Senin, 30 September 2019

SD Muhammadiyah Surakarta

SMP/MTs Muhammadiyah Surakarta
SMA/MA, SMK Muhammadiyah Surakarta
 


SOLO – Dalam rangka Penguatan Pendidikan Karakter, SD Muhammadiyah 1 Ketelan menggelarstudi ekskursi untuk mendinamisasi sekolah unggulan.

Baik dari sisi intrakurikuler, sebagai kegiatan belajar-mengajar yang pokok. Kegiatan kokurikuler sebagai penunjang kegiatan intrakurikuler. Dan ekstrakurikuler yang sifatnya sebagai tambahan untuk siswa.
Diikuti sebanyak 73 peserta mulai dari kepala sekolah, guru karyawan dengan mengunjungi Saung Angklung Udjo, di Bandung Jawa Barat, Sabtu (28/9/2019).

“Kegiatan ekstrakurikuler sifatnya adalah non-pelajaran formal, dan kita memliki lebih dari 30 ekstrakurikuler,” kata Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Jatmiko.
Selain rombongan dari SD Muh 1 tersebut, banyak juga turis asing yang datang untuk menikmati seni budaya dari Tanah Sunda, di antara turis dari Belanda, Malaysia, dan wisatawan dalam negeri Bank Jawa Tengah dan BCA Jakarta.

Tepat pukul 15.30 WIB pertunjukan Saung Angklung Udjo dibuka oleh seorang MC alias pembawa acara cantik jelita.

Tampilan yang pertama dimulai demonstrasi wayang golek khas Sunda, yaitu pementasan Sandiwara Boneka kayu dimainkan oleh seorang dalang, dengan iringan suara gamelan khas Sunda.
Rangkaian tampilan selanjutnya ada tari tradisional, angklung mini, Arumba, angklung masal nusantara, angklung orkestra, menari bersama, dan bermain angklung bersama.

Dalam bermain angklung bersama ini semua penonton yang hadir dibagi satu alat musik angklung dan dipandu oleh seorang dirigen untuk belajar bagaimana cara memainkan alat musik tersebut

“Dirigen yang memimpin sangat hebat dan bersemangat, sehingga semua pengunjung yang belum pernah sama sekali memainkan angklung langsung bisa bermain angklung dengan berbagai macam lagu, di antaranya lagu Melati Kenanga, The Song of Do Re Mi, Burung Kakatua the Song from Maluku,” kata Jatmiko.
Tak kalah menariknya, penonton yang hadir diajak olen para junior untuk menari bersama anak-anak kecil yang manis dan lucu. Mereka menarik tangan penonton dan mengajak turun ke panggung untuk menari dan bernyanyi bersama.

Humas, Jatmiko.

Minggu, 29 September 2019


SOLO, - Usai menjalani  Penilaian Tengah Semester I (PTS I) selama sepekan, siswa-siswi SD Muhammadiyah 8 Jagalan, Surakarta, Jawa Tengah mengikuti kegiatan jeda tengah semester I. Kegiatan berlangsung pada tanggal 23-24 September 2019. Jenis kegiatan yang diadakan meliputi gerakan literasi, pembuatan kreasi sampah plastik, serta penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.
Kegiatan jeda tengah semester merupakan kegiatan tahunan sekolah untuk mengisi penggalan paruh waktu yang ada pada semester gasal atau genap. Tujuan diadakannya kegiatan jeda kali ini untuk meningkatkan budaya minat baca siswa dengan gerakan literasi, menumbuhkan kreativitas siswa dengan menciptakan sarana berkreasi pengolahan sampah plastik, serta memberikan pemahaman siswa kelas V dan VI dengan pengadaan sosialisasi kesehatan reproduksi remaja.
Guna mendukung kegiatan jeda, SD Muhammadiyah 8 mendatangkan Perpustakaan Keliling Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Surakarta, Komunitas Kreasi Sampah Ekonomi Kota, serta Puskesmas Pucangsawit sebagai pemateri.
Kepala Sekolah, Parimin, mengatakan kegiatan jeda tengah semester menjadi suatu terobosan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan agar siswa tidak merasa jenuh. Selain itu, gerakan literasi menjadi program utama yang harus terus berjalan di sekolah untuk membuka wawasan luas kepada siswa. 
Saat mengikuti kegiatan terlihat siswa begitu antusias dan bergembira.Rencananya, pada saat upacara peringatan hari Kesaktian Pancasila di sekolah pada Selasa mendatang, akan diberikan hadiah bagi siswa dengan hasil resume terbaik setiap kelas.

