Selasa, 30 Oktober 2018

SD Muhammadiyah 8 Jagalan (SD Mapan) turut andil dalam kegiatan panggung seni Jagalan Fair yang diadakan di depan Kantor Kelurahan Jagalan (26/10/18). Sejumlah 11 siswa-siswi SD Mapan yang berasal dari kelas 4,5, dan 6 menampilkan beberapa macam pertunjukan seni.

Tampil pada urutan pertama adalah 5 siswi yang membawakan Tari Nuri. Selanjutnya, Daffa Abdurrahman, pemenang lomba MAPSI se-Kecamatan Jebres pada cabang lomba Seni Khitobah, menyampaikan pidato dengan tema “Fastabiqul Khairat”. Terakhir, 5 siswa-siswi menampilkan seni bela diri yang merupakan ciri khas Muhammadiyah, yakni Tapak Suci.

Kepala SD Mapan, Parimin Tejo Pramono, menyambut positif kegiatan panggung seni Jagalan Fair karena sejalan dengan slogan SD Mapan sebagai Sekolah Pendidikan Budaya. “Kami mengucapkan terima kasih karena diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan HAJ ini. Semoga melalui kegiatan ini, terjalin hubungan yang baik antara sekolah dengan masyarakat sekitar. Masyarakat dapat mengenal budaya sekolah kami yang menekankan budaya Islam khususnya 5S, yaitu salam, senyum, sapa, sopan, dan santun, pun sebaliknya kami dapat mengenal budaya Kampung Jagalan”, tuturnya.

Penampilan siswa-siswi SD Mapan memperoleh apresiasi yang luar biasa dari para penonton. Andri, salah satu pendamping siswa, berharap SD Mapan dapat menampilkan pertunjukan seni yang lebih variatif dan bagus pada tahun depan. “Alhamdulillah pertunjukan seni oleh siswa berjalan lancar. Semoga pada tahun depan, kami dapat menampilkan pertunjukan yang lebih banyak jenisnya dan penampilan anak-anak semakin bagus.”

Hajatan Ageng Jagalan merupakan program unggulan Kelurahan Jagalan yang bertujuan melestarikan budaya Kampung Jagalan, yakni kampung yang terkenal dengan “Abatoar” (tempat pemotongan sapi/hewan rajakaya), serta meningkatkan ekonomi masyarakat Jagalan. Agenda tahunan ini terdiri dari beberapa rangkaian, antara lain Jagalan Fair yang dilaksanakan pada tanggal 22-27 Oktober 2018, serta Kirab Budaya yang akan dilaksanakan pada 4 November mendatang.

Humas : Andri Nugroho
SD

SMP / MTs

SMA/MA, SMK
 

PPL Malaysia Muhammad Faridzuan Bin Anuar dari Universiti Pendidikan Sulran Idris (UPSI) melaksanakan ujian mengajar dengan Dosen Malaysia.Tujuan kegiatan PPL untuk mengetahui dan mempraktekkan proses belajar mengajar mapel pendidikan agama Islam yang bertempat di  SMA Muhammadiyah 1 SurakartaMuhammad Faridzuan Bin Anuar   melaksanakan  PPL di SMA  Muhammadiyah 1 Surakarta mulai tgl 3 September - 25 Oktober 2018

Senin, 29 Oktober 2018

SOLO,- Lomba Budaya Mutu dan Lomba Penulisan Buku Bacaan Anak SD Tahun 2018 se-Indonesia di gelar sejak 23 sampai 26 Oktober 2018 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia bertempat di Hotel Lor In, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah diikuti 545 Sekolah Dasar perwakilan dari 34 provinsi.

Acara kemudian ditutup pada Kamis Malam (25/10/2018) dengan menampilkan seorang dalang bocah, Gibran Maheswara yang sudah sangat populer di era Kekinian yang dikemas dalam sinopsis ‘Tetuka Sang Gatutkaca’ Kolaborasi Wayang Kulit dan Wayang Orang Minimalis.

