Senin, 31 Desember 2018

Ahad, 30 Desember 2018. Pengajian Hari Ber Muhammadiyah PDM Kota Surakarta

Pengajian yang diselenggarakan setiap Ahad ke 5 di bulan Desember 2018 sekaligus penggunaan perdana Aula yang telah di renovasi oleh PDM Kota  Surakarta. Pembacaan ayat suci Al –Qur’an membuka acara pengajian. Team koor SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta menyayikan lagu Mars Muhammadiyah dan Aisyiyah dengan di ikuti oleh seluruh jama’ah pengajian yang hadir. Sambutan yang disampaikan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surakarta Drs. H.M. Joko Riyanto, SH., MM., MH. Berikutnya dibacakan pemenang lomba yang di selenggarakan Milad Muhammadiyah 109 PDM Kota Surakarta. Tausiyah disampaikan bapak Dr. H. Anwar Sholeh, M.Hum beliau menerangkan bahwa setiap apa yang di kerjakan perlu adanya dievaluasi seperti yang tercantum dalam Surat Al Asr ( 18 ) serta membahas tentang pembagian harta warisan dalam islam.

Minggu, 30 Desember 2018

Sabtu, 29 Desember 2018. Pelantikan dan Serah Terima Jabatan MA Muhammadiyah Surakarta

Acara yang di buka dengan pembacaan ayat suci Al – Qur’an oleh Siswa MA Muhammadiyah Surakarta, kemudian sambutan yang di sampaikan oleh Ketua Pimpinan Majelis Dikdasmen PDM Kota Surakarta Drs. H. Tridjono beliau menyampaikan bahwa setiap kepala sekolah menjabat selama 5 tahun dan dapat di perpanjang melalui prosedur - prosedur tertentu, “tanpa MA maka akan sulit sekali mencari guru untuk dapat berdakawah” Ungkapnya. Pelantikan yang di lakukan langsung oleh Drs, H. M Joko Riyanto, SH., MM., MH. Dengan membaca ucap janji kepala sekolah yang dilantik Waluyo Hadi, S.Ag. dengan khidmat menirukan yang di bacakan oleh PDM Kota Surakarta mengiringi susunan acara yang berlangsung. Sri Hartanti memberikan sambutan dari pengawas MTs / SMP yang berasal dari kemenag “Selamat kepada yang dilantik dan terima kasih kepada kepala sekolah yang sudah purna tugas, tegasnya. Ditutup dengan pemberian kenang – kenangan oleh guru dan karyawan kepada bapak Amar selaku kepala sekolah lama yang telah purna tugas. Video ucapan terima kash dari para siswa member rasa haru suasana acara.

Sabtu, 29 Desember 2018

Kamis, 27 Desember 2018. SD Muh. 1 Solo Gelar Workshop Pembelajaran Berkualitas di Era Revolusi Industri 4.0

SOLO,  - Tenaga Pendidik dan Kependidikan di Surakarta dinilai harus bersiap diri untuk menghadapi dan beradaptasi terhadap revolusi industri 4.0. Hal itu mengemuka dalam Workshop Pendidikan dengan tema Pembelajaran Berkualitas di Era Revolusi Industri 4.0, di Hotel Sahid Jaya (Sukoharjo Room)  Jl. Gajah Mada 82 Solo,  Kamis (27/12/18).

Menurut waka humas,  Jatmiko,  kegiatan ini sebagai upaya terarah dan terukur memahamkan civitas akademika Sekolah Dasar Swasta Rujukan (SDSR)  SD Muhammadiyah 1 Ketelan terutama dan umumnya SD Muhammadiyah se-Kota Surakarta arti penting disrupsi sebagai fenomena, peluang dan tantangan di era disrupsi bagi pendidikan.

"Terutama SD Muh 1 dan perguruan Muhammadiyah untuk mengambil peran dan fungsinya sebagai model pendidikan satu atap yang mencerahkan,  menggembirakan dan berkemajuan serta menemukan peluang di era ini, " katanya.
Diungkapkan Kepala UPT Puskom Universitas Sebelas Maret,  DR. Sutanto,  S. Si.,  DEA,  saat menjadi pembicara,  manajemen yang paling rumit saat ini bukanlah rumah sakit akan tetapi lebih rumit lagi yaitu manajemen pendidikan,  karena tolok ukurnya selalu fluktuatif,  berubah setiap waktunya.

"diharapkan karakter yang dimuncul dari peserta didik,  yaitu berakhlaq mulia,  berkarakter utama, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,  sehat,  dan peduli lingkungan hidup," ujarnya.

Begitu pula apakah Higher -Order Thinking? Higher-order thinking termasuk menunjukkan pemahaman akan informasi dan bernalar bukan sekedar mengingat kembali/recall informasi. Higher order thinking tidaklah berarti soal yang lebih sulit daripada soal recall.

Selanjutnya Sutanto mengatakan ada beberapa cara yang dapat dijadikan pedoman oleh para penulis soal untuk menulis butir soal yang menuntut berfikir tingkat tinggi,  yakni materi yang akan ditanyakan diukur dengan perilaku sesuai dengan ranah kognitif Bloom pada level analisis,  evaluasi dan mengkreasi,  setiap pertanyaan diberikan dasar pertanyaan stimulus dan soal mengukur kemampuan berfikir kritis.

