Online, Selasa (21/4/2020).

Kepala Sekolah Hj Sri Sayekti MPd mengatakan, Kartini sosok wanita sejati, ibu rumah tangga yang cerdas dan memiliki visi ke depan untuk kemajuan wanita.

Ungkapan “ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anak” tidak hanya benar, namun terkonfirmasi secara tepat di saat wabah covid-19 ini
"Belajar bekarya tapi tidak meninggalkan harkatnya sebagai perempuan yang harus mengatur keluarganya," kata Sayekti.

Hal tersebut bertujuan untuk memperdalam pemahaman anak-anak tentang perjuangan pahlawan perempuan Raden Ajeng Kartini.

Dua bulan terakhir ini, aktivitas bekerja, belajar, dan beribadah di rumah telah dilakukan sebagian masyarakat Indonesia.

Dalam dua bulan terakhir, orangtua di Indonesia sudah mendampingi anak-anaknya di kegiatan belajar di rumah (pembelajaran jarak jauh).
"Di masa pandemi tentulah peran kartini masa kini, terlihat bagaimana dia menjaga kesehatan keluarganya dengan PHBS, mendidik putra-putrinya untuk menjaga kesehatan, dan menyiapkan makanan yang bergizi, anak-anak harus dikenalkan sejak dini," paparnya.

Kartini masa kini juga bisa menginspirasi dan menggerakkan lingkungan untuk tetap bergaya hidup sehat.

Quinsha Mumtaza Laksita salah seorang murid mengatakan sangat senang bisa merayakan Hari Kartini dengan mengenakan Kebaya.

Kita ketahui dalam surat-suratnya diketahui RA Kartini mampu membaca al-Quran dan rutin membacanya.

Dan Kartini tersentuh dari pengajian KH Soleh Darat, membahas surat al-Fatihah yang diterjemahkan ayat per ayat berikut tafsirnya.
"Kartini adalah pahlawan perempuan Indonesia, dan perayaan Hari Kartini selalu di peringati pada 21 April, sebentar lagi Ramadhan yuk perbanyak baca Qur’an dan jaga kesehatan, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan pakai masker apabila keluar rumah," kata Quinsha.

Peserta didik kelas 5B itu juga mengatakan bahwa buku yang terbitkan oleh Kartini berjudul 'Habis Gelap Terbitlah Terang'.

Humas, Jatmiko.

Jumat, 24 April 2020

SOLO – Untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1441 H, SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta mengampanyekan pesan gembira di tengah Corona di rumah masing-masing, Kamis (23/4/2020).

Kepala Sekolah Hj Sri Sayekti MPd, menjelaskan maksud dari acara ini. Dirinya berharap peserta didik bisa lebih memaknai Bulan Ramadhan dengan rajin beribadah melakukan kegiatan yang bermanfaat.

“Selamat melaksanakan ibdah puasa Ramadhan, mohon maaf lahir dan batin. Semoga Allah Swt., memberikan umur, kesehatan keselamatan sehingga kita dapat melaksanakan semua ibadah dengan baik dan pada akhirnya menjadi hamba Allah yang bertakwa, tanggal 23-27 April 2020 tidak ada KBM fokus kegiatan Ramadhan,”ujarnya.
Sayangnya kedatangan bulan suci dan berkah. Gaungnya kalah dibanding berita penanganan Pandemi Covid-19. Nampaknya belum akan berakhir.

Kertas karton bertuliskan “Marhaban ya Ramadhan” dan bertuliskan yuk berpuasa untuk mencari pahala, Ramadhan Mubarak, Aku Berpuasa, Kamu?

Salah satu siswi, Lovei Puteri Veriska Herlambang membuat poster Happy Ramadhan beserta ratusan siswa terlihat antusias mengirim poster ke wali kelas masing-masing.
“Tahun ini adalah tahun bersamaan masa pandemi Covid-19, dan Wakil kepala sekolah bidang AIK telah membagikan e-Book, baik sahur, ngaji atau hafalan, salat 5 waktu, kegiatan PHBS, kultum, buka, tarawih dan tadarus, semua kegiatan berpedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah,” ujar Wali Kelas 5C Tri Yuniarti SSi SPd.

Sementara itu Pegiat Humas, Jatmiko, mengatakan bergembira menyambut puasa bukan hal aneh bagi umat Islam. 
Namun terasa ganjil bagi orang yang tidak taat. Bagaimana mungkin orang disuruh bahagia dengan kesulitan? Bagaimana mungkin kepayahan, rasa lapar, dan haus diterima dengan senang hati?

Tapi bagi yang beriman, puasa ramadhan disambut dengan gembira: Marhaban ya Ramadhan! Mengapa gembira?

“Dalam hadits Nabi SAW disebutkan orang yang merasa senang dengan kedatangan Ramadhan maka jasadnya diharamkan masuk neraka. Ini baru merasakan senang dengan datangnya bulan suci itu. Belum melakukan puasa, edaran imsakiyah Via Group WA wali murid,” ujarnya.

Humas, Jatmiko.

Kamis, 23 April 2020

Siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, Abdiel Faiz Daffa Putra (15), menjadi peraih nilai tertinggi Latihan Ujian Nasional (Latunas) SMP/MTs Kota Surakarta tahun pelajaran 2019/2020 dengan nilai rata-rata 95.00. Latunas diikuti 11 ribu peserta dari SMP/MTs baik negeri dan swasta se-Kota Solo pada 24 s.d. 27 Februari 2020.

Muhdiyatmoko selaku Kepala SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta mengaku bersyukur atas pencapaian siswanya yang menjadi yang terbaik di Kota Solo.

“Saya sangat bersyukur atas hasil yang diperoleh Mas Daffa karena sudah menjadi terbaik di Kota Solo dengan nilai rata-rata 95,00 dengan nilai Matematika dan IPA yang sempurna, 100. Selain itu, ada enam siswa yang masuk dalam 10 besar hasil Latunas Kota Solo tahun ini. Semoga bisa memberikan motivasi kepada seluruh stakeholder untuk terus memberikan layanan pendidikan yang terbaik,” ungkapnya.

