Senin, 31 Oktober 2022

Surakarta - SMA Muhammadiyah 2 Surakarta menggelar diklat kepemimpinan dan pendidikan karakter di gedung Asrama Haji Donohudan, rabu (26/10/2022).

Kegiatan ini diikuti oleh semua siswa kelas X, XI, dan XII didampingi guru dan karyawan.

Kepala Sekolah Sri Darwati, S.Pd, M.Pd mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap 2 tahun sekali. Karena pandemi maka yang seharusnya dilaksanakan tahun lalu, baru bisa kita laksanakan tahun ini.

Harapannya siswa-siswi kami dikemudian hari akan menjadi pemimpin yang mempunyai karakter, shaleh-shalehah dan berintegritas, katanya.

Kita tidak phobia dengan adanya kedisiplinan dan pembentukan karakter. Untuk materi kedisiplinan nanti dari Kodim. Untuk kenakalan remaja nanti disampaikan oleh polresta, ucapnya.

Beliau menghimbau kepada peserta diklat "tolong ikuti kegiatan ini dengan baik, karena kegiatan ini bersifat wajib, dan nanti semua yang ikut harapannya bisa lulus semua".

Selamat mengikuti diklat, semoga kelak menjadi pemimpin penerus bangsa, dan pemimpin yang handal, tutupnya.

Sementara itu, Pimpinan Majelis Dikdasmen PDM Surakarta, Drs. Tridjono mengatakan
Perkataan yang baik dan benar itu salah satunya lewat diklat ini. Sesuai surat yang saya baca dalam QS. An-nisa ayat 9 tadi, katanya.

"Kegiatan ini, Ikuti dengan baik dan tekun, ikuti yang telah diperintahkan. Karena diperintahkan berarti anak-anak mampu", tandasnya.

Beliau pun berpesan bahwa "jadilah siswa yang membanggakan orang tua, menjadi kader dan pemimpin bangsa. Ingat Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain".

Pemimpin yang handal, pemimpin yang bisa menjadi panutan masyarakat, ini harapan kami. Tolong bimbing anak dengan baik dalam diklat ini, ucap Drs. Tridjono menutup pembicaraan.

Sekolah menghadirkan pemateri yang handal dan kompeten dibidangnya yaitu dari Cabdin wilayah 7 oleh Edi Purwanto, S.E, M.M tentang Dasar pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah. Kemudian materi Kepemimpinan Islam oleh Drs. Joko Riyanto, S.H, M.M, M.H. dan dari Polresta materi tentang kenakalan remaja berakibat tindakan kejahatan.

Acara malam hari yaitu ESQ dari team Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Hari kedua, PBB langsung dari Kodim.

Tak lupa selama diklat, acara kerohanian selalu ditekankan karena bentuk dari pembentukan karakter dan selama pelaksanaan, etika selalu diterapkan, seperti etika makan, etika duduk, etika ketika belajar dalam kelas, dan etika-etika lainnya yang dipandu langsung oleh Bambang Sigit Pramono, S.Pd, M.Pd.


Sahabat Muliska - Dalam rangka memberantas buta aksara, meningkatkan minat baca, menumbuhkan budaya literasi masyarakat, dan meningkatkan daya saing bangsa melalui program penguatan pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mencanangkan Gerakan Literasi Nasional (GLN
Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan gerakan literasi yang aktivitasnya banyak dilakukan di sekolah dengan melibatkan siswa, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua dengan menampilkan praktik baik tentang literasi dan menjadikannya sebagai kebiasaan serta budaya di lingkungan sekolah.

Tujuan dari Gerakan Literasi Sekolah adalah menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran berbudaya literasi, dan membentuk warga sekolah yang literat dalam hal baca tulis, numerasi, sains, digital, finansial, budaya serta kewargaan. Dalam pelaksanaannya, Gerakan Literasi Sekolah menyasar ekosistem sekolah pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.

 
Bila mengacu pada metode pembelajaran Kurikulum 2013 yang menempatkan peserta didik sebagai subjek pembelajaran dan guru sebagai fasilitator, kegiatan literasi di sekolah tidak lagi berfokus pada peserta didik semata. Selain sebagai fasilitator, guru  juga menjadi subjek pembelajaran.

Akses yang luas pada sumber informasi, baik di dunia nyata maupun dunia maya dapat menjadikan peserta didik lebih tahu daripada guru. Oleh sebab itu, kegiatan peserta didik dalam berliterasi semestinya tidak lepas dari kontribusi guru, Guru sebaiknya berupaya menjadi fasilitator yang berkualitas. Guru dan pemangku kebijakan sekolah harus menjadi figur teladan literasi di sekolah. 