Sementara itu,  Ketua Majelis Dikdasmen Drs. H. Tridjono menganjurkan kepada kepala sekolah dan guru,  tenaga kependidikan serta driver untuk selalu memahami visi dan misi majelis. "Optimalkan potensi pimpinan,  meningkatkan peran dalam jaringan,  mengikutkan guru dalam kegiatan peningkatan kompetensi,  menciptakan branding sekolah dan pembinaan ukhuwah, "katanya.

Disela-sela acara di serahkan 2 Piagam Penghargaan dari Direktur PSD  yang diwakili Ketua Majelis Tridjono dan diterima Kepala Sekolah Sri Sayekti,  S. Pd.,  M. Pd.

“SD Muhammadiyah 1 Kota Solo adalah SD yang dapat menjadi contoh bagaimana menciptakan suasana Pembelajaran yang Aktif, Interaktif, Kreatif, Inovatif dan Menyenangkan. Hal ini ditunjukkan ketika peserta didik SD Muhammadiyah 1 Solo ikut berpartisipasi mengisi acara Lomba Budaya Mutu yg diselenggarakan Direktorat Pembinaan SD, sangat luar biasa baik penampilan di bidang Seninya maupun Akademiknya. Maka Harmonisasi antara Olah Hati, Olah Rasa, Olah Pikir dan Olah Raga perlu  diimplementasikan pada setiap Satuan Pendidikan. Selamat dan Sukses untuk SD Muhammadiyah Kota Solo. (Dr. Khamim, M.Pd, Direktur Pembinaan SD)

Humas Jatmiko.

Kamis, 27 Desember 2018

Rabu, 26 Desember 2018. Jelang Revolusi Industri 4.0, SD Muh 1 Solo Gelar Workshop Pembelajaran Berkualitas

SOLO,  - SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo akan mengadakan workshop pendidikan bertajuk Pembelajaran Berkualitas di Era Revolusi Industri 4.0.

Hal itu diungkapkan Wakil Kepala Sekolah bidang Humas,  Jatmiko,  bahwa jelang era Revolusi Industri 4.0, semua bidang kehidupan akan berhadapan sistem lama tergantikan dengan sistem baru berbasis teknologi, bahkan pendidikan pun ikut mengalami hal tersebut.

Acara ini diselenggarakan pada  Kamis,  (27/12/2018), mulai pukul 07.00-12.00 WIB di Hotel Sahid Jaya Sukoharjo Room,  Solo.

Workshop Pendidikan kali ini akan dihadiri oleh narasumber yang kompeten dibidangnya seperti DR. Sutanto,  S. Si.,  DEA Universitas Sebelas Maret dengan materi berjudul Penguatan Pendidikan Karakter di Era Revolusi Industri 4.0, Drs. H. Tridjono Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PDM Kota Surakarta tentang Sinkronisasi Kebijakan dan Peningkatan Mutu Sekolah Muhammadiyah.

Disela-sela acara akan di serahkan 2 Piagam Penghargaan dari Direktur Pembinaan Sekolah Dasar yang tertanda tangan DR. H. Khamim,  M. Pd dengan nomor :1975/D2/PD/2018 atas partisipasinya sebagai pengisi acara Pembukaan dan Penutupan Lomba Budaya Mutu Sekolah Dasar Tingkat Nasional dan Lomba Penulisan Naskah Buku Bacaan Siswa Sekolah Dasar Tahun 2018.


 "Piagam ini menjadi sebuah penghargaan, kebanggaan sekaligus tantangan bagi SD Muh 1 Ketelan Surakarta. Penghargaan terhadap Kinerja SD Muh 1 ketelan menjaga Mutunya. Kebanggaan sebagai bentuk pengakuan atas  prestasi SD Muh1 Ketelan yang diakui secara Nasional dalam hal ini Kemdikbud. Sebagai tantangan penghargaan ini mengharuskan SD Muh 1 Ketelan tidak boleh berpuas diri karena ke depan tantangan dunia pendidikan semakin berat," Ujar Sri Sayekti,  Kepala Sekolah.

Workshop ini akan dibuka oleh Drs. H. Tridjono dan dihadiri seluruh guru karyawan dan sekolah binaan SDSR.

Selain itu,  Workshop ini juga bertujuan menjaga ruh tarbiyah (ruh pendidikan)  dan menyiapkan generasi emas dan mampu menyongsong pembelajaran yang adaftif dan berkemajuan sesuai tuntutan zaman dan mulai berbenah serta hijrah dari proses pembelajaran berbasis Low Order Thinking Skill (LOTS) menuju High Order Thinking Skill (HOTS).