(Humas/And)

Sabtu, 28 September 2019

SOLO -  Tumbuhkan jiwa peduli sosial sejak dini, sejumlah 975 siswa kelas I sampai VI ABCD SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo melakukan kegiatan penggalangan dana bagi korban bencana dengan tajuk 'Peduli Kebakaran Hutan dan Lahan’, Jum’at (27/9/2019).
"Sehari sebelumnya, sekolah telah mengumumkan kepada para siswa supaya membawa uang seikhlasnya, membantu korban Asap Kalimantan, Riau, Paembang dan daerah lainnya. Himbauan disebarkan melalui group Whatsapp orang tua siswa, bisa terkumpul dana Rp 9 Juta lebih disalurkan melalui Lazismu Solo," kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Jatmiko.
Semetara itu Kepala Sekolah Hj. Sri Sayekti mengatakan, Hari ini sekolah melaksanakan kegiatan pengumpulan dana dalam rangka membantu saudara-saudara kita di Sumatra dan Kalimantan yang terdampak kabut asap akibat kebakaran hutan.  ”Sebagai sekolah pendidikan karakter, kegiatan ini adalah sarana pembelajaran bagi anak untuk menguatkan karakter religius, nasionalisme, dan gotong royong,” ujarnya. Kegitan penggalangan dana merupakan bentuk kepedulian warga sekolah terhadap para korban bencana. 
Diharapkan anak-anak semakin bersyukur kepada Allah atas nikmat oksigen sehingga bisa bernafas, sebagai saudara sebangsa dan setanah air, maka kita berkewajiban membantu dengan bergotong royong semua yang berat menjadi ringan.
Salah satu siswa kelas VIA Annisa mengaku sangat bersedih dengan peristiwa korban asap. “Saya bersama teman-teman ikut prihatin, berdo’a dan membantu menyisihkan unag jajan semoga membantu dan meringankan, kegiatan ini sangat suka dan bagus, karena membantu sesama manusia,” kata Annisa.