Dalam konteks sekolah, subjek dalam kegiatan literasi adalah peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan (pustakawan, pengawas), dan kepala sekolah. Semua komponen warga sekolah ini berkolaborasi dalam Tim Literasi Sekolah (TLS) di bawah koordinasi kepala sekolah dan dikuatkan dengan SK kepala sekolah. TLS bertugas untuk membuat perencanaan, pelaksanaan, dan asesmen program. TLS dapat memastikan terciptanya suasana akademis yang kondusif, yang mampu membuat seluruh anggota komunitas sekolah antusias untuk belajar. 

Dalam membangun budaya literasi yang positif di sekolah, terdapat beberapa strategi yang dapat dilakukan oleh pihak sekolah:

1. Mengkondisikan lingkungan fisik ramah literasi
Lingkungan fisik adalah hal pertama yang dilihat dan dirasakan warga sekolah. Oleh karena itu, lingkungan fisik perlu terlihat ramah dan kondusif untuk pembelajaran. Sekolah yang mendukung pengembangan budaya literasi sebaiknya memajang karya peserta didik di seluruh area sekolah, termasuk koridor, kantor kepala sekolah dan guru. Selain itu, karya-karya peserta didik diganti secara rutin untuk memberikan kesempatan kepada semua peserta didik. Selain itu, peserta didik dapat mengakses buku dan bahan bacaan lain di Sudut Baca di semua kelas, kantor, dan area lain di sekolah. Ruang pimpinan dengan pajangan karya peserta didik akan menunjukkan pengembangan budaya literasi. Dalam hal ini setiap sekolah perlu memenuhi standar pelayanan minimal yang ditetapkan oleh pemerintah.
 
 2. Mengupayakan lingkungan sosial dan afektif
Lingkungan sosial dan afektif dibangun melalui model komunikasi dan interaksi seluruh komponen sekolah. Hal itu dapat dikembangkan dengan pengakuan atas capaian peserta didik sepanjang tahun. Pemberian penghargaan dapat dilakukan saat upacara bendera setiap minggu untuk menghargai kemajuan peserta didik di semua aspek. Prestasi yang dihargai bukan hanya akademis, tetapi juga sikap dan upaya peserta didik. Dengan demikian, setiap peserta didik mempunyai kesempatan untuk memperoleh penghargaan sekolah. Sekolah bisa menyelenggarakan festival buku, lomba poster, mendongeng, karnaval tokoh buku cerita, dan sebagainya.agar literasi dapat mewarnai semua perayaan penting di sekolah sepanjang tahun.
 
3. Mengupayakan sekolah sebagai lingkungan akademis yang literat
Lingkungan fisik, sosial, dan afektif berkaitan erat dengan lingkungan akademis. Ini dapat dilihat dari perencanaan dan pelaksanaan gerakan literasi di sekolah. Sekolah sebaiknya memberikan alokasi waktu yang cukup banyak untuk pembelajaran literasi. Salah satunya dengan menjalankan kegiatan membaca dalam hati dan/atau guru membacakan buku dengan nyaring selama 15 menit sebelum pelajaran berlangsung. Untuk menunjang kemampuan guru dan staf, mereka perlu diberikan kesempatan untuk mengikuti program pelatihan peningkatan pemahaman tentang program literasi, pelaksanaan, dan keterlaksanaannya.

Sabtu, 29 Oktober 2022

Sahabat Muliska – Perwakilan  SMP Muhammadiyah 5 ikut ambil bagian dalam lomba MAPSI (Mata Pelajaran dan Seni Islam), dari Cabang Tilawah Putra juara 1 yang akan mewakili Kota Solo tingkat Provinsi Jawa Tengah, 20 Oktober 2022 di SMP N Surakarta pada 12 cabang lomba MAPSI. 

Mereka terbagi dalam cabang Tilawah, putra dan putri, Tartil, putra dan putri, Tahfidz, putra dan putri, Kaligrafi, putra dan putri, Pidato, putra dan putri, kemudian Rebana dan CCI.

Ketua Panitia  Aldila Siddiq Hastomo, S.PdI, M.PdI Saat dikonfirmasi peluang juara bagi kontingen Kota Surakarta atas lomba MAPSI tersebut, dia menyatakan optimis untuk meraih juara di beberapa cabang.“Insya Allah optimis, yang untuk  andalan, tahfidz, kaligrafi, pidato, cci, tilawah,” ungkapnya. Dari Hasil Akhir SMP Muhammadiyah 5 Surakarta hanya 1 perwkilan Lomba Cabang Tilawah Putra.
 
Selain berharap pada raihan hasil terbaik, Parwanto, S.Pd  juga berharap agar gelaran MAPSI tersebut dijadikan sebagai ajang untuk memasyarakatkan seni Islam, pembentukan karakter dan perekat ukhuwah Islamiyah. Secara detail dia menjelaskan lewat akun medsosnya bahwa melalui kegiatan ini dia berharap karakter akhlak dan budi pekerti semakin meningkat dari tahun ke tahun, sehingga kelak menjadi generasi yang berguna bagi nusa dan bangsa, serta siap menjadi pemimpin yang amanah.