Humas Jatmiko

Rabu, 26 Desember 2018

Ahad - Selasa, 23 - 25 Desember 2018. Diklat Guru ISMUBA SE-SOLORAYA Digelar di Asrama Haji Donouhudan Boyolali

 
SOLO, - Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surakarta mengadakan TOT ISMUBA Koordinator Daerah (Korda) Solo Raya, Ahad – Selasa (23-25/12/18). Kegiatan yang digelar di Asrama Haji Donohudan Boyolali, itu diikuti 126 peserta, mulai tingkat SD/MI hingga SMA/MA, SMK.

Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kota Surakarta Drs. H. Tridjono mengatakan

Apa yang harus dilakukan  setelah mengikuti diklat
“Menyusun program kerja pendidikan dan pelatihan guru ISMUBA di sekolah/ madrasah  masing-masing, Melakukan trobosan peningkatan mutu pembelajaran  ISMUBA  yang   menyenangkan, mengasyikkan dan mencerdaskan,” Ujar Baedhowie  PPM
 

Pada penutupan acara TOT ISMUBA di bacakan nilai tertinggi Pre Test dan Post Test yang di gelar oleh pembimbing. Sekaligus penyerahan bingkisan kepada peserta yang terbaik. Pesan dan Kesan dari peserta menutup acara tersebut.

Sabtu, 22 Desember 2018

Jum'at, 21 Desember 2018. Sekolah Berkualitas Karena Kepala Sekolah Paham Mengelolanya

SOLO,- Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Sri Sayekti, S.Pd., M.Pd., menyampaikan peran kepemimpinan pembelajaran dalam meningkatkan kualitas kemampuan kepala sekolah dan guru di SD Rujukan.

Dia menyampaikan hal itu dalam Workshop Pengimbasan Pendidikan dan Pelatihan Pelaksanaan Kurikulum 2013, PPK, Literasi dan Praktik Baik Sekolah  yang diadakan Dinas Pendidikan Kota Surakarta.

Workshop ini diikuti sebanyak 30 peserta di sela waktu libur kepala sekolah dan guru SDN dan Swasta. Bertempat di Aula SD Muhammadiyah 1, Selasa (18/12/2018).

Sayekti menjelaskan, Kepemimpinan perubahan sebuah upaya untuk menciptakan sebuah revolusi dalam perubahan organisasi, sehingga membawa perubahan yang menjadikan semua komponen dalam organisasi itu menyatu dan saling berempati untuk membawa perubahan yang dibuat agar lebih bermanfaat dan memiliki nilai positif terhadap organisasi.
 
Sedangkan karakteristik kepemimpinan perubahan memiliki visi dan strategi, nilai baru, strategi dan aksi.

“Untuk itu kita harus membedakan dua tipe kepemimpinan, pemimpin transaksional dan transformasional,” terangnya.

Menurut Sri - panggilan akrabnya – pemimpin transaksional bertindak sebagai sumber inisiasi dan inspirasi dengan mendayagunakan penghargaan dan sanksi. Sisi lain pemimpin transaksional, mengembangkan pengaruh melalui komunikasi dan interaksi dengan staf sehingga kedua pihak berinisiatif meningkatkan motivasi dan moral.

“Kepemimpinan pembelajaran merupakan prioses mengintegrasikan dan membimbing pendidik, tenaga kependidikan, meningkatkan kompetensi pendidik-tenaga kependidikan, mengembangkan kurikulum, dan melaksanakan penelitian tindakan untuk melakukan perbaikan proses pembelajaran,” jelasnya.

Dia menegaskan, kepala sekolah mempunyai peran meningkatkan kualitas pendidikan.

“Kepala sekolah mempunyai tugas untuk memimpin dan mengelola. Karena sekolah yang maju adalah sekolah yang mempunyai kepala sekolah yang paham dalam mengelola sekolah,” terang Sri.

Perempuan  kelahiran Surakarta, 13 April 1971 ini menjelaskan, pentingya kepemimpinan pembelajaran untuk mempengaruhi seorang guru menjadi lebih baik dan sekolah berdaya mutu.
“Muaranya mampu berkontribusi sangat signifikan terhadap peningkatan prestasi belajar siswa, memfokuskan kegiatan warganya untuk menuju pencapaian visi, misi dan tujuan sekolah. Akhirnya, membangun komunitas belajar warga dan menjadikan sekolahnya sebagai sekolah belajar (learning school),”

Dia juga mengingatkan, “di mana ada kemauan, disitu ada jalan,” pesan dia

Humas Jatmiko.

Jumat, 21 Desember 2018

Kamis, 20 Desember 2018. Siswa SMP Muhammadiyah 1 Simpon Ikuti Latihan Penelitian Tingkat Jawa Tengah