Humas, Jatmiko.
Suasana penuh kekhusyukan tampak saat 268 siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta bersama para guru melaksanakan sholat Istisqa (Sholat minta hujan) dan doa bersama di halaman futsal sekolah pada Jumat (27/9/2019). Kegiatan dilanjutkan dengan penggalangan dana dan masker untuk korban Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) serta kabut asap di Kalimantan dan Sumatera.
Aryanto selaku Humas sekolah mengatakan bahwa kegiatan aksi kemanusiaan ini merupakan wujud kepedulian para siswa dan sekolah terhadap korban Karhutla dan kabut asap di Kalimantan dan Sumatera.“Alhamdulillahirobbil’alamin pada hari ini serempak siswa dan guru turun ke lapangan untuk melaksanakan sholat istisqa dan penggalangan dana. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun rasa empati dan kepedulian siswa terhadap sesama dan meringankan beban korban Karhutla dan kabut asap,” jelas Aryanto kepada media (27/9).
Sebelumnya kami sampaikan informasi kepada siswa dan orang tua bahwa pada hari ini sekolah mengadakan aksi kemanusiaan. Alhamdulillah respon dari orang tua siswa baik sehingga pada penggalangan dana kali ini terkumpul Rp 10.646.000,00 dan 35 dus masker serta kurang lebih 100 plastik berisi masker. “Dana dan masker yang terkumpul tersebut disalurkan lewat LazisMu (Lembaga Amal Zakat, Infaq, dan shodaqah Muhammadiyah) Kota Surakarta, semoga dapat meringankan beban para korban,” jelas Aryanto.
Sebagai pembelajaran kepada siswa maka imam sholat pun dilaksanakan oleh perwakilan siswa yaitu Caesar Gian Indrariski siswa kelas 9. Siswa tersebut dipilih karena sudah mumpuni dalam pemahaman agama. Seusai sholat, Ustaz Ichsan Widayanto memberikan tausiyah tentang pentingnya tawakal kepada Allah SWT. Para siswa pun diajak berdoa kepada Allah SWT agar Allah SWT senantiasa memberikan nikmat berupa air hujan. Empati lewat Literasi
Kegiatan dilanjutkan dengan membangun empati para siswa lewat karya literasi. Kegiatan diawali dengan launching angkringan Garasi Tawa (Gerakan Literasi Tambah Wawasan) yang dilanjutkan dengan membuat poster bertema Indonesia Bebas Asap. Poster para siswa yang terbaik akan dipajang di lingkungan sekolah. “Angkringan Garasi Tawa ini akan menjadi salah satu sarana penggerak literasi para siswa dan menumbuhkan minat baca siswa. Rencananya angkringan akan diletakkan di lobi sekolah,” papar Aryanto.
Adlyn Filzah Izzati, siswa kelas 8 sangat mendukung dengan adanya kegiatan kemanusiaan ini. Menurutnya peristiwa kebakaran hutan itu membuat rasa prihatin di antara kita. “Semoga Allah SWT segera menurunkan hujan sehingga peristiwa kemarau dan kebarakan hutan segera teratasi. Semoga dana yang terkumpul hari ini bisa meringankan beban para korban,” ungkap Adllyn.

Aryanto/Humas SMP Muhammadiyah PK Solo/081586061554

Jumat, 27 September 2019

SOLO---Dalam rangka penyegaran peserta didik pasca kegiatan Penilaian Tengah Semester (PTS) 1, SMP Muhammadiyah 4 Surakarta adakan 3 kegiatan sekaligus. Kegiatan pertama adalah Mupatska Membaca Bersama SOLOPOS pada hari Kamis, 26 September 2019 dilaksanakan pukul 07.00 – 09.00 WIB di halaman sekolah yang diikuti oleh seluruh peserta didik, guru, dan karyawan SMP Muhammadiyah 4 Surakarta. 
Pada kesempatan tersebut, Drs. Sukendar, M.Pd., selaku kepala SMP Muhammadiyah 4 Surakarta mengajak kepada seluruh peserta didik untuk gemar membaca dan mengaktifkan sudut baca yang telah ada di masing-masing kelas.
Outing Class satlantas
Kegiatan kedua dan ketiga dilaksanakan pada hari Jumat, 27 September 2019  yaitu Outing Class Program Khusus Excellent Class dan Class Meeting untuk program reguler. Outing Class dilaksanakan di dua tempat, yaitu  Satlantas Polresta Kota Surakarta serta Kantor Pos Besar Kota Surakarta. 
Outing class kantor pos

Adapun peserta outing class di Satlantas yaitu peserta didik kelas 9 Excellent Class, sedangkan peserta outing class di Kantor Pos adalah kelas 7 dan 8 Excellent Class. Outing Class dilaksanakan mulai pukul 07.30 – 10.00 WIB. Kegiatan terakhir yang dilaksanakan yaitu Class Meeting yang dilaksanakan mulai pukul 07.30 – 11.30 WIB bertempat di SMP Muhammadiyah 4 Surakarta. Adapun lomba yang dipertandingkan adalah futsal untuk peserta didik putra serta memasak gado-gado untuk peserta didik putri.
Class meeting memasak gado-gado

Kamis, 26 September 2019

Dalam rangka jeda tengah semester 1 SD Muhammadiyah 20 Sidorejo Surakarta mengadakan beberapa kunjungan ke berbagai tempat yang di ikuti siswa kelas 1 sampai 6. Untuk kunjungan : Kelas 1 dan kelas 2 naik Bus Werkudoro mengelilingi kota Surakarta.
Kelas 3 dan 4 mengunjungi steak SFA disana anak anak belajar bagaimana membuat steak sendiri
Kelas 5 dan 6 berkunjung ke colomadu, mengenal pabrik gula pada jaman dahulu.