Sahabat Muliska – Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) kota Solo 2022 telah dimulai hari ini Selasa (18/10/22). Pekan olahraga ini diikuti seluruh perwakilan sekolah yang berada di kota bengawan.
Pelaksanaan Popda Kota Solo ini hingga 3 November mendatang. Sebanyak 3000 lebih siswa ikut dalam ajang bergengsi pelajar ini.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Tamso Mengungkapkan, peserta sebanyak itu merupakan perwakilan seluruh sekolah di Solo mulai dari SD, SMP dan SMA.

“Kita persiapkan untuk Popda tahun depan. Target kita juara umum nanti. Kita cetak calon-calon berprestasi,” ungkapnya usai pembukaan di lapangan Sriwedari Solo (18/10/2022).
 
Popda Kota Solo mempertandingkan 18 cabang olahraga di antaranya : atletik, basket, voli, badminton, futsal, judo, karate, panahan, pencak silat, renang, takraw, sepak bola, sepatu roda, taekwondo, tenis, tenis meja.

“Untuk SMP memperebutkan 120 emas, 120 perak, 191 Perunggu. SMA 124 emas, 124 perak, 197 perunggu,” paparnya.

SMP Muhammadiyah 5 mengirimkan 3 siswa cabang olah raga dan alhamdullilah ke tiganya memperoleh Juara : Cabor Taekwondo Juara 2 Ananda Aura Qatrunnada , Cabor Pencak Silat Juara 1 Ananda Zahra Faras Fadila, dan Cabor Pencak Silat Juara 2 Ananda Nabila Nur Aisyah. 

Tamso berharap pelajar Solo dapat mencetak prestasi di Popda provinsi jateng maupun nasional. Harapannya tahun depan Solo dapat kembali meraih juara.

Wali Kota Solo Gibran, mengapresiasi atas antusiasme para pelajar yang sangat luar biasa. Kedepannya gibran akan terus menggenjot event olahraga seperti ini.

“Yang jelas kita ingin event ini, bisa melahirkan bibit-bibit unggul untuk membanggakan kota Solo,” ungkapnya usai membuka Popda Solo 2022.

Siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Surakarta memaknai Hari Sumpah Pemuda dengan beragam kegiatan yang digelar di sekolah pada Jumat (28/10). Salah satunya adalah melakukan aksi kegiatan bersih-bersih lingkungan yang bernama aksi gerakan pungut sampah (GPS).

Aryanto selaku Humas SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta mengatakan semangat mengisi Hari Sumpah Pemuda tidak selalu diwujudkan dengan upacara bendera. Para siswa diajak untuk berdiskusi, melakukan refleksi, dan aksi nyata dalam kehidupan masyarakat. 

“Siswa kelas 7 berdiskusi tentang makna sumpah pemuda, siswa kelas 8 melakukan refleksi nilai-nilai sumpah pemuda dalam kehidupan sehari-hari, dan siswa kelas 9 melakukan aksi nyata peduli terhadap lingkungan,” jelasnya kepada media.

Aryanto menambahkan bahwa aksi nyata di lapangan untuk menjaga kebersihan lingkungan di sekitar sekolah merupakan wujud semangat pemuda untuk bersatu cinta tanah air.

“Salah satu gerakan nyata semangat sumpah pemuda adalah budaya hidup bersih. Maka hari ini kita melakukan agar siswa semakin cinta kebersihan lingkungan,” ungkapnya.

Sebelum kegiatan turun ke jalan untuk membersihkan lingkungan, para siswa seperti biasa melaksanakan sholat dhuha dan berdoa di mushola sekolah. Setelah itu, para siswa mendapatkan pengarahan tentang makna sumpah pemuda. Acara dilanjutkan dengan membacakan deklarasi sumpah pemuda secara bersama-sama. 

Secara berkelompok, para siswa turun ke jalan di sekitar lingkungan sekolah dengan membawa kantong plastik sampah. Sampah berupa plastik, botol bekas, kertas, daun-daun kering, dan sampah lain yang ada di pinggir jalan dipungut oleh para siswa. Sampah tersebut dimasukkan ke dalam plastik sampah. Terlihat para siswa mengikuti kegiatan pungut sampah secara antusias. Bahkan ada yang rela untuk terjun ke saluran irigasi mengambil sampah-sampah plastik. Sampah yang terkumpul nantinya akan dibuang melalui bank sampah.

Buntario Akmal Prasetyo, siswa kelas 9, mengungkapkan perasaan senang karena baru pengalaman pertama ini mengambil sampah di pinggir jalan bersama teman-teman. 