Solo, Selama empat hari dari 17 sampai 20 Desember 2018 sejumlah 11 siswa dan 1 guru pendamping mengikuti pelatihan tentang penelitian ilmiah yang diadakan oleh Forum Guru Peneliti Indonesia (YSTC) yang ke-3 tahun 2018 bertempat di Marine Science Tecno Park (MSTP) Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, Kampus Teluk Awur Jepara Jawa Tengah.
YSTC merupakan perkemahan dan kegiatan ilmiah di lapangan terbuka yang berorientasi pada penelitian yang mencakup bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Ilmu Pengetahuan Teknik (Teknik Rekayasa) bagi remaja pelajar setingkat SMP dan SMA.
Siswa SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo mengikuti kegiatan ini bertujuan untuk melatih anak dalam penelitian secara dini, karena untuk penelitian di Indonesia masih minim sekali, ungkap Siti Khoiriyah, MSi selaku guru pendamping yang juga ikut dalam kegiatan ini, Jumat (21/12/2018).
Siti Khoiriyah juga mengharapkan melalui YSRC ke-3 Tahun 2018 tingkat propinsi Jawa Tengah dapat melatih remaja melaksanakan penelitian ilmiah yang terkait dengan lingkungan sekitarnya, dapat menggali potensi siswa dibidang Iptek sebagai human isvestment untuk mengisi pembangunan daerah di masa mendatang, meningkatkan kesadaran akan pemanfaatan iptek terhadap pengelolaan dan pemecahan masalah di lingkungan sekitar.
Humas SMP Muhammadiyah 1 Simpon Surakarta Hermawan Lastiyono mengharapkan dalam kegiatan ini untuk melatih siswa dimana SMP MUhammadiyah 1 Simpon memiliki ekskul Kelompik Ilmiah Remaja (KIR), di samping itu untuk mengisi kegiatan yang bermanfaat selama liburan , sekolah sangat mendukung dalam kegiatan ini dimana siswa dilatih dari penyusunan proposal , pengumpulan data, metodologi penelitian, review karya tulis sampai mempresentasikan hasil karya.

Rabu, 19 Desember 2018

Rabu,19 Desember 2018. Liburan sambil belajar ala SD Muhammadiyah 15 Sumber Surakarta

Solo- Pagi ini Rabu, 19 Desember 2018 anak-anak kelas 4-6 SD Muhammadiyah 15 sumber surakarta yang berjumlah 54 anak mengadakan sejumlah kegiatan untuk mengisi liburan akhir semester satu. Kegiatan pagi ini diisi dengan study tour ke PLTA Wonogiri dan di lanjutkan dengan kegiatan yang tak kalah menyenangkan yaitu Refreshing di waterboom dan Taman Satwa di Wonogiri.

Menurut Sumarni, selaku kepala sekolah SD Muhammadiyah 15 sumber Surakarta, selain mengisi liburan anak-anak, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi tambahan yg tdk didapatkan di sekolah serta mengenali lingkungan di luar sekolah terutama mengetahui bagaiman terciptanya daya listrik yang ada di PLTA Wonogiri.
 
"Dalam study tour anak-anak tidak hanya refreshing saja, melainkan juga ada pembelajaran yg didapatkan, mereka dibimbing untuk membuat laporan tertulis tentang PLTA Wonogiri", tambah ginanjar, wali kelas 5 SD Muhammadiyah 15 Sumber Surakarta.

Anak-anak terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini.
"Saya senang sekali mengikuti kegiatan ini, saya mengetahui waduk PLTA tidak hanya untuk menghasilkan listrik saja, tetapi air buangan dari waduk bisa digunakan sebagai pencegah banjir tahunan". Jelas Rama siswa kelas 5.


Pengirim : AHMAD SAKHA HAZMI
Jabatan : Waka Humas SD Muhammadiyah 15 Sumber Surakarta
No tlp : 085728597004

Selasa, 18 Desember 2018. Hebat! 2 Halaman SD Muh. 1 Solo Dimuat di Majalah Direktorat Kesenian Kemendikbud

SOLO,- Kerja keras Sekolah Dasar Swasta Rujukan (SDSR) SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo kian membuahkan hasil kerja nyata.


Setelah Catraseni majalah Direktorat Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tak tanggung-tanggung memuat 2 halaman penuh dengan ulasan penuh pujian dan suri teladan, salah satu sekolah berprestasi penerima Fasilitas Sarana Kesenian pada tanggal 11/03/2018.

"Sangat mengapresiasi dengan majalah Catraseni. Sebagai majalah yang mewadahi berbagai aktivitas kesenian. Semoga majalah ini dapat meningkatkan kecintaan terhadap kesenian, mendorong untuk melestarikan dan berinovasi sehingga kesenian semakin kaya dan dicintai," ujar Kepala Sekolah Sri Sayekti, Selasa, (18/12/2018).

Sekolah yang telah berdiri sejak 1935 ini memiliki motto Unggul Dalam Prestasi dilandasi Akhlaqul Karimah Bersih Sehat Hijau dan lestari berada di Jl. kartini No. 1.

Tepat berada di barat Pura Mangkunegaran dan di sebelah utara Masjid Masjid Al-Wustho yang didirikan sekitar tahun 1878 masehi.

Ternyata Sekolah Pendidikan Karakter Berbasis TIK dan Budaya SD Muh 1 Solo memiliki ekstra kurikuler Karawitan.

Cukup unik sebenarnya, mengingat tidaklah mudah bagi orang dewasa sekalipun untuk memainkan alat musik yang memiliki tangga nada pelog dan slendro. 

Namun, dengan melihat langsung peserta didik memainkan begitu rapihnya, rasa takjub bercampur kagum mengalir begitu saja.