Penonton berdecak kagum melihat Alunan Gamelan Bertempo cepat mengiringi gerakan wayang kulit yang digerakkan dalang diperkuat Agung Sudarwanto, S.Sn., M.Sn., Rohmadin, S.Sn., Sri Suwanti, S.Pd., Danardono Sri Pamungkas, S.Sn dan didukung 42 para siswa Sekolah Pendidikan Karakter Berbasis TIK dan Budaya SD Muhammadiyah 1 Ketelan yang sering langganan tampil Nasional maupun Internasional.

"Sebelum pagelaran wayang kulit minimalis berbahasa Indonesia dimulai, untuk memecah suasana keheningan SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta menampilkan Monggang, Lancaran Pendidikan Karakter, Lancaran Suwe Ora Jamu, Lancaran Kutha Solo, Lagu Bendera (Coklat) oleh Nabila Alya versi Gamelan," kata Agung Sudarwanto.

Disajikan selama 15 menit. Meskipun durasinya cukup padat tetapi digarap dengan apik sedemikian rupa tanpa meninggalkan nilai esensial dari suatu pakeliran wayang kulit purwa.

Proses pendewasaan dalam pembentukan karakter seseorang ditentukan lingkungan pendidikan dalam hal ini sekolah, keluarga, dan lingkungan sekitar. Hal itu sebagaimana yang dialami Jabang Tetuka dalam proses pendewasaannya yang telah ditempaatau di didik oleh para dewa di Kahyangan dan Do’a/restu seorang ibu (Arimbi) dan para tetua. Untuk pembentukan karakter Jabang Tetuka diuji menyelesaikan permasalahan di Kahyangan. Ia dipercaya oleh Dewa sebagai Jagoning Dewa untuk menhentikan keinginan Prabu Pracona menjadi Raja di Kahyangan. Berkat restu ibu dan pendidikan dari para dewa, ia berhasil menciptakan ketentraman di Kahyangan Suralaya ditandai dengan kematian Prabu Pracona.

"Oleh karena itu saya berharap 3 T yang terdapat dalam suatu pertunjukkan Wayang Kulit tetap dipegang teguh, yaitu Tatanan, Tuntunan dan Tontonan. Tatanan, bahwa Pertunjukkan Wayang Kulit ada aturannya. Tuntunan, melalui “lakon” yang disajikan diharapkan mampu bermanfaat bagi hidup dan kehidupan di muka bumi. Tontonan, sebagaimana pertunjukkan yang lain diharapkan mampu sebagai “hiburan” tetapi hiburan yang memberikan pencerahan kemaslahatan dan hajat hidup umat manusia yang beradab dan berkemajuan," harap Ki Agung Praktisi Seni dan Anggota PEPADI.

Dr. Khamim, M.Pd. Direktur Pembinaan Sekolah Dasar mengatakan bahwa lomba ini dapat dipetik hasilnya bahwa semangat dan daya juang dalam pembelajaran kreatif dan inovatif semakin menampakkan hasilnya. Semoga para juara khususnya dan para finalis mampu memberikan contoh atas prestasi yang dicapai.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Jatmiko bahwa sekolah ingin menginisiasi bahwa kita hidup di era derasnya informasi dan data serta mempersiapkan generasi di era 4.0 untuk terampil berbahasa dengan baik dan benar.

"di antara bunyi ikrar sumpah pemuda Berbangsa satu, bangsa Indonesia. Berbahasa satu, bahasa Indonesia, maka membumikan budaya melalui bahasa merupakan kebutuhan primer para peserta didik baik jawa maupun masyarakat Nusantara dalam menjawab tantangan masa depan dan pergumulan internasional," katanya.

Humas Jatmiko.

Minggu, 28 Oktober 2018

Tujuan pembelajaran IPA yaitu siswa dapat memahami konsep IPA dan keterkaitannya dengan kehidupan sehari-hari, memiliki keterampilan proses untuk mengembangkan pengetahuan tentang alam sekitar, serta menggunakan metode ilmiah. Sains (IPA) bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta dan konsep, tetapi juga merupakan proses penemuan. Berdasarkan tujuan tersebut, maka hendaknya guru menciptakan pembelajaran yang mengacu pada kehidupan sehari-hari.