Kegiatan tersebut di ikuti siswa dengan penuh kebahagiaan dan keceriaan. Kegiatan ini adalah kegiatan yang telah terprogram di SD Muhammadiyah 20 Sidorejo Surakarta. Di sini setiap jeda tengah semester mengadakan kunjungan di dalam kota, sedangkan untuk jeda semester mengadakan kunjungan ke luar kota.

Untuk informasi mengenai kegiatan di SD Muhammadiyah 20 Sidorejo Surakarta bisa datang langsung ke SD Muhammadiyah 20 Sidorejo Surakarta.

Kegiatan ini guna meningkatkan semangat siswa untuk terus belajar dan pantang menyerah.
Salam semangat
Sebanyak 87 siswa kelas V SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta mengikuti kegiatan Evaluasi dan Refleksi (EDR) yang berlangsung di Resto Karonsih Solo, Selasa (24/09/19).
Kegiatan tersebut berlangsung  mulai pukul 08.00 hingga 11.30 WIB. Kegiatan EDR meliputi, kegiatan pembukaan, evaluasi tertulis, pemberian reward, refleksi, makan siang, dan ditutup dengan doa bersama. 
EDR merupakan kegiatan yang dirancang sekolah untuk menciptakan suasana demokratis di dalam pembelajaran. Melalui kegiatan ini siswa diberi kesempatan seluas-luasnya untuk mengevaluasi proses pembelajaran serta program-program kelas V.Mereka memiliki hak yang sama untuk menyuarakan aspirasi terkait guru, kegiatan belajar mengajar, program kelas, dan interaksi antarteman maupun dalam keluarga.
Setelah melakukan evaluasi dan refleksi bersama, siswa kemudian dibagi menjadi enam kelompok dan mereka berkompetisi untuk mengerjakan soal-soal yang sudah disiapkan guru. Kelompok dengan perolehan nilai tertinggi akan mendapatkan reward sebagai bentuk penghargaan atas prestasi mereka.
Andi Arfianto, salah satu guru kelas V menyatakan bahwa tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan di kelas V. "Kami ingin menumbuhkan sikap kritis siswa, salah satunya memberikan saran dan kritik kepada guru mereka," ungkapnya. Alifa,  salah satu siswa kelas V mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat menarik karena dilakukan di luar sekolah dan bisa memberi masukan kepada guru. "Kegiatannya asyik, kita bisa bebas memberikan masukan kepada guru sekaligus menyampaikan keinginan-keinginan kita supaya pembelajaran lebih menyenangkan," jelasnya.
Kegiatan refleksi selain dilakukan secara lisan juga dilakukan dengan mengisi angket tertulis. Instrumen angket meliputi indikator pembelajaran, program kelas, pelayanan guru, aktifitas siswa di sekolah dan di rumah.
 
Akhir kegiatan diisi dengan pembagian reward kepada siswa dengan beberapa kategori, yaitu siswa yang datang ke sekolah paling awal, sering melaksanakan puasa sunah, prestasi akademik, dan hafalan terbanyak. Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh guru agama.

Muhamad Arifin / Humas SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo 081329718196

Rabu, 25 September 2019

SOLO – SD Muhammadiyah 1 Solo menggelar kampanye Gemar Makan Ikan (Gemarikan) dan sayur bersama sejak dini. Bersamaan peringatan Hari Tani Nasional setiap tanggal 24 September. Kegiatan diikuti sebanyak 119 siswa kelas 5A, B, C dan D di sekolah.
“Hari ini kami memberi edukasi sekolah sehat kepada anak-anak tentang bagaimana petik praktik baik dari tujuh pembiasaan, mulai cuci tangan pakai sabun, makan makanan bergizi seperti makan Lele, sikat gigi teratur, minum air bebas kuman, toilet dan kamar mandi bersih, pengelolaan sampah, dan pencegahan penyakit dari demam berdarah,” ujar Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, Jatmiko,  Selasa Sore (24/9/19).
Sekolah, sambung dia, sangat serius melaksanakan program sekolah sehat yang diresmikan Pimpinan Pusat Muhammadiyah sejak tanggal 7 September 2014, diperkuat kantin sehat berupaya berinovasi dan berkreasi mengolah ikan-ikan menjadi daya tarik bagi anak-anak kita. Indikator sekolah sehat, tingkat partisipasi, perencanaan program masuk dalam rencana anggaran pendapatan dan belanja sekolah (RAPBS).
Muaranya pembentukan sistem manajemen sekolah, mendukung terwujudnya kualitas sekolah bersih, sehat, hijau, kreatif, hemat, aman, damai, terarah, terukur dan berkelanjutan. ”Apabila makan ikan sudah menjadi pilihan tren anak-anak kekinian, maka tercipta generasi anak bangsa yang cerdas, sehat, unggul dan berkemajuan, di masa mendatang,” paparnya.

Ditemui terpisah, pengurus kantin sehat Tri Yuniarti menyampaikan, salah satu programnya menyediakan makan siang dan penyamarataan asupan nutrisi bagi anak. ”Disesuaikan tahap tumbuh-kembang siswa,” jelasnya

Shabrina Fawziyah Nurasyifa kelas 5C, “Asyik makan ikan lele, mengandung protein, berkolestrol rendah, rasanya cukup lezat untuk perkembangan otak,”pungkas Shabrina.

Humas, Jatmiko.

Selasa, 24 September 2019

SOLO – Jeda Penilaian Tengah Semester (PTS) satu SD Muhammadiayah 1 Ketelan  diisi kegiatan tanam massal  di Polybag. Dikuti sebanyak 400 siswa sebagai paru-paru kota, di halaman sekolah, dan menjadi upaya ketahanan pangan di sekolah  dengan kantin sehat. Hasil dari tanaman itu nantinya dapat menjadi suplai bagi kebutuhan pangan kantin sekolah dalam menyediakan makanan sehat, Senin (23/9/19).
Kepala Sekolah Hj. Sri Sayekti, S.Pd., M.Pd menjelaskan, inisiatif gerakan penanaman satu anak satu pohon merupakan  terobosan sangat berharga.  Ini bentuk komitmen terhadap lingkungan, sebagai salah satu mewujudkan sekolah Adiwiyata dan sekolah sehat. “Acara ini wajib mendapat dukungan dari kita dan semua pihak, khususnya warga sekolah dan bentuk syukur kami kepada Allah atas nikmat udara segar dengan cara merawatnya berupa menanam pohon sebanyak-banyaknya. Sekaligus wujud keprihatinan kami atas musibah kabut asap yang terjadi saat ini. Bumi butuh dijaga dan dirawat,” ujarnya.
Ditambahkan Yekti, kegiatan tersebut juga merupakan program pembelajaran di luar kelas yang menyenangkan. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS ) anak akan terbangun. Anak-anak nantinya  di era industri 4.0 jadi terbiasa untuk mengonsumsi buah dan sayuran yang menyehatkan.

“Bagian dari pendidikan karakter, jasmani serta lingkungan hidup. Dikemas dengan kegiatan yang menyenangkan maka pesan edukasinya diharapkan lebih efektif diterima anak anak karena mereka diajak terlibat langsung untuk menanam pohon, bentuk antisipasi kita misalnya harga cabai, tomat mahal juga melatih anak-anak bisa memanfaatkan barang bekas yang bermanfaat,” Imbuhnya. Perempuan muslimah berjilbab yang akrab disapa Bu Yekti dalam sambutannya kepada siswa yang hadir dalam gerakan menanam pohon juga ditunjukkan kenyataan dan bukti-bukti telah terjadinya kerusakan lingkungan serta pencemaran udara.
Upayanya melalui pelestarian lingkungan dengan ketahanan pangan yang sehat. Mencegah terjadinya pencemaran atau polusi dengan tidak membakar sampah di sekolah. Mencegah kerusakan lingkungan hidup dengan cara merawat tanaman di lingkungan sekolah dan laboratorium botani. Siswa Kelas VIA Indira, mengaku senang diajak membuat pot dan menanam tenaman kebun. Dia bercerita jika cabe sama terong dibelikan mamanya sepulang pulang kerja. 
“Di rumah aku juga senang bunga dan tanaman obat keluarga atau dikenal dengan apotik hidup seperti Kunyit (Curcuma domestica Val.), Jahe (Zingiberaceae), Kencur, Temulawak,” ucapnya sambil tersenyum yang juga anggota dokter kecil UKS.

Humas, Jatmiko.

Senin, 23 September 2019

Sejumlah 481 siswa SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Solo melakukan kegiatan penggalangan dana untuk korban bencana dengan tajuk "Peduli Bencana Asap Sumatra dan Kalimantan" berlangsung di hall sekolah, Senin (23/9/2019).
Kegiatan diawali dengan apel pagi dan dilanjutkan doa bersama untuk para korban kabut asap. Selesai doa bersama yang dipimpin oleh guru agama, para siswa secara bergantian memberikan donasi bagi korban bencana dengan cara memasukkan uang ke dalam kotak yang sudah disiapkan oleh guru.
Sehari sebelumnya, sekolah telah mengumumkan kepada para siswa supaya membawa uang seikhlasnya untuk membantu korban bencana k abut asap. Himbauan juga disebarkan melalui grup Whatsapp orang tua siswa.
Selain penggalangan dana ini, para siswa juga berinisiatif menyumbangkan uang infaq harian mereka yang setiap hari dimasukkan ke dalam “Kencleng Surga”. Program ini merupakan kerjasama antara sekolah dengan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (LAZISMU) Solo. Setiap siswa diberikan sebuah kaleng yang dimodifikasi menjadi seperti celengan untuk tempat mereka memasukkan infaq harian.
Muhamad Arifin, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dan Humas mengungkapkan doa bersama dan penggalangan dana ini merupakan bentuk kepedulian warga sekolah terhadap para korban bencana. "Kami ingin mengajarkan nilai-nilai kepedulian dan empati kepada para siswa," terangnya. Arifin menambahkan bahwa kegiatan ini berhasil mengumpulkan dana lebih dari empat belas juta rupiah dan akan disalurkan melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Solo. Salah satu siswa kelas IV, Keanu Raditya Putra Raharja mengaku sangat bersedih dengan peristiwa bencana kabut asap yang melanda wilayah Sumatra dan Kalimantan. Dia tidak habis pikir dengan orang-orang yang tega membakar hutan sehingga menyusahkan banyak warga masyarakat. "Saya sangat sedih dengan kejadian ini apalagi kemarin diberitakan ada bayi yang sampai meninggal", ungkapnya.
Keanu mengaku ikut menyumbang  dana untuk para korban bencana karena baru itu yang bisa dia perbuat. Dia berharap kebakaran hutan bisa segera diatasi sehingga masyarakat bisa beraktivitas dengan normal.  "Saya dan teman-teman ikut mendoakan dan sedikit membantu ," pungkasnya.

Muhamad Arifin / Wakasek Bidang Kesiswaan dan Humas SD Muhammadiyah PK Kottabarat
 081329718196

Ketua

Dr. Mohamad Ali, S.Ag., M.Pd
NBM. 887.570

Menu

Jadwal Sholat


jadwal-sholat

Kalender

Jam

Berita Umum

Posting Populer

Inovasi Pendidikan karakter anti korupsi SD Muhammadiyah 1 Ketelan

Informasi


Kalender Islam

Kalender Hijriyah

Unduh - Download

>> Surat Pernyataan Tidak Terjadi Konflik 2021
>> Instrumen Data Sekolah 2021
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SMA, MA,SMK
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru SD, SMP
>> Ceklist Persyaratan PTK Baru PAUD TK
>> Rekap Form Excel Pengajuan Input PTK Baru TK, PAUD, SD, SMP
>> Materi 1 BLC
>> Materi 2 Pengenalan HTML (BLC)
>> Materi 2 Web Editor (BLC)
>> News Template
>> Pro News Template
>> Materi 3 BLC ( Membuat Email )
>> Materi 3 BLC ( Membuat Blog )
>> Blangko Pengajuan SK GTT/PTT
>> Blangko Pengajuan SK GTY/PTY
>> Instrumen Sekolah 2015
>> Memasang Link Di Pada Blog Wordpress
>> Menambah Header di Blog (Blogger)
>> Materi 4 BLC ( Membuat Blog Dengan Wordpress )
>> Materi 5 BLC ( CMS )
>> Tutorial CMS Balitbang
>> Materi 6 Localhost CMS Balitbang
>> Materi 8 Cloud Storage
>> Blangko Biodata Guru Agama Islam ( PAI )
>> Materi 9 Pembuatan Header Website
>> Blangko PPDB 2016 / 2017
>> Pengantar PPDB 2016 / 2017
>> Menambahkan Feed Rss Pada Halaman Website
>> Materi Tahsin Perguruan Muhammadiyah
>> Skrip .php untuk Feed RSS CMS Balitbang
>> Materi Google Form atau Formulir Online
>> Materi Desember 2016
>> Jadwal UTS Genap Ciri Khusus SD
>> Blangko Data Bantuan Sekolah 2016
>> Jadwal UAS ( SEKOLAH ) Ciri Khusus SMP/Mts, SMA/MA, SMK 2016/2017
>> Materi Penguatan Kepala Sekolah Tawang Mangu
>> Pengembangan Kurikulum ISMUBA 2017
>> Olimpiade Ahmad Dahlan 2017
>> Kalender Pendidikan Muhammadiyah Provinsi Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2022 / 2023
>> Kisi - Kisi Akhlaq SMK Ciri Khusus 2017 / 2018
>> Form Data Bantuan dan Prestasi Sekolah 2018
>> Pelatihan SPMU
>> Kalender Pendidikan Dikdasmen PWM Jateng 2018 / 2019
>> Instrumen Data Sekolah 2019
>> Rekaman Irama Nahawand
>> Blangko RKAS 2021
>> Surat Tarik PTK Dinas / Mutasi
>> Form Input PTK GTK Cabdin
>> Syarat Pengajuan SK Yayasan
>> Landasan Hukum Muhammadiyah ( 2016 )
>> KISI US ISMUBA WILAYAH 2022
>> BLANGKO DAYA TAMPUNG PENGGEMBIRA MUKTAMAR 48 TAHUN 2022
>> BLANGKO PAKTA INTEGRITAS
>> BLANGKO RKAS 2022/2023
>> EDARAN MENCHANDISE MUKTAMAR KE - 48
>> Syarat Pengajuan NUPTK JULI - DESEMBER 2022
>> Form Isian Data 2022 / 2023
>> Logo Musyda 2023
>> Lampiran Musyda Dikdasmen 2023
>> SYARAT DAPODIK 2023
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 1
>> BADAN HUKUM MUHAMMADIYAH PART 2
>> DAFTAR PCM 2022 - 2027
>> Badan Hukum Muhammadiyah 2024
>> Maklumat PP Muhammadiyah Ramadhan 1446 H / 2025 M
>> JADWAL WAKTU SHOLAT BULAN RAMADHAN 1446 H / 2025 M

Pengunjung

Flag Counter