“Memikat warga Eropa salah satunya Mr. Gabriel Laufer asal Belgia. Guru sekolah Perancis di Jakarta, Beliau terpikat alunan gamelan saat berkunjung ke SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (20/9/2018), dan Direktur Kesenian Dr. Restu Gunawan, M.Hum Kamis (9/8/2018) siang,” Pungkas Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas dan tim penjamin mutu, Jatmiko.

Majalah tersebut keluar dalam edisi cetak untuk edisi kedua ini. SD Muh 1 menjadi salah satu topik utama dibahas majalah bergengsi tersebut. Dengan daftar isi, halaman 2 dari redaksi, halaman 3 daftar isi, halaman 4 Indonesiaku Sertifikasi Seniman Seni Sebagai Profesi, halaman 12 Edukasi Nusantara Musik Tongtong Madura Jatidiri ditengah Transformasi, halaman 20 Jejak SD Muhammadiyah 1 Ketelan Langkah Tepat Mengukir Prestasi, halaman 22 Berita Kita Pekan Seni Local Genius 2018, halaman 42 Kilas Sinergi, dan halaman 43 Galeri Foto.

Tak hanya itu, Agung Sudarwanto pengurus Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) dan pembina Ektrakurikuler  menyambut positif hadirnya majalah Catra Seni.

"Harus selalu eksis dan selalu inovasi kekaryaan dalam pemajuan seni tanpa wates, dan berupaya kerja keras memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan berkesenian di Indonesia terutama mendidik anak bangsa yang berkemajuan" ujar Agung Sudarwanto.


Humas Jatmiko.

Selasa, 18 Desember 2018

Senin, 17 Desember 2018. SD Muh. 1 Solo Gelar Pengimbasan ke 13 Sekolah

SOLO,- SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta gelar pengimbasan workshop pelaksanaan kurikulum 2013, pengembangan sekolah, dan praktik baik manajemen sekolah kepada 13 sekolah negeri dan swasta di Kota Solo yang bertempat di Aula lantai satu, selama dua hari, Senin sampai Selasa, (17-18/12/2018).

Hal tersebut dikarenakan  SD Muh 1 sebagai Sekolah Dasar Swasta Rujukan (SDSR) versi Kemendikbud RI dengan motto Sekolah Pendidikan Karakter Berbasis TIK dan Budaya.

Kepala SD Muh 1 Sri Sayekti mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan informasi tentang Kurikulum 2013, Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), literasi sekolah, manajemen sekolah, literasi TIK  dan pembelajaran tematik di sekolah-sekolah imbas.

''Kami kemas kegiatan ini, model workshop dan diikuti oleh 30 orang peserta yang terdiri dari kepala sekolah, guru, dan mengundang narsum Dra. Rita Nurbaya, M.Pd Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Kota Surakarta serta diperkuat pengawas plus tim SD Muh 1'' ungkapnya, Senin (17/12/2018).
 
Tiga Belas sekolah tersebut, yaitu SDN Ketelan No. 12, SDN Bromantakan 56, SDN Kestalan, SDN Tumenggungan, SDN Yosodipura 104, SD Krsiten Triwindu, SDM 13 Makam Bergola, SDM 18 Sangkrah, SDM 5 Kadipiro, SDM 20 Sidorejo, SDM 21 Baluwarti, dan SD Muhammadiyah 1 Ketelan.

Salah satu nara sumber,  Pengawas SD Drs. Mulyanto, M.Pd mengatakan, berdasarkan laporan Programme for Internasional Student Assessment (PISA) tahun 2015 literasi siswa Indonesia peringkat 62 dari 70 negara. Hal ini menandakan rendahnya minat baca siswa Indonesia.

''Tingginya tingkat literasi menandakan siswa sudah mampu mengakses, memahami, dan menggunakan informasi secara cerdas sehingga kelak menjadi generasi terbaik penerus bangsa,'' katanya.

Salah seorang peserta Imam Priyanto, mengatakan bahwa dia sangat apresiatif terhadap kegiatan ini.

''Saya banyak mendapatkan informasi Kebijakan PPK dan GLN, Penerapan Literasi dalam Pembelajaran Jenjang SD di hari pertama, penguatan secara personal dan spesifik dalam pelaksanaannya memberikan solusi kontekstual dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaanya. Berharap pengimbasan ini terus berlanjut sampai semua sekolah bisa melaksanakan program petik praktik baik ini,'' katanya.

Sementara itu, di tambahkan wakil kepala sekolah bidang Humas Jatmiko, Sekolah Dasar Rujukan Berbasis Sekolah Swasta melalui surat nomor 1634/D2/TU/2018 tertanggal 12 September 2018 oleh Direktur Pembinaan Sekolah Dasar, Ditjen Dikdasmen, Kemendikbud, Sekolah Model Pembelajaran Inovatif Berbasis Teknologi Informasi dengan mengambil sumber dari rumah belajar Pustekkom. juga  menggunakan Kurikulum International dari Cambridge University untuk Pembelajaran bahasa Inggris.