Salah satu metode yang sesuai dengan tujuan IPA adalah metode eksperimen atau percobaan. Kegiatan pembelajaran dengan metode eksperimen memberikan kesempatan pada siswa untuk menemukan konsep sendiri melalui observasi. Hal tersebut diterapkan dalam pembelajaran IPA kelas 4B, Senin (22/10/18). Sejumlah 29 siswa belajar menjadi saintis dengan melakukan praktik penerapan sifat-sifat cahaya dalam keterkaitannya dengan indra penglihatan.

Pembelajaran diawali dengan kegiatan siswa bercermin sehingga mereka melihat bayangannya pada cermin. Selanjutnya, dengan dipandu oleh wali kelas, siswa melakukan beberapa macam eksperimen, yaitu memantulkan sinar senter ke cermin, memasukkan pensil ke dalam gelas berisi air, mengarahkan sinar senter ke gelas kaca yang berlatar belakang benda berwarna putih, serta menyinari beberapa kertas karton yang sudah dilubangi di bagian tengahnya dan diletakkan pada satu garis lurus.

Dewi Susanti, selaku wali kelas 4B menjelaskan tujuan pembelajaran tersebut yaitu agar siswa dapat menerapkan konsep dengan benar serta membuat kesimpulan. “Melalui metode eksperimen ini, diharapkan siswa dapat memahami konsep tentang sifat-sifat cahaya serta dapat membuat kesimpulan dari pengamatan yang dilakukan”, tuturnya.

Penerapan metode eksperimen ini membuat siswa dapat lebih memahami materi pembelajaran serta suasana belajar terasa menyenangkan. “Kami menjadi lebih memahami sifat-sifat cahaya, selain itu dengan bereksperimen seperti ini, pembelajaran terasa lebih menyenangkan”, kata salah seorang siswi kelas 4B.

Sabtu, 27 Oktober 2018

Acara di buka dengan lantunan ayat suci al – qur’an yang di bacakan oleh Ananda Hanim Afifatusholihah kelas 7 PK 1 dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia raya dan mars muhammadiyah dengan dirigen Fairuz Alifia Aksalansia Hudawi diikuti oleh seluruh peserta undangan yang hadir, Sambutan dan Paparan kemajuan program oleh Sukidi, S.Ag ( Kepala Sekolah ) sekaligus arahan yang disampaikan Drs. H. Yatimun mewakili Drs. H. Tridjono yang kebetulan berhalangan hadir beliau menyampaikan banyak sekali siswa yang menorehkan prestasi bahkan sampai ke tingkat luar negeri, Pada inti acara disampaikan oleh narasumber Risang Cantika Budi, ST. untuk perlunya hati – hati dalam menyikapi beredarnya berita hoaks yang sekarang sedang marak terjadi. Murid – Murid antusias dengan turut di dampingi oleh orang tua wali murid.

SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta menggelar kegiatan Semarak Bulan Bahasa pada Jumat (26/10) yang diikuti sekitar 237 siswa dari kelas 7, 8, dan 9. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengikhtiarkan terjadinya keseimbangan untuk mementingkan keutamaan pemakaian bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, dan menguasai bahasa asing.
Aryanto selaku Humas SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta mengatakan bahwa sekolah ingin mengajarkan kepada siswa untuk terampil berbahasa dengan baik dan benar. Bahasa Inggris harus dikuasai karena merupakan kebutuhan para siswa dalam menjawab tantangan masa depan dan pergaulan internasional, tetapi tidak boleh ada kesan untuk meminggirkan bahasa Indonesia apalagi bahasa daerah terutama bahasa Jawa. Maka dari itu kami konsep kegiatan Bulan Bahasa kali ini dengan perlombaan yang mencakup kesemua bahasa tersebut di antaranya keterampilan bahasa Indonesia, bahasa Jawa, bahasa Inggris, dan bahasa Arab.
“Sesuai dengan tema kegiatan ini adalah Gunakan Bahasa Indonesia, Pelihara Bahasa Daerah, dan Kuasai Bahasa Asing maka kami ingin mengajak para siswa untuk mengikhtiarkan diri menguasai ketiga bahasa tersebut untuk menjawab kebutuhan dan tantangan masa depan,” jelas Aryanto kepada media.
Ia pun menambahkan permasalahan sekarang ini yang masih menghadang adalah kesan untuk mengutamakan bahasa asing dengan meremehkan pemakaian bahasa Indonesia bahkan bahasa Jawa. Seperti terdapatnya berbagai intensitas kegiatan siswa mengikuti berbagai kursus keterampilan bahasa Inggris dan berkomunikasi dengan bahasa Inggris. Hal tersebut bertolak belakang dengan kecenderungan mempelajari bahasa Jawa. Menurutnya masalah di atas perlu segera diurai dengan mengajak para siswa untuk mengikhtiarkan belajar Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa, serta menguasai Bahasa Inggris.
Kusmira Dwi Ayuani selaku ketua Pelaksana Kegiatan Bulan Bahasa 2018 menjelaskan bahwa acara akan dimulai dari pukul 07.30 hingga pukul 14.30 WIB.
“Seharian para siswa akan memacu kompetensi diri dalam perlombaan Bahasa,” jelasnya kepada media.
Ia pun menambahkan perlombaan bahasa tersebut dikelompokkan untuk perlombaan individu dan kelompok. Perlombaan individu antara lain, lomba pidato bahasa Indonesia, pidato bahasa Inggris, pidato bahasa Arab, membaca puisi, membaca geguritan, story telling, menulis cerpen, menulis puisi, resensi buku, fotografi. Perlombaan kelompok antara lain musikalisasi puisi dan short movie. Puncak kegiatan tersebut adalah penyerahan hadiah kepada para pemenang yang diselingi dengan berbagai hiburan penampilan kreativitas dari para siswa.
Harapan dari kegiatan perlombaan ini adalah adanya keseriusan para siswa untuk meningkatkan kompetensi keterampilan bahasa Indonesia, bahasa Jawa, bahasa Inggris, dan bahasa Arab sehingga menjadi bekal mereka untuk bisa eksistensi dalam kancah pergaulan domestik dan internasional.

Aryanto
Humas SMP Muhammadiyah PK Solo
081586061554
Solo---SD Muhammadiyah 16 Surakarta mengadakan penyuluhan penanggulangan bencana yang ditujukan untuk para siswa kelas 4 dan 5. Pada kesempatan itu (26/10), pihak sekolah menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Surakarta agar penyuluhan berjalan mulus dan mengena. Kegiatan berlangsung selama 2 jam (13.30 s.d. 15.30) yang terdiri dari 2 sesi yaitu sesi indoor dan outdoor. Pada saat sesi indoor siswa disajikan materi berupa slide dan animasi mengenai jenis bencana beserta cara menghadapinya. Anak-anak juga diajak melakukan simulasi penanggulangan bencana pada saat sesi ke 2.
Terlihat wajah antusias anak-anak ketika mengikuti kegiatan edukatif tersebut menambah nilai keberhasilan proses transfer of knowledge. Ekspresi keingintahuan mereka mencerminkan ilmu mengenai penanggulangan bencana alam belum pernah mereka dapatkan dimanapun. Hal tersebut menunjukkan betapa pentingnya event semacam ini, padahal bencana dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Setidaknya anak-anak mampu meminimalisir kecemasan jika terjadi bencana di sekitarnya.
"Hal ini dilakukan sebagai tindakan preventif adanya ancaman bencana yang sedang menyelimuti tanah air. Selain itu SD Muhammadiyah 16 sebagai sekolah ramah anak senantiasa berupaya menjamin rasa aman bagi para peserta didiknya". Terang Suprihanto, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 16 Surakarta.

