Selasa, 31 Januari 2023

LAPORAN BLC JANUARI 2023


 Jenjang SD

- SD Muhammadiyah 1 Surakarta            :   19 Berita ( 27 % ) -

- SD Muhammadiyah 2 Surakarta            :    2 Berita ( 3 % ) -

- SD Muhammadiyah 8 Surakarta            :    1 Berita ( 1 % ) -

- SD Muhammadiyah 21 Surakarta          :    3  Berita ( 4 % ) -

- SD Muhammadiyah PK Surakarta        :     10 Berita ( 14 % ) -


Jenjang SMP/MTs

- SMP Muhammadiyah 1 Surakarta          :    3 Berita ( 4 % ) -

- SMP Muhammadiyah 2 Surakarta          :    2 Berita ( 3 % ) -

- SMP Muhammadiyah 5 Surakarta          :    9 Berita ( 13 % ) -

- SMP Muhammadiyah 8 Surakarta          :    1 Berita ( 1 % ) -

- MTs Muhammadiyah Surakarta              :    2 Berita ( 3 % ) -

- SMP Muhammadiyah PK Surakarta       :    2 Berita ( 3 % ) -


Jenjang SMA/MA, SMK

- SMA Muhammadiyah 1 Surakarta          :   8 Berita ( 11 % ) -

- SMA Muhammadiyah 2 Surakarta          :   3 Berita ( 4 % ) -

- SMA Muhammadiyah PK Surakarta       :   5 Berita ( 7 % ) -

Total Berita  :  70 Berita

Report Berita

Per Tanggal : 31 Januari 2023 Jam : 06.00 WIB  

Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2022 dan Pemilihan Pengurus serta Pengawas Koperasi Syariah AN NUR SMP MULISKA Masa Bakti 2023-2026.

 

Telah berlangsung Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tutup Buku  Tahun 2022 Koperasi K Syariah AN NUR SMP MULISKA pada Jum’at, 27  Januari 2023. Dalam RAT tahun ini dihadiri oleh  Pengurus dan Seluruh Guru dan Karyawan SMP Muliska beranggota 37 Orang.
 
Dalam sambutan Kepala Kepala SMP Muliska Bapak Parwanto, S.Pd  menyampaikan “bahwa hasil dari penilaian Koperasi Syariah AN NUR SMP MULISKA adalah sehat”.

Dalam rangkaian acara RAT Koperasi Syariah AN NUR SMP MULISKA dilanjutkan dengan Rapat Anggota Tahunan Tahun Buku 2022 Koperasi Syariah AN NUR SMP MULISKA oleh Pengurus dan Pengawas sebagai Laporan dan Pertanggung Jawaban semua Pengurus dan Pengawas kepada anggota yang hadir selama Tahun 2022.

Rapat Anggota Tahunan  Tahun Buku 2022 Koperasi Syariah AN NUR SMP MULISKA dipimpin langsung oleh Ketua Koperasi Syariah AN NUR SMP MULISKA Bapak Zainudin, S.Psi. didampingi Sekertaris dan Pengurus lainnya, untuk mendapatkan pengesahan-pengesahan mulai dari pengesahan Korum Rapat, Tata Tertib, Notulen tahun 2022, pengesahan RAT Tutup Buku tahun 2022, serta laporan pertanggung jawaban Pengurus Koperasi Keluarga  Syariah AN NUR SMP MULISKA Tutup Buku tahun 2022 serta Rencana Kerja/RAPBK Tahun 2023, dan dilanjutkan pemilihan pengurus dan pengawas masa bakti 2023-2026 yang dipilih melalui sistem musyawarah dan mufakat yang diketuai oleh Bapak Parwanto, S.Pd,  dan dilanjutkan pelantikan pengurus dan pengawas masa bakti 2023-2026 oleh Kepala Sekolah. 

Adapun hasil dari RAT tahun 2022  adalah dengan disetujuinya komposisi prosentase SHU untuk jasa peminjam dan mengadakan pemilihan pengurus dan pengawas, dengan komposisi. Sedangkan hasil dari pemilihan pengurus serta pengawas masa bakti 2023-2026 adalah untuk pengurus yakni :

1.    Penanggung Jawab  Parwanto, S.Pd.
2.    Ketua Aldila Siddiq Hastomo, S.PdI, M.PdI
3.    Sekretaris Aulia Bunga Swastika, S.Akun
4.    Bendahara  Nursiyah, S.Pd.
5.    Anggota 1. Maryono< S.Pd
6.    Anggota 2. Sri Lestari, S.Pd 

Sedangkan untuk pengawas yakni:
1.    Hj. Siti Udewi Zumaroh, S.Pd
 
Akhir acara semua anggota Koperasi Syariah An Nur SMP Muliska yang hadir mendapatkan pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU), besaran SHU masing-masing anggota berbeda-beda sesuai dengan simpan pinjam dan lama tidaknya menjadi anggota Koperasi Syariah AN NUR SMP MULISKA.

SMP Muhammadiyah 1 SKA Kerjasama dengan Puskesmas Gajahan Pantau Kesehatan guru, Karyawan, dan Siswa

Senin (30/ 1/2023) – Sebanyak 111 siswa kelas 7 SMP Muhammadiyah 1 Surakarta melakukan pengecekan/screening kesehatan dengan fasilitas cek dari Puskesmas Gajahan. Sebelum Melakukan Screening Kesehatan Siswa mengisi data lengkap identitas, dan pertanyaan seputar kebiasaan merokok anggota keluarga disekitarnya. Siswa akan di panggil berurutan sesuai dengan kelasnya.

Siswa mendapatkan buku rapor Kesehatan, yang berisi data pengecekan tensi, tinggi badan, berat badan, gula sewaktu, dan Kesehatan mata serta telinga. Selain itu Puskesmas Gajahan melakukan Screening Anemia pada siswa putri dengan cek HB dan pemberian tablet tambah darah. Pada siswa laki-laki dan perempuan mendapatkan screening perilaku merokok. Dari hasil rapor Kesehatan siswa yang merokok akan mendapatkan penyuluhan. Pada siswa yang sakit akan ada pengarahan untuk periksa di Puskesmas, dan apabila berat maka akan diberikan rujukan ke rumah sakit. 

Pada guru dan karyawan dilakukan pengecekan tensi, gula darah sewaktu, serta Index masa tubuh. Keluhan kesehatan juga dapat ditindaklanjuti dengan pemeriksaan dan pemberian rujukan bila diperlukan penanganan ke Rumah Sakit. Hal ini dilakukan karena usia 15 – 50 tahun masuk pada usia produktif yang juga mendapatkan screening Kesehatan.

Puskesmas melakukan screening 1 tahun sekali untuk setiap sekolah. Untuk siswa di anak usia Pendidikan dasar yakni dimulai dari kelas 7, 8, 9 dan 10. Hal ini berdasarkan salah satu  instruksi Satuan Pelayanan Minimal(SPM) Walikota pada bidang  Kesehatan, ungkap Astanti Hidayah (Penyuluh Kesehatan Masyarakat dari Puskesmas Gajahan).  Screening kesehatan ini sebagai tindakan awal pengambilan data. Tindak lanjutnya KKR (Kader Kesehatan Remaja) dapat melanjutkan screening kesehatan pada 6 bulan kedua. KKR berasal dari siswa sekolah yang mendapat pelatihan dari Puskesmas Gajahan.

Kepala SMP Muhammadiyah 1 Surakarta , H. Sukidi, S. Ag, M.Pd. menyambut baik program ini, “ Semoga pelaksanaan screening hari ini dapat menjadi langkah warga SMP Muhammadiyah 1 Surakarta dalam menjaga kesehatan bersama.”ungkapnya.
(Humas- Frida)

Murid SD Muh PK Kottabarat Refleksi Rihlah Ilmiah Malang

Refleksi merupakan penilaian atau umpan balik setelah melakukan rangkaian kegiatan dalam waktu tertentu. Aktivitas refleksi dapat menggambarkan kondisi yang dialami serta menilik kelebihan dan kekurangan dari kegiatan yang sudah dilakukan.

Senada dengan hal ini, murid kelas IV dan V SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta juga melakukan kegiatan refleksi Rihlah Ilmiah Malang (RIM) dalam bentuk presentasi di aula sekolah setempat, Jumat (27/1/2023).

Andi Arfianto, selaku penanggung jawab acara menyampaikan tujuan kegiatan refleksi presentasi ini untuk meninjau kembali kegiatan yang telah dilakukan murid sehingga secara tidak langsung potensi keterampilan berbahasa murid semakin terasah.

"Kegiatan ini bagian dari pembuatan laporan RIM yang telah dilaksanakan pada tanggal 10-12 Januari 2023. Dengan melibatkan ketua komite kelas I, II, dan III sebagai juri acara, harapannya presentasi yang ditampilkan masing-masing kelompok lebih menarik dan kreatif dari segi isi, gambar, dan tata letak," imbuhnya.

Persiapan kegiatan ini dilakukan satu minggu sebelum penjurian berlangsung, bersama teman satu kelompok murid menentukan pembagian tampilan presentasi.

Kriteria tampilan presentasi ditentukan di awal pembekalan meliputi slide dalam bentuk powerpoint, topik bahasan menyeluruh, dan kreativitas visual PPT.

Secara bergiliran, masing-masing kelompok menampilkan hasil presentasinya sesuai objek yang diamati saat kunjungan RIM.

Pengalaman belajar mengunjungi objek destinasi Eco Green Park, Museum Angkut, Museum Tubuh Bagong, dan SMP Muhammadiyah 7 Gondanglegi dipresentasikan secara apik dan menarik di hadapan tim juri.

Rina Dewi Triyuningsih, selaku ketua komite kelas III dan salah satu tim juri presentasi RIM sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan refleksi RIM kali ini.

"Sejak dini murid ditanamkan rasa tanggung jawab akan sesuatu yang dikerjakan. Melalui kegiatan presentasi, murid dilatih rasa percaya dirinya untuk tampil di hadapan kelompok lain," ungkapnya.

Kegiatan refleksi presentasi ditutup dengan pembagian hadiah dan pembacaan doa. Dengan untaian doa yang dilantunkan, harapannya murid belajar memaknai dan mensyukuri pengalaman menemukan hal baru saat kegiatan rihlah ilmiah.

Zaki Adiyatma Alfarisi, salah satu anggota kelompok yang menjuarai presentasi RIM merasa sangat gembira dapat berperan serta dalam kegiatan ini.

"Tak disangka, presentasi powerpoint dari kelompokku yang akhirnya terpilih. Aku berharap tahun depan dapat mengikuti kegiatan rihlah ilmiah ini dengan destinasi yang baru dan lebih menantang," pungkasnya.

Nikmah Hidayati / Kaur Humas SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta +62 856-4048-4290

Senin, 30 Januari 2023

Sepenuh Hati Kunci Layanan Pendidikan Berkemajuan


SOLO – Kunci layanan pendidikan berkemajuan di Sekolah Penggerak SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta adalah sepenuh hati, dengan tim work yang selalu berkolaborasi dan bergotong royong baik tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di bawah garis komando kepala sekolah.

Demikian pernyataan Wakil Kepala Sekolah bidang Humas Jatmiko ketika ada pemantik apa yang dimaksud service excellence dihadapan 586 peserta, yang digelar Forum Komunikasi Kepala Sekolah (FKKS) SD/MI Jawa Tengah bertempat di Harris Hotel Solo, Sabtu (28/1/2023).

“Seni menciptakan value atau nilai bagi orang lain di sekolah yang berdiri sejak 1935 adalah dengan 5 S, salam senyum sapa sopan dan santun. Di bawah kepala sekolah penggerak Sri Sayekti, guru karyawan maksimal hadir pukul 06.45 dan mengikuti kultum, bahkan kepala sekolah service excellence datang awal piket di depan dan memastikan pulang terakhir sehingga warga sekolah peduli agama, manusia, lingkungan dan sistem,” ujar Jatmiko.


Jatmiko, sapaan akrabnya, juga membeberkan, amal usaha di Kota Surakarta ini, jauh sebelum Republik Indonesia berdiri. Kini, di usianya memasuki ke-88, jenjang pendidikan di bawah Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Solo ini menjadi destinasi pendidikan unggul dan berkemajuan di era revolusi industri 4.0 menuju era society 5.0.

“SD Muhammadiyah 1 Ketelan termasuk sekolah unggul versi PWM Jateng, di Jawa Tengah ada 253 SD dengan siswa sebanyak 60483, 624 MI dengan jumlah siswa 33128,” tutur peraih rilis media institusi terbaik.

Pijakan Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Tanfidz Keputusan Muktamar ke-48 Muhammadiyah Tahun 2022 (Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah). Tujuan pendidikan adalah berkembangnya potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Terwujudnya tranformasi pendidikan dasar dan menengah berbasis Al Islam dan Kemuhammadiyahan sebagai karakter utama, holistik, dan integratif, serta menghasilkan lulusan berkemajuan dengan etos pembelajar sepanjang hayat yang mampu menjawab kebutuhan zaman dengan tata kelola pendidikan unggul yang berdaya saing global dan inklusif

“Untuk sekolah kita yang punya motto unggul dalam prestasi dilandasi akhlakul karimah punya Waka AIK Ahmad Syaifuddin dan staf Sutrisno,” terangnya.

Workshop diisi Training Manager Harris Hotel Solo Frizca Roosdhiana Putri, Manager Pelayanan dan Operasi Cabang Semarang Bank KB Bukopin Syariah Dimas Adityo Armansyah dan Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah Iwan Junaedi.

Pemateri pertama Fizca Roosdhiana Putri mengatakan mengapa harus diterapkan di dunia pendidikan. Setidaknya sebagai proses pembentukan karakter bagi siswa. Meningkatkan mutu dan kualitas sekolah. Memberikan kepuasan bagi siswa dan orang tua.

“Meningkatkan daya saing sekolah dan brand awareness,” ucap Fizca.

Dia juga menjabarkan enam prinsip dasar service excellence yang harus dipenuhi, bisa dilihat dari Dimensi Tangible (Hal yang kasat mata). Dimensi Emphathy (Perhatian yang tulus). Dimensi Reliability (Kehandalan system, SDM dan peralatan). Dimensi Responsiveness (Tanggapan yang ramah cepat, tepat, akurat). Assurance (Jaminan atas kualitas layanan yang diberikan).

“Team Player bekerjasama team untuk mencapai tujuan dan komitmen,” imbuhnya.

Dimas Adityo pemateri kedua menyampaikan bahwa point inti service excellence adalah bukan untuk jangka pendek akan tetapi jangka panjang, senantiasa berproses dan tidak berhenti.

Sementara itu, Ketua Dikdasmen Iwan Junaedi dalam paparanya menambahkan bahwa pelayanan sekolah Muhammadiyah harus baik, maksimal dan selalu menjaga keikhlasan dalam berjuang sehingga pelayanan yang dikerjakan berbuah di akhirat kelak.
 
Kontributor, Jatmiko

Kenalkan Beternak Ayam dan Hidroponik, 108 Siswa Kelas 3 SD Muhammadiyah I Ketelan Surakarta Ikuti Outing Class

Terlihat canda dan tawa siswa sekolah dasar ini dengan mengenakan seragam olahraga mengikuti arahan pendamping dalam menanam tanaman dengan sistem hidroponik melalui pot dari bekas botol minuman air mineral sebagai salah satu bagian kegiatan.

Lokasi kegiatan diluar sekolah ini berada di Kebon Ngarep Omah Baki, Sukoharjo dimana sejumlah 108 siswa yang terdiri dari kelas 3 A, B, C, dan D dari SD Muhammadiyah I Ketelan, Surakarta. Kamis (26/1/2023).

Kegiatan yang bertajuk Outing Class 3 dengan 108 siswa yang terlibat ini bertujuan untuk memperkenalkan peserta didik tentang budidaya tanaman hidroponik dan beternak ayam sejak dini.

Bentuk kegiatan yang berupa aktivitas menanam tanaman kangkung dari mulai biji hingga sampai pada proses pemanenan tanaman kangkung dan mengamati daur hidup hewan magot dan ayam dari telur hingga menjadi telur kembali.

Menurut Ridho Fadri Prakoso yang juga sebagai Guru Kelas 3 A dalam rilisnya berharap melalui kegiatan ini peserta didik mampu melakukan secara mandiri menanam tanaman hidroponik dan budidaya ayam dengan memanfaatkan lahan kosong di rumah masing-masing.

Kurikulum Merdeka Pelayanan Pembelajaran sesuai Profil Pancasila

SOLO – Dinamika perkembangan zaman menuntut dunia pendidikan harus selalu berubah. Hal tersebut bertujuan agar siswa sebagai output dunia pendidikan selalu mampu memenuhi tuntutan perkembangan zaman.

Ini disampaikan oleh Kepala Sekolah Penggerak SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Sri Sayekti, dalam kegiatan In House Training Kurikulum Merdeka yang bertajuk menjadi guru yang tanggap perubahan untuk menyongsong era merdeka belajar di Ruang Aula SDIT Az-Zahra Islamic Talent School Sragen (ITS) yang terletak di Kampung Dukuhan RT 001/RW 004, Kelurahan Ngloroh, Sragen. Sekolah ini berada di bawah pengelolaan Yayasan Lembaga Bakti Muslim (YLBM) Al Falah Sragen.

“Kurikulum ini dibuat dengan tujuan agar pendidikan Indonesia bisa seperti di  negara maju, yang mana siswa diberi kebebasan dalam memilih apa yang diminatinya dalam pembelajaran,” ucap Sri Sayekti, Sabtu (28/1/2023).

Kurikulum merdeka berlandaskan pada tujuan sistem pendidikan nasional dan standard nasional pendidikan. Kurikulum merdeka merupakan kurikulum terbaru yang di tetapkan pemerintah untuk menggantikan kurikulum 2013.

Kurikulum merdeka memberi ruang untuk mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan di masa depan karena memberi ruang bagi peserta didik untuk mengeksplorasi dan memaksimalkan potensi dirinya. Selain itu tujuan kurikulum merdeka adalah mengejar ketertinggalan pembelajaran yang disebabkan oleh pandemi covid-19

“Kurikulum Merdeka memberikan pelayanan pembelajaran sesuai Profil Pelajar Pancasila,” jelas Sayekti, sapaan akrabnya.

Sayekti membeberkan, Beberapa hal yang menjadi ciri khas kurikulum merdeka adalah berbasis projek dan karakter artinya pembelajaran lebih berfokus pada pemerolehan pengetahuan melalui praktikum atau percobaan istilahnya learning by doing. 

“Jadi siswa tidak hanya menghafal suatu konsep melainkan terlibat untuk mengamati suatu fenomena tentang suatu konsep. Pembelajaran inilah yang akan menjadikan anak belajar bermakna. Model pembelajaran yang sering di gunakan akan berbasis penemuan atau solusi,” jelasnya.

Ciri khas yang kedua adalah fokus pada materi essensial artinya  kurikulum merdeka guru mengajarkan materi –materi yang lebih sederhana sehingga bisa mendalami materi pelajaran tanpa harus terburu-buru masuk ke materi selanjutnya. Terdapat waktu yang lebih untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar. Contohnya literasi dan numerasi.

Ciri khas yang ketiga adalah fleksibilitas bagi guru dan murid  untuk bisa melakukan pembelajaran yang terdeferensiasi sesuai dengan kemampuan peserta didik. Tentunya kemampuan setiap anak berbeda-beda. Tugas guru adalah menilai awal kompetensi peserta didik dan memfasilitasinya.

“Dari berbagai keunggulan kurikulum merdeka maka guru sebagai aktor utama dalam kegiatan belajar harus menguasai berbagai hal terkait implementasi kurikulum merdeka dalam kegiatan pembelajaran baik assesmen diagnostik,  penyajian materi, pengelolaan kelas serta proses penilaiannya untuk menunjang suksesnya tujuan pembelajaran,” imbuhnya.

Hadir sebagai pemateri dalam kegiatan in House Training ini, yakni Kepala Sekolah Penggerak Sri Sayekti, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum Imam Priyanto dan Staf Kurikulum Sri Martono Lanjarsari. Diikuti sebanyak 56 guru, baik guru kelas maupun guru mata pelajaran.

Kontributor, Jatmiko

Sabtu, 28 Januari 2023

Pop-up Book Mudahkan siswa SD. Muhammadiyah 21 belajar Interaksi Manusia dengan Lingkungannya

 

Dalam pembelajaran IPS tema 6 kelas 5 tentang Interaksi manusia dengan lingkungannya,guru menggunakan media pembelajaran pop-up Book. Pop-up Book dibuat bersama sama dengan siswa. Pop-up Book adalah buku yang mempunyai bagian yang dapat bergerak atau memiliki unsur 3 dimensi serta memberikan visualisasi cerita yang lebih menarik. Adapun langkah-langkahnya adalah:

1. Siswa mencetak gambar interaksi manusia dengan lingkungannya seperti di sawah,disekolah,di masyarakat, di laut dsb.

2. Siswa membuat pop-up dengan kreasi mereka sendiri tentunya dengan arahan dari guru .

Mitode ini digunakan selain untuk memudahkan siswa mengelompokkan interaksi manusia dengan lingkungannya masing- masing,juga menarik siswa untuk melakukan literasi membaca karena bentuk buku yg terlihat unik dan lucu. 

Siswa akan merasa puas dan senang karena selain belajar juga membuat alat media pembelajaran sendiri.

Jumat, 27 Januari 2023

Siswa SD Muhammadiyah 1 Surakarta Nikmati Sekolah Sehari di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta

Solo- Kamis (26/01/2023) Suasana SMP Muhammadiyah 1 Surakarta tampak berbeda, sebanyak 130 siswa kelas 6 SD Muhammadiyah 1 Surakarta turut meramaikan suasana belajar di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta. 

Diawali dengan kegiatan tadarus pagi, siswa dibagi dalam beberapa kelompok beranggotakan 5 hingga 6 orang yang dipandu oleh alumni SD Muhammadiyah 1 yang telah menjadi siswa di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta baik dikelas 7, 8 maupun 9. Setelah kegiatan tadarus para siswa SD Muhammadiyah 1 Surakarta melakukan Sholat Dhuha berjamaah.

Kegiatan selanjutnya adalah Sambutan dari Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Surakarta, yaitu Bapak H. Sukidi, S.Ag, M.Pd. Pada sambutannya beliau mengingatkan bahwa, “Orang Sukses adalah orang yang senantiasa hidup dalam agama Allloh dengan mampu mengendalikan dirinya untuk senantiasa taat pada Alloh”. Setelah itu Wakakurikulum Bapak Harjanto, mengenalkan   program kelas yang ada di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta, yaitu Program Khusus, Program Unggulan, Program Olahraga, dan MBS (Muhammadiyah Boarding School). Setelah itu siswa diarahkan praktek di laboratorium, dan mengunjungi MBS yang ada di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta. Laboratorium yang dikunjungi, yaitu lab TIK (Tehnologi Informasi dan Komunikasi), Laboratorium IPA, Laboratorium Karawitan. Siswa SD Muhammadiyah 1 Surakarta dibagi menjadi 4 kelompok, dan setiap kelompoknya dipandu oleh para alumni dari SD Muhammadiyah 1 Surakarta. Di Laboratorium TIK Siswa merasakan pembelajaran dengan aplikasi K-Hoot yang di pandu oleh Pak  Ahmad Farichin dan Pak Bayu Sapto Nugroho. Berlokasi di lantai 3, saat di laboratorium IPA siswa dipandu oleh Ibu Shofa Marwati dan Bu Siti Khoiriyah mengenal anggota tubuh dan penggunaan alat-alat di laboratorium IPA seperti teleskop, tabung reaksi, dsb. Di samping laboratorium IPA, terdapat laboratorioum Karawitan yang dipandu oleh Pak Anton Fetriyanto dan Ibu Dananinggar yang mengajarkan cara menabuh instrument karawitan sehingga saat dimainkan bersamaan dapat selaras. Di Lantai 4 terdapat MBS (Muhammadiyah Boarding School) HAMKA, yaitu Asrama Program Boarding tempat belajar hafalan Al Qur’an, Bahasa, dan pembiasaan adab. 

Pada sesi akhir setelah seluruh siswa mengunjungi laboratorium dan MBS, seluruh siswa mendapatkan hipnoterapi di Mushola. Hipno ini berisi pengajaran siswa untuk mempersiapkan hidupnya di masa depan, dengan penyadaran akhlaknya sebagai seorang muslim untuk berbuat baik pada orang tua, teman, dan saudara sesama muslim. Salah satu siswa Aninda Putri Maharani Sekar Sanjaya, menyampaikan “ Senang dan seru kegiatannya, serta tempat favorit yang disukai adalah Lab TIK.”

(Humas-Frida)

Belajar Bahasa Jawa Melalui Media KTSP

Gotong royong merupakan salah satu dimensi yang termuat di dalam Profil Pelajar Pancasila. Konsep gotong royong perlu ditanamkan dalam diri murid untuk menumbuhkan rasa empati antarteman. Hal tersebut bisa dilakukan saat proses pembelajaran berlangsung, sehingga hasil yang diperoleh akan lebih bermakna.

Seperti yang dilakukan Ima Halimatus Sa'diyah, guru Bahasa Jawa kelas II SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta. Ia menggunakan kombinasi metode diskusi dan sosiodrama dengan media pembelajaran Kartu Tebak Solusi Peran (KTSP) dalam pembelajaran tembang dolanan Bahasa Jawa, Selasa (24/1/2023).

"Penggunaan media KTSP  yang berisi stimulus kejadian ini merupakan variasi pengajaran dari KD 3.1, melalui tembang dolanan bertema gotong royong aplikasi media KTSP ini akan lebih menarik dan menyenangkan bagi murid," imbuhnya. 

Alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat media KTSP di antaranya, kertas hard cover yang dipotong berbentuk kartu layout portrait dengan ukuran 15 cm x10 cm. Kartu ini didesain dengan kantong pada bagian belakang untuk menyimpan stimulus kejadian yang akan dicari solusinya oleh murid.

Selanjutnya, Ima menyampaikan terlebih dahulu langkah-langkah pembelajaran menggunakan media KTSP. Langkah pertama, guru akan membentuk kelompok secara heterogen dengan masing-masing kelompok beranggotakan 3-4 murid.

Langkah kedua, guru membagikan lembar kerja kelompok kepada masing-masing kelompok untuk diberi identitas.

Langkah ketiga, guru menunjuk salah satu kelompok untuk tampil di depan kemudian memilih salah satu kartu yang disediakan. Apabila kartu sudah dipilih, kelompok yang maju bisa mengambil kertas berisi stimulus kejadian pada bagian belakang. Kertas stimulus ini berisi kejadian yang nantinya percakapan yang terdapat di dalamnya akan diperankan anggota kelompok yang tampil.

"Setiap kelompok secara bergantian akan maju dan merasakan bermain peran dengan menggunakan media pembelajaran KTSP. Contoh stimulus peristiwa yang diperankan di antaranya rumah teman kebanjiran, teman  terjatuh di lorong sekolah, lingkungan sekolah kotor, dan kerja bakti di lingkungan sekitar", tambah Ima.

Langkah keempat, setelah dialog diperankan, kelompok yang lain bertugas mencari simpulan peristiwa yang terjadi. Guru akan memberi waktu lima menit untuk berdiskusi dan mencari solusi gotong royong yang bisa dilakukan dari peristiwa yang terjadi.

Langkah kelima, guru bersama dengan murid membuat simpulan secara lisan dari solusi gotong royong yang telah ditemukan. 

Keseruan penerapan media ini bertambah dengan adanya beberapa kartu zonk yang diselipkan di media KTSP. Apabila murid mendapatkan kartu zonk, dia tidak akan bermain peran melainkan akan diberi tantangan kelompok berupa nembang dolanan, menyebutkan basa krama angka, dan menirukan suara hewan. Tantangan tersebut harus dipraktikkan bersama di depan kelas.

Salah satu murid kelas II, Tsaqib Al Faruq Istanto, sangat antusias mengikuti pembelajaran Bahasa Jawa kali ini.

"Setiap kelompok harus berpikir secara cepat dan tepat untuk mencari solusi pemecahannya sebelum waktu yang ditentukan habis. Dan kita selalu bersorak apabila kelompok kita tidak mendapatkan kartu zonk," pungkasnya.

Nikmah Hidayati / Kaur Humas SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta +62 856-4048-4290

Penanaman Karakter, "Indahnya Berbagi" Siswa SMA Muhi

Sebaik-baik manusia adalah yang bisa bermanfaat bagi sesama.Hadits ini mengajarkan kepada kita tentang perbuatan yang sangat mulia. Betapa kita sebagai manusia tidak seharusnya hidup untuk diri sendiri. Memantaskan diri hingga menganggap rendah orang lain. Meningkatkan kualitas diri, hingga mengabaikan kebermanfaatan bagi sesama.

Hidup itu bersama, berkelompok dan bermasyarakat. Kelebihan yang kita miliki sesungguhnya adalah berkat orang lain. Maka tak pantas jika kita menyombongkan diri sendiri, padahal sesungguhnya kesuksesan kita itu hanyalah amanah sementara. Titipan Allah yang disemayatkan pada diri, yang harus dipertanggungjawabakan dan dibagi untuk rekan sesama.

Agama telah mengajarkan, bahwa hidup itu harus berbagi, saling menolong dan mengasihi. Sebagai mana firman-Nya, "Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya." (QS. Al Maidah: 2).

Sebagai sekolah yang berbasis Islam, SMA Muhammadiyah 1 Surakarta selalu mengajarkan kepada seluruh peserta didiknya untuk memiliki sifat suka berbagi kepada sesama. Kita tanamkan keyakinan kepada mereka bahwa sebaik baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya untuk sesama. Maka dalam hal ini, sekolah pada bulan pertama di tahun 2023 ini melaksanakan program hibah bantal untuk panti asuhan. 

Pada tanggal 19 Januari 2023 kemaren, peserta didik SMA Muhammadiyah 1 Surakarta telah berpartisipasi dalam kegiatan penyaluran hibah bantal ke panti asuhan Aisyiyah Kadipiro dan Pondok Pesantren MTs Muhammadiyah Surakarta. Penyerahan bantal dari SMA Muhammadiyah 1 Surakarta diserahkan oleh Suratman, S.Pd.I. dan Triyanta Wahyu Nugroho, S.Sn.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka kepedulian terhadap sesama  dari peserta didik SMA Muhammadiyah 1 Surakarta untuk sesama. Menurut Suratman, S.Pd.I.,  ”Penyaluran hibah bantal merupakan sinergi dalam persekolahan sebagai bentuk kerjasama maupun dalam sosial sebagai amal usaha Muhammadiyah”.

Di panti asuhan Aisyiyah telah diserahkan bantal sejumlah 40 bantal dan telah diterima oleh salah satu pengurus panti saat itu. Sedangkan di Mts Muhammadiyah Surakarta di serahkan 30 bantal diterima langsung oleh kepala MTs Muhammadiyah Surakarta bapak Sumarman, S.Ag.

Semoga kepedulian terhadap sesama dari peserta didik SMA Muhammadiyah 1 Surakarta bermanfaat dan memberikan keberkahan untuk semuanya. Jayalah selalu Muhiku

Screening kesehatan rutin HB Cegah Anemia siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 5 Surakarta

Sahabat Muliska – Jum’at, 27 Januari 2023 Sri Lestari, S.Pd selaku pembina UKS SMP Muliska menyampaikan bahwa skrining kesehatan, khususnya anemia ini merupakan bagian dari program kerja UKS SMP Muliska yang jadwal pelaksanaannya dari Puskermas Pajang Surakarta. “Dengan deteksi dini melalui skrining kesehatan kali ini, diharapkan nantinya diketahui berapa banyak remaja putri SMP Muliska yang mengalami anemia. Setelah data kita dapat, nantinya akan segera dilakukan tindak lanjut. Dengan adanya tindak lanjut yang kebih awal ini, diharapkan tidak ada dampak buruk anemia pada anak yang bersangkutan sehingga remaja putri SMP Muliska tetap sehat dan semangat dalam mengikuti pembelajaran," tambahnya.

Mengenai tindak lanjut yang akan diberikan nantinya ini, Tim dari Puskesmas menyebutkan bahwa nantinya remaja putri SMP Muliska akan diberikan Tablet Tambah Darah (TTD), yang dilakukan setiap 1 kali seminggu. Pemberian TTD ini, diberikan secara blanket approach, dimana seluruh peserta didik putri diharuskan meminum TTD untuk mencegah anemia dan meningkatkan cadangan zat besi dalam tubuh tanpa dilakukan skrining awal terlebih dahulu.

Anemia sendiri merupakan suatu keadaan kadar hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari normal. Kekurangan kadar Hb dalam darah dapat menimbulkan gejala 5L (Letih, Lemah, Lesu, Lelah, Lunglai) yang dapat berakibat pada menurunnya konsentrasi dan prestasi belajar. 

Remaja putri rentan menderita anemia karena banyak kehilangan darah pada saat menstruasi. Remaja putri yang memasuki masa pubertas juga mengalami pertumbuhan yang pesat, sehingga kebutuhan zat besi juga meningkat.

Kepala SMP Muliska, Parwanto, S.Pd mengapresiasi kegiatan skrining yang dilakukan oleh Tim UKS SMP Muliska. "Pihak sekolah berharap semoga upaya ini membantu peserta didik putri menjaga kesehatan dan mencegah terjadinya anemia,” jelasnya. semoga upaya ini membantu peserta didik putri menjaga kesehatan dan mencegah terjadinya anemia,” jelasnya.

Salam Muliska Berakhlaq Mulia Bermental Juara

Pengajian Hari Bermuhammadiyah PCM Laweyan Surakarta

Sahabat Muliska-Pengajian Hari Bermuhammadiyah Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Laweyan Surakarta telah dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 4 Surakarta pada hari Ahad, 15 Januari 2023 dengan pembicara Dr. M Syamsuri, M.Si (Ketua PDM Karanganyar). Kegiatan ini diikuti oleh warga Muhammadiyah se-Cabang Laweyan Surakarta. Tak lupa, seluruh AUM PCM Laweyan turut menyukseskan acara ini.

Pengajian Bermuhammadiyah merupakan sebuah tradisi Muhammadiyah untuk meningkatkan keimanan diri kepada Allah. Selain itu, pengajian-pengajian Muhammadiyah juga dapat menjadi sarana ibadah dan menambah wawasan keagamaan. Kegiatan pengajian ini mendapat antusias yang baik dari warga Muhammadiyah dengan ditandai banyaknya peserta yang hadir, yaitu lebih dari 400 peserta. Harapannya, kegiatan pengajian ini dapat dilakukan secara rutin agar terwujudnya Laweyan Berkemajuan.

Salam Muliska Berakhlaq  Mulia Bermental Juara

IKSM SMP MUHAMMADIYAH SE KOTA SURAKARTA STUDI TIRU KE SMP MUTUAL : KOMITMEN SDM SUMBER HASIL YANG BERKUALITAS

Sahabat Muliska, Selasa 24 Januari 2023 Sebanyak 41 peserta hadir dalam kegiatan studi tiru dari Ikatan Kepala Sekolah (IKS) SMP Muhammadiyah Se Kota Surakarta di SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang. Dalam acara ini, diikuti dari unsur kepala sekolah dan wakil kepala sekolah. Setidaknya, ada 10 sekolah dari jenjang SMP dilingkungan Muhammadiyah Kota Surakarta.
Kehadiran rombongan IKSM ini disambut baik oleh SMP Mutual. Selama kurang lebih 3 jam mereka sharing dan tanya jawab untuk menggali ilmu dalam mengembangkan sekolah Muhammadiyah.

"Kami sampaikan selamat datang di kampus SMP Mutual Kota Magelang. Terimakasih atas kepercayaan dari IKSM SMP Muhammadiyah Kota Surakarta yang berkenan untuk silaturahmi. Kami masih usia muda, berdiri tahun 2016 dan masih berproses, maka layaknya kita bukan studi tiru, namun belajar dan sharing bersama", ucap Wasi'un selaku kepala SMP Mutual dalam sambutannya, Selasa (23/01/2023).


Saat ditanya tentang tantangan dalam mengembangkan SMP Mutual sehingga sampai dalam posisi saat ini, kunci utama adalah komitmen SDM. Menurutnya, SDM yang berintegritas akan melahirkan hasil yang berkualitas.

"Awal-awal memang berat. Banyak guru-guru yang seleksi alam dengan sendirinya. Namun, semua itu akan ada masanya bahwa pengorbanan akan dibalas dengan kemenangan", tegas kepala sekolah yang masih muda ini.

Selain itu, tantangan beratnya adalah mengelola sekolah dengan 2 program. Selain fullday, juga program boarding yang harus siap 24 jam.

Dalam studi tiru ini disambut juga para wakil kepala SMP Mutual. Mereka saling belajar dari sekolah yang datang dan juga berbagi pengalaman dalam mengelola SMP Mutual.

Ahmad Haryanto selaku wakil kepala bidang Al Islam Kemuhammadiyahan dan kepondokan menyampaikan bahwa salah satu pembeda Mutual dengan yang lain adalah program boarding. Sehingga quota boarding selalu membludak.
 
Sukidi, M.Pd selaku Ketua IKSM SMP Muhammadiyah Kota Surakarta menyampaikan terimakasih atas diterimanya rombongan untuk silaturahmi dan belajar bagaimana pengelolaan boarding. Pasalanya, di Kota Surakarta ada 10 sekolah jenjang SMP yang diantaranya mengembangkan program boarding. Apalagi, tantangan di Kota Surakarta sangat komplek, salah satunya SMP Muhammadiyah tidak hanya satu, meskipun mereka punya pasarnya masing-masing.

"Semoga nantinya teman-teman dapat mengambil ilmu yang diterapkan di Mutual", sambutannya.
Ust. Maman, salah satu kepala sekolah dari Kota Surakarta menyampaikan tentang mengapa SMP Mutual diminati? Meskipun biayanya mahal.

"Survai menjelaskan bahwa untuk orang tua yang masuk kategori ekonomi menengah ke atas, pilihan utama dalam memasukkan putra-putrinya ke sekolah itu soal layanan. Maka, kita selalu menekankan bahwa service exalant menjadi kunci. Selain itu, jangan anti kritik. Masukan adalah aset berharga dalam perubahan", jawab Wasi'un.

Salam Muliska Berakhlaq Mulia Ber mental Juara

PENARIKAN MAHASISWA PPL PPG PRAJAB FKIP UMS

Sahabat Muliska – Rabu, 25 Januari 2023  Kegiatan Pelepasan 7 Mahasiswa PPG Prajabat diwakili oleh DPL Yuliyanto Bambang Setiadi, M.Si. PPG Prajabatan adalah program pendidikan yang diselenggarakan setelah program sarjana atau sarjana terapan, baik dari kependidikan maupun non-kependidikan. Program ini juga berlaku bagi calon guru untuk mendapatkan sertifikat pendidik pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Beberapa manfaat dari PPG Prajab adalah mendaptkan sertifikat pendidik, mendapat gelar tambahan yaitu S.Pd. Gr (guru professional), mendapat subsidi penuh 100% dalam menempuh studinya serta peluang menjadi guru PNS lebih besar. Salah satu program PPG prajabatan adalah PPL. Tujuan dari PPL itu adalah melatih calon guru agar memiliki pengalaman faktual tentang proses pembelajaran, yang selanjutnya dapat dipakai sebagai bekal untuk mengembangkan diri sebagai tenaga pendidik yang profesional yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam profesinya.

Rabu, 25 Januari 2023, di SMP Muhammadiyah 5 Surakarta terselenggara acara penarikan 7 mahasiswa PPL dari program PPG Prajab gelombang 1 FKIP UMS terdiri PKN 2 Mahasiswa, Bahasa Inggris 3 Mahasiswa, dan Matematika. Dalam sambutannya Parwanto, S.Pd mengatakan “sangat berterimakasih pada pimpinan FKIP UMS yang memberikan kesempatan bermitra menjadi sekolah tempat terselenggaranya PPL PPG Prajab gelombang 1, memohon maaf bila ada kekurangan dari kelurga besar SMP Muhammadiyah 5 Surakarta selama mahasiswa melaksanakan PPL di sekolah”. “Dalam kesempatan itu beliau juga memuji mahasiswa PPL PPG Prajab tertib dan disiplin dalam mengikuti semua program sekolah”, imbuhnya.

Sebagai perwakilan dosen pembimbing lapangan PPL PPG Prajab bapak Yuliyanto Bambang Setiadi,M.Si berkenan menerima kembali 7 mahasiswa PPL PPG Prajabnya dengan mengucap puji syukur dan berterimakasih pada Kepala sekolah dan keluarga besar SMP Muhamamdiyah 5 Surakarta. Dalam kesempatan ini beliau juga berpesan pada mahasiswa PPL PPG Prajabatan agar terus fokus mengikuti rangkaian program PPG Prajabatan selanjutnya sampai lulus. Beliau menambahkan bahwa beliau menjadi saksi kedisiplinan dan keteraturan mengikuti semua program di SMP Muhammadiyah 5 Surakarta selama melaksanakan PPL PPG Prajabatan Gelombang 1. Semoga terus terjalin kerjasama saling menguntungkan antara SMP MULISKA  dengan FKIP UMS.
Salam Muliska Berakhlaq  Mulia Bermental Juara.