"Kegiatan pembiasaan seperti membaca 15 menit sebelum pembelajaran, menata lingkungan kaya literasi sudah kami laksankan, sehingga guru harus mampu memahami karakter siswa satu sama lain dan seorang guru harus bisa mengolah komunikasi agar anak didiknya memiliki 4C, yaitu, critical thinking, communication skill, creativity and innovation, serta collaboration," ujar Jatmiko.

Humas Jatmiko.

Senin, 17 Desember 2018. SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo Liburan Tetap Berprestasi

Liburan semester 1 tidak menyurutkan siswa SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo untuk mengukir prestasi. Pada pekan pertama liburan ini ada dua siswa yang berhasil meraih prestasi di dua kejuaraan berbeda, yaitu lomba Matematika dan Panahan.

Shakila Amelia Cahyaningrum, siswa kelas 2 C SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo ini berhasil meraih Juara 1 Kejuaraan Siswa Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2018 Bidang Matematika. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Innside by Melia Yogyakarta, Minggu (1612/2018).
Shakila berhasil mengungguli empat puluh sembilan finalis yang berasal dari provinsi Jawa Tengah dan DIY. Ia merasa senang karena berhasil menjadi juara satu.

Adapun persiapan yang dilakukan sebelum mengikuti lomba adalah dengan mengerjakan latihan soal secara intensif didampingi orang tuanya. "Aku biasanya belajar mengerjakan soal di rumah bersama ayah dan ibuku", ungkapnya.


Di hari yang sama, Nada Najwa Hashifah, siswa kelas 5 A juga berhasil meraih prestasi yang gemilang di lomba panahan yang dilaksanakan oleh Perpani Semarang di lapangan Rowoboni Muncul Ambarawa. Nada meraih juara 1 kategori Woman Divisi Nasional  U 12. Ia berhasil menjadi juara umum dengan skor tertinggi pada Divisi Nasional U 12 mengungguli 111 peserta dari berbagai kota di Pulau Jawa. Selain itu, Nada juga mengikuti lomba Divisi Nasional U 15 dan meraih peringkat ke dua dari 34 peserta perempuan.

"Untuk mempersiapkan lomba aku rutin latihan bersama klub panahanku", jelasnya. Nada berlatih sore hari setelah pulang sekolah didampingi kedua orang tuanya. Pada bulan November yang lalu, Nada juga meraih juara 1 cabang lomba panahan Divisi Standar Bow Jarak 20 m dan 30 m Pekan Olah Raga Pelajar Daerah (POPDA) Kota Surakarta.

Wakasek Bidang Kesiswaan dan Humas SD Muhammadiyah PK Kottabarat, Muhamad Arifin mengaku bangga dengan prestasi yang diraih siswanya. Ia menyampaikan bahwa pihak sekolah senantiasa mendukung bakat dan potensi yang dimiliki setiap siswa untuk dikembangkan sehingga bisa membuahkan prestasi. "Salah satu program kerja bidang kesiswaan adalah mengoptimalkan potensi siswa di bidang akademik atau nonakademik sehingga mereka bisa berkembang sesuai kompetensi yang ditekuninya", ungkapnya.

Muhamad Arifin / Humas SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo
081329718196

Senin, 17 Desember 2018

Ahad,16 Desember 2018. SMA Muhi launching D'wish Band

SMA  Muhammadiyah 1 Surakarta  melaunching D'wish Band dalam acara Family Gathering 2018.
D'Wish Band adalah band  SMA Muhammadiyah 1 Surakarta yang digawangi oleh keluarga SMA Muhammadiyah 1 Surakarta yaitu Hariyono memegang drum,  Agus Riyanto memegang  bass gitar,  Rusmaijun memegang rythem dan Dwi Padang Rusdiyanto memegang keyboard  serta beberapa guru-guru sebagai penyanyi. Tujuan dibentuk D'Wish Band untuk  menyalurkan hoby bermusik guru karyawan dan keluarga besar SMA Muhammadiyah 1 Surakarta.
 
Acara Family Gathering  diselenggarakan di Hotel Grand Bintang Tawangmangu. Kegiatan yang diikuti oleh 164 peserta dari guru, karyawan dan keluarga SMA Muhammadiyah 1 Surakarta sebagai acara refreshing dan menjalin keakraban keluarga besar SMA Muhammadiyah 1 Surakarta. 
Family  Gathering  diselenggarakan 2 hari di Tawangmangu. Agenda hari pertama launching  D'Wish Band dilanjutkan malam keakraban. Dihari kedua kegiatan rekreasi ke kampung Halloween dan mengunjungi Astana Giri Bangun.
Ketua Family Gathering, Willys Sari Listiyani berharap kegiatan ini menambah keakraban diantara guru, karyawan dan keluarganya sekaligus refreshing sehingga sepulang kegiatan ini badan dan pikiran menjadi segar siap bekerja lebih maksimal.