Kamis, 25 Oktober 2018



SMP Muh 1 Simpon Solo bekerjasama dengan SMK muh 1 Solo adakan service gratis bagi kendaraan guru dan karyawan.
Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mengenalkan teknisi yang dimiliki SMK muh 1 Solo kepada siswa SMP khususnya untuk kelas IX, ungkap Tarmo,  SPd Kepala SMK Muh 1 Solo saat mendampingi siswa didiknya.
Tarmo mengharapkan dengan kegiatan ini adalah salah satu cara menjaring siswa baru,  dimana nanti di tahun depan mendapatkan siswa yang banyak mendaftarkan ke sekolanya.
Kendaraan yang diservice sementara hanya produk Honda karena sekolah SMK Muh 1 Solo bekerjasama dengan bengkel Ahass Honda.
Hermawan selaku humas SMP Muh 1 Solo sangat menerima adanya kegiatan ini,  diharapkan juga banyak siswa yang nantinya bisa meneruskan sekolah yang mempunyai skill keahlian khusus dan tiao tahun banyak juga siswa SMP Simpon yang mendaftarkan sekolah ke SMK diSurakarta.
Dengan bertempat di Aula Balai Muhammadiyah Kota Surakarta, Hiasan karangan bunga yang berisi ucapan selamat dan sukses menghiasi lorong – lorong menuju ruang rapat. Turut hadir Perwakilan dari SMP / MTs swasta – swasta se kota Surakarta dan walikota Surakarta dengan diwakili Bambang Wahyono. Acara berlangsung secara khidmat dan lancar. Pengukuhan yang di serahkan langsung oleh Ketua BMP Drs. H. Tridjono.  “Tanggung Jawab Kepala Sekolah ke depan nya semakin berat, di harapkan dapat mengatasi segala masalah yang muncul” Ungkap Bambang Wahyono. Lantunan lagu dari grup campur sari dari majelis dikdasmen Surakarta dengan diberi nama “Irama Surya” menambah kemeriahan acara.

Selasa, 23 Oktober 2018

SOLO,- Tim Karawitan Sekolah Dasar Swasta Rujukan (SDSR) SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Surakarta mendapatkan kesempatan untuk tampil di berbagai tempat. Kali ini kembali  tampil dan unjuk kebolehan dengan kemampuan dan potensi mereka dalam rangka Pembukaan Lomba Budaya Mutu dan Lomba Penulisan Buku Bacaan Anak SD Tahun 2018 di Hotel Lor In Karanganyar, Rabu 23 Oktober 2018 pukul 19.00 WIB malam hari.

Acara ini berlangsung meriah dan khidmat, dibuka dan dihadiri oleh Direktur  Jenderal (Dirjen) Pendidikan Dasar dan Menengah, Hamid Muhammad PhD, Direktur PSD Dr. Khamim, M.Pd., dan Bupati Karanganyar.

Dalam siaran pers yang diterima, Jatmiko, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, mengatakan Sebuah kehormatan bagi sekolah mendapatkan kepercayaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar untuk mengisi acara dan menjadi mitranya.

“yang menarik, Tim Pendukung pengisi acara salah satunya SD Muhammadiyah 1 Ketelan suguhkan tari Amurwa Live Gamelan dengan 3 pelatih, 7 pendamping, 7 akomodasi, 5 tata rias, 3 driver, 3 keamanan, 42 tim karawitan dan tari,” ujarnya

Pertunjukan alunan gamelan kolaborasi 2 Saxophone ini menarik perhatian setiap mata yang menyaksikannya. Tiga buah lagu di antaranya Wulanging Jagad, Lancaran Pendidikan Karakter, Lancaran Kutha Sala sukses dibawakan oleh Tim Karawitan dan mendapatkan tepukan yang luar biasa meriah.

Sementara itu, Bupati Karanganyar Drs. H. Yuliatmono, MM dalam sambutannya mengatakan sekolah berbudaya mutu harus dapat memberikan layanan prima yang merefleksikan budaya mutu yang tercermin pada beberapa komponen, antara lain pembelajaran intrakurikuler yang efektif, kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pembentukan karakter peserta didik; kepemimpinan kepala sekolah disertai manajemen berbasis sekolah, perpustakaan yang mendukung pembelajaran untuk menumbuhkembangkan budaya baca warga sekolah serta lingkungan sekolah dalam kondisi bersih, rapi dan sehat.

"Saya menyambut baik diadakannya Lomba Budaya Mutu Sekolah Dasar, sebagai sarana untuk memberikan apresiasi dan motivasi para pelaku pendidikan dalam melakukan pembinaan budaya mutu sekolah yang bermuara pada terwujudnya siswa berkepribadian unggul dan berprestasi, Budaya Mutu bukanlah sesuatu yang bersifat instan dan terjadi begitu saja, tetapi melalui proses perjuangan yang relatif panjang dengan berbagai tantangan dan bahkan resistensi yang dihadapi. saya berharap LBM ini akan dapat memberikan motivasi dan inspirasi bagi sekolah-sekolah agar tercipta pendidikan bermutu di masa mendatang" ujar Yuliatmono.