“Saya senang karena pertama kali ini. Semoga masyarakat semakin sadar akan kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat terutama di saluran sungai atau irigasi,” ungkapnya sembari memperlihatkan sepatunya yang kotor terkena tanah berlumpur di saluran air.

Aryanto menambahkan berharap semoga setelah kegiatan ini para siswa semakin cinta kebersihan lingkungan dan tidak ada lagi yang membuang sampah sembarangan.

Humas
Aryanto
081586061554

Kegiatan ini diikuti oleh 85 siswa dan 6 guru pendamping. Kunjungan ini bertujuan memperkenalkan kepada siswa tentang kampus yang diidolakan untuk lebih dekat memperoleh informasi yang berkaitan dengan aktivitas civitas akademika dan melihat secara langsung sarana perkuliahan. Adapun yang dituju dalam kunjungan ini terbagi menjadi 2 fakultas diantaranya Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) untuk kelas MIPA dan Departemen Bahasa, Seni, dan Manajemen Budaya untuk kelas IPS.

Rombongan MIPA dari SMA Muh PK diterima secara langsung oleh Kepala Seksi Akademik dan Kemahasiswaan FKKMK UGM, Nurul Wulansari, S.T.. Sedangkan rombongan IPS diterima langsung oleh  Dr. Nuryuda Irdana, S.P., M.M., C.H.E. (Ketua Dep. Bahasa, Seni, dan Manajemen Budaya). Rombongan dari SMA Muh PK yang di wakili Oleh Khotimah Nurul Aini ini menyampaikan Ucapan Terima kasih yang sebesarnya kepada segenap Civitas Akademika UGM khususnya kepada fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM yang telah menerima rombongan dari SMA Muhammadiyah PK dengan sepenuh hati, dan harapannya kelak banyak siswa lulusan dari SMA Muhammadiyah PK yang diterima untuk melanjutkan pendidikannya di UGM.

Dalam pengarahan yang diberikan oleh pihak UGM dijelaskan beberapa Program Pendidikan yang ada di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) dan Departemen Bahasa, Seni, dan Manajemen Budaya. Kemajuan-kemajuan dari UGM disampaikan dengan jelas dan siswa-siswi terlihat sangat antusias mendengarkan pemaparan dari perwakilan UGM.

Bertepatan dengan momentum peringatan hari sumpah pemuda, sejumlah 84 murid kelas IV SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta mengikuti kegiatan outing class di Pasar Gede Hardjonagoro dan Rumah Makan Timlo Solo, Jumat (28/10/2022). 

Kegiatan outing class tersebut dilaksanakan dalam rangka penguatan projek Profil Pelajar Pancasila sesuai tema yang diusung kelas IV semester I, yaitu "Kearifan Lokal, Mengenal Makanan Tradisional".

Retno Indriyanti, selaku koordinator tim kelas IV menyampaikan bahwa kegiatan outing class dilaksanakan bertepatan dengan momentum peringatan hari sumpah pemuda karena bertujuan untuk menanamkan kecintaan terhadap tanah air, terutama pada keragaman kearifan lokal di daerah sekitar.

"Indonesia negeri yang kaya akan keragaman kearifan lokal, salah satunya adalah kuliner khas yang turut membentuk peradaban masyarakat. Melalui outing class ini kami ingin menanamkan nilai-nilai kecintaan terhadap tanah air beserta seluruh potensi yang ada di dalamnya," ungkap Retno.

Selain itu, murid mendapatkan pengalaman secara langsung melakukan observasi kegiatan transaksi jual beli berbagai jenis makanan tradisional yang dijual di Pasar Gede Hardjonagoro.

"Karakter Profil Pelajar Pancasila yang diharapkan diraih oleh murid dalam kegiatan ini, meliputi gotong royong, kreatif, dan bernalar kritis," imbuhnya.

Tak sekedar melihat dan berkeliling pasar, para murid diberi ruang untuk berinteraksi secara langsung dengan pedagang di Pasar Gede Hardjonagoro. Bersama teman satu kelompok, murid menyelesaikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berisi kuesioner yang berkaitan dengan jenis makanan tradisional.

Salah satu murid kelas IV, Almira Zivara Prasetyo sangat senang dan antusias mengikuti kegiatan ini. 

"Meski tadi saya sempat mengeluh panas, bau, dan sumpek, tetapi saya berani menawar saat membeli lupis dari harga Rp 6.000,00 menjadi Rp 5.000,00," ungkapnya.

Kegiatan outing class ini merupakan bagian dari rangkaian pembelajaran projek Implementasi Kurikulum Merdeka. Tahapan ini dilaksanakan sebelum gelar karya penyajian makanan tradisional yang rencananya diselenggarakan pada bulan Desember 2022.

Pada tahapan ini, setiap kelompok sudah mulai memastikan makanan tradisional yang akan dibuat dan disajikan saat gelar karya nanti dilangsungkan.

Usai kegiatan outing class, murid diajak singgah sejenak di Rumah Makan Timlo Solo. Sebelum menyantap hidangan yang disajikan, murid diberi penjelasan proses membuat Timlo Solo yang menjadi makanan khas tradisional Kota Solo.

Nikmah Hidayati / Kaur Humas SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta +62 856-4048-4290

Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda (HSP), Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muhammadiyah Surakarta melaksanakan upacara bendera dan kegiatan bulan bahasa , Jumat (28/10/2022). Kegiatan dimulai pukul 07.00-10.00 WIB yang bertempat di Halaman Madrasah. Hadir dalam kegiatan itu seluruh guru, tenaga kependidikan, dan para siswa MTs Muhammadiyah Surakarta dengan berpakaian adat. Bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Wali Kelas 8 Program Khusus, Alfiah Rahmawati, S.Pd.

Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober merupakan peringatan resmi dari pemerintah sehingga bersifat nasional  dan berlaku di seluruh wilayah Indonesia. Berdasarkan Surat Edaran (SE) Kemenpora tentang Peringatan Hari Sumpah Pemuda  tahun ini telah genap berusia 94 tahun dengan tema ‘Bersatu Bangun Bangsa’.

Pada amanat Pembina Upacara, Alfiah Rahmawati,S.Pd membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. “Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 memberikan pelajaran kepada kita bagaimana menyikapi perbedaan sikap primordial, suku, agama, ras, dan kultur serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan, bukan sebagai faktor yang melemahkan. Peran pemuda dalam memelopori membangun visi kebangsaan yang diikuti dengan rangkaian pergerakan-pergerakannya telah mengantarkan kepada proklamasi kemerdekaan Indonesia."

Sementara itu, tema peringatan Sumpah Pemuda tahun ini “Bersatu Bangun Bangsa, memberikan pesan mendalam bahwa bersatu padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan. Ketangguhan dan persatuan ini menjadi kekuatan untuk melakukan pembangunan peradaban yang unggul sebagai eksistensi bangsa Indonesia."

Sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga diakhiri dengan ajakan kepada seluruh elemen bangsa menghimpun kekuatan dan semangat untuk bergerak, mendorong pemuda Indonesia untuk mengembangkan berbagai potensi yang ada demi membangun kejayaan sepanjang masa.

“Semoga dengan peringatan Sumpah Pemuda tahun ini, pemuda pemudi Indonesia lebih semangat dalam menuntut ilmu, saling menjaga persatuan untuk membangun bangsa dan negara, menjadi yang terdepan dalam segi ilmu pengetahuan dan teknologi, ekonomi, dan sosial budaya” demikian disampaikan Alfiah Rahmawati, S.Pd mengakhiri amanat Pembina upacara.

Selanjutnya, dalam memperingati hari sumpah pemuda ada kegiatan bulan bahasa.  Kegiatan ini untuk mengimplementasikan nilai Sumpah Pemuda pada poin ke-3 yang berbunyi “Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”. Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Kepala Madrasah, Sumarman, S.Ag., M.Ag. Dalam sambutannya beliau berpesan kepada siswa untuk selalu menggunakan bahasa yang sopan dan santun dimanapun berada.

"Pesan saya karena sekarang ini dunia modern, bahasa yang digunakan juga banyak yang berkembang. Maka dari itu kita harus mengikuti perkembangan dan juga tetap menjunjung tinggi kesopanan dalam berbahasa kepada lawan bicara kita, baik kepada teman maupun orang tua,"terangnya.

Kegiatan bulan bahasa diisi dengan berbagai penampilan dari siswa kelas 7, 8, & 9 dengan tujuan untuk menumbuhkan rasa cinta dan bangga generasi muda terhadap bahasa persatuan “Bahasa Indonesia” serta mengembangkan minat serta bakat siswa MTs Muhammadiyah Surakarta.

Dalam kegiatan ini setiap kelas diwajibkan untuk menampilkan 1 lagu daerah dan 1  bakat seni bebas. Lagu daerah yang dibawakan para siswa diantaranya: cublak-cublak suweng, lir ilir, dan gundul-gundul pacul. Selain itu, setiap kelas juga menampilkan pertunjukan bakat diantaranya ada yang membaca puisi, pidato, dan menyanyi lagu inggris.

Pada sesi penutup, diakhiri dengan makan bersama jumat berkah semua siswa,Bapak/ibu guru beserta karyawan MTs Muhmammdiyah  Surakarta. (humas)

Jumat, 28 Oktober 2022

Jumat, 28 Oktober 2022 dilaksanakan upacara bendera memperingati  Sumpah Pemuda ke-94 di SD Muhammadiyah 2 Kauman, Surakarta (SD Mudaka). Petugas upacara kelas 6A dengan pembina upacara Retno Puji Rahayu, S.Pd. Sedangkan peserta upacara terdiri atas siswa kelas 1-6A dan guru.

Pembina upacara menyampaikan nilai-nilai penting dari Sumpah Pemuda yang dapat diteladani oleh siswa. Upacara hari ini berjalan tertib dan lancar. Petugas upacara pun bertugas dengan baik.

Sebelum upacara ditutup ada penyerahan hadiah kepada siswa berprestasi. Pertama peraih juara III Seni Musik Rebana dalam rangka kegiatan MAPSI 2022, ada 11 sebelas siswa yang sebelumnya menerima piala, piagam, dan uang pembinaan dari Dinas Pendidikan Kota Surakarta, yang diserahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Dian Rineta, S.T., M.Si pada Selasa, 25 Oktober 2022. Penyerahan hadiah saat upacara ini dilaksanakan oleh Kepala SD Muhammadiyah 2, Taufik Saleh, S.Ag.

Kedua adalah siswa yang memenangkan lomba Frasa cabang Nembang Macapat (juara 2) dan Menulis Cerpen (juara 3).

Tujuan diumumkan perolehan siswa berprestasi setiap upacara bendera menurut Taufik Saleh, S.Ag. adalah agar menjadi teladan dan motivasi bagi siswa lainnya, agar ikut ber-fastabiqul khoirot, mengharumkan SD Mudaka. Selain itu agar siswa yang berprestasi bangga akan prestasi yang telah diraihnya, semangat meningkatkan dan mengembangkan prestasinya, serta tetap rendah hati.

 Jenjang SD

- SD Muhammadiyah 1 Surakarta           :  8  Berita ( 8  % ) -

- SD Muhammadiyah 2 Surakarta           : 17 Berita (18 % ) -

- SD Muhammadiyah 3 Surakarta           :  1  Berita ( 1 % ) -

- SD Muhammadiyah 8 Surakarta           :  1  Berita ( 1 % ) -

- SD Muhammadiyah 18 Surakarta         : 10 Berita ( 18 % ) -

- SD Muhammadiyah 21 Surakarta         :  3 Berita ( 3 % ) -

- SD Muhammadiyah 23 Surakarta         :  2 Berita ( 2 % ) -

- SD Muhammadiyah PK Surakarta        :  9 Berita ( 9 % ) -


Jenjang SMP/MTs

- SMP Muhammadiyah 4 Surakarta          :  5  Berita (  5 % ) -

- SMP Muhammadiyah 5 Surakarta          :  6  Berita (  6 % ) -

- MTs Muhammadiyah Surakarta              :  6  Berita (  6 % ) -

- SMP Muhammadiyah PK Surakarta       :  4  Berita (  4 % ) -


Jenjang SMA/MA, SMK

- SMA Muhammadiyah 1 Surakarta          :   3  Berita ( 3 % ) -

- SMA Muhammadiyah 2 Surakarta          :   6  Berita ( 6 % ) -

- SMA Muhammadiyah PK Surakarta       :  10 Berita ( 11 % ) -

- SMK Muhammadiyah 4 Surakarta          :  2  Berita (  2 % ) -

- SMK Muhammadiyah 5 Surakarta          :  2  Berita (  2 % ) -

Total Berita  : 95 Berita

Report Berita

Per Tanggal : 28 Oktober 2022 Jam : 12.00 WIB  

Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) kota Solo 2022 telah dimulai hari Selasa (18/10/22). Pekan olahraga ini diikuti seluruh perwakilan sekolah yang berada di kota bengawan.

Pelaksanaan Popda Kota Solo ini hingga 3 November 2022 mendatang. Sebanyak 3000 lebih siswa ikut dalam ajang bergengsi pelajar ini. 

Popda Kota Solo mempertandingkan 18 cabang olahraga di antaranya: Atletik, Basket, Voli, Badminton, Futsal, Judo, Karate, Panahan, Pencak silat, Renang, Sepak takraw, Sepak bola, Sepatu roda, Taekwondo, Tenis lapangan, dan Tenis meja.

Pada kesempatan ini SD Muhammadiyah 23 Semanggi mendapatkan 3 medali Emas, 1 medali Perak dan 1 medali Perunggu dalam cabang olahraga Pencak silat pada Senin, 24 Oktober 2022.

Diantara nama para juara adalah M. Adrian Al-Firdaus juara 1 kelas G putra, Akyla Granitsya Putri Juara 1 kelas I putri, Faizal Nafis Athallah juara 1 kelas I putra, Reyrelin Qorrie A juara 2 kelas G putri, dan M. Arfa Rizky juara 3 kelas E putra.

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 23 Semanggi, Nurul Mai Saroh, S.Si., S.Pd. mengapresiasi kepada para peserta didik para juara atas antusiasme dan juga juara yang telah diraih. “Saya berterimakasih kepada anak-anak para juara yang telah mengharumkan nama sekolah, dan juga berterimakasih kepada semua guru dan tenaga kependidikan yang mendukung kegiatan ini khususnya guru olahraga yang telah membimbing para juara hingga membuahkan hasil yang maksimal”, ujarnya.

Kamis, 27 Oktober 2022

Sejumlah 82 murid kelas VI SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta mengikuti kegiatan field trip di Magelang, Sabtu (22/10/2022). Ada dua tempat yang menjadi objek kunjungan, yakni desa wisata gerabah dan Sungai Elo.

Objek pertama yang dikunjungi adalah kawasan desa wisata gerabah, Dusun Klipoh, Desa Karanganyar, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Kegiatan di tempat ini dipandu langsung oleh pemilik usaha gerabah, Siti Ayu.

Ayu, mengawali kegiatan dengan menjelaskan secara umum awal mula pembuatan gerabah di desanya. Desa yang berjarak tiga kilometer dari Candi Borobudur ini menyimpan cerita masa lalu tentang perkembangan gerabah di Jawa Tengah. Keberadaan para pengrajin gerabah yang menghasilkan beragam produk gerabah sangat membantu perekonomian masyarakat Magelang. 

Usai mendengarkan penjelasan umum terkait gerabah, murid kelas VI dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok putri berkesempatan praktik secara langsung membuat gerabah sesuai dengan pilihannya. Ada yang membuat cangkir, piring, mangkok, tempat lilin, candi, dan peralatan lainnya. Murid-murid dipandu secara langsung oleh ibu-ibu pengrajin gerabah setempat. Raut wajah bahagia jelas terpancar di wajah mereka saat melihat tanah liat yang berubah bentuk menjadi gerabah.

Kelompok kedua, murid putra dipandu oleh Siti Ayu melihat secara langsung proses pembuatan gerabah. Tahapan pembuatan gerabah dimulai dari proses pemilihan dan pengambilan tanah liat, pengolahan tanah liat dengan bantuan mesin, pembuatan gerabah, penjemuran gerabah, pembakaran gerabah, dan penyempurnaan. Antusiasme murid dalam kegiatan tersebut ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan yang disampaikan kepada pemandu.




Koordinator tim kelas IV, Agus Supardi menyampaikan bahwa tujuan field trip kali ini adalah untuk mengenalkan wirausaha berbasis pada potensi daerah.

"Harapannya, mereka bisa terbuka wawasannya, sehingga kelak bisa mengoptimalkan potensi daerah masing-masing," ujar Agus.

Objek kedua yang dikunjungi adalah Sungai Elo. Kegiatan di sini adalah rafting atau arung jeram bersama orang tua. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah kekompakan antara murid dengan orang tua. Murid dibagi menjadi kelompok kecil dengan didampingi oleh orang tua masing-masing.

Nikmah Hidayati / Kaur Humas SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta +62 856-4048-4290

Sejumlah 79 murid kelas II dan 56 murid kelas III SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta mengikuti kegiatan field trip bersama di Hidroponik Agrowisata Bandungan (HAB), Semarang, Selasa (25/10/2022).

Kegiatan field trip diisi dengan mengenal tanaman hidroponik, menikmati hasil tanaman hidroponik, mencangkok tumbuhan, agrobisnis, dan fun games.

Dipilihnya area Hidroponik Agrowisata Bandungan (HAB), Semarang karena sesuai dengan tema yang diusung, yaitu "Belajar Bercocok Tanam Untuk Melatih Jiwa Kewirausahaan''. Aspek karakter yang dipraktikkan adalah mandiri, ulet, kreatif, dan berjiwa wirausaha.

Dalam kegiatan field trip, murid dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai warna bendera, yaitu merah, hijau, biru dan kuning. Setiap kelompok didampingi tiga pemandu.

Selanjutnya mereka berkeliling di area HAB dan berhenti di tiap pos untuk belajar bersama pemandu. Pos yang dikunjungi meliputi pembuatan pupuk kompos, ragam tanaman hidroponik, hasil olahan tanaman organik, memberi makan kelinci, dan praktik mencangkok. Pada pos terakhir, peserta praktik membuat salad sayur organik hasil hidroponik dan menikmatinya bersama-sama.

Salah satu murid kelas II, Oriza Sativa, sangat antusias mengikuti kegiatan field trip.

“Senang sekali karena di SD baru pertama ini mengikuti field trip, dulu masih pandemi. Saladnya enak, tomatnya juga lucu kecil-kecil sangat enak dicocol pakai mayones," ungkapnya.

Koordinator kegiatan, Atit Nur Ariyanna, menyampaikan bahwa tujuan field trip adalah untuk memberikan pengetahuan bercocok tanam dan menanamkan semangat bisnis di bidang pertanian.

''Kami berharap para murid dapat menyerap keterampilan bercocok tanam secara hidroponik, cara merawat dan mengembangbiakannya, lebih lanjut para murid bisa terinspirasi untuk menangkap peluang bisnis pertanian karena potensi Indonesia sebagai negara agraris,'' imbuhnya.

Field trip merupakan kegiatan murid mengamati objek yang dipelajari secara langsung, sehingga wawasan pengalaman tentang dunia luar dapat diperoleh murid secara konkret dan nyata.

Nikmah Hidayati / Kaur Humas SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta +62 856-4048-4290

Ketua

Dr. Mohamad Ali, S.Ag., M.Pd
NBM. 887.570

Menu

Jadwal Sholat


jadwal-sholat

Kalender

Jam

Berita Umum

Posting Populer

Inovasi Pendidikan karakter anti korupsi SD Muhammadiyah 1 Ketelan

Informasi


Kalender Islam

Kalender Hijriyah

Unduh - Download

>> Surat Pernyataan Tidak Terjadi Konflik 2021
>> Instrumen Data Sekolah 2021
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SMA, MA,SMK
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SD, SMP
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru PAUD TK
>> Rekap Form Excel Pengajuan Input PTK Baru TK, PAUD, SD, SMP
>> Materi 1 BLC
>> Materi 2 Pengenalan HTML (BLC)
>> Materi 2 Web Editor (BLC)
>> News Template
>> Pro News Template
>> Materi 3 BLC ( Membuat Email )
>> Materi 3 BLC ( Membuat Blog )
>> Blangko Pengajuan SK GTT/PTT
>> Blangko Pengajuan SK GTY/PTY
>> Instrumen Sekolah 2015
>> Memasang Link Di Pada Blog Wordpress
>> Menambah Header di Blog (Blogger)
>> Materi 4 BLC ( Membuat Blog Dengan Wordpress )
>> Materi 5 BLC ( CMS )
>> Tutorial CMS Balitbang
>> Materi 6 Localhost CMS Balitbang
>> Materi 8 Cloud Storage
>> Blangko Biodata Guru Agama Islam ( PAI )
>> Materi 9 Pembuatan Header Website
>> Blangko PPDB 2016 / 2017
>> Pengantar PPDB 2016 / 2017
>> Menambahkan Feed Rss Pada Halaman Website
>> Materi Tahsin Perguruan Muhammadiyah
>> Skrip .php untuk Feed RSS CMS Balitbang
>> Materi Google Form atau Formulir Online
>> Materi Desember 2016
>> Jadwal UTS Genap Ciri Khusus SD
>> Blangko Data Bantuan Sekolah 2016
>> Jadwal UAS ( SEKOLAH ) Ciri Khusus SMP/Mts, SMA/MA, SMK 2016/2017
>> Materi Penguatan Kepala Sekolah Tawang Mangu
>> Pengembangan Kurikulum ISMUBA 2017
>> Olimpiade Ahmad Dahlan 2017
>> Kalender Pendidikan Muhammadiyah Provinsi Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2022 / 2023
>> Kisi - Kisi Akhlaq SMK Ciri Khusus 2017 / 2018
>> Form Data Bantuan dan Prestasi Sekolah 2018
>> Pelatihan SPMU
>> Kalender Pendidikan Dikdasmen PWM Jateng 2018 / 2019
>> Instrumen Data Sekolah 2019
>> Rekaman Irama Nahawand
>> Blangko RKAS 2021
>> Surat Tarik PTK Dinas / Mutasi
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Syarat Pengajuan SK Yayasan
>> Landasan Hukum Muhammadiyah ( 2016 )
>> KISI US ISMUBA WILAYAH 2022
>> BLANGKO DAYA TAMPUNG PENGGEMBIRA MUKTAMAR 48 TAHUN 2022
>> BLANGKO PAKTA INTEGRITAS
>> BLANGKO RKAS 2022/2023
>> EDARAN MENCHANDISE MUKTAMAR KE - 48
>> Syarat Pengajuan NUPTK JULI - DESEMBER 2022
>> Form Isian Data 2022 / 2023
>> Logo Musyda 2023
>> Lampiran Musyda Dikdasmen 2023
>> SYARAT DAPODIK 2023
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 1
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 2
>> DAFTAR PCM 2022 - 2027
>> Badan Hukum Muhammadiyah 2024
>> Maklumat PP Muhammadiyah Ramadhan 1446 H / 2025 M
>> JADWAL WAKTU SHOLAT BULAN RAMADHAN 1446 H / 2025 M

Pengunjung

Flag Counter