Ahad, 16 Desember 2018. Usai PAS, SD Muh 1 Solo Gelar Aneka Lomba

SOLO,- Setelah mengadakan penilaian akhir semester (pas) gasal Tahun Ajaran 2018/2019 Sekolah Pendidikan Karakter Berbasis TIK dan Budaya SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta kembali mengadakan kegiatan bulan bahasa yang biasanya di bulan Oktober yang diikuti oleh seluruh peserta didik. Diselenggarakan Senin sampai Selasa (10-11/12/2018).

Wakil Kepala bidang Humas, Jatmiko mengatakan dengan diacarakannya acara ini, ia berharap dapat meningkatkan karakter seluruh siswa. Pihaknya sedang menggalakkan dan membudayakan penguatan pendidikan karakter.

"Saat ini saling asah, asih, asuh antar dan antara temannya, dengan orang tua, adik kelas, dengan guru, mengucapkan terimakasih, 5 S (senyum, salam, sapa, sopan dan santun) perlu kita perkuat dan dibudayakan kembali di era kekinian," kata Jatmiko, ketika ditemui saat acara, Selasa (11/112/2018).
 
Selain belajar menggunakan bahasa dengan lebih sopan, siswa SD Muh 1 Solo juga dilatih lebih menghargai budaya Indonesia dan berbagai aneka bahasa.

"Budaya yang kita tanamkan di sini adalah budaya saling menghormati, sehingga 5 K (kolaborasi, komunikasi, kritis, kreatif dan kesefahaman) kunci mengenal diri sendiri di era distrupsi," imbuhnya.

Ketua Pelaksana, Hafid Sinung Effendy menjelaskan dirinya ingin membuat acara yang berbeda pada tahun ini khususnya pada jeda semester 1.

Hari ini, beberapa lomba diadakan dan diikuti oleh murid. Kelas atas ada lomba membuat puisi, cerita islami, menulis aksara jawa, dan pidato berbahasa inggris. Sedangkan kelas bawah ada lomba menulis indah, membaca puisi, cerita islami dan mewarnai.

"Mengisi kegiatan pada waktu berakhirnya PAS sampai dengan waktu penerimaan raport, mengembangkan bakat dan minat siswa," kata Hafid.

Sedangkan, Kegiatan nulis aksara jawa merupakan gerakan cinta budaya dalam rangka penanaman nilai-nilai etika budaya.

"Jawa  yang mencangkup unggah-ungguh, sopan santun, tata krama. Dalam penulisan aksara jawa memuat etika dan estetika yang wajib fardhu ‘ain dikenalkan sejak dini kepada peserta didik, apalagi sekolah kita dekat Pura Mangkunegaran yang  didirikan sejak tahun 1757,
pusat budaya dan seni di Kota Solo, lomba nulis aksara jawa diikuti kurang lebih sebanyak 259 siswa, mereka sangat antusias dalam menyalin dan mengganti aksara jawa ke aksara latin, " kata Agung Sudarwanto, Anggota Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) yang juga guru bahasa jawa melanjutkan.

Humas Jatmiko.

Minggu, 16 Desember 2018

Sabtu, 15 Desember 2018. Menggeluti Ilmu Menulis, Guru SD Muh. 1 Solo Juara Lomba Penulisan Artikel

SOLO,- Senyum Dra. S.A. Novi Saptina merona. Dia baru saja menjuarai Lomba Penulisan Artikel yang diadakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Surakarta pada hari Senin, tanggal 15 Oktober 2018 lalu.

Guru Sekolah Pendidikan Karakter Berbasis TIK dan Budaya SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo sukses menyabet juara harapan 2 tingkat Kota Surakarta dengan nilai 962.

Berdasarkan berita acara terlampir daftar nama pemenang, yaitu Vilya Lakstian Citra Mulia, M.Hum. nilai 1025 juara 1, Mahardhika Dicky Kurniawan nilai 997 juara 2, Shita Ayu LPN, SE., nilai 995 juara 3, Muhammad Nasyir, S.P., M.Si nilai 965 harapan 1, dan Dwi Supriyadi, SE nilai 960 harapan 3.

“Al Hamdulillah, di usia yang tak muda lagi tetapi semangat masih muda Allah SWT memberi kesempatan saya meraih juara lewat penulisan artikel, peserta se-Surakarta sekitar 300 nomor artikel. Artikel tentang peran perpustakaan untuk mencerdaskan masyarakat. Dipilih 15 besar peserta. Lima belas ini di test keaslian karyanya dengan beberapa rangkaian test, termasuk presentasi dan wawancara dengan juri yang terdiri dari, Ketua PWI, Dewan Budaya ISI Solo, dan dosen UNS,” ujarnya, Sabtu (15/12/18).
 
Novi mengungkapkan, prestasi ini saya persembahkan untuk SD Muh 1 dan mengajak semuanya memajukan Indonesia dengan menulis bersama.

“Bersama, berkarya seperti ketika Khalifah Utsman bin ‘Affan memotivasi warganya untuk menulis, membaca dan membukukannya, seorang saudagar yang kaya tetapi sangatlah dermawan. Ia juga berjasa dalam hal membukukan Al-Qur'an, memiliki sifat lemah lembut, tutur kata yang baik, dan sangat pemalu, ikut kompetisi bukan hanya untuk menang. Tapi lebih membumikan Indonesia. artikel saya berjudul Perpustakaan Daerah Sarana Pendukung Masyarakat Wasis” tuturnya.