Praktisi Seni dan anggota PEPADI Solo, Agung Sudarwanto, yang menjadi pembina ekstra, mengatakan Tari Amurwa dipersembahkan untuk pembukaan LBM, sebagai pambuka seprti arti kata amarwa.

“Pembukaan bukan sekedar dibuka lalu selesai tanpa harap dan cinta ataupun cita. Tetapi pembuka semangat baru, harapan baru untuk lebih maju dari sebelumnya. Memberikan semangat yang baru, motivasi diri untuk melangkah lebih baik demia kemajuan bersama, sebagai mana iringan tari tersebut mempunyai karakter pasti, tegas dan bertanggung jawab,'' kata Agung.

Humas Jatmiko.

Maheswari Parisya Putri (13) siswi SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta meraih juara satu AA- IPSC ladies standart non sertifikasi shooter dan juara satu AA - IPSC team challenge non sertifikasi shooter dalam event Kejuaraan Nasional Tembak Reaksi “Legend HCB Cup 2018 AAIPSC level 2” dalam rangka HUT Kota Bandung yang ke-208 yang digelar oleh Harley Davidson Club Bandung bekerja sama dengan Tembak Reaksi Perbakin Jawa Barat di lapangan tembak Korphaskas Lanud Sulaiman, Bandung, pada Minggu, 21 Oktober 2018.
Aryanto selaku Humas SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta menjelaskan bahwa memang benar salah satu siswanya yang duduk di bangku kelas 8, Maheswari Parisya Putri yang akrab dipanggil Risya berhasil menyabet juara satu dalam kejuaraan nasional menembak tersebut.
“Alhamdulillah kami ikut senang dan bangga atas pencapaian Risya yang terus meningkat dalam hal perlombaan menembak. Semoga prestasi tersebut membuatnya tambah semangat berlatih dan tetap rendah hati,” jelasnya kepada media.
Dara kelahiran Surakarta, 2 Mei 2005 ini mampu menyisihkan lawan-lawannya. Ia pun menceritakan bahwa dirinya harus menaklukan enam stage yang disiapkan panitia. Setiap stage memiliki tingkat kesulitan masing-masing. Terdapat empat medium stage dan dua short stage.
“Kesulitan paling tinggi adalah pada stage pertama karena target banyak yang tidak kelihatan sehingga harus fokus,” tuturnya kepada media.
Risya pun memiliki strategi khusus untuk memenangkan perlombaan tersebut yakni perkenaan minimal A dan C dengan waktu yang cepat. Dirinya pun berlatih intensif untuk meningkatkan kecepatan menembaknya. Dengan didampingi Paman, Ari Wibowo yang juga pelatih di Club Solo Speed Shooter, Risya berlatih speed drawing (kecepatan respon gerakan tangan mengambil senjata dan menembak) dan perkenaan target. Ia pun mengaku sebelum ikut lomba, dirinya berlatih intensif dua kali dalam semingu di Lapangan Yosodipura dan berlatih di rumah sesuai sekolah.
Putri bungsu dari Didik Prasetyo dan Tika Kusumo ini sudah meraih juara dalam berbagai ajang bergengsi. Remaja yang mengaku suka terhadap tantangan tersebut pernah menyabet juara 1 dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Lomba Menembak Kapolda Metro Jaya Cup 1 di Jakarta tahun 2018. Juara dua dalam Kejuaraan Nasional Menembak Kapolda Cup DIY level 2 tahun 2018 untuk kelas Non Certified Standart Division.
Tidak lupa rig set, pistol, green gas, dan magazine pistol selalu disiapkan dengan baik untuk latihan dan mengikuti perlombaan. Dalam perlombaan pun harus memperhatikan aturan-aturan poin seperti cara memegang pistol, pergerakan kaki ketika di stage, dan ketepatan sasaran dalam stage.
Remaja 13 tahun ini tidak memiliki cita-cita menjadi polisi atau tentara, tetapi ia ingin menjadi desainer professional. Ia pun mengaku belajar menembak banyak memberikan manfaat bagi dirinya seperti melatih fokus, kontrol emosi, olahraga, dan tentunya menambah teman. Dirinya pun berharap kemampuannya bisa naik dari air soft gun ke level senjata api.
ARYANTO
Humas SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta
081586061554
Sebanyak 150 siswa kelas IV dan V yang tergabung dalam kepanduan Hizbul Wathan Qabilah SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat, Solo mengadakan kegiatan perkemahan di Wisata Agro Kampoeng Karet Ngargoyoso, Karanganyar, Jumat-Sabtu (19-20/10/2018).
Kegiatan bernama Smart Children Camp (SCC) VI ini mengangkat tema "Semangat Menjadi Pandu Hizbul Wathan yang Berkemajuan". Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah menciptakan sikap disiplin, mandiri, dan tanggung jawab.
"Kegiatan ini merupakan program tahunan sekolah di bawah koordinasi Wakasek Kesiswaan guna mendidik sikap kedisiplinan, kemandirian, dan rasa tanggung jawab" kata ketua panitia kemah, Testa Nur Hardiyono.

Selama di perkemahan, peserta yang terbagi menjadi lima belas kuntum (regu) ini mengikuti beragam kegiatan yang dilombakan. Perlombaan tersebut meliputi, hasta karya dari barang bekas, yel-yel, baris-berbaris, pengenalan tanaman obat keluarga, pentas seni dalam api unggun, dan ketangkasan saat wide game menyusuri perkebunan karet.

Salah seorang peserta kemah, Nazwa Alynesya Ganesh, mengaku senang dengan kegiatan ini karena merupakan pengalaman pertama mengikuti perkemahan. "Saya sangat senang saat susur sungai dengan mata ditutup kain", ungkapnya. Ganesh menambahkan bahwa saat matanya tertutup kain tersebut, ia harus mengikuti perintah dari ketua regu supaya tidak terjatuh atau menabrak benda di sungai. "Saya sangat khawatir karena di situ banyak pepohonan dan batuan, tapi saya harus patuh pada ketua regu", tambahnya.

Muhamad Arifin, selaku Wakasek Kesiswaan SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo mengungkapkan bahwa kegiatan kemah ini bersifat wajib bagi siswa kelas IV dan V sebagai upaya mendidik siswa supaya kuat fisik dan mentalnya.
"Selama enam tahun sekolah, para siswa diwajibkan mengikuti dua kali perkemahan saat kelas IV dan V", ungkapnya.

Arifin menggarisbawahi pentingnya penanaman karakter disiplin, mandiri, dan tanggung jawab sejak dini sebagai bekal menghadapi masa depan yang penuh tantangan. "Karakter tersebut merupakan soft skill yang harus dikuasai siswa kami sebagai antisipasi menghadapi masa depan", imbuhnya.

Di akhir kemah diumumkan para juara dan penyerahan piala sebagai bentuk apresiasi sekolah atas kerja keras para siswa. Hasta karya siswa yang terbuat dari barang-barang bekas rencananya akan ikut ditampilkan saat kegiatan pameran sekolah yang akan dilangsungkan tahun depan.

Muhamad Arifin / Wakasek Kesiswaan dan Humas SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo
081329718196

Senin, 22 Oktober 2018

Di Ikuti sekitar 3000 peserta jalan sehat keluarga muhammadiyah tumpah ruah memenuhi jalan Teuku Umar No. 5 Surakarta. Dari berbagai Ortom dan Amal Usaha Muhammadiyah turut serta. Start Jalan Sehat Di Buka Oleh Ketua PDM Kota Surakarta Drs. H. Subari. Sebelum acara tersebut diadakan Laporan Ketua Panitia Jalan Sehat Drs. H. Tridjono. Korps Drumband Hizbul Wathan membuka barisan Jalan Sehat menyusuri Jalan Teuku Umar No. 5 Keprabon sampai Slamet Riyadi perempatan Toko Kilat belok kanan menuju perempatan Matahari Singosaren ke selatan sampai perempatan serengan ke kanan ke arah sriwedari belok kanan finish di Balai Muhammadiyah. Jalan Sehat dengan hadiah bervariasi sepeda gunung, kulkas, mesin cuci, dispenser dll. yang cukup menyita perhatian adalah hadiah berupa almari. Peserta sangat antusias mengikuti sampai purna.

Ketua

Dr. Mohamad Ali, S.Ag., M.Pd
NBM. 887.570

Menu

Jadwal Sholat


jadwal-sholat

Kalender

Jam

Berita Umum

Posting Populer

Inovasi Pendidikan karakter anti korupsi SD Muhammadiyah 1 Ketelan

Informasi


Kalender Islam

Kalender Hijriyah

Unduh - Download

>> Surat Pernyataan Tidak Terjadi Konflik 2021
>> Instrumen Data Sekolah 2021
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SMA, MA,SMK
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SD, SMP
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru PAUD TK
>> Rekap Form Excel Pengajuan Input PTK Baru TK, PAUD, SD, SMP
>> Materi 1 BLC
>> Materi 2 Pengenalan HTML (BLC)
>> Materi 2 Web Editor (BLC)
>> News Template
>> Pro News Template
>> Materi 3 BLC ( Membuat Email )
>> Materi 3 BLC ( Membuat Blog )
>> Blangko Pengajuan SK GTT/PTT
>> Blangko Pengajuan SK GTY/PTY
>> Instrumen Sekolah 2015
>> Memasang Link Di Pada Blog Wordpress
>> Menambah Header di Blog (Blogger)
>> Materi 4 BLC ( Membuat Blog Dengan Wordpress )
>> Materi 5 BLC ( CMS )
>> Tutorial CMS Balitbang
>> Materi 6 Localhost CMS Balitbang
>> Materi 8 Cloud Storage
>> Blangko Biodata Guru Agama Islam ( PAI )
>> Materi 9 Pembuatan Header Website
>> Blangko PPDB 2016 / 2017
>> Pengantar PPDB 2016 / 2017
>> Menambahkan Feed Rss Pada Halaman Website
>> Materi Tahsin Perguruan Muhammadiyah
>> Skrip .php untuk Feed RSS CMS Balitbang
>> Materi Google Form atau Formulir Online
>> Materi Desember 2016
>> Jadwal UTS Genap Ciri Khusus SD
>> Blangko Data Bantuan Sekolah 2016
>> Jadwal UAS ( SEKOLAH ) Ciri Khusus SMP/Mts, SMA/MA, SMK 2016/2017
>> Materi Penguatan Kepala Sekolah Tawang Mangu
>> Pengembangan Kurikulum ISMUBA 2017
>> Olimpiade Ahmad Dahlan 2017
>> Kalender Pendidikan Muhammadiyah Provinsi Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2022 / 2023
>> Kisi - Kisi Akhlaq SMK Ciri Khusus 2017 / 2018
>> Form Data Bantuan dan Prestasi Sekolah 2018
>> Pelatihan SPMU
>> Kalender Pendidikan Dikdasmen PWM Jateng 2018 / 2019
>> Instrumen Data Sekolah 2019
>> Rekaman Irama Nahawand
>> Blangko RKAS 2021
>> Surat Tarik PTK Dinas / Mutasi
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Syarat Pengajuan SK Yayasan
>> Landasan Hukum Muhammadiyah ( 2016 )
>> KISI US ISMUBA WILAYAH 2022
>> BLANGKO DAYA TAMPUNG PENGGEMBIRA MUKTAMAR 48 TAHUN 2022
>> BLANGKO PAKTA INTEGRITAS
>> BLANGKO RKAS 2022/2023
>> EDARAN MENCHANDISE MUKTAMAR KE - 48
>> Syarat Pengajuan NUPTK JULI - DESEMBER 2022
>> Form Isian Data 2022 / 2023
>> Logo Musyda 2023
>> Lampiran Musyda Dikdasmen 2023
>> SYARAT DAPODIK 2023
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 1
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 2
>> DAFTAR PCM 2022 - 2027
>> Badan Hukum Muhammadiyah 2024
>> Maklumat PP Muhammadiyah Ramadhan 1446 H / 2025 M
>> JADWAL WAKTU SHOLAT BULAN RAMADHAN 1446 H / 2025 M

Pengunjung

Flag Counter