Sementara itu ketika ditemui lewat video call, Daffa mengaku senang dan kaget atas prestasi yang diraih. “Saya awalnya kaget campur senang waktu diumumkan bahwa nilai Latunas tertinggi di Kota Solo karena sebelumnya memang belum memprediksi bisa mencapai hasil tersebut,” ujar Daffa (panggilan akrab) kepada wartawan, Kamis (23/4).
Rincian nilai Latunas yang terdiri atas lima mata pelajaran yang diperoleh Daffa di antaranya nilai Bahasa Indonesia 96, Matematika 100, Bahasa Inggris 84, dan IPA 100. Selain itu 5 siswa yang lain yang masuk sepuluh besar tingkat Kota Solo antara lain, Muhammad Farrel Leoma peringkat kedua dengan nilai 94,88; Keysha Auliya Jasmine Az-Zahra keempat dengan nilai 92,88; Ahmad Qolbi Hanifurrohim peringkat kesembilan dengan nilai 91,88; Nadhifa Bintang Maharani dan Naela Hana Umaira peringkat kesepuluh dengan nilai 91,25.

Remaja kelahiran Karanganyar, 20 November 2004 tersebut mengaku tidak ada persiapan khusus untuk mengikuti ujian tersebut, tetapi ia memiliki tekad kuat bisa sukses Ujian Nasional. Selama di sekolah, Daffa mengikuti semua metode yang diterapkan sekolah di mana ia menuntut ilmu, seperti Rolling Class Mapel UN, Tes To Succes, Try In per bulan, dan Try Out.

“Nggak ada persiapan khusus. Saya ikut kegiatan sekolah ditambah sholat, belajar yang rajin, banyak istighfar, dan mengerjakan soal dengan membaca yang teliti,” ungkap putra dari Abdul Wachid dan Tri Lestari Handayani.

Tentang Pembatalan UN

Saat pertama kali mendengar kabar dari sekolah terkait pembatalan pelaksanaan Ujian Nasional tahun 2020 karena covid-19 yang sudah menjadi pandemi di Indonesia, Daffa mengaku kecewa, tetapi ia mencoba selalu berpikir positif. Hal ini berarti tekad kuat menjadi yang terbaik dalam Ujian Nasional dan mengulangi kejayaan saat SD menjadi menjadi kandas.

“Ketika mengetahui pelaksanaan Ujian Nasional dibatalkan oleh pemerintah maka saya kecewa, tetapi apa boleh buat. Berpikir positif saja, insyallah semua pasti ada hikmahnya,” ungkap peraih nilai tertinggi Ujian Sekolah SD di Kota Solo tahun 2017.

Aryanto selaku Humas sekolah juga menambahkan kebijakan pemerintah untuk pembatalan UN insyallah sudah yang terbaik untuk kita semua maka kita mengikuti kebijakan tersebut. Hasil Latunas ini bisa menjadi tolak ukur untuk melihat kemampuan siswa secara akademis. Adapun secara prestasi, Daffa sudah banyak memberikan kontribusi piala dan medali ke sekolah. 
“Abdiel Faiz Daffa Putra pernah meraih medali emas dalam lomba olimpiade IPA jenjang SMP/MTS dalam Olympicad VI tingkat nasional 2019, juara satu LCC Science Education Fair 2019 di UNS, juara satu lomba olimpiade IPA Monaco di Yogyakarta 2019, Juara 3 Olimpiade Sains Topaz tingkat Provinsi Jawa Tengah 2019, dan masih banyak yang lain,” jelas Aryanto.

Aryanto
Humas SMP Muhamamdiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta
081586061554

Senin, 20 April 2020

Bila tak ada aral melintang, kita akan kembali memasuki Ramadhan 1441 H pada pekan depan.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengumumkan awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1441 Hijriah berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Insyaallah, Jum’at 24 April 2020 kita umat Islam Indonesia berpuasa Ramadhan maka niati dari sekarang untuk berpuasa sebagaimana ajaran Alquran dan Sunah Rasulullah yakni la'allakum tattaquun agar kita menjadi bertakwa dan semakin bertakwa.

Puasa adalah bulan Allah. Apa maksudnya? Dalam sebuah hadis qudsi, Allah berfirman: “Semua amal bani Adam adalah untuknya, kecuali puasa. Puasa adalah untuk-Ku, dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Tapi, tidakkah semua perbuatan (ibadah) anak Adam adalah untuk Allah?”

Di tengah wabah korona yang belum juga berakhir. Ribuan pasien terhitug masuk ke rumah sakit dan tempat isolasi.

Tenaga medis, sebagai garda terdepan penanggulangan pandemi, harus mempertaruhkan nyawa untuk menyelamatkan mereka yang terinfeksi.

 Walaupun begitu jangan padamkan momentum energi Ramadhan untuk bisa bertaqorrub “mendekat” kepada Allah Swt., agar bisa segera melalui ujian ini.

 Rasulullah bersabda, “Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu pasti diampuni,” (HR. Bukhari Muslim).

Ibadah bulan Ramadan tentunya bukan hanya berpuasa saja. Namun banyak ibadah-ibadah lainnya yang bisa kata lakukan di bulan Ramadan ini yang merupakan ladang sumber pahala bagi umat Islam.

Rasulullah Saw., Bersabda: "Barang siapa yang shalat malam di bulan Ramadhan dan mengharapkan pahala, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)

Bulan Ramadhan bulan diturunkannya Al-Qur’an, sebagai mana firman Allah SWT: "Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil)," (QS. Al-Baqarah: 185)

Surah al-Baqarah ayat ke-183 menjadi salah satu dalil yang mewajibkan puasa Ramadhan. Artinya, “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa."

Kemudian, siapa saja yang wajib berpuasa? Mereka adalah orang Islam yang cukup umur, berakal, mampu berpuasa, serta — bila perempuan — darah haid atau darah nifasnya sudah berhenti.

Artinya, puasa Ramadhan tak wajib bagi anak-anak, orang sakit, orang tua dan lemah, serta kaum Muslimin yang sedang dalam perjalanan (musafir)

Bersedekah pada bulan Ramadan sangat ditekankan oleh Nabi Muhammad SAW. Rasulullah SAW Bersabda: "Barang siapa yang memberi makan orang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun," (HR. Ahmad).

Makan sahur, Rasulullah SAW bersabda yang artinya: "Lakukanlah santap sahur, karena dalam santap sahur terdapat keberkahan." (HR. Bukhari dan Muslim).

Menyegerakan berbuka di bulan Ramadan, Rasulullah Saw., Bersabda yang artinya: "Senantiasa manusia dalam keadaan baik selama mereka menyegerakan berbuka," (HR. Bukhari).

Ibadah pada bulan Ramadan satu ini sangat besar pahalanya. Rasulallah Saw., Bersabda: "Umrah pada bulan Ramadan sama pahalanya seperti melakukan haji."

Membayar zakat fitrah bertujuan untuk menyempurnakan ketika berpuasa di bulan Ramadan. Dari Ibnu Abbas Radhiallahu 'anhuma beliau berkata: "Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah untuk mensucikan orang-orang yang berpuasa dari sesia-siaan  dan kata-kata keji, dan juga untuk memberi makan fakir miskin. Barang siapa yang menunaikannya sebelum shalat (hari raya) maka zakatnya diterima dan barangsiapa yang menunaikannya setelah shalat maka itu hanya sedekah di antara sedekah biasa." (HR. Abu Daud)

Wabah membuat Ramadhan jadi lebih berat dari tahun sebelumnya. Akhirnya, Kementerian Agama menerbitkan edaran terkait Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441H di tengah pandemi wabah Covid-19.
1. Umat Islam diwajibkan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan dengan baik berdasarkan ketentuan fikih ibadah.
2. Sahur dan buka puasa dilakukan oleh individu atau keluarga inti, tidak perlu sahur on the road atau ifthar jama’i (buka puasa bersama).
3. Salat Tarawih dilakukan secara individual atau berjamaah bersama keluarga inti di rumah;
4. Tilawah atau tadarus Al-Qur’an dilakukan di rumah masing-masing berdasarkan perintah Rasulullah SAW untuk menyinari rumah dengan tilawah Al-Qur’an;
5. Buka puasa bersama baik dilaksanakan di lembaga pemerintahan, lembaga swasta, masjid maupun musala ditiadakan;
6. Peringatan Nuzulul Qur’an dalam bentuk tablig dengan menghadirkan penceramah dan massa dalam jumlah besar, baik di lembaga pemerintahan, lembaga swasta, masjid maupun musala ditiadakan;
7. Tidak melakukan iktikaf di 10 (sepuluh) malam terakhir bulan Ramadan di masjid/musala;
8. Pelaksanaan Salat Idul Fitri yang lazimnya dilaksanakan secara berjamaah, baik di masjid atau di lapangan ditiadakan, untuk itu diharapkan terbitnya Fatwa MUI menjelang waktunya.
9. Agar tidak melakukan kegiatan sebagai berikut:
a) Salat Tarawih keliling (tarling);
b) Takbiran keliling. Kegiatan takbiran cukup dilakukan di masjid/musala dengan menggunakan pengeras suara;
c) Pesantren Kilat, kecuali melalui media elektronik.
10. Silaturahim atau halal bihalal yang lazim dilaksanakan ketika hari raya Idul Fitri, bisa dilakukan melalui media sosial dan video call/conference.

Jadi, mari persiapkan diri dari sekarang untuk menyambut Ramadhan. Berlatihlah beribadah dengan kesungguhan, seperti puasa sunnah, membaca Al-Qur’an, dan segala macam amalan yang bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Ta’ala. Jadilah Muslim siap dan bahagia menyambut Ramadhan, walaupun ibadah di rumah selama Ramadhan.

Semoga Allah berikan kemampuan untuk kita semua menyiapkan diri dan mengisi Ramadhan 1441 H dengan sebaik-baiknya, “Marhaban Ya Ramadhan” yang artinya Selamat datang wahai bulan Ramadhan. Aamiin.

Oleh: Dwi Jatmiko, S.Pd.I
Wakil Kepala Sekolah bidang Humas
SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta
SOLO - Guru Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta pelatihan secara daring di tengah pagebluk virus Corona (Covid-19). Instruktur di rumah, peserta di rumah masing-masing, Sabtu - Minggu (18-19/4/20).

Kepala Sekolah Hj Sri Sayekti MPd melalui Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Jatmiko mengatakan Uji coba pelatihan menggunakan media pembelajaran kreatif secara daring (dalam jaringan) dengan nara sumber Lilik Haryono SKom.

“Kepala sekolah menginisiasi uji coba dijadwalkan hari Sabtu hingga Minggu, koordinator setiap kelas dapat berkoordinasi dengan rombelnya dan guru mapel, Pak Lilik akan membantu bapak ibu menggunakan vip.umeetme.id persembahan Telkom untuk pembelajaran online, yang muaranya orang tua siswa bisa mengawasi dan berperan dalam proses pendidikan secara real time terarah terukur dan berkelanjutan, ” ujarnya, Ahad (19/4/20).
Aplikasi paling popular kekinian disebut Zoom. Namun, Zoom akhir-akhir ini dilanda isu privasi dan keamanan, karena diketahui aplikasi tersebut tidak memiliki enkripsi end-to-end.

Hal tersebut memungkinkan pesan atau informasi yang disampaikan lewat Zoom berpotensi dicuri atau disadap oleh peretas.

Praktisi Pendidikan bidang Komputer Lilik Haryono menjelaskan, Fitur-fitur ang ada di platform ini cukup menarik.

Di antaranya bisa share screen atau share video Youtube. Ini memungkinkan semua peserta di room melihat video anggota untuk menonton bersama yang asyik dan ramai (ambyar).
Ada 3 cara mudah menggunakan UmeetMe, Pertama menggunakan web. Untuk bisa menggunakan layanan ini, cukup mengakses situs resmi UMeetMe.

Di sini, pengguna akan dihadapkan pada sebuah layar yang dipenuhi dengan warna merah menyala, khas Telkom.

Pengguna juga disuguhkan dengan cara mudah menggunakan video conference di platform ini.

Membuat Room. Di bagian bawah ada sebuah kolom panjang yang mengharuskan kita untuk memasukkan nama Room yang ingin digunakan. Nama Room untuk conference di UMeetMe harus menggunakan huruf dan angka tanpa jeda/spasi atau karakter di luar itu.

Bagikan. Di bagian kanan bawah ada sebuah logo bulat huruf i. Klik ikon i tersebut dan akan muncul link untuk disebar ke anggota yang ingin kita ajak bergabung.

“Bisa dipakai untuk mengukur kemampuan siswa sekaligus sebagai media pembelajaran alternatif sarana bermain, bersaing dan have fun, meskipun pesertanya di rumah masing-masing tetapi antusiasnya luar biasa. Beberapa pertanyaan pun sempat disampaikan,”paparnya.

Ke depan jadwal pembelajaran online lewat www.vip.umeetme.id hari Senin kelas 6, Selasa kelas 5, Rabu kelas 4, Kamis Kelas 3 Jum’at kelas 2 dan Sabtu kelas 1.
Pelatihan secara daring ini mendapat respon positif dari peserta. Mereka mengaku media interaktif berupa pemanfaatan aplikasi ini bisa menjadi alternatif pembelajaran daring selama peserta didik belajar mandiri di rumah.

Seperti diakui Dyah Elina Indriyani SPd. Wali kelas VA ini mengungkapkan pelatihan interaktif tersebut memberikan tambahan wawasan.

“Intinya ini salah satu solusi yang bisa dimanfaatkan dan digunakan, sehingga kita bisa lebih inten tatap muka dengan orang lain baik dalam pembelajaran sebagai guru dan murid, dalam pertemuan sebagai rekan kerja. Akhirnya komunikasi bisa lebih real dengan adanya visualisasi lewat tatap muka seperti ini,” ujarnya.

Humas, Jatmiko.

Minggu, 19 April 2020

SOLO – Memperingati Hari Warisan Dunia, SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta sumbang 700 surat cinta dan penghormatan yang ditunjukkan tim medis lawan covid-19, Jum’at (17/4/2020) sore hari.

Kepala Sekolah Hj Sri Sayekti MPd melalui Wakil Kepala Sekolah bidang Humas Jatmiko mengatakan, Hari Warisan Dunia adalah sebuah peringatan untuk mengenal lebih jauh tentang kekayaan dan keragaman situs-situs bersejarah yang ada di seluruh dunia.

Peringatan Hari Warisan Dunia, dulu dikenal dengan “International Day for Monument and Site”.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, istilah itu diganti dengan World Heritage Day atau Hari Warisan Dunia.

”Kita sesuaikan dan ekspresi keprihatinan pagebluk korona ke dalam karya hasil peserta didik untuk menguatkan semangat tim medis, terima kasih wali kelas dan wali murid,” kata Jatmiko, Sabtu (18/4/20).

Saat orang lain sibuk melakukan dan menerapkan #SocialDistancing dan #WorkFromHome, Nakes justru tak pernah bisa pulang tepat waktu.

Mungkin juga ada beberapa dari mereka yang tidak pulang, karena harus bekerja shift atau standby semalaman demi menjaga para pasien.
Menurut dia, pelajaran Gerakan menulis surat cinta ini sekaligus menegaskan kepada publik internasional bahwa generasi anak bangsa Indonesia tidak kalah jauh kualitas literasinya ketimbang negara-negara lain yang menempati rangking nomor wahid versi PISA, IEA, PIRLS, dan TIMSS.

Dengan demikian, Indonesia Emas dan dampak positif bonus demografi beberapa tahun mendatang salah satunya dapat disiapkan melalui tradisi literasi bermitra Sosok Inspiratif Mayor Haristanto, Presiden Republik Aeng- Aeng Pemilik 31 Rekor Muri.

”Al Hamdulillah, amanah dari warga sekolah terutama anak-anakku sudah disampaikan. Kita bersinergi Presiden Republik Aeng-Aeng yang telah memberdayakan dan memberikan peran yang baik kepada masyarakat,” tambahnya.

Para tenaga kesehatan (Nakes) menjadi garda terdepan dalam penanggulangan virus tersebut. Para pahlawan kesehatan ini mulai dari dokter, perawat, analis kesehatan laboratorium, farmasi, cleaning service, petugas administrasi serta semua profesi terkait dengan fasilitas-fasilitas kesehatan

Mayor Haristanto, Presiden Republik Aeng-Aeng mengatakan, anak-anak penting karena mengasah kepedulian dan kepekaan biar tumbuh empati terhadap profesi tenaga kesehatan sekarang ini.

”Jadi ini mengisi liburan anak-anak karena Covid-19, anak-anak suka rela untuk membuat surat yang ditunjukkan tenaga kesehatan karena merekahlah pahlawan terdepan saat ini, mestinya beliau-beliau membutuhkan dorongan, motivasi agar beliau-beliau lebih semangat para korban covid-19,” ujarnya.

Sedangkan Rachmat Agung Cahyo SE Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Kebakkramat Karanganyar menambahkan, peringatan hari warisan dunia. Mengetahui dampak pandemi Covid-19 pada kegiatan pengelolaan situs warisan dunia.

“Publik juga bisa belajar dari pemegang Rekor MURI, atau bahkan berkunjung secara virtual ke Situs Warisan Dunia selama hanya bisa beraktivitas di rumah saja,”pungkasnya.

Humas, Jatmiko.

Jumat, 17 April 2020

Wabah Covid-19 memberikan dampak langsung terhadap kerentanan ekonomi warga masyarakat. Hal ini mengakibatkan daya beli masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok tersendat.

Baitul Maal Muhammadiyah Kottabarat yang berpusat di Masjid Kottabarat bergerak mengumpulkan donasi dan berbagi paket sembako untuk dhuafa. Harapannya masjid bisa menjadi pusat gerakan untuk memberikan manfaat kepada warga sekitar.
 
Selama dua hari, Rabu hingga Kamis, (15-16/4) Baitul Maal Muhammadiyah Kottabarat Surakarta membagikan 250 paket sembako kepada masyarakat terdampak wabah Corona atau Covid-19 di sejumlah titik di area Kottabarat, Joho, Sumber, dan Banyuanyar.

“Alhamdulillah selama dua hari ini, Baitul Maal Muhammadiyah Kottabarat menyalurkan 250 paket sembako untuk masyarakat dhuafa di sekitar masjid Kottabarat di area Kottabarat dan Masjid Mu'tasimbillah di area Sumber serta Banyuanyar. Per paket seharga 75 ribu yang berisi beras 2,5 kg, minyak goreng 1 liter, gula 1 kg, mie kering 4 bungkus, dan kecap,” terang Muhamad Arifin selaku Humas Baitul Maal Muhammadiyah Kottabarat Surakarta.
Arifin pun menambahkan penyaluran sembako yang dilakukan berdasarkan pendataan dari RT dan RW setempat. Area Masjid Kottabarat tepatnya di Badran RW 10 ada 38 paket, area Yosoroto RW 09 sejumlah 51 paket, di Kalitan belakang SD Mangkubumen Kidul No. 16 terdapat 44 paket, area sebelah timur lapangan Kottabarat ada 11 paket, warga sekitar KB-TK Aisiyah Program Khusus ada 48 paket. Area sekitar Masjid Mu'tasimbillah, sekitar SMP dan SMA Muhammadiyah Program Khusus, daerah Sumber dan Banyuanyar terdapat 55 paket.

Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Baitul Maal Muhammadiyah Kottabarat dengan takmir Masjid Kottabarat. Proses penggalangan donasi efektif berjalan selama satu minggu. Alhamdulillah donasi dari warga masyarakat, Wali Siswa dari KB-TK Aisiyah, SD, SMP, SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat, dan guru serta karyawan sudah terkumpul 20 juta lebih. Pada tahap pertama dibelanjakan Rp18.750.000,00 sedangkan saldo untuk tahap berikutnya.
Arifin mengharapkan kepada masyarakat untuk saling membantu sesama dengan berdonasi di Baitul Maal Muhammadiyah Kottabarat yang beralamatkan di Jalan Dr. Moewardi No 24 Purwosari, Laweyan, Surakarta. Rekening Bank Jateng Syariah 5022090157 a.n. Baitul Maal Muh. Kottabarat.

“Paling tidak kita bisa meringankan beban masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Para dhuafa yang terdampak langsung,” tandasnya.
 
Humas
Aryanto
081582061554

Rabu, 15 April 2020

SOLO – Wabah corona semakin mengganas, tidak semua peserta didik nyaman belajar dalam jaringan online.

Ketidakpastian masa berakhirnya covid-19 ini berkonsekuensi banyak hal bagi kehidupan, di antara salah satunya adalah di bidang pendidikan.

Sejumlah ahli memprediksi Indonesia belum mencapai masa puncak jumlah penderita pandemi korona yang telah mengglobal.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengubah pola pembelajaran dari dalam jaringan (daring) ke saluran televisi nasional untuk menjangkau orang tua dan anak-anak yang ada di pelosok nusantara.

Sebelumnya Kemendikbud RI banyak mendorong pembelajaran daring untuk menggantikan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah.
Namun, tidak semua peserta didik memiliki layanan internet untuk mengakses program belajar mengajar jarak jauh tersebut.

“Di tengah Corona. Generasi Z dan generasi alfa masih cocok. Siapa mereka itu, orang-orang yang lahir di era internet, generasi yang sudah menikmati keajaiban teknologi pasca kelahiran internet,”ujar Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Jatmiko.

Dengan adanya tol langit palapa ring semoga ke depan ada TV dua arah, sehingga  anak-anak kekinian bisa interaktif. 

“Walaupun program sekolah tetap berjalan, sesuai instruksi Kepala Sekolah Hj Sri Sayekti MPd jadwal program televisi dikirim lewat 24 wali kelas melalui WhatsApp orang tua,”jelasnya.

Salah satu orang tua murid kelas II, Meylasari SKM, mengungkapkan program melalui Televisi Republik Indonesia (TVRI) mulai dilaksanakan Senin (13/4/2020) sangat bagus.

 “Tidak ada keluhan sangat bagus dan menyenangkan belajar dari rumah bersama TVRI, penjelasannya dari para guru sangat jelas sesuai tingkatan sekolah,” ungkap Meylasari perawat gigi Klinik Bhayangkara, Selasa (14/4/2020).

Program tersebut dapat diakses, yakni kelas I-III SD pukul 08.30-09.00, sedangkan kelas 4-6 pukul 10.00 – 10.30.
Rizki Anugerah Ramadhan Putra Kelas Dua A putra Bripka Giyanto mengakui Program ini sangat efektif, sebab siaran TVRI lebih bagus dalam pengguna televisi kabel atau berbayar.

“Harapannya anak-anak seluruh Indonesia dapat melihat langsung dari TV chanel TVRI sangat murah dan tidak menggunakan paket internet, sangat seru. Semoga ke depan acara ini terus ditayangkan tidak hanya saat pandemi virus corona saja,”ucap Rizki yang mahir berenang dan bercita-cita jadi Polisi. 

Humas, Jatmiko.

Aksi sosial SMA Muhammadiyah 1 Surakarta  Peduli Penanggulangan Covid 19 antara lain dilakukan dg membagikan 1200 masker dan 120 paket sembako (beras 5kg, minyak gr, gula pasir, teh, mie instan, dan kecap) dilaksanakan pd Selasa, 14 April 2020. 

Sumber dana berasal dari guru  DPK, guru GTY sertifikasi, Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMA Muh 1 ska dan Pamuji (alimni). Penerima adalah seluruh GTT, karyawan, dan Guru Pemenuhan non PNS SMA Muhi, TU SMA/SMK kota surakarta, satpam/petugas kebersihan balai muhammadiyah & darmo cahyo, warga sekitar sekolah (4 RT), dan masyarakat sekitar.
Tujuan utama adalah utk penguatan pendidikan karakter khususnya dalam meningkatkan rasa simpati dan empati terhadap sesama dan meningkatkan rasa syukur atas rejeki dari Allah agar tetap berbagi meski dalam keterbatasan. dan kepedulian sosial khususnya terhadap warga sekitar.
Pelaksanaan berjalan lancar dimulai dari jam 08.00 s.d jam 12.00. Yang mengambil masker dan sembako adalah perwakilan, karena sesuai dg protokoler pencegahan covid 19 a.l dengan menerapkan physical distancing dan semua wajib memakai masker (ujar Rahayuningsih selaku Kepala Sekolah SMA Muh.1 Ska)

Selasa, 14 April 2020

Siswa SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo ikuti pembelajaran melalui siaran TVRI bagi tingkat SMP sesuai dengan arahan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud),

Sesuai arahan Kemendikbud bahwa  belajar dari rumah merupakan bentuk upaya Kemendikbud membantu terselenggaranya  pendidikan bagi semua kalangan masyarakat di masa darurat Covid-19  ini.

Dengan adanya program pendidikan melalui siaran TVRI ini SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo tentunya juga memanfaatkan fasilitas yang diberikan Kemendikbud, Ujar Rida Suhastrini, SPd selaku guru mata pelajaran Ilmu Pendidikan Sosial (IPS).

Rida Suhastrini menambahkan bahwa dengan adanya siaran di TVRI dan sudah dijadwalkan setiap harinya dan kebetulan Senin (13/4/2020) hari ini temanya sesuai dengan mata pelajaran IPS yaitu film documenter Karimun Jawa, maka perlu adanya penugasan kepada siswa untuk dapat mengikuti dan menyaksikan siaran pendidikan melalui TVRI ini.
Tugas yang diberikan siswa diminta untuk melihat siaran TVRI dengan bukti mengirimkan foto saat menlihat siaran  tersebut, juga diminta untuk merangkum apa saja yang diterangkan dalam film documenter  dan diakhir harus mengirimkan jawaban soal yang diberikan juga di dalam siaran TVRI tersebut. Harapannya dengan mengikuti kegiatan dari Kemendukbud ini dapat manambah wawasan bagi siswa siswi khususnya di SMP muhammadiyah 1 Simpon Solo.

Menurut Kireina Oktavia kelas VII A SMP Muhammadiyah 1 Simpon solo dalam hasil rangkumannya bahwa dalam film dokumenter tersebut menceritakan tentang Karimun Jawa yang terletak di Japara dan ditemukan oleh Sunan Muria, yang mempunyai keindahan dasar laut didalamnya ada kapal “Indior” kapal yang awalnya merupakan kerjasama antara Indoneia dengan Noergia yang berlayar dari Palembang menuju ke Surabaya.

Senin (13/4/2020).
SOLO – Awal maret lalu, untuk kali pertama, Presiden Jokowi mengumumkan pasien positif Covid-19 di Indonesia.

Secara perlahan, grafik penderita Covid-19 beranjak naik dan kini telah lebih dari 4.500 penderita yang positif di Indonesia.

Bertajuk “Mari bersatu saling menguatkan dan membantu” SD Muhammadiyah 1 Ketelan Sekolah Rujukan Nasional hadir di tengah-tengah masyarakat dan umat mengadakan Bakti Sosial (baksos) Aksi Peduli Covid-19 di salurkan sekolah terdekat dan staf korwil III kecamatan Banjarsari, Selasa (14/4/2020).
Kepala Sekolah Hj Sri Sayekti MPd menyampaikan ketidakpastian masa berakhirnya pandemi korona ini berkonsekuensi banyak hal kehidupan, terutama nasib teman sejawat seperjuangan.

“Dalam kegiatan Aksi Peduli Covid-19 ini 37 paket sembako dibagikan.  Bakti sosial rutin yang sudah diagendakan sekolah, hanya saat ini waktunya bersamaan dengan musibah covid 19. Disalurkan kepada sekolah-sekolah dasar Muhammadiyah terdekat dengan SD Muh 1.,” ujarnya.

Sayekti juga berharap agar kedepan kepedulian tersebut tidak hanya berjalan ketika ada musibah atau bencana saja.

“Harapannya paket sembako ini dapat membantu bapak/ibu guru di tengah masa prihatin,” ungkapnya.
Agenda yang sudah rutin yang di gelar ini tidak dinilai dari besarannya, namun inilah wujud nyata kepedulian sekolah pendidikan karakter berbasis TIK dan Budaya dalam membantu meringankan beban warga yang kurang mampu.

Bantuan yang disalurkan terdiri dari 2,5 kg beras, 1 liter minyak goreng, the celup, gula pasir 1 kg, dan 5 mie instan.

Sementara itu salah satu perwakilan guru penerima SD Muhammadiyah 5 Surakarta Sugiyarto menyampaikan terima kasih dan merasa terbantu adanya kegiatan positif ini.
Bila memang pandemi ini berskala waktu lama, sanggupkah kita bergandeng hati bergotong royong untuk sebuah tindakan masif terarah terukur, ini bukan hanya ujian ketahanan napas semata tapi kita harus lulus menghadapi ujian hidup bersama.

“Terimakasih banyak Civitas Akademika SD Muh.1, semoga Allah SWT membalas segala perbuatan mulia yang dilakukan, sekali lagi saya ucapkan terimakasih,” ucapnya terharu.
Humas, Jatmiko.

Senin, 13 April 2020

SOLO – Ini cara ratusan siswa untuk selalu mengasah jiwa “al Ma’un” dan percontohan Penguatan Pendidikan Karakter, SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta bekerja sama dengan Presiden Republik Aeng-Aeng, Mayor Haristanto, Senin (13/4/2020).

Prihatin terhadap tenaga medis yang berguguran dan pejuang tenaga medis dalam kasus covid 19 di Indonesia yang semakin masif dan di berbagai belahan dunia.

Kepala Sekolah Hj Sri Sayekti MPd melalui wakil kepala sekolah bidang Humas, Jatmiko menyampaikan, kegiatan ini sangat penting karena bisa melatih rasa peduli sejak dini dengan cara menulis surat cinta, khususnya warga sekolah terutama siswa Kelas I hingga VIABCD. 
“Sebanyak 793 siswa memberikan dukungan Nakes berupa surat cinta, sosok inspiratif Mayor Haristanto, Presiden Republik Aeng-Aeng pemilik 31 Rekor MURI. terbanyak di Indonesia! akan membukukan dan diserahkan ke Tim medis sebagai penghormatan dan penyemangat,” ucap Jatmiko.

Dengan perpanjangan masa pembelajaran di rumah ini guru dituntut agar kreatif memberikan materi agar siswa tetap bersemangat.

Jatmiko menambahkan pembelajaran di rumah oleh para guru memang dilakukan dengan berbagai cara agar anak tidak jenuh.

"Melalui surat pemberitahuan No. 538/III.4.AU/A/IV/2020 kepala sekolah telah menginformasukan tentang libur Ramadhan dan hari Raya Idul fitri, KBM di rumah diperpanjang sampai 26 April,  KBM dilaksanakan Daring, mohon orang tua aktif berkomunikasi dengan wali kelas, dan Penialain Akhir Tahun masih menunggu serta orang tua di mohon selalu memantau kegiatan ibadah, belajar, menjaga kesehatan," ujarnya.

Pemerintah menghimbau masyarakat bekerja dari rumah, belajar di rumah, bahkan beribadah di rumah. 
Di antara cara menjaga, pastikan anak tetap di rumah, ajari anak cuci tangan, jaga daya tahan tubuh anak, pantau kondisi anak, hindarkan anak dari kontak fisik dengan orang lain (jaga jarak minimal) 1 meter, bawa anak ke halaman pada pagi hari agar mendapatkan sinar matahari dan Rutin bersihkan mainan anak dengan disinfektan.

Salah satu siswa kelas 5D, Daffa Rajendra N menyampaikan ucapan terima kasih atas perjuangan tim medis di garda terdepan dalam penanggulangan wabah virus Corona.

Isi surat Daffa adalah:
Assalamualikum wr wb
Salam sehat selalu untuk semua tenaga medis Indonesia. perjuangan Anda semua dalam merawat dan mendampingi pasien Covid-19 di garis terdepan sungguh sangat mulia dan tidak terbalaskan dengan apapun juga.
Semua yang tenaga medis miliki, waktu, tenaga, pikirantidak ada yang bisa menandingi. Pengorbanan yang telah Anda lalukan dimiliki oleh orang yang telah terpilih dan teristimewa.

Semoga virus corona ini segera berakhir. Kita semua anak-anak Indonesia bisa segera masuk sekolahkemabli. Dan tentunya semua tenaga medis selalu diberikan kesehatan sampai virus corona ini berakhir, amin … .

Assalamualikum wr wb
Murid yang rindu sekolah
Daffa Rajendra N

Sementara itu, Fiersha Aulia Aqila Siswa kelas VI B mengungkapkan “Bapak ibu dan semua tim medis, kami semua akan patuh dan taat dengan semua anjuranmu untuk tetap membatasi kontak yang efektif demi memperlambat virus corona ini,” ucap Fiersha gadis kelahiran Solo, 17 Februari 2008 dan atlet Juara I Badminton Jawa Tengah.

Humas, Jatmiko.

Minggu, 12 April 2020

SOLO, Siswa kelas Program Khusus (PK) SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo membuat tutorial mengenai giving Encouragement (memberi semangat) hadapi Corona dan How to protect yourself and loved ones from corona virus (bagaimana melindungi diri dan orang yang dicintai dari virus Corona) untuk Mata Pelajaran (Mapel) Bahasa Inggris.

Frida Alfani Maslahah, SPd sebagai guru mapel Bahasa Inggris SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo mengatakan bahwa, “Dalam keadaan wabah Covid-19 Virus Corona dan situasi di Kota Surakarta masih dalam keadaan Kejadian Luar Biasa (KLB), apalagi pembelajaran siswa harus dilakukan secara daring atau online, maka guru dituntut untuk lebih kreatif dalam memberikan tugas atau pembelajaran secara jarak jauh”. Sabtu (11/4/2020).
Frida Alfani Maslahah dengan nama Tag @fridaalfani atau di FB Frida Alfani Maslahah, juga menceritakan bagaimana membuat siswa tidak merasa jenuh, bosan, atau terbebani dengan tugas-tugas yang diberikan, tetapi sebaliknya malah membuat merasa senang dalam menyelesaikan tugas tersebut, maka dibuatlah tugas untuk siswa yaitu membuat rekaman video atau tutorial yang percakapannya menggunakan bahasa Inggris sehingga dapat dinilai Pronounciation-nya (pengucapan yang bena).

Tugas ini diselesaikan siswa selama satu pekan, dan dibuat melalui rekaman video dengan aplikasi bebas yang dipunyai siswa, kemudian ditampilkan di Istagram (IG) nya masing masing, bisa juga melalui Facebook (FB) dimana juga ditampilkan Caption dan Hastag sebagai penyemangat yaitu #smpmuhiskalawancorona / #smpmihiskastudyfromhome.

Tugas ini dinilai untuk digunakan sebagai nilai praktek bahasa Inggris yaitu Speaking dan harapannya agar siswa dapat berbagi hal positif di media sosial dengan penuh percaya diri

Beberapa guru SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo terpaksa ikuti rapat atau pertemuan Sekolah Cerdas (Ceria, Aman, dan Siaga Bencana) secara jejaring atau jarak jauh dengan menggunakan aplikasi Zoom, Sabtu (11/4/2020).

Tujuan diadakan pertemuan ini adalah sebagai tindak lanjut dari program  Peace Generation  yaitu  memberikan pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan menetapkan kebijakan sekolah yang mendorong usaha-usaha pengurangan risiko kekerasan bahkan mencegah terjadi kekerasan tersebut, ungkap Muhammad Wildan selaku koordinator sekolah cerdas di SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo yang juga pernah mengikuti dalam pelatihan awal sekolah cerdas yang diadakan Peace Generation.
 
Muhammad Wildan juga menambahkan pertemuan yang diadakan secara jejaring dengan aplikasi Zoom ini dikarenakan adanya wabah Covid-19 sehingga  pertemuan yang sudah diagendakan terpaksa harus melalui jejaring.

Frida Alfani Maslahah juga salah satu guru yang ikut dalam kegiatan ini menceritakan dalam pertemuan ini diikuti beberapa guru di sekolah SMP Muhammadiyah 1 dan SMP Regina Pacis Ursulin  di Surakarta yang dipilih oleh Peace Generation  untuk membicarakan  tentang bagaimana mengangkat tema-tema perdamaian dalam nilai-nilai dasar yang berorientasi pada perubahan cara pandang dan perubahan sikap terhadap berbagai perbedaan seperti suku, agama, jenis kelamin, status ekonomi dan kelompok, yang diharapkan nantinya akan dikembangkan dan disosialisasikan kepada siswa di SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo untuk mengenalkan tentang perdamaian.

Kamis, 09 April 2020

SOLO – Dukungan simpati dan empati Covid-19 siswa SD Muhammadiyah 1 Ketelan untuk tenaga medis diberikan dalam bentuk poster dan vidio. Di tengah pandemi siswa SD Muh.1 meluangkan waktu untuk memberikan semangat dan terima kasih kepada staf medis, dokter, perawat, dan petugas kesehatan lainnya, Kamis (9/4/2020).

Kepala Sekolah Hj Sri Sayekti melalui Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Jatmiko mengatakan tugas membuat poster dan vidio ini untuk memunculkan rasa memiliki dan empati anak-anak terhadap tenaga medis, serta para medis yang gugur tangani corona layak mendapat gelar pahlawan kesehatan.
“Melalui wali kelas, anak-anak kami ingatkan bahwa para tenaga medis menjadi garis terdepan penanganan Virus Corona, taruhannya nyawa untuk lawan Corona,” ujarnya.

Jatmiko menambahkan, poster karya siswa tersebut dipotret dan dikirim ke guru kelas masing-masing.

Juga upload foto di media sosial melibatkan orang tua baik di instagram, facebook, Whatshappgroup, serta beri hastag utama #PelajarIndonesiaCegahCovid19 #SatuKertasCegahCovid19#LawanHoaxCorona19#BersatumelawanCorona#SehatNegeriku #KementerianKesehatan #KementerianPendidikan #sdmuh1solo.

“Nantinya menjadi viral dan kami kirimkan ke para tenaga medis, baik di RS Muhammadiyah maupun lainnya,” harapnya.
Amat menggembirakan wartawan cilik SD Muhi Humaira Putri Dhia Syarafina kelas IVB vidionya lolos di siaran radio anak Komunitas Anak Surakarta (Konata) milik Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, secara streaming bisa dinikmati selama 24 jam non stop.

“Hallo sobat konataaa … belajar di rumah yaa.. ok untuk menangkal virus corona tetap jaga pola hidup sehat yaa .. ga usah pergi ke mana-mana .. cuci tangan dengan benar .. hindari kerumumanan dan jangan lupa tetap dengarin radio konata ya jam 3 sampai 5 sore ..konata radio anak Surakarta ,”ucap Humaira.

Poster-poster berisi pesan motivasi ini dibuat oleh seluruh siswa kelas I hingga VIABCD. Mereka membuat poster di rumah masing-masing menggambar langsung di kertas.

Fahmilhaq Zahran Wibawa binaan Jaka Prasetya SSi salah satu siswa kelas VIC mengungkapkan Poster yang dibuatnya mengandung pesan semangat dan terima kasih untuk para tim medis. Ia berharap wabah ini segera berakhir dan semua menjadi normal kembali dan bisa belajar di sekolah.
Sebagai bentuk empatinya terhadap tim medis, siswa yang mempunyai hobi menggambar dan melukis itu mengaku tetap di rumah dan selalu menjaga kesehatan.

“Semoga para medis sehat selalu agar bisa menyelamatkan orang sakit,” harapnya.

Menurutnya, dengan tetap di rumah, ia bisa membantu para tenaga medis dalam memutus penularan Virus Corona.

“Jadi tidak semakin banyak yang sakit dan menjadi beban tenaga medis dan pemerintah,” ujarnya.

Humas, Jatmiko.

Ketua

Dr. Mohamad Ali, S.Ag., M.Pd
NBM. 887.570

Menu

Jadwal Sholat


jadwal-sholat

Kalender

Jam

Berita Umum

Posting Populer

Inovasi Pendidikan karakter anti korupsi SD Muhammadiyah 1 Ketelan

Informasi


Kalender Islam

Kalender Hijriyah

Unduh - Download

>> Surat Pernyataan Tidak Terjadi Konflik 2021
>> Instrumen Data Sekolah 2021
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SMA, MA,SMK
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SD, SMP
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru PAUD TK
>> Rekap Form Excel Pengajuan Input PTK Baru TK, PAUD, SD, SMP
>> Materi 1 BLC
>> Materi 2 Pengenalan HTML (BLC)
>> Materi 2 Web Editor (BLC)
>> News Template
>> Pro News Template
>> Materi 3 BLC ( Membuat Email )
>> Materi 3 BLC ( Membuat Blog )
>> Blangko Pengajuan SK GTT/PTT
>> Blangko Pengajuan SK GTY/PTY
>> Instrumen Sekolah 2015
>> Memasang Link Di Pada Blog Wordpress
>> Menambah Header di Blog (Blogger)
>> Materi 4 BLC ( Membuat Blog Dengan Wordpress )
>> Materi 5 BLC ( CMS )
>> Tutorial CMS Balitbang
>> Materi 6 Localhost CMS Balitbang
>> Materi 8 Cloud Storage
>> Blangko Biodata Guru Agama Islam ( PAI )
>> Materi 9 Pembuatan Header Website
>> Blangko PPDB 2016 / 2017
>> Pengantar PPDB 2016 / 2017
>> Menambahkan Feed Rss Pada Halaman Website
>> Materi Tahsin Perguruan Muhammadiyah
>> Skrip .php untuk Feed RSS CMS Balitbang
>> Materi Google Form atau Formulir Online
>> Materi Desember 2016
>> Jadwal UTS Genap Ciri Khusus SD
>> Blangko Data Bantuan Sekolah 2016
>> Jadwal UAS ( SEKOLAH ) Ciri Khusus SMP/Mts, SMA/MA, SMK 2016/2017
>> Materi Penguatan Kepala Sekolah Tawang Mangu
>> Pengembangan Kurikulum ISMUBA 2017
>> Olimpiade Ahmad Dahlan 2017
>> Kalender Pendidikan Muhammadiyah Provinsi Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2022 / 2023
>> Kisi - Kisi Akhlaq SMK Ciri Khusus 2017 / 2018
>> Form Data Bantuan dan Prestasi Sekolah 2018
>> Pelatihan SPMU
>> Kalender Pendidikan Dikdasmen PWM Jateng 2018 / 2019
>> Instrumen Data Sekolah 2019
>> Rekaman Irama Nahawand
>> Blangko RKAS 2021
>> Surat Tarik PTK Dinas / Mutasi
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Syarat Pengajuan SK Yayasan
>> Landasan Hukum Muhammadiyah ( 2016 )
>> KISI US ISMUBA WILAYAH 2022
>> BLANGKO DAYA TAMPUNG PENGGEMBIRA MUKTAMAR 48 TAHUN 2022
>> BLANGKO PAKTA INTEGRITAS
>> BLANGKO RKAS 2022/2023
>> EDARAN MENCHANDISE MUKTAMAR KE - 48
>> Syarat Pengajuan NUPTK JULI - DESEMBER 2022
>> Form Isian Data 2022 / 2023
>> Logo Musyda 2023
>> Lampiran Musyda Dikdasmen 2023
>> SYARAT DAPODIK 2023
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 1
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 2
>> DAFTAR PCM 2022 - 2027
>> Badan Hukum Muhammadiyah 2024
>> Maklumat PP Muhammadiyah Ramadhan 1446 H / 2025 M
>> JADWAL WAKTU SHOLAT BULAN RAMADHAN 1446 H / 2025 M

Pengunjung

Flag Counter