Lima Belas karya peserta dibukukan oleh disarpus, kata dia, Sayangnya, perpustakaan yang ada di sebagian sekolah tak beda jauh dengan perpustakaan umum.

“Perpustakaan SD tentu butuh dekorasi yang lebih ceria dibandingkan perpustakaan SMA, demikian pula perpustakaan perlu didesain sesuai karakter usia pengunjungnya, sehingga kita bisa menggalakkan siswa lebih suka membaca buku dibandingkan gadget,” ungkapnya.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas Sekolah Dasar Swasta Rujukan (SDSR) SD Muh 1 Jatmiko, senang gurunya juara. “Ke depan, selamat dan sukses selalu teman sejawat bu Novi wali kelas 3B, seperjuangan bersama guru senior,  semoga SD Muh 1 semakin dapat melayani, jaya kini dan di masa-masa yang akan datang, kita bisa buat program tukar buku gratis, dan membuat kelompok menulis yang muaranya di cetak atas nama anak serta apabila dimungkinkan mengundang penulis,” hĂ rapnya.

Perlu diketahui, Novi pernah menjadi Peserta terseleksi “Jagat Cilik Manusia, Menciptakan Bahasa Untuk Nasionalisme” pemikirannya terpilih untuk di undang dalam Semiloka dan Deklarasi Pengutamaan Bahasa Negara tanggal 7-10 Agustus 2018 di Universitas Sebelas Maret (UNS) diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud RI di Jakarta bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Budaya, UNS

Humas Jatmiko.

Sabtu, 15 Desember 2018

Jum'at, 14 Desember 2018. SD Muhammmadiyah 8 Jagalan Surakarta Isi Masa Jeda Semester dengan Peningkatan Minat Baca Siswa

Solo - Pagi itu seluruh warga SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta berkumpul di halaman sekolah sambil membawa buku bacaan. Tampak para siswa membaca buku cerita, majalah, serta koran. Para siswa mengikuti acara Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dengan tema  “Ayo membaca bersama Solopos”, Selasa (11/12). Acara tersebut digelar untuk mengisi masa jeda semester I.

Gerakan Literasi Sekolah yang melibatkan tim Solopos tersebut menitikberatkan pada budaya membaca. Literasi tidak dapat dipisahkan dari dunia pendidikan, literasi membaca menjadi sarana peserta didik dalam Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).

Selesai membaca bersama, beberapa siswa diminta maju untuk menceritakan isi buku yang telah mereka baca. Seorang siswa kelas empat, Yudistira Satria Yuda, mengaku sering membaca buku di rumah sepulang sekolah. “Pagi ini saya membaca koran tentang berita sepak bola Liverpool akan melawan Napoli pada lanjutan Liga Champions. Sehari-hari di rumah setelah pulang sekolah, saya membaca buku cerita seperti kisah para nabi dan rasul,” kata Yudis.

Tri Undari, pembawa acara sekaligus Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SD Muhammadiyah 8 Jagalan, menyampaikan harapannya. “SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta merupakan lembaga pendidikan yang menerapkan Sekolah Pendidikan Budaya, semoga dengan gerakan literasi ini, kegiatan membaca benar-benar bisa membudaya dan menjadi sebuah awalan yang bagus untuk membuka cakrawala pengetahuan siswa,” jelasnya.
 


Selain membaca bersama, acara juga diisi dengan unjuk kebolehan siswa-siswi SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta. Penampilan siswa yang turut memeriahkan acara tersebut antara lain khitobah yang dibawakan duo dai cilik pemenang juara khitobah dalam ajang MAPSI tahun 2018 tingkat Kecamatan Jebres yaitu Dafa Abdurrahman (siswa kelas VB) dan Rajwa Adelia (siswi kelas VC), Tari Nuri, tahfiz, serta sebagai penampilan penutup pencak silat tapak suci putra Muhammadiyah.

Sementara itu, Kepala SD Muhammadiyah 8 Jagalan Surakarta, Parimin Tedjo Pramono, menjelaskan bahwa kegiatan “Ayo Membaca bersama Solopos” adalah bagian dari implementasi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 21/2015 tentang Gerakan Literasi Sekolah. Tujuan gerakan literasi sekolah adalah untuk membiasakan siswa gemar membaca sejak dini. Membaca, selain dapat meningkatkan kecerdasan juga dapat mendidik kepribadian siswa melalui aneka bacaan yang berkualitas. “Bila gemar membaca buku dan koran, secara intelektual Insya Allah pasti cerdas”, tuturnya.
Beliau mengutarakan rencananya kedepan yaitu pembuatan sudut baca dan pohon literasi di tiap kelas. Selain itu, beliau berharap supaya kegiatan di perpustakaan sekolahnya dapat lebih ditingkatkan. “Kegiatan literasi seperti ini sangat positif untuk meningkatkan minat baca dengan tujuan akhir siswa menjadi gemar membaca”, imbuhnya di akhir